NovelToon NovelToon
CINTA Yang SALAH

CINTA Yang SALAH

Status: sedang berlangsung
Genre:ketos / Selingkuh / Tunangan Sejak Bayi / Cerai / Percintaan Konglomerat / Teen Angst
Popularitas:10.4k
Nilai: 5
Nama Author: dinaa lusye'

novel berjudul CINTA yang SALAH menceritakan tentang seorang laki-laki tampan kaya raya memiliki segalanya,Arion adalah seorang suami yang sangat mencintai istrinya Tara, meski Tara berkali-kali melukai hati dan perasaannya karena di sebabkan dendam.
Tara juga terjebak pada cinta yang salah dengan paman Arion sendiri,padahal Tuan Jona paman Arion sudah memiliki istri yang setia,namun karena cinta yang salah tuan Jona rela membunuh istrinya demi melindungi Tara.
mungkin, inilah yang dinamakan manusia.
mereka tidak pernah sempurna.
semua manusia mempunyai ujian sendiri,jika ia sukses dalam perekonomian belum tentu ia bahagia.
banyak sakit hati yang telah Arion simpan sejak dulu,hingga Arion bertemu dengan sosok seorang gadis bernama Elena,yang ternyata adalah jodoh masa kecilnya yang Arion tolak dan memilih menikahi Tara.
entah kebetulan atau memang takdir yang mempertemukan mereka,kisah mereka ternyata akan lebih pahit.baca selanjutnya di novel kesayangan, cinta yang salah.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dinaa lusye', isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

tuan, Elena menangis

Pagi hari

meski dalam keadaan sakit Elena tetap membuat sarapan untuk kakek dan Arion,kakek yang keluar dari kamarnya segera menghampiri Elena,"bau masakan mu tembus dari hidung hingga telinga,membuat kakek lapar".

Elena tersenyum.

"itulah caraku untuk membangunkan kakek,jika kakek lapar makanlah,setelah itu jangan lupa minum obat".

"hah,obat lagi",kakek menjatuhkan bahunya pada sandaran kursi.

"jangan coba-coba mengeluh",Arion menatap kakek tajam.

kakek menggeleng,"tidak aku tidak mengeluh".

Elena berhenti tersenyum saat melihat Arion datang,dia berbalik badan kembali ke dapur setelah menyendok makanan ke dalam piring milik kakek,Arion mengetuk meja menggunakan jari jemarinya sambil memandang Elena yang berlalu pergi.

"kau tak mengambilkan makanan untukku?",tanya Arion.

kakek menghentikan suapannya,"apa kau bayi ingin di suap?,dia sudah menghidangkan makanan di meja,kau tinggal mengambilnya saja kenapa membuatnya bertambah repot?",kakek membela Elena.

Elena menunduk diam,dia tidak bergerak dari posisinya,dia juga tidak melaksanakan perintah yang di katakan oleh Arion.

"kemarilah,lakukan apa yang aku Suruh,jika tidak aku akan menghukum mu".

Mendengar kata 'menghukum' Elena langsung berbalik badan,dia langsung menyambar piring Arion,dia menambahkan banyak makanan dan lauk pauk di dalam piring tersebut.

setelah itu dia ingin beranjak pergi namun Arion kembali menahannya,"tanganku terluka aku tidak bisa memegang sendok".

Elena kembali duduk,dia tak ingin di hukum,dia menyuapi Arion dengan telaten,membuat kakek sulit berkedip,

"apa aku sedang bermimpi?".

Elena diam tak menanggapi ucapan kakek,begitu juga Arion yang terus menatap wajah Elena dengan perasaan tak menentu,jantungnya berdegup kencang dari pada dia duduk di hadapan Tara.

Arion mencoba melawan hatinya,tidak mungkin dia menyukai Elena yang lemah,dia hanya menyukai wanita bernama Tara dalam hidupnya, meskipun mereka berpisah Arion sudah berjanji pada dirinya bahwa tak akan pernah ada wanita lagi dalam hidupnya.

"sudah hentikan,pergilah menjauh",Arion mendorong tangan Elena,membuat Elena menatapnya suram.

Sekali pun Elena pembantunya tidakkah Arion mempunyai sedikit perasaan untuk menghargainya, bukankah Elena juga punya perasaan, Elena memunguti piring dan sendok yang jatuh di lantai.

Dia berlalu pergi untuk membersihkan bajunya yang terkena makanan.

Kakek menatap Arion dengan perasaan kesal,"jangan memperlakukan Elena sesuka hati mu,hormati aku",kakek juga menyudahi makannya,"kembali lah ke kediaman istrimu agar istri yang kau cintai bisa mengurus mu".

Kakek masuk kedalam kamarnya meninggalkan Arion yang terdiam di meja makan, sebenarnya dia hanya reflek spontan mendorong tangan Elena karena tiba-tiba mengingat Tara.

"Elena setelah kakek minum obat kakek akan mengajakmu berlatih memanah di belakang, lekaslah ganti baju mu".

"baiklah", Elena meninggalkan dapur,di sana ada bibi Fu yang baru saja tiba.

"tuan Elena menangis",ucap bibi Fu yang tak tahu kejadian apa yang menimpa Elena.

kakek tak tau harus berkata apa,dia melirik Arion sekilas dan langsung masuk ke dalam kamar untuk minum obat.

Drt.drt...

ponsel Arion berbunyi,dia hanya mengabaikannya saja,tidak ada urusan kantor beberapa hari ke depan karena dia memang dalam masa berkabung,dia menyerahkan seluruh pekerjaannya pada sang asisten.

Akhirnya dia memutuskan untuk menemui Denis dan Max,beberapa kali dia menghubungi para sahabatnya.

"ada apa?",tanya Denis datar.

"kau masih marah padaku?".

"ya,cepat katakan ada apa?",Denis kembali bertanya.

"aku sangat suntuk".

"ya sudah kita bertemu di kafe biasa",Denis menutup panggilan.

saat Arion melangkah,menuju pintu keluar paman Daw suami bibi Fu datang membawa buket bunga besar dan indah.

"Elena?",panggil paman Daw.

Elena dan kakek berhenti melangkah untuk pergi ke halaman belakang rumah.

"ada apa paman?",tanya Elena.

"ini dari tuan Max dia mengirimkan bunga untuk Elena",paman menyerahkan bunga itu pada Elena.

kakek tertawa,"wah Max benar-benar unggul dalam merebut hati seorang gadis,dia sangat tahu apa yang di sukai perempuan",kakek menggeleng takjub melihat bunga rose merah merona.

Elena tersenyum bahagia,"terimakasih paman,tapi di mana tuan Max?".

"dia tidak datang,yang mengantarkan bunga ini adalah kurir".

"ini sangat indah", Elena mencium bau bunga yang sangat wangi dan masih segar,dia tidak pernah di perlakukan spesial sejak remaja hingga dewasa,wajar saja Elena sangat menghargai orang-orang yang memberikannya perhatian.

Arion memandangi Elena yang bahagia,dia ingin sekali membuang bunga yang ada di pelukan Elena,tapi kakek ada di sana dia pasti akan sangat marah jika Arion kembali membuat Elena bersedih,dia hanya bisa mengepalkan tangan karena geram.

Arion memasuki mobilnya sebelum itu dia melihat Elena yang menatapnya dari kejauhan, Elena membuang muka saat Arion meliriknya,dan segera menyusul kakek ke halaman belakang.

Seharusnya Arion tidak perlu marah jika ada yang memberikan hadiah pada Elena,mereka adalah sahabatnya yang ikut menyelamatkan Elena, Denis dan Max juga tahu Elena sangat menderita,wajar saja mereka ingin membuat Elena senang.

Arion menelepon Max.

dia menekan tombol hijau.

"ya",sahut Max.

"kau mengirim bunga untuk gadis bodoh itu?".

"ya,apa dia senang?",sahut Max.

"lain kali jangan memberi apa pun padanya,dia bukan siapa-siapa dan dia adalah pekerja di rumahku,masih banyak perempuan lain yang lebih menarik dari pada Elena".

Max menggeleng,"sudahlah yang penting Elena senang,aku tak perduli dia pekerja,dia bodoh,dia tuli,buta sekali pun,yang aku tahu dia manusia dan dia berhak bahagia".

Max mengakhiri panggilan dari Arion,membuat Arion semakin gusar,dia tak mengerti mengapa dia bisa semarah ini,sedangkan istrinya sendiri sering berkencan dengan laki-laki lain Arion malah biasa-biasa saja,apakah karena rasa traumanya yang membuat Arion sangat posesif pada Elena,Arion menekan rem secara mendadak.

Cit.....

"brengsek",Arion memukul setir hingga berbunyi klakson mobil,dia berusaha melawan hatinya,Arion adalah pria sejati,dia tidak akan pernah melanggar sumpahnya,memang sebaiknya dia tak bertemu Elena lagi.

Arion meraih ponsel di sampingnya dia mengetik pesan pada Denis.

"tidak jadi ke kafe,ke markas saja".

Arion melempar ponsel ke samping,dia kembali mengemudi,dia berusaha untuk mengalihkan pikiran yang selalu tertuju pada senyuman Elena,Arion terbayang dengan semua yang dia lakukan dengan Elena tadi malam,dia menggigit bibirnya,tanpa dia sadari dia sangat menikmati masa-masa bersama mereka.

Arion melihat mobil Max dan Denis memotongnya dari arah belakang,mereka memasuki halaman markas,semua anak buah yang ada berbaris menyambut kedatangan para ketua mereka, Max memberi kedipan saat Arion menatapnya membuat Arion membuang muka.

"ayolah sahabatku,kau jangan terlalu serius menghadapi dunia fana ini, nikmatilah hidup ini dengan kebahagiaan,kita ini orang-orang terpilih, seharusnya kita nikmati apa yang tuhan anugerahkan kepada kita,kenapa kau selalu serius dan lugu?", Max merangkul bahu Arion.

Denis juga mendekat,"entahlah Max,dia ini terlalu monoton mungkin itulah yang membuat istrinya merasa bosan,tidak akan ada wanita yang betah jika mempunyai suami terlalu serius sepertimu".

"jangan bawa-bawa Tara Denis,aku dan Tara akan bercerai".

Mereka saling pandang,"memang sebaiknya kalian bercerai".

"bagaimana dengan om Jona?,apa kau mendapatkan informasi di mana dia saat ini?",tanya Max pada Arion.

"belum,aku sudah menghubungi mata-mata,mereka kehilangan jejak,biarlah itu menjadi urusan Brian".

Arion menyesap minuman beralkohol yang ada di atas meja.

"Tara sedang sibuk mencari keberadaan paman Jona,ternyata dia juga tidak mendapat kabar dari paman Jona setelah kematian ibunya Brian",tambah Arion.

"dia melarikan diri karena polisi sedang mengincarnya,ada yang membawa kabar kematian bibi mu pada pihak kepolisian,entah itu Dokter rumah sakit,atau staf yang bekerja di kantornya".

"kita tunggu saja kabar selanjutnya,aku lihat Brian benar-benar kacau,aku bertemu dengannya di club malam,dia sangat frustasi",sahut Max.

"aku juga menemuinya di Mention,tapi dia malah pergi",Arion menekan pangkal hidungnya.

"hah,kepalaku sangat sakit",Arion berbaring di atas sofa panjang yang ada di markas,sementara Denis dan Max menemui anak buahnya yang sedang latihan di belakang.

1
ari sachio
jona enak bgt matiny...
buat tara mga aj tu kakinya diamputasi biar dia bisa tobat.tp mg aj arion g berfikir kasihan ma tara dan mo balikan lg.
Dinaa lusye'
bagus
ari sachio
blm jd duda sdh kawin lg.habis cerai langsng nikah lg....enak yo....
jd laki....

habis dapet istri berbagi garap lahan dg pamanny pisah ma istri dapet yg belum prnah menjelajah d dijamah oleh mahluk luar

habis buang emas karatan malah nemu berlian

surga othor emang tak ad yg didustakan untuk dunia penamu arion🤭
Dinaa lusye': woke..💪,akan aku pikirkan.
ari sachio: 🥰💞💞🙏🏼💪
total 5 replies
Selviana
Semangat 💪 ceritanya menarik 👍👍👍
Selviana
Ternyata Arion,pria yang takut pada istrinya karena dia terlalu cinta.
Selviana
Dalam pernikahan itu pasti semua orang mengharapkan seorang anak,Tara.
Dinaa lusye': sekarang banyak yang memilih childfree 😭.
total 1 replies
Selviana
Aku mampir nih, jangan lupa mampir juga di karya aku yang berjudul (Terpaksa Menikah Dengan Kakak Ipar)
Dinaa lusye': siap selvi, terimakasih sudah mampir
total 1 replies
Selviana
Kasian sekali Arion, ia menunggu istrinya tak kunjung datang padahal sudah berjam-jam duduk di cafe.😥😥😥
ari sachio
enakny jd denis....g pernah sakit...
ari sachio
makanya beliin le mineral yo😂😂😂
ari sachio: masama thor....menghibur ak suka....semangat thor🥰💪
Dinaa lusye': hahaha..😝 terimakasih sudah membaca
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!