NovelToon NovelToon
Rahasia Menantu Culun

Rahasia Menantu Culun

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Poligami / Balas Dendam / Menantu Pria/matrilokal
Popularitas:722.5k
Nilai: 4.4
Nama Author: riski iki

Citra adalah seorang gadis culun yang dijodohkan oleh kakeknya pada pria tampan dan kaya raya.

Dan dia juga sengaja menyembunyikan identitasnya pada semua keluarganya, tidak terkecuali pada suaminya sendiri.

Karena dia ingin melihat, apakah suaminya benar-benar mencintainya atau tidak.

Apakah Citra dan Rifki bisa bersama lagi? setelah Citra mengetahui kalau Rifki dan Syasi sudah punya anak.

Sedangkan Syasi adalah adik tirinya Citra sendiri.

Bagaimana kisahnya? yuk intip terus perjalanan kisah cinta antara Rifki dan Citra di Rahasia Menantu Culun.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon riski iki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rahasia Menantu Culun Bab 25

Cukup sering Citra memanggil-manggil nama Ninik, namun pelayannya itu tak kunjung datang hingga membuat tubuhnya mulai terasa lelah dan lemas.

Sedangkan Rifki dia terus saja membujuk Citra agar mau menerima uluran tangannya, namun Citra tetap bersikukuh pada pendiriannya.

Dengan alasan, Citra tidak ingin berhutang budi terhadap suaminya Rifki.

"Ayolah Citra, apalagi yang akan kamu tunggu cepatlah genggam tanganku," ujar Rifki kemudian.

Citra menatap Rifki dengan tajam.

"Lebih baik aku mati daripada diselamatkan oleh suami penyiksa seperti dirimu," jawab Citra sengit.

Rifki terdiam cukup lama, meresapi apa yang dikatakan oleh istrinya barusan. Meski tak dapat dipungkiri bahwa apa yang diucapkan oleh Citra itu memang kenyataan. Namun didalam lubuk hati yang terdalam Rifki merasa seperti ditimpa oleh batu besar.

Sakit, itulah yang ia rasakan.

Namun walaupun demikian, Rifki tidak mengurungkan niat untuk menyelamatkan nyawa Citra, dan menunggu waktu yang tepat agar ia bisa mengangkat tubuh Citra keatas.

Citra yang sudah merasa lemas, karena sudah tidak mampu lagi menahan berat tubuhnya, kemudian dia menutup mata perlahan sambil melepas genggaman tangan pada teralis besi balkon kamarnya.

Tap….

Rifki langsung menggenggam pergelangan tangan Citra saat menyadari kalau istrinya itu hendak melepas genggaman tangan pada teralis besi itu. Lalu dia mengangkat tubuh Citra keatas.

"Syukurlah, aku bisa menyelamatkan nyawa mu di waktu yang tepat,"ujar Rifki kemudian dia memeluk tubuh ramping Citra dengan sangat erat.

"Apa yang kamu lakukan? lepaskan…! kenapa kamu menyelamatkan nyawa ku Rifki, dan kenapa kamu tidak membiarkan aku mati, padahal selama ini kamu telah menyiksa diriku," ujar Citra sambil memukul-mukul dada bidang Rifki.

Hingga membuat laki-laki itu meringis menahan sakit. Namun walaupun begitu Ia sama sekali tidak melepas pelukannya dari Citra.

Citra menangis sejadi-jadinya.

Meski Rifki telah menyakiti hati dan perasaannya selama ini, namun di dalam relung hati yang paling dalam masih ada cinta yang tersemat untuk suaminya itu.

Rifki menarik nafas dalam. Dan saat ini ia akan mencoba mengutarakan tentang perasaannya terhadap Citra. Walaupun nanti akan mendapat respon yang tidak biasa dari Citra.

Setidaknya dia sudah mencoba.

"Aku sangat mencintaimu Citra, dan aku belum sanggup untuk kehilangan dirimu," ujar Rifki sambil mencium kening Citra dengan sangat lembut.

Citra seketika mendongak, lalu dia mendorong tubuh kekar Rifki agar menjauh darinya.

"Cinta….! Hm..?" kemudian Citra tersenyum mengejek.

Rifki yang melihat reaksi Citra, kemudian dia menunduk.

"Ya, aku sangat mencintaimu Citra, apakah masih ada rasa cinta yang tersisa untukku. Dan satu hal lagi, Maaf karena selama ini aku telah menyakiti hati dan perasaan mu," ujar Rifki tanpa berani menoleh pada lawan bicaranya.

Citra terdiam, dan dia cukup tersentak mendengar penuturan Rifki.

Seandainya dulu Rifki mengatakan hal itu padanya, pasti Citra adalah wanita yang paling bahagia di muka bumi ini.

"Tidak mas, aku sudah tidak mencintaimu lagi, terlebih sekarang ada adik tiriku Syasi di sisimu, jadi lebih baik lupakan aku. Dan soal perlakuan kasar yang aku terima selama ini, kau tidak perlu merasa khawatir aku sudah memaafkan nya," ujar Citra berbohong.

Padahal di dalam relung hati, masih ada cinta yang tersimpan untuk suaminya Rifki.

Rifki menutup mata perlahan, mencoba menerima kenyataan, kalau sekarang Citra sudah tidak mencintainya lagi.

"Penyesalan selalu datang diakhir, andaikan dulu rasa cinta ini datang saat aku bersama dengan Citra, pasti aku tidak merasakan penolakan seperti ini, yah...mau bagaimana lagi nasi sudah menjadi bubur," batin Rifki bergemuruh.

Kemudian dia menatap wajah Citra dengan sendu.

"Oh...iya mas, kemarin aku sudah mengirimkan surat cerai padamu, tapi kenapa kamu tidak menandatangani nya?" tanya Citra tiba-tiba.

Hingga membuat Rifki terlonjak kaget.

"A-aku belum siap untuk kehilanganmu Citra, aku masih sangat mencintaimu," ujar Rifki sambil menatap manik mata Citra dengan dalam.

Citra yang menyadari tatapan mata Rifki terhadap dirinya, ia langsung mengalihkan pandangannya ke arah lain.

"Maaf mas, tapi aku sudah tidak mencintaimu lagi, terlebih kemaren kau melakukan hal yang tidak pantas terhadap diriku, dan sekarang, aku mohon... cepatlah tanda tangani surat cerai kita, agar aku bisa terbebas darimu," ujar Citra tanpa terasa bulir bening sudah mulai menetes dari kelompok matanya.

Rifki terdiam.

Ia ingat betul saat dirinya memperlakukan Citra dengan tidak layak, namun dia memperlakukan Citra seperti itu dengan tujuan agar dia bisa kembali pada Citra. Tapi ternyata harapannya salah, Citra malah semakin membenci dirinya.

"Maaf," hanya kata itu yang keluar dari mulut Rifki, lalu tanpa pamit Rifki langsung keluar dari dalam kamar Citra.

*******

Syasi yang sedang berada di dalam kamar, saat ini dia sangat merasa kesal. Pasalnya sudah puluhan kali dia mencoba menghubungi Rifki. Namun tak pernah sekalipun suaminya itu mengangkat telpon darinya. Hanya suara operator saja yang dia dengar.

"Ah…!" teriak Syasi sambil membanting ponsel itu ke atas lantai.

Brak….

Ponsel mahal keluaran terbaru itupun hancur berantakan.

Kemudian Syasi memeluk kedua lututnya, merasa putus asa karena akhir-akhir ini suaminya Rifki semakin menjauh darinya, kemudian Syasi menangis dengan tersedu.

"Seandainya dulu aku menghabisi nyawa Citra, kejadian seperti ini tidak akan mungkin terjadi, dan suamiku Rifki masih tetap cinta dan sayang seperti dulu padaku," ujar Syasi begitu menyesal karena dulu saat membuang Citra ke tempat terpencil dia tidak memastikan Citra masih hidup atau tidak.

"Bodohnya diriku…!" teriaknya menggema di dalam kamar.

Cukup lama Syasi terhanyut dalam kesedihan, menangisi keadaan nasibnya yang begitu menyedihkan.

Dengan mengusap wajah kasar, kemudian Syasi berdiri dari tempat duduknya.

"Aku tidak boleh lemah, aku harus kuat, dan aku tidak ingin menangisi keadaanku yang sekarang," kemudian Syasi berdiri dari tempat duduknya, dan melenggang masuk ke dalam kamar mandi.

Setelah selesai membersihkan diri, dan berpakaian rapi kemudian Syasi duduk di depan meja rias.

Dengan telaten, kemudian Syasi memoles wajahnya dengan make-up tipis.

"Walaupun Rifki perlahan menjauh dariku, tapi uangnya 'kan tidak," batin Syasi kemudian dia menenteng tas limited editionnya.

Sembari berjalan anggun, kemudian Syasi keluar dari dalam rumah dan tujuannya saat ini untuk bersenang-senang.

Dalam perjalanan menuju tujuannya untuk bersenang-senang, kemudian Syasi singgah pada sebuah toko ponsel yang paling terbesar di kota itu.

Ya, saat ini dia ingin membeli ponsel mahal, karena ponselnya yang lama sudah hancur tak berbentuk.

"Terimakasih pak," ucap Syasi saat menenteng paper bag dengan merek ponsel keluaran terbaru.

"Sama-sama Nona," jawab penjual ponsel itu dengan senyum merekah.

Usai membeli ponsel, kemudian Syasi kembali masuk ke dalam mobil. Lalu dia melajukan mobilnya ke tempat yang akan membuatnya tertawa bahagia.

1
Tiwik
Luar biasa
Akun Tiga
smoga othornya kecelakaan mati amin
Akun Tiga
terlalu bodoh ke othornya
Anthy Putri pratama
menurut ku penulis nya aja yang bodoh
Achmad Yuli
sungguh crita yg memuakan..
Achmad Yuli
penulisnya..daya khayalanya kayak anak SD..
Uthie
aga lucu sihhh cerita nya 😁😁
Uthie
bodoh
Uthie
coba serius nyimak lagi 👍😁
Nes Agnes
lagian penulisnya apa masih bocah apa gimana sih, ceritanya kok alurnya kayak mau e'ek loh
Mama Muda
sama disini aja dulu mungkin yang cerita ini sebenarnya adalah penulisnya sungguh memuakanh
Mama Muda
yang buat cerita hati nya terbuat dari bangkai binatang
Issa Wadud
baru kali ini, MC ceweknya ceroboh dan gak cerdas, bukan cwek Badas
Wiyanti Yanti
lanjut kak
aca
peran utama di novel mu semua nya bodoh
aca
karma pelakor mana nih
aca
skip aja lah males banget peran utama goblok tolol
aca
citra tolol
aca
novel paling konyol yg pernah q baca
Luluk ernawati
bikin karakter citranya jadi kuat dong kak,jangan lemah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!