"Siapa sangka di balik tirai kehidupan rumah tangga yang tampak sempurna, ada kisah yang tak terduga?
Dalam "Rediscovering Love: A Tale of Relationships" Sebastian Dwiantara dan Luna Aurora adalah pasangan yang tampaknya memiliki segalanya.
Namun, apa yang terjadi ketika hubungan mereka diuji oleh tantangan besar?
Dari pertengkaran yang memanas hingga godaan dari luar, kisah ini memperlihatkan sisi lain dari pernikahan yang penuh lika-liku.
Jadi, siapakah yang akan bertahan, dan bagaimana mereka menghidupkan kembali cinta di antara semua rintangan?
Baca kisah yang penuh emosi ini dan temukan jawabannya!"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mibrenebon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pasir Pantai
Sebastian merasakan detak jantungnya meningkat secara tidak wajar, sementara otaknya berusaha memproses segala informasi dan emosi yang bertabrakan. Ia mencoba mempertahankan sikap tenangnya namun godaan dari Sarah semakin membingungkannya.
"Bas, ayo..lakukan..Bas.." suara Sarah semakin membuat Sebastian meremang.
Ia mencoba memperjelas pikirannya, mengingatkan dirinya sendiri akan tanggung jawab dan komitmen yang telah ia lakukan pada Luna, istrinya yang ia cintai dengan tulus.
Namun, Sarah terus menggoda dengan penuh hasrat. Tangannya yang halus meluncur di atas dada bidang Sebastian, menyulut bara yang terpendam di dalam dirinya. Meskipun ia berusaha menahan diri, namun godaan terus membesar dan menjadi semakin sulit untuk diabaikan.
Satu persatu kain yang di pakai Sarah ia buka dan dia buang ke kursi belakang mobil Sebastian. Dengan gerekan pelan juga Sarah melakukan hal yang sama pada pakaian Sebastian. Mata Sarah memandang penuh minat shirtless Sebastian.
Sebastian merasa konflik batin yang tak terkendali di dalam
dirinya. Ia bertarung dengan keinginannya sendiri, antara
kesetiaan pada Luna dan keinginan yang merayap di dalam hatinya. Pandangan cemas dan ragu melintas di matanya saat ia berjuang untuk menemukan keputusan yang tepat.
Dalam momen kelemahan yang melanda, Sebastian
merasa dirinya luluh. Godaan yang terus menghantui dan situasi yang tegang membuatnya kehilangan kendali atas dirinya sendiri. la terpancing oleh keinginan yang membara dan impulsif, melupakan segala batasan dan tanggung jawab yang seharusnya ia pegang teguh.
Dengan tangannya, Sebastian menarik Sarah ke arahnya,
membalas rayuannya dengan penuh gairah. Mereka terlibat dalam sebuah hubungan yang terlarang lagi, terbawa arus hasrat yang meluap-luap di tengah malam yang sunyi.
"Dalam mobil memang enak Bas, tapi di hamparan pasir pantai. Kau mau coba?" Celetuk Sarah di sela-sela permainan mereka.
Udara dingin malam yang sebelumnya menggigit perlahan-lahan tersingkirkan oleh panas tubuh keduanya yang bergabung dalam keintiman yang terlarang.
Cahaya remang dari lampu mobil masih menyaksikan pertukaran hasrat yang tak terbendung antara keduanya.
Sensasi yang membanjiri diri Sebastian memicu kilatan api yang membara di dalam dirinya.
Sementara itu, Sarah, terlena dalam momen yang memabukkan, terus menggoda dengan keanggunan yang mempesona, membuat Sebastian terbuai oleh pesona yang memikatnya.
Mereka saling terpaku dalam aliran keinginan yang membara, merayakan hasrat yang terpendam dalam gairah yang tak terkendali.
"Bas.. Aku mau merasakan pasir," rengek Sarah dengan manja. Dengan keadaan yang masih saling mengisi, Sebastian membawa tubuh Sarah dari kursi mobil dan melangkah keluar menuju hamparan pasir di pinggir laut yang tampak sepi di malam yang gelap.
Sebastian meletakan Sarah di atas
pasir yang lembut, dan melakukan pekerjaan menyenangkannya lagi.
Tatapan mata Sarah memandangnya dengan penuh hasrat, "Bas..Ini Enak.."
Suara deburan ombak yang tenang mulai mengisi ruang di antara mereka. Bunyi yang menenangkan itu membawa mereka berdua ke dalam momen yang penuh keintiman sampai keduanya kelelahan menyelubungi tubuh mereka seolah memenangkan pertarungan.
Tanpa kata-kata, mereka merangkulkan tubuh masing-masing di atas pasir yang lembut di bibir pantai, membiarkan suara deburan ombak menjadi pengiring tidur mereka.
Mereka merasakan sentuhan lembut pasir yang menopang tubuh mereka, menyambut dengan hangat kelelahan yang melanda. Dalam pelukan yang hangat, mereka merasa aman dan dilindungi di bawah gemerlap bintang-bintang yang bersinar di langit malam.
............................
...Sampai jumpa di part selanjutnya guys 😋...