Bulan dan Matahari adalah sepasang adik kakak dari keluarga kaya. Mereka sekolah di salah satu sekolah elite terkenal di kotanya. Saat semester pertama di kelas 2 SMA, muncullah seorang anak laki laki tampan rupawan yang kaya sekolah di situ. Dia adalah siswa pindahan dari sekolah terkenal di luar negeri. Di dalam hati Matahari, mulai muncullah benih cinta kepada anak itu, Bintang. Namun di sisi lain, hal itu juga terjadi kepada Bulan. Bulan dan Matahari sama sama mencintai Bintang.
Apakah akan ada perselisihan antara Bulan dan Matahari?
Apa tanggapan Bintang saat mengetahui bahwa dia disukai oleh Bulan dan Matahari?
Baca selengkapnya di "CINTA ANGKASA"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fariz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 7 : DITYA DIPENJARA?!
"Tuh kan, apa kubilang tadi waktu di kafe! Sekarang diamuk warga kan?" Kata Azizah memanaskan suasana.
"Gue tau! Pasti Lo yang kasih tau orang tua Sasa kalau dia pacaran kan? Ngaku aja Zah!!" Kata Ditya sambil memegang erat kerah baju Azizah dengan nada menantang.
"Apa Lo!! Berani sama gue!!!" Kata Azizah sambil mendorong Ditya dengan kasar.
"ZAH!! DIT!!! SUDAH!!!" Kata Matahari mencoba medinginkan suasana.
"Nggak papa ri, dia ini emang pantas dapet Omelan dari gue!!" Kata Azizah.
"Lo siapa gue mau ngomelin gue!! HAH!!!" Kata Ditya.
"AZIZAH!!! UDAH YOK!! Kalau disini cuman buat kelahi mending pulang!! Nggak jadi kita ke Luxuria Mall!" Kata Andin.
"Awas Lo!!" Kata Azizah menatap sinis Ditya.
Sedangkan di rumah Bintang, Sasa dan Ditya sudah dikelilingi warga menuju rumah Bintang. Sasa pun duduk di dekat orang tuanya, Bintang duduk di sofa sebelah, sedangkan Ditya duduk di sofa yang berhadapan dengan orang tua Ditya dan Ditya.
"Jadi ini bagaimana anak kita ini Bu?" Tanya ibu Bintang.
"Apa baiknya kata Pak RT aja Bu.." Kata ibu Ditya.
"Siapa yang mengajak kalian berpacaran? Ditya atau Sasa?" Tanya Pak RT.
"Sasa pak.." Kata Ditya.
"NGGAK PAK, DITYA YANG NGAJAK SAYA PACARAN!!! DIPAKSA PAK!!!" Kata Sasa sambil menangis.
"BUKAN SAYA PAK!!!" Kata Ditya.
"Sudah nak Ditya, tidak ada jalan lain. Saya berikan kamu 2 pilihan, Penjara atau menikah.." Kata Pak RT.
"Ta-tapi pak!!"
"Penjara atau menikah?"
"PENJARAKAN SAJA PAK!!" Kata ibu Bintang.
"Sa-saya terserah saja sudah. Mungkin ini sudah resiko Ditya." Kata ibu Ditya.
"Bagaimana Sasa?" Tanya Pak RT.
"Aku terserah bapak saja.." Kata Sasa yang sudah pasrah sambil memalingkan wajahnya.
"Kalau begitu, Ditya kami bawa ke kantor polisi untuk dipenjarakan."
"Eh pak, pak, pak!!!" Kata Ditya mencoba menggandeng tangan orang tuanya.
"Maaf Ditya, aku nggak tau harus memilih apa.." Kata Sasa dalam hatinya.
Keesokan harinya, Sakti yaitu sahabat Ditya sedang mencari cari Ditya ke mana mana. Tanpa sengaja, dia bertemu dengan Bima, Satria, dan Bintang.
"Eh kalian lihat Ditya nggak?" Tanya Sakti.
"Ditya dipenjara ti.." Kata Bima.
"Loh? Kok bisa?!" Tanya Sakti.
"Dia ketahuan pacaran sama adekku. Jadi dia dipenjara deh. Baru aja tadi malam dibawa ke kantor polisi.." Kata Bintang.
"Astaghfirullah Ditya.." Kata Sakti sampai tersungkur ke tanah.
"Oh iya, jadi adekmu gimana Tang?" Tanya Satria.
"Dia diskors selama 1 Minggu.." Kata Bintang.
Sedangkan di kelas, Bulan dan Dinda seperti biasa sedang mengobrol. Tanpa sengaja mereka mendengar obrolan circle CCS di sebelah mereka. Mereka mengobrol tentang masalah Sasa dan Ditya. Dinda terkejut saat tahu Ditya dipenjara.
"HAH?! Masa Ditya dipenjara?" Tanya Dinda.
"Lah benaran kok Din.." Kata Alisya.
"Karma orang pacaran tuh kayak gitu!" Kata Azizah.
"Eh? Tapi kalian ngerasa aneh nggak sih?" Tanya Matahari.
"Aneh kenapa ri?" Tanya Andin.
"Kan waktu itu kata Ditya, Sasa yang ngajak pacaran. Tapi kok malah Ditya yang dipenjara? Kan harusnya Sasa nggak sih.." Kata Matahari.
"Iya juga yaa..." Kata Azizah.
"Kemungkinan sih Sasa playing victim!" Kata Dinda.
"Apaan tuh playing victim?" Tanya Andin.
"Pelaku yang melemparkan kesalahannya kepada korban seolah olah si pelaku itu adalah korban!!" Kata Dinda.
"Teori mu kayaknya masuk akal Din!"
...BERSAMBUNG...