Jenny seorang model yg egois dan lebih mementingkan karir daripada kehidupan rumah tangga nya bersama dengan Leo, akhirnya membuat Leo berubah haluan. Leo yg sangat ingin memiliki anak akhirnya menjadikan Bella sang sekretaris sebagai istri keduanya dan akhirnya Bella memberikan anak untuk Leo, Jenny sangat terpukul saat mengetahui perselingkuhan suaminya tapi siapa sangka ternyata Jenny pun memiliki hubungan spesial bersama sang manager.
maafkan author jika ada kesalahan dalam menulis ya, ini hanya karangan fantasi saya🙏🏻
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rhey_vita33, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 25.
Jenny sedang merapihkan kopernya karena lusa mereka akan kembali kota, kerjaan di Yogyakarta sudah selesai, semua berkat kerja sama team yg baik jadi mereka bisa pulang lebih awal.
Sehun masuk ke kamar Jenny, dia memeluk Jenny dari belakang membuat Jenny terkejut.
"Aku kira siapa? Hati-hati nanti ada yg lihat" ucap Jenny.
"Hehe aman kok, sini aku bantu" ucap Sehun, dia pun membantu Jenny mengemas perlengkapan dan juga pakaian Jenny.
"Besok kita akan jalan-jalan ke gunung, jangan lupa pakai topi mu dan sarung tangan karena disana sangat panas" ucap Sehun.
"Kenapa harus kesana? Nanti kalau aku belang gimana? " protes Jenny.
"Tidak kok, kita disana cuma sebentar saja setelah itu kita pergi ke tempat lain" ucap Sehun.
"Kamu tahu kan kalau aku kurang suka pergi ke tempat seperti itu, mending kita shoping cari oleh-oleh daripada panas-panasan aku ngga mau" tolak Jenny.
Sehun menggaruk kepala nya merasa bingung, dia ingin menyenangkan kru karena mereka sudah bekerja keras beberapa hari ini tapi Jenny tidak mau ikut.
"Ya sudah kalau gitu mereka pergi tanpa aku, biar aku temani kamu shoping" ucap Sehun akhirnya.
"Beneran? " tanya Jenny dengan senyum yg mengembang, Sehun mengangguk sambil membelai rambut Jenny.
"Tapi nanti mereka ngga curiga kalau kita hanya pergi berdua saja? " tanya Jenny.
"Mereka tidak akan berkomentar, lagi pula mereka kan tahu aku manager kamu sudah pasti kemana pun kamu pergi disitu ada aku, iya kan" ucap Sehun.
"Iya juga sih, emmm... Apa nanti malam kita bisa emmm itu... " tanya Jenny malu-malu, Sehun mengerti apa maksud Jenny.
"Kenapa? Kamu ketagihan sama rudal ku ya? " goda Sehun.
Jenny tersipu malu, Sehun menarik Jenny kemudian menciumnya, setiap kali bersama Sehun Jenny selalu merasakan desiran aneh yg membuat nya ketagihan, apalagi perlakuan Sehun padanya membuat dia terbuai sampai menggetarkan tubuhnya.
"Tinggalkan Leo, menikahlah dengan ku" ucap Sehun, tapi Jenny menggelengkan kepala nya dengan cepat.
"Aku tidak bisa, aku masih membutuhkan dia" ucap Jenny.
"Untuk apa? Semua sudah kamu dapat kan Jenny, karir, uang, dan aku" ucap Sehun.
"Aku masih butuh dia untuk mencapai Paris, tunggu hingga aku berhasil aku akan meninggalkan dia" ucap Jenny.
"Janji? " tanya Sehun.
"Janji sayang" Jenny balas mencium Sehun, mereka pun terbuai dalam pertukaran lidah, Jenny dan Sehun sangat menikmati hubungan terlarang mereka. Tanpa mereka sadari ada salah satu kru yg tanpa sengaja melihat mereka sedang berciuman, kru tersebut sangat terkejut, dia berusaha untuk diam-diam pergi agar tidak ketahuan, setelah sampai di kamarnya dia pun nampak terengah-engah.
"Pak Sehun dan bu Jenny berciuman, ini tidak mungkin, bu Jenny kan sudah menikah. Bagaimana ini? " gumam kru tersebut yg bernama Mila. Dia nampak kebingungan, semoga mereka berdua tidak menyadari kalau Mila sudah melihat hubungan terlarang mereka.
"Kasihan pak Leo, padahal beliau sangat baik dan penyayang, bu Jenny jahat sekali" gumam nya, dia pun berusaha untuk tutup mulut hingga nanti tiba waktunya dia akan membocorkan kejadian ini kepada Leo, Mila bahkan sempat mem videokan mereka dan menyimpan nya di ponsel nya sebagai bukti.
.
.
Setelah mengantarkan Bella pulang Leo pun langsung pulang ke rumah nya, dia membawa banyak oleh-oleh untuk tante Lusi termasuk tas yg dipilih oleh Bella.
"Wah banyak sekali ini kamu habis darimana? " tanya tante Lusi.
"Habis jalan mah, oh iya ini hadiah kecil dari calon menantu mama" Leo memberikan tas itu kepada tante Lusi.
"Ya ampun Leo ini cantik sekali, lucu lagi. Bella tahu banget fashion ya, ini yg lagi trend itu loh" ucap tante Lusi merasa senang.
"Syukur lah kalau mama suka, Bella juga pasti sangat senang" ucap Leo.
"Nanti mama mau bilang Terima kasih secara langsung sama Bella, dia benar-benar calon menantu idaman mama, Leo " ucap tante Lusi.
"Iya mah, tapi ingat jangan terlalu di tekan ya karena Leo dan Bella baru jadian" ucap Leo.
"Kamu serius? " tanya tante Lusi tak percaya.
"Serius lah mah, udah ya Leo naik ke atas dulu mau mandi" Leo pun berjalan menuju lantai atas ke kamarnya.
"Semoga Bella dan Leo segera menikah, aku sudah tidak sabar ingin segera memiliki seorang cucu" gumam tante Lusi sambil tersenyum senang.
Jenny menelpon Leo ingin mengabarkan kalau dia akan pulang lusa nanti, tapi Leo tak juga menjawab telpon nya, saat Jenny hendak menaruh ponselnya tiba-tiba saja Leo menelpon nya.
"Hallo sayang kamu darimana? " tanya Jenny.
"Aku baru selesai mandi, ada apa? ".
"Tidak ada, aku cuma mau bilang kalau lusa aku akan pulang" ucap Jenny.
"Baiklah, aku tunggu kamu di rumah" ucap Leo.
"Oke bye sayang" ucap Jenny, Leo pun segera menutup telpon nya.
Leo mengirimkan pesan kepada Bella kalau dia sudah tiba di rumah, setelah mengirimkan pesan Leo pun tertidur karena merasa lelah menyetir seharian.
Leo bermimpi melihat Jenny sedang bergumul panas dengan seorang pria tapi dia tidak bisa melihat wajah pria tersebut, Leo melihat dengan jelas kalau Jenny sangat menikmati gerakan dari pria tersebut, Leo merasa panas dia pun langsung menghampiri Jenny dan menariknya.
"Apa-apa an ini Jenny? Kamu berselingkuh di belakang ku hah? " ucap Leo dengan dada yg bergemuruh.
"Lalu kenapa? Kamu tidak senang? Seharusnya kamu mikir mas kenapa aku sampai selingkuh" ucap Jenny dengan nada yg sombong.
"Dasar istri tak tahu di untung, jika bukan karena aku kamu takkan sesukses ini Jenny" maki Leo sambil menunjuk-nunjuk Jenny.
"Heh, terus kenapa ? Toh semua ini adalah kerja kerasku kan, lebih baik kita bercerai saja" ucap Jenny membuat Leo emosi, dia ingin menampar Jenny tapi tangannya di tahan oleh pria itu, Leo menatap pria itu dengan seksama hingga membuat Leo terkejut tak percaya.
"Kamu... ".
"Jauhkan tangan mu dari Jenny, karena dia adalah calon istriku" ucap pria itu.
"Aku tak sangka ternyata kalian berdua adalah bajingan, kalian sangat cocok ternyata selamat Jenny semoga kau puas" ucap Leo lalu dia pergi meninggalkan mereka berdua.
Leo pun terbangun, keningnya berkeringat, dadanya naik turun, mimpi barusan terasa seperti nyata. Leo mengusap wajahnya dengan kasar, dia pun melirik jam tenyata baru pukul 8 malam. Dia ingat kalau dia belum makan malam, Leo pun memutuskan untuk turun dan mengisi perutnya.
Leo makan sambil melamun, dia terus terbayang-bayang mimpinya hingga membuat nya tidak nafsu makan, Leo memutuskan untuk pergi ke apartemen Bella dan menceritakan mimpinya tersebut, entah kenapa hatinya merasa tak tenang.
tapi klu status bela pasti seorang pelakor itulah penilaian orang kamu harus tau itu leo...
jangan seperti ini akan banyak hati yg terluka
ditunggu selanjutnya ya thoorrr /Chuckle/