NovelToon NovelToon
BURN OUT

BURN OUT

Status: tamat
Genre:Tamat / Mafia / Balas Dendam / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan / TKP
Popularitas:28k
Nilai: 5
Nama Author: YoshuaSatrio

JLEEEB!!!!

Hie Yang melempar pisau secara sembarangan dan tepat menancap di paha kanan petugas In Hae.

"Aku rasa sudah cukup, aku harus mengurus dua rekan perempuanmu di tempat lain." ujar Hie Yang dan berjalan dengan santai. "Ah, rayakan juga kegagalan kalian menangkapku, aku sudah meninggalkan kopi yang aku buat dengan tanganku sendiri, disana aku meramu dengan perbandingan latte dan sedikit pestisida 2:1."
(cut chpt 54)

Berbagai macam peristiwa pembunuhann misterius terjadi secara beruntun, dengan bukti dan jejak yang berbeda.

Mampukah polisi dan para detektif bekerja sama untuk mengungkap motif dan siapa dalang dari pembunuhann tersebut?

𝑐𝑒𝑟𝑖𝑡𝑎 𝑖𝑛𝑖 ℎ𝑎𝑛𝑦𝑎 𝑠𝑒𝑝𝑒𝑛𝑢ℎ𝑛𝑦𝑎 𝑏𝑒𝑟𝑔𝑎𝑛𝑡𝑢𝑛𝑔 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑖𝑚𝑎𝑗𝑖𝑛𝑎𝑠𝑖 𝑎𝑢𝑡ℎ𝑜𝑟.
𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑎𝑑𝑎 𝑘𝑒𝑠𝑎𝑙𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑑𝑎𝑛 𝑘𝑒𝑠𝑎𝑚𝑎𝑎𝑛 𝑛𝑎𝑚𝑎 𝑡𝑜𝑘𝑜ℎ, 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑡𝑒𝑚𝑝𝑎𝑡, ℎ𝑎nya merupakan kebetulan yang tidak disengaja.
salam author Yoshua.
-semoga semua berbahagi-

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon YoshuaSatrio, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BURN OUT >>>> 25

"Aku tahu siapa kakek. Tapi kali ini beliau sedang berlibur di rumah anaknya, diluar kota." ujar si pria.

"Hmm,,, kalu begitu, kamu tahu dimana tempat tinggalnya?" petugas Bae mencoba menggali.

"Kupikir, mungkin di kompleks seberang sana." kata si pria sambil menunjuk ke satu arah.

"Baiklah, terimakasih." sahut petugas Bae.

Seorang penyidik tetaplah seorang penyidik. Sifat dasarnya adalah mencurigai semua orang, tanpa terkecuali.

"Sssshhh perasaan macam apa ini?" gumam petugas Bae setelah meninggalkan pria berbadan tinggi, kira-kira 192cm itu. "Aku seperti pernah melihatnya, tapi dimana?"

Petugas Bae membuka laman pencarian di ponselnya, untuk memastikan ingatannya benar atau tidak.

Beberapa detik kemudian, petugas Bae berbalik. Kali ini ia tidak akan salah lagi. Namun si pria tak terlihat kemana arahnya pergi.

Petugas Bae menyusuri beberapa gang, dan melongok di hampir setiap perempatan yang tak jauh dari rumah Hong Dang Seok, sekuat tenaga mengejar si pria yang tak asing baginya.

"Sial!! Cepat sekali dia menghilang!!" seru petugas Bae kesal.

"Petugas Bae!!!" panggil petugas Ha Yoon yang melihat petugas Bae berdiri kesal di pinggir jalan.

"Tiiin...tiiin..." petugas Ha Yoon menekan klakson mobilnya karena petugas Bae tak segera mendengar panggilannya.

"Ah! Petugas Ha Yoon!" menyadari ada yg memanggil, petugas Bae mendekat ke mobil petugas Ha Yoon.

"Ada apa petugas Bae? Masih menyisir CCTV kah?" tanya petugas Ha Yoon.

"Benar. Tapi nihil, satu-satunya yang memiliki CCTV, rumahnya kosong." jawab lesu petugas Bae. "Tapi aku menemukan sesuatu, meski belum sepenuhnya yakin."

"Apa?" sahut petugas Ha Yoon.

"Aku berniat ke markas, ada yang ingin aku pastikan dahulu bersama senior in Hae." jawab petugas Bae.

"Baiklah. Kita bertemu disana. Aku juga sudah selesai melihat kembali TKP rumah misterius itu." petugas Ha Yoon kembali melaju, disusul petugas Bae dibelakangnya.

SABTU, 21 MARET 202

Pukul 12.08

Semua petugas dari tim ketua Han yang tersisa berkumpul di markas tim. Petugas Lee Kwang Hee, Go Ha Yoon, Bae Ha Eun, Jung ill hwa, dan petugas Par in Hae.

"Hanya kita yang tersisa, mari bekerja dan membuat bangga panutan kita." ucap petugas In Hae pada rekan-rekannya.

"Mmphh!! Jangan biarkan pelaku semakin berulah." sahut petugas Bae.

"Kita lihat hasil otopsi Cha Eun Kyung." ujar petugas In Hae .

Petugas In Hae mulai menyiapkan laptop dan proyektor untuk menyatukan informasi sehingga mudah untuk mengambil langkah selanjutnya. Begitu juga dengan petugas yang lain, mengeluarkan catatan-catatan yang mereka simpan, dari hasil penyelidikan.

"Cha Eun Kyung?!!" sahut petugas ill Hwa dengan dahi yang mengernyit. "Aku seperti pernah mendengar nama itu."

"Atlit renang pendatang baru, yang mulai terlihat prestasinya dibawah naungan perusahaan MC sport." sahut petugas Kwang Hee.

"Aaaah.... Benar. Aku pernah melihatnya sekali waktu olimpiade JANNA," petugas ill Hwa mengingat sosok Cha Eun Kyung.

"Sebentar, si Hoodie hijau satu, adalah seorang atlet. Bagaimana bisa seorang atlit terlibat dalam kelompok kejahatan? Apa tujuannya melakukan itu semua?" petugas Bae tak bisa menerima fakta awal.

"Itulah yang masih samar." jawab petugas In Hae. " Cha Eun Kyung ini pernah berseteru dengan atlet renang seniornya Park Nam Ji."

"Aaah... seperti yang disampaikan ketua Han waktu itu. Jadi perseteruan mereka yang membuat Park Nam Ji diskors sampai dikeluarkan dari Serikat atlit." ujar petugas Bae mulai menangkap satu korelasi.

"Benar. Hanya saja, entah siapa yang benar, kita masih tidak bisa menebak." sahut petugas Kwang. "isu yang aku dengar, Park Nam Ji memukuli beberapa atlet secara brutal, salah satunya Cha Eun Kyung ini. Tapi, masalah yang menimbulkan ya masih belum bisa dikonfirmasi. Serikat atlit buru-buru menutup kasus itu secara kekeluargaan."

"Mungkinkah Park Nam Ji mengetahui sesuatu mengenai komplotan Hoodie hijau? Mungkin secara tak sengaja Park Nam Ji memergoki Cha Eun Kyung melakukan sesuatu untuk kelompok Hoodie hijau?" petugas Ill Hwa berpendapat.

"Mungkin saja. Tapi karena Park Nam Ji menghilang seperti tertelan bumi, kita tidak bisa mengkonfirmasi apapun mengenai masalah ini." jawab petugas In Hae.

"Sebentar!! Mungkinkah sesuatu terjadi pada Park Nam Ji? Mengingat kelompok ini sangat licik dan mampu melakukan apapun." petugas Bae pun mengemukakan isi pikirannya.

"Benar, hal itu juga bisa saja terjadi. Catat juga kita harus mencari tahu dimana Park Nam Ji." sahut petugas In Hae.

"Jadi melihat dari kondisi jasad Cha Eun Kyung, ada indikasi ditenggelamkan. Bagaimana dengan hasil pemeriksaan CCTV?" ujar petugas Kwang Hee serius menatap foto di pantulan layar proyektor.

"Tidak ada apapun yang kami temukan." jawab lesu petugas ill Hwa.

Semua petugas yang ada disana menghela nafas, mengeluarkan geram dan rasa kesal disaat yang bersamaan.

"Pasti ada sesuatu yang kita lewatkan. Kita lihat ulang dari jam 06.30 sampai jam 09.05." sahut petugas Kwang Hee.

Petugas Kwang Hee kembali duduk, membuka laptopnya dan memeriksa salinan dari rekaman CCTV yang berada tepat di depan pintu bangsal dimana Cha Eun Kyung ditemukan tewas.

"Bagaimana dengan CCTV di seluruh pintu masuk dan pintu keluar penjara? Juga di lorong-lorong lainnya. Bagaimana bisa pelaku tidak ada yang tertangkap kamera sekali saja." imbuh petugas Kwang.

Petugas Kwang Hee bergerak cepat kembali memeriksa diikuti petugas Lain. Semua kembali fokus mencari kemungkinan petunjuk dari seluruh CCTV yang terpasang di setiap sudut penjara itu.

Memang seharusnya akan ada sedikit saja pergerakan pelaku yang tertangkap kamera, mengingat begitu banyak kamera terpasang di setiap sudut area penjara itu. Namun nyatanya para petugas belum menemukannya.

Hampir satu jam lebih waktu berlalu, mata para petugas masih terbuka lebar, menatap setiap inci semua pergerakan yang terekam CCTV. Namun yang terlihat semua tampak normal-normal saja.

"Hmmm??!" petugas Bae membenarkan posisi duduknya, lalu mengernyit dan memutar ulang rekaman di laptopnya mundur ke beberapa detik sebelumnya. " Apa ini?"

Petugas Kwang beranjak mendekati petugas Bae, dan memeriksa apa yang dilihat oleh petugas Bae.

"Jari seseorang." ucap petugas Kwang memicingkan mata, dan memperbesar tampilan gambar. "Periksa sipir yang berkeliaran di sana jam itu."

Petugas ill Hwa beranjak mengambil gagang pesawat telepon di mejanya, lalu memanggil ketua sipir penjaga untuk masuk ke ruang rapat.

"Benar-benar sangat samar." ujar petugas Bae.

"Aku mendapatkannya!!!" petugas In Hae tiba-tiba berseru.

Petugas In Hae memindahkan tampilan layar. Laptopnya menggunakan proyektor, agar memudahkan petugas lain melihat.

"Perhatikan..... sepertinya pelaku sangat teliti dengan pergerakan kamera. mereka bisa menghindari kamera, tapi melupakan pantulan bayangan cermin." petugas In Hae menjelaskan gambar yang ditangkapnya.

"Jadi mereka bertiga." sahut Petugas Kwang. "Motif itu..."

"Aku melihat motif yang sama!!" seru petugas Ha Yoon lalu memperlihatkan gambar di ponselnya.

Motif di baju yang dikenakan salah satu pelaku yang pantulan bayangannya tertangkap kamera CCTV, sama persis dengan pola gambar yang sengaja dibuat dari darah, yang di temukan petugas Ha Yoon di balik kursi rias di kamar Hong Dang Seok dan di gaun Nam See Myun.

"Ternyata semua memang berhubungan." ujar petugas Kwang sambil memijat dahinya yang sejak tadi terus mengernyit.

...****************...

To be continue....

1
𝕃α²¹ℓ 𝐒єησяιтα🇮🇩
Ada ungkapan Ayah itu adalah cinta pertama bwt anak perempuannya. jadi walaupun diluar sana si Jae Hwa dikenal psikopett tapi bagii Areumia dia Ayah yg hebat.


oke, thanks bonchap tipisnya

Definisi darah lebih kental dari air.
walaupun Areum sudah diasuh Han dan Naa Hee tapi dia anak Jae Hwa.

Ada dua sisi dalam diri Areumia
sisi baik dan sisi Jae. tinggal hati nurani dia lebih dominan kemana.

Aku malah kapan kapan nungguin
Areumia jadi antagonis tapi protagonis wkwkwkwk.

membantu polisi dan balas dendam pada Park yoon jhi yang kabur dari penjara. ( ngarang dot com) wkwkwkwk
𝒀𝑶𝑺𝑯𝓊𝒶: masih ngena ya,
no session 2. capek/Facepalm/
total 1 replies
𝕃α²¹ℓ 𝐒єησяιтα🇮🇩
wehhh si Jae msh muda msh 30thn
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina Bachtiar ●⑅⃝ᷟ◌ͩ
Psikopath di jalan lurus 🤭👍
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina Bachtiar ●⑅⃝ᷟ◌ͩ
Keren jg nih Hong Areum 👍
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina Bachtiar ●⑅⃝ᷟ◌ͩ
waduh 😣
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina Bachtiar ●⑅⃝ᷟ◌ͩ
Beruntungnya Hong Areum dibesarkan di lingkungan yg baik ☺️
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina Bachtiar ●⑅⃝ᷟ◌ͩ
Akhirnya Hong Areum tahu kl Jae Hwa ayah kandungnya ya 🤭
Apa itu Naa Hee🤔
Mama Mia
selalu ada tgl yg menjadi penunjuk rentetan peristiwa. sebenarnya ini hanya fiksi atau sejarah yang di beberkan
Mama Mia
kok gemes aku, SDH bab 58 loh ini. belum juga ada titik terang
Mama Mia
apalah daya otakku yg lemot ini
Mama Mia
nama ini mengingatkanku pada Ahn Jung Hwan, orang yang sangat aku benci hanya karena dia pernah menjegal Alessandro Del Piero/Curse//Curse//Curse/
𝐀⃝🥀🍁senjaᴳ𝐑᭄Ꮶ͢ᮉ᳟🤎⒋ⷨ͢⚤❀∂я❣
makasih bang yosh bonchap nya,walau cuma satu part tapi keren banget,bikin terharu 🥺🥺🥺 akhirnya Areum bisa hidup dengan baik,bersama orang2 yang menyayanginya dengan tulus.. . Daebak 😍😍😍
𝐀⃝🥀🍁senjaᴳ𝐑᭄Ꮶ͢ᮉ᳟🤎⒋ⷨ͢⚤❀∂я❣: diih ngiri, iya deh author nya juga wkwk 🤣🤣🤣
𝒀𝑶𝑺𝑯𝓊𝒶: othornya enggak?😳
total 6 replies
𝐀⃝🥀🍁senjaᴳ𝐑᭄Ꮶ͢ᮉ᳟🤎⒋ⷨ͢⚤❀∂я❣
ini kayaknya Areumdeh,dia memilih untuk menghukum STS dengan caranya sendiri 😣
𝓜𝓮𝓷𝓽𝓪𝓻𝓲𝓢𝓮𝓷𝓳𝓪
🐠🐠🐠🐠🐠 meluncur
𝐀⃝🥀🍁senjaᴳ𝐑᭄Ꮶ͢ᮉ᳟🤎⒋ⷨ͢⚤❀∂я❣
ketua Han yang mengurus Areum selama ini ya,tapi kok sampai di amputasi gitu bang,tega banget /Sob//Sob//Sob/
𝐀⃝🥀🍁senjaᴳ𝐑᭄Ꮶ͢ᮉ᳟🤎⒋ⷨ͢⚤❀∂я❣: eleh yang jihiid author nya kali /Facepalm//Facepalm/
𝒀𝑶𝑺𝑯𝓊𝒶: protes Mulu nih reader hahad😏😏
total 2 replies
𝐀⃝🥀🍁senjaᴳ𝐑᭄Ꮶ͢ᮉ᳟🤎⒋ⷨ͢⚤❀∂я❣
wah Hong Areum jadi jaksa yaa
𝓜𝓮𝓷𝓽𝓪𝓻𝓲𝓢𝓮𝓷𝓳𝓪
bikin cerita detektif lagi dong Thor, seru bgt apalagi yg misteri rada² ke dunia lain gitu.... pasti keren.
𝓜𝓮𝓷𝓽𝓪𝓻𝓲𝓢𝓮𝓷𝓳𝓪: sabar menunggu
𝒀𝑶𝑺𝑯𝓊𝒶: nyari ide dulu kk, biar lebih sadis😏
total 2 replies
𝓜𝓮𝓷𝓽𝓪𝓻𝓲𝓢𝓮𝓷𝓳𝓪
kok makan sih thor, makam atuh
𝒀𝑶𝑺𝑯𝓊𝒶: autokorek, otw revisi kk😁
total 1 replies
𝓜𝓮𝓷𝓽𝓪𝓻𝓲𝓢𝓮𝓷𝓳𝓪
haaaa..../Sob//Sob//Sob//Sob//Sob/
pagi² author udah bikin mewek
𝒀𝑶𝑺𝑯𝓊𝒶: /Silent/
total 1 replies
𝓜𝓮𝓷𝓽𝓪𝓻𝓲𝓢𝓮𝓷𝓳𝓪
duh kasihan bgt sih ketua Han, tega nih author bikin ketua Han jd begitu /Cry//Cry//Cry/
𝓜𝓮𝓷𝓽𝓪𝓻𝓲𝓢𝓮𝓷𝓳𝓪: 😱😱😱😱😱





🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️
𝒀𝑶𝑺𝑯𝓊𝒶: /Silent/saya dikenal kejam kk
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!