Pesona Sang Majikan

Mansion Kertapati

Ruangan besar itu di penuhi oleh kegelapan, Mom Delia sengaja untuk mematikan aliran listrik dalam seluruh ruangan yang berada di mansion Kertapati supaya Zara akan berpikir jika Mom Delia dan Daddy Daren sudah berada dalam alam mimpi.

Ceklek!!

"Zara.." Seru Mom Delia

"Astaga Mommy belum tidur? Kenapa di matikan seluruh ruangan. Ada apa mom?" Tanya Zara

"Kenapa kamu selalu pulang selarut ini?" tanya Mom Delia menatap tajam ke depan.

"Aku kerja Mom."Cicit Zara

"Sudah Mom dan Dad bilang berapa kali kamu tidak perlu bekerja keras karena kamu itu adalah tanggung jawab kami." Ucap Mom Delia

"Aku hanya belajar mandiri saja, mom." Ucap Zara

"Sudah akhiri saja penyamaran kamu Mommy lelah harus bersandiwara di depan seluruh awak media dan juga di depan seluruh teman kamu bahwa putri semata wayang kami sudah meninggal dalam sebuah kecelakaan di kota itu, Mom sudah tidak sanggup kamu di fitnah dan harus bekerja di hotel seperti ini." Ucap Mom Delia

"Mom, aku mohon jangan akhiri dulu sebelum aku menemukan pasangan yang tulus." Pinta Zara

Mom Delia hanya bisa menghela napas panjang," baiklah kali ini mommy turuti tapi jika fitnah di kampus itu tidak bisa untuk menyelesaikan masalah dan membuat kamu keluar dari kampus, Mommy sendiri yang akan buka siapa jati diri kamu!"

"Tenang saja, Zara akan selidiki sendiri siapa dalang yang sudah memfitnah aku dan Mommy tidak perlu cemas mengenai pekerjaan aku di hotel aku yakin semua akan baik-baik saja." Ucap Zara

"Kamu yakin bisa sendiri?" tanya Mom Delia

"Iya, mom jangan khawatir sama aku." Ucap Zara

"Gimana Mommy tidak khawatir anak Mommy satu-satunya malah terlibat banyak masalah seperti ini." Lirih Mom Delia

"Cobaan ini akan berlalu asalkan kita selalu tawakal, mom. Zara yakin Allah tidak akan tinggal diam melihat umatnya yang benar di dizolimi begitu saja." Ucap Zara

"Masya Allah anak Mommy bijaksana sekali. Mommy senang sekali kamu sekarang makin dewasa." Ucap Mom Delia

"Terima kasih, Mom. Kalau begitu Zara pamit ya istirahat ya karena besok ada kelas pagi." Ucap Mom Delia

"Oke, good night."Ucap Mom Delia

******

Keesokan harinya....

Xavier memberanikan diri untuk bertemu dengan sang Daddy di mansion utama Kertajaya.

"Dad, ini bukti bahwa Bu Dina adalah dalang di balik penyelewengan dana perusahaan." Ucap Xavier

"Ini tidak ada tanda tangan Dina jadi Daddy nggak bisa memberikan kesimpulan apa pun juga," ucap Daddy Jimmy memeriksa sebuah dokumen.

"Ini ada di ruang kerja Bu Dina, jadi Daddy harus percaya." Ucap Xavier

"Sebaiknya kamu cari bukti lagi yang akurat jangan ambigu seperti ini." Ucap Daddy Jimmy

"Oke, aku akan cari tahu buktinya kembali. Tapi setelah ini selesai Daddy harus janji sama aku kalau aku akan berhenti menjadi Virza dan kembali ke dunia nyata-ku." Ucap Xavier

"Baiklah, Daddy setuju. Kamu akan menjadi Xavier kembali setelah bukti konkret berupa bukti rekaman suara atau tanda tangan si pelaku." Ucap Daddy Jimmy

*******

Xavier pun akhirnya mencari bukti lebih lanjut mengenai penggelapan dana yang sedang di lakukan oleh Dina dengan cara menyelinap di kediamannya dan memakai topi dan juga masker. Ia sengaja hari ini tidak bekerja di hotel karena ingin mencari bukti yang akurat mengenai penyelewengan dana gelap yang di lakukan oleh Dina.

"Ini dia akhirnya ketemu juga, surat kuasa pemindahan sejumlah uang perusahaan ke rekening Dina." Ucap Xavier

Xavier pun bergegas menemui sang Daddy, ia tersenyum lebar karena misinya selesai di laksanakan dengan baik

"Daddy ini aku sudah menemukan buktinya. Sekarang Daddy harus tepati janji Daddy kalau aku akan menjadi Xavier kembali." Ucap Xavier

"Oke, Daddy tepati karena misi rahasia yang Daddy berikan kepada kamu telah selesai maka semua fasilitas dari kartu kredit/debit, mobil, uang, dan apartemen, Daddy akan kembalikan serta kuasa menjadi majikan di hotel Rainbow Galaksi akan Daddy serahkan kepada kamu." Titah Daddy Jimmy

"Terima kasih banyak Daddy!!" Ucap

Virza kembali menata rambut di tempat stylist terkenal untuk memberikan vitamin penyubur rambut yang paling cepat untuk menumbuhkan rambutnya kembali

"Cepat berikan vitamin rambut yang paling mahal dan paling ampuh untuk segera menumbuhkan kembali rambut saya." Ucap Xavier

"Baik, tuan. Saya akan berikan penyubur rambut dalam waktu satu minggu ini." Ucap stylist

"Tidak, saya ingin penyubur rambut itu bekerja dalam waktu dua hari karena saya akan menjabat sebagai majikan." Ucap Xavier

"Baiklah, kami akan berusaha keras untuk mencari penyubur rambut yang paling cepat untuk menyuburkan rambut tuan." Ucap Stylist

Para stylist itu pun bergegas segera mencari penyubur rambut yang sangat ampuh untuk menumbuhkan rambut Xavier yang sudah di papas habis ketika harus menjadi Virza.

"Ini tuan obat penyubur rambutnya. Hanya di oles di sekitar kepala sebanyak tiga kali sehari." Ucap Stylist

"Thank you!"Ucap Xavier

*

*

*

Daddy Jimmy yang saat ini memang sudah mengetahui semua kebusukan Dina pun tak tinggal diam saja, ia pun mulai melaporkan kasus penyelewengan dana ini kepada pihak berwajib supaya Dina bisa masuk ke dalam jeruji besi

Tok

Tok

Tok

"Masuk.." Ucap Jimmy

"Ada apa tuan memanggil saya?" tanya Dina

"Kamu di pecat!" Geram Jimmy

"Salah saya apa tuan hingga anda memecat saya seperti ini?"

"Jangan pura-pura bodoh kamu! Saya sudah tahu kamu kan pelaku penyelewengan dana perusahaan Kertajaya. Semua bukti sudah saya serahkan kepada pihak berwajib." Ucap Jimmy

Dina ya g di terkam oleh rasa ketakutan besar pun, mulai membalikan tubuhnya dan berlari sekuat tenaga untuk kabur dari ruangan bosnya.

Dina kini berlari terbirit-birit, ia berusaha keras memencet tombol lift yang begitu lama baginya, berulang kali ia menunggu lantai dasar namun karena terlalu lama Dian pun memutuskan untuk berlari ke arah tangga darurat di sebelah lift tersebut

Namun ketika Dina sudah berada di lantai dasar, langkahnya terhenti, napasnya tersenggal-senggal, matanya membulat sempurna, degup jantungnya lebih cepat dari biasanya, mukanya pucat pasi, bibirnya bergetar hebat, ketika para polisi sudah berada di ambang pintu utama Lobby hotel

Semua karyawan hotel Rainbow Galaksi tercengang melihat aksi Bu Dina yang hendak melarikan diri dari hotel.

"Anda di tangkap atas tuduhan penggelapan dana. Mari ikut kami dengan tertib." Ucap petugas kepolisian

"Bukti apa yang kalian punya sehingga saya di tangkap?" tanya Dina

"Anda bisa melihat buktinya setelah anda menghubungi pengacara anda, jadi ikut saja kami dulu." Ucap Petugas kepolisian

Bersambung..

...Jangan lupa untuk memberikan dukungan berupa like di setiap episode, vote sebanyak mungkin, dan tambahkan di rak buku kalian semua...

...Terima kasih sudah mampir di karya ini, semoga bisa menghibur kalian semua...