seorang wanita yang bernama Helena di buang oleh orang tuanya,dan Helena yang mengetahui sebuah rahasia keluarganya, membuat dia merasa terpukul.
dia yang di buang di pulau angker merasa ketakutan dan putus asa,dan disaat dimalam harinya,dia bertemu dengan serigala hitam yang ingin memangsanya.
Helena berlari menaiki pohon,hingga suatu hari di pulau angker itu dia mendapatkan sistem yang membantu nya bisa keluar dari pulau angker itu.
balas dendam mu di mulai, satu-persatu orang-orang yang jahat padanya di bunuhnya,bahkan kedua orangtuanya tidak luput dari balas dendam nya.
yuk simak cerita kelanjutan nya,, terimakasih
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Marwiyah Ningsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
keterkejutan
Ke Esokan harinya,di aula istana seperti biasa,Jakson duduk di singgasana nya,dia bahkan pura-pura tidak tau tentang pemberontakan adiknya,dia malah duduk diatas singgasananya dengan santai.
" yang mulia bagaimana dengan banjir yang melanda di bagian barat ? " tanya seorang markurius dengan serius.
jakson menatap nya dengan tajam,dia tau orang ini adalah salah satu penghianat nya.
" bukankah masalah itu sudah teratasi dan aku bahkan sudah mengirimkan bala bantuan juga,kenapa kamu masih mempertanyakan masalah itu lagi ? " tanya balik Jakson.
yang membuat markurius berkeringat dingin,padahal dia hanya berusaha mencairkan suasana.
" maafkan saya yang mulia,,saya melupakan nya " jawab markurius sembari menghapus keringat nya.
Kasim melototi nya membuat markurius menunduk,melihat itu Jakson tersenyum dingin, kenapa pejabat bodoh ini malah terlihat takut pada seorang Kasim.
dia merasa sudah terlalu memanjakan para pejabatnya.
" nikmat saja menduduki singgasana itu,, nanti kamu akan menangis setelah singgasana itu menjadi milikku,,hahahhaa Jakson... jakson mungkin kamu tidak akan pernah menyangka adik yang selama ini kamu sayangi ,,menghianati mu hanya karna diriku yang seorang Kasim ini " batin Kasim dengan tersenyum mengejek.
tanpa Kasim itu tau, Jakson sudah melihat senyuman nya,tapi dia memilih pura-pura tidak melihat nya.
brakkkkkkkkkkk
Kasim itu hampir terjatuh karna terkejut kaisar memukul meja dengan keras,sama seperti para pejabat mereka semua berlutut ketakutan.
" mohon jangan marah yang mulia" ucap para pejabat secara bersamaan.
kaisar menatap mereka satu persatu dengan tatapan datar.
" aku telah menyelidiki para penghianat di dalam istana beberapa hari ini,dan aku sangat terkejut saat mengetahui siapa para penghianat yang begitu berani,bahkan penghianat yang hanya dijadikan budak oleh kaisar ini mengincar posisiku, juga ingin menduduki singgasana ku !!! aku sudah tidak sabar menguliti para penghianat yang berani melawan ku !! " ucap kaisar di sertai dengan senyuman menyeramkan.
degggggggg
Kasim itu terkejut setengah mati, tiba-tiba dia berjalan mundur tanpa dia sadari,matanya bergerak kesana kemari seolah mencari keberadaan seseorang.
" apa Jakson sudah mengetahui semuanya" batin kasim yang sudah mulai berkeringat dingin.
sama seperti pejabat lainnya,mereka bergetar ketakutan, wajah mereka sudah terlihat pucat,sebagain para pejabat yang tidak terlibat terkejut dengan ucapan kaisar mereka.
" yang mulia siapa penghianat itu,,izin saya turun tangan membasmi mereka semua " ucap Duke yang akhirnya membuka suaranya,dia begitu menyangkan perbuatan bodoh orang itu,,padahal semua orang tau, kaisar sangat kejam bahkan sulit dikalahkan.
" benar yang mulia, sungguh manusia yang tidak tau diri !! beraninya dia ingin merebut posisi yang mulia kaisar,,aku jadi penasaran siapa dia ? dan apa jabatannya,, ingin sekali aku meludahi wajahnya " kecam menteri keuangan,dia sangat membenci yang namanya penghianat,dan menteri keuangan salah satu orang kepercayaan kaisar.
" kalian akan mengetahui nya sebentar lagi,,tapi sebelum itu coba perhatikan satu persatu wajah mereka semua yang ada disini,,siapa yang mencurigakan gerak-gerik nya,dia adalah salah satu penghianat nya " jelas Jakson yang semakin membuat para penghianat ketakutan,bahkan mereka tidak bisa mengontrol diri mereka sendiri.
Duke dan menteri keuangan menatap mereka satu persatu,tapi dahi mereka menyerhit heran saat melihat hampir semua para pejabat terlihat mencurigakan,Duke dan menteri keuangan saling memandang dan setelah itu mereka mengangguk.
tanpa ragu mereka menodongkan pedang ke leher para penghianat itu,,Kasim yang melihat itu melotot,dia semakin ketakutan, buru-buru dia memberikan kode pada pengawal rahasianya.
setelah melihat pengawal nya pergi,Kasim merasa sedikit tenang dia kembali mengatur wajah nya agar tidak terlihat mencurigakan.
*************
sedangkan disisi Kirana yang terlihat mengenakan baju perang ayahnya yang kebesaran,dia kesulitan berjalan,tapi demi misinya dia akan melakukan nya dengan gaya kerennya, seperti seorang pendekar yang siap membasmi musuh nya.
langkah kaki Kirana begitu lebar menuju istana cahaya,dimana sepupunya sedang menikmati sarapan nya di pagi ini.
putri salsa yang tidak tau apa-apa begitu angkuh saat di layani kedua pelayan nya,dia menikmati kehidupan nya yang sekarang.
" tuan putri makanan nya sudah siap,,jika tuan putri masih menginginkan yang lain beritahu pada kami " ucap koki istana yang secara langsung menyajikan sarapannya.
" bagus kalian telah melayani ku dengan baik,aku akan memberikan kalian bonus setelah aku menyelesaikan sarapanku" ucap salsa,dengan gaya elegan dia memulai sarapannya.
kedua pelayan setianya melirik koki dengan sinis,, sedangkan koki ? dia hanya menatap putri salsa dengan tatapan datar,tanpa mereka tau koki itu sebenarnya sangat muak melihat keangkuhan putri salsa.
" dia bahkan terlihat lebih sok berkuasa dibandingkan putri Kirana yang sudah menjadi putri mahkota,,sungguh manusia yang tidak tau diri,," batin koki itu.
putri salsa tersenyum senang saat merasakan masakan koki istana,tidak sia-sia dia memanggil koki ini ke istananya,tapi disaat suapan ketiga pintu istananya melayang kearahnya,yang membuat salsa berteriak dan akhirnya terhempas beberapa meter.
brakkkkkkkkkkk
aaaahhhhhhkkkkkkkkkkkkkk
tuann putriiii salsaaaaaaaaaaaa
teriak para pelayan yang ada disana ,mereka terlihat panik saat melihat salsa mengeluarkan darah dari hidungnya.
" siapa...siapa yang melakukan ini,aku tidak akan mengampuni nya,,!! kalian cepat tangkap orang itu,,hukum mati seluruh keluarga nya !! " teriak salsa yang terlihat murka.
srenggggggggggggg
" aku tidak butuh pengampun mu !! menghukum seluruh keluarga ku he...?? itu hanya mimpi mu ! " tekan Kirana yang sedang berjalan dengan menyeret pedang nya,dan dia tersenyum dingin saat melihat putri salsa terkejut melihat kedatangan nya.
koki istana menatap kearah Kirana dengan tidak percaya, tapi entah kenapa dia merasa puas saat melihat putri salsa terluka.
" kamu....Kirana beraninya kamu melukai ku ! aku tidak akan membiarkan mu pergi meninggalkan istana ku dengan keadaan hidup !! teriak salsa yang baru saja berdiri,dia menghapus darah yang masih keluar dari dalam hidungnya.
melihat kondisi putri salsa, salah satu pelayan pergi dengan berlari meninggalkan istana cahaya,dia akan melaporkan kejadian ini pada Miranda.
" pengawal tangkap wanita jalang ini untukku,, patahkan kaki dan tangannya!!! " perintah putri salsa,tanpa ragu para pengawal langsung menyerang Kirana.
Kirana yang tidak ingin diam saja melompat dan berguling-guling di tanah,dia mengayunkan pedang nya dan bersiap menebas para pengawal yang berjumlah 25 orang itu, ternyata kasim sudah menyiapkan pengawal untuk putrinya, takut putrinya dilukai orang lain.
bugggggggggg
sreeeeeettttttttt
aaaahhhhhhkkkkkkkkkkkkkk
teriakan-teriakan terdengar memilukan di istana cahaya,salsa yang melihat itu tidak percaya, sedangkan koki istana yang ingin menghadang pengawal yang ingin menyerang putri mahkota terdiam membisu di tempat nya.
" kalian berani melawan putri mahkota hanya karna orang luar ? ,baiklah,aku tidak akan segan-segan lagi membunuh kalian semua !!! " ucak kirana dengan dingin,dan dia kembali menebas, menendang,, memukul, bahkan tanpa ragu menyayat leher mereka.
sreeeeeettttttttt
bugggggggggg
aaaahhhhhhkkkkkkkkkkkkkk
darah berceceran dimana-mana,putri salsa berteriak ketakutan saat darah para pengawal nya mengenai wajahnya,dia terjatuh di tanah dengan tubuh bergetar hebat, matanya menatap nanar bagaimana Kirana membunuh semua pengawal nya.
sreeeeeettttttttt
aaaahhhhhhkkkkkkkkkkkkkk
melihat semuanya mati tanpa tersisa,Kirana berjalan mendekati salsa yang terlihat merangkak mundur,dia menggeleng saat melihat Kirana terus berjalan kearah nya.
" Kirana...jangan bunuh aku,,jika kamu membunuh ku,,aku...aku akan membalas mu,dan kedua orangtuaku tidak akan tinggal diam..." ucap salsa dengan terbata-bata,air matanya sudah bercucuran dia tidak mau mati sebelum dia menjadi putri mahkota, itulah yang saat ini dia fikirkan.
plakkkkkkkkkkkk
setttttttttttttttttt
setelah menamparnya,Kirana menarik rambut nya yang membuat salsa mendongak keatas,dia melihat senyuman Kirana yang terlihat menakutkan.
" apa kedua orang tua yang kamu maksud,,seorang Kasim yang dijadikan budak oleh ayahandaku?? atau ibumu si Miranda yang berhati kotor itu,,?? " tanya Kirana dengan terkekeh kecil.
mata salsa terbelalak,dia menatap Kirana dengan tidak percaya,.
" kamu.. bagaimana mungkin kamu mengetahui nya?? " suara salsa terdengar bergetar hebat, jika Kirana sudah tau lalu pamannya?.
" ya ayahku sudah mengetahui semuanya,,sekarang ayahku disana sedang membabat habis musuhnya,,dan itu termasuk ayahmu,,tapi kamu tenang saja ,,aku akan mengirim mu juga menemui ayahmu,," salsa menggeleng air matanya mengalir deras dia mencoba memohon pada Kirana, tapi tiba-tiba dia merasakan sakit dibagian dadanya, ternyata Kirana menancapkan Pedangnya tepat di jantung nya.
nafas salsa tersengal-sengal,melihat itu Kirana tanpa perasaan menendang bahu salsa yang membuat salsa terjatuh di tanah,,dia mendongak ke atas langit dan tersenyum miris.
" aku gagal menjadi putri mahkota," gumamnya,setelah itu dia menghembuskan nafas terakhirnya.
koki dan pelayan yang ada disana membeku saat mendengar ucapan Kirana,, ternyata salsa putri Miranda dengan Kasim istana??
" yang mulia putri mahkota,apa benar yang anda katakan tadi ? " tanya koki dengan memastikan pendengarannya..
Kirana yang sedang membersihkan pedang nya mengangguk,dan tiba-tiba mereka mendengar suara teriakan miranda yang memanggil nama putrinya.
" salsa..... putriku.. " terlihat Miranda berlari mendekati jasad putrinya,air mata wanita itu mengalir deras,dia tidak menyangka putrinya akan pergi meninggalkan nya secepat itu.
" hikkkksss,,,salsa sayang bangun nak,,jangan tinggalkan ibu,,, hikkkkssss,,salsa bukankah kamu ingin menjadi putri mahkota?? bangunlah ibu akan meminta pada paman mu agar kamu menjadi putri mahkota" racau Miranda yang terus mengguncang tubuh putrinya.
" dia tidak akan bangun,, karna dia sudah mati !! " ucap Kirana dengan santai,dia melirik bibinya yang menatap nya dengan murka.
" kamu...kamu pembunuh!! kamu telah membunuh putriku,, seharusnya aku membunuh mu sejak dulu,,aku sangat membenci mu,,aku akan membunuh mu juga ! " teriak Miranda,dia berdiri dan ingin menyerang Kirana.
tapi Kirana menendang lututnya,yang membuat Miranda terjatuh.
" cukup Miranda !! selama ini aku ternyata telah merawat parasit di dalam istana ku !! aku tidak menyangka kamu ingin membunuh kakak mu sendiri hanya karna demi tahta !! lihatlah yang terjadi sekarang,,ini adalah karma untuk mu !! ayah dan ibu juga pasti sangat kecewa dengan mu ! " kaisar tiba-tiba datang, dibelakang nya pengawal nya menyeret Kasim yang sudah terlihat setengah mati,, seluruh tubuhnya terluka.
begitu juga dengan kaisar,dia mengalami beberapa luka tapi baginya itu hanyalah luka kecil,,untung saja putrinya memberitahu nya musuh bebuyutan nya ikut bersekongkol dengan kasimnya.
dan dengan persiapan juga bantuan Duke dan menteri keuangan membuat dia bisa mengalahkan beberapa ratus pasukan yang ternyata sudah mengepung istananya sejak tadi pagi.
" kakak...? " ucap Miranda dengan lirih, dia menatap Jakson dengan tatapan malu,dia tau perbuatan nya salah,,tapi bagaimana pun dia harus bisa menuruti keinginan suami dan putrinya.
" hari ini aku sebagai kaisar di kerajaan negri ini tidak pernah pilih kasih,,meski dari keluarga kekaisaran berbuat salah aku akan tetap menjatuhkan hukuman!! dan Miranda karna kamu dan Kasim berencana melakukan pemberontakan,,aku memutuskan menghukum mati kalian berdua ! dan hari ini adalah hari eksekusi mati kalian,, pengawal,,!! bawa mereka dan hukum mati para penghianat ini di depan semua rakyatku,,agar mereka tidak mengatakan suatu hari nanti aku pilih kasih pada keluarga Kerajaan!! " ucap Jakson dengan lantang.
miranda shock,dia bahkan tidak bisa berbicara lagi,air matanya semakin mengalir,dia bahkan tidak melihat kearah suaminya.
" ibu,,ayah maafkan aku karna telah mengecewakan kalian " gumamnya,Miranda memejamkan matanya dan dengan pasrah di seret para pengawal menuju tempat eksekusi.
Kirana melihat kearah ayahnya,dia tau ayahnya pasti melakukan ini dengan berat hati,,tapi bagaimana pun juga kesalahan Miranda tidak dapat di maafkan lagi.
( misi berhasil,,anda bisa kembali ke dunia asal anda nona )
( hadiah : bisa membawa 3 orang dari dimensi lain ikut kedunia anda )
( hadiah kedua : kediaman mewah yang ada di tengah-tengah kota. )
( hadiah ketiga : 5 pengawal tangguh dari sistem siap menjadi bawahan nona )
( hadiah ke empat : kotak misterius )
mendengar misinya berhasil dan hadiah dari Sistem nya,Kirana merasa senang,dia melompat dengan kegirangan,,dia tidak menyangka hadiah sistem kali ini benar-benar luar biasa.
" jadi benar. kamu bukan Kirana yang asli?? sudah ku duga kamu bukan putriku " ucap Jakson yang sedang berdiri mematung disana.
dia bahkan bisa mendengar suara sistem Kirana, entah kenapa saat mendengar misi nya berhasil dan dia akan kembali ke dunianya membuat Jakson merasa sakit hati,bahkan tanpa sadar air matanya menetes.
degggggggg
jadi supir bus