kisah cinta masa lalu yang gagal membuat sean tak ingin mengenal cinta apakah perjodohan alisha dan sean akan berakhir dengan cinta
yu ikuti kisah cinta mereka
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon QueenMama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Tidur Berjalan
hari berlalu sudah dua Minggu ini alisha tidur di sofa namun saat dia terbangun dia berada di ranjang milik sean, namun ia tidak pernah melihat sean jika dia bertanya kepada bi yati . Pelayannya selalu bilang jika tuannya pergi pagi sekali.
saat Alisha sibuk dengan pikirannya dia di kejutkan oleh sahabatnya Amanda.
"daarr..."
"ehh copot.. copot"
"hahaha... sejak kapan kamu latah begitu sha??"
plaakkk
"kebiasaan deh.. suka ngagetin orang aja untung aku gak punya riwayat Jantungan" kesal alisha sambil memukul tangan Amanda dengan gemas.
yang di balas kekekehan sahabatnya itu
" ke kantin yo laper nih, jagan galau muluk isi perut juga biar kuat menghadapi cobaan. dengan semangat menggebu-gebu Amanda menarik tangan Alisha
"santai doang manda kaya takut ketinggalan kereta aja"
"kalo soal isi perut jangan terlalu santai bisa bisa ngk kebagian kita" celoteh Amanda
setelah sampai di kantin dan memesan makanan nya mereka makan dengan lahap di iringi candaan garing dari keduanya
saat itu Sean dan Davin melihat mereka berdua
Lali Sean melirik istrinya tanpa sadar dia tersenyum mengingat bahwa setiap malam dia yang memindahkan istrinya yang tidur di sofa karna Sean selalu melihat alisha akan terjatuh dari sofa yang dia tiduri.
saat Davin bertanya kepada Sean namun tak ada jawaban dia berbalik dan melihat Sean tersenyum setelah sekian lamanya Davin baru melihat kmbaki senyuman itu,Lalu Davin melihat ke arah pandangan mata Sean.
"owh ternyata gunung es itu sudah mulai mencair dengan sendirinya"
"kheemmm....Tuan Apa ada sesuatu yang Anda butuhkan?" suara Davin yang nyaring membuat kesadaran sean kembali
"tidak ayo pergi''
"tuan apa anda tidak mengajak nona Alisha makan bersama?" tanya Davin hati-hati
"tidak perlu" jawabnya singkat
lalu mereka pergi menuju sebuah Restoran xx untuk makan siang dan meting dengan klien
setelah selesai makan siang alisha dan Amanda kembali bekerja.
"ya ampun kerjaanku banyak banget auto lembur ini"
lalu alisha pun mulai bekerja dengan pokus
saatnya tiba waktu pulang.
"sha mau pulang bareng gak?" tanya Amanda
"aku lembur, kamu pulang duluan aja" ucap alisha lemah
"beneran nih gak apa-apa aku tinggal" ucap Amanda memastikan
"iya beneran tenang aja aku bisa balik sendiri kok" jawab Alisha meyakinkan sahabatnya
"oke deh bye .. semangat Bestie" Amanda menyemati
alisha hanya menjawab dengan senyuman dan mengacungkan jempol tangannya
tak terasa waktu berlalu dan sudah menunjukkan pukul sepuluh malam. semua karyawan satu persatu pulang ke rumah nya masing-masing.
lalu Dimas melihat alisha yang masih berkutat dengan pekerjaan nya pun langsung mendekati nya.
"sha kamu belom pulang udah malem lho"
"bentar lagi mas tinggal dikit lagi kok"
"aku temenin ya sha?" ucap Dimas lagi
"gak usah mas kamu pulang duluan aja lagian aku bentar lagi juga pulang kok," tolak alisha dengan cara halus nya
saat sean keluar dari lift melihat istrinya berdekatan dengan seorang pria lain dia mengepalkan tangannya.
lalu dia berjalan dengan gaya coolnya.
"Ayo pulang" ucapnya dengan nada dingin
Alisha melihat suaminya mengeluarkan aura dinginnya pun langsung menuruti perintah nya.
suasana sekitar nampak mencekam melihat aura Sean pada dimas Davin yang ada di belakang sean pun hanya diam dan tak bersuara.
bersambung....