Piona adalah seorang anak perempuan yang berusia 15 tahun.Dia saat ini masih sekolah,
Piona adalah anak gadis satu satunya dari kedua orang tua nya.
Suatu hari Piona sedang bermain selencuran bersama teman teman nya,
Mengunakan daun kelapa.Hingga tiba nya piona mendapati kedua orang tua nya yang sedang ngobrol bersama seorang pria paruh baya,
Piona sebenarnya tidak mau menikah di usia nya yang masih mau menikah di usia yang masih muda.
Piona terpaksa harus menikahi om om tersebut karena demi hutang piutang orang tua nya pada pria tersebut.
Sanggupkah piona bertahan hidup bersama lelaki tersebut?
Nanti kan kelanjutan ceritanya.jangan lupa comen dan like'nya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Palma fika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Tamu tak diundang
Tidak terasa Piona dan Dimas sudah dua
bulan menikah, kini mereka mulai terbiasa dengan kehadiran satu sama lain, terbuktit
Dimas dan piona merasa kehilangan jika
diantara salah satu di antara mereka tidak ada.
Piona yang sedang tidur setelah pulang sekolah terpaksa bangun karena terganggu
mendengar suara bell berbunyi .
"Irish siapa sih nganggu orang lagi tidur aja, pasti saleh piring,"Gumam Piona kesal sambil menghampiri pintu.
"Maaf mbak,mas kita ngak butuh panci, kita butuh nya kasih sayang,"Gumam Piona sambil membuka pintu dan menguap tanda ia benar benar masih ngantuk.
"Siapa kamu?,"Tanya seorang perempuan yang berdiri di depan pintu nya.
Piona merilik kearah wanita yang ia tebak umurnya sekitar 24 tahun.gadis itu cantik,langsi dan jangan lupa kan tubuh nya yang putih seperti artis.
"Mba yang siapa,salah alamat ya,?"Tanya pioana pada wanita itu.
"Dasar bodoh mana mungkin aku salah alamat,minggir kamu aku masuk bertemu bang Dimas,"Ucap wanita itu sambil menyelonong masuk ke dalam aptermen.
"Siapa nya Om Om nie cewek apa mungkin pacarnya,"Pikir Piona dalam hati sambil menutup pintu apartemen.
"Bang Dimas kemana? apa dia belum pulang kerja,"Tanya wanita itu sambil duduk di kasur.
"Iya dia belum pulan mungkin sebentar lagi pulang,"Ucap Piona kepada wanita yang duduk di depan nya itu yang piona nggak tau siapa dia.
"Hey ! gadis nakal siapa yang nyuruh kamu duduk? dasar pembantu kurang ajar sekali kamu,"Bentak wanita itu.
"Apa kata nya pembantu dia tahu siapa aku nih, dia yang sudah kurang ajar main masuk aja kerumah orang,"Gumam Piona dalam hati nya.
"Pembantu, aku disini bukan pembantu,"Ucap Piona tidak terima.
"Terus kamu siapa,apa adiknya Bang Dimas, atau saudaranya, tapi nggak mungkin Dimas tidak mempunyai adik perempuan,dan aku tau semua siapa saudaranya, dasar licik jangan kam pikir kamu bisa menipu ku,"Ucap wanita itu sambil tersenyum sinis
"Rese nih orang pake bilang aku licik lagi,mau dikasih pelajaran apa biar dia tidak seenaknya sama orang,"Ucap Piona hati .
"Mbak yang siapa?main masuk aja ke apartemen,? Tanya piona kepada wanita itu.
"Kamu nggak perlu tahu siapa aku, yang penting cepat buatkan aku jus jeruk aku haus"Jawab wanita itu memerintah Piona.
"Dasar cewek gatel main suruh suruh aja,sama resenya kaya tu Om Om apa dia saudara nya yang hilang karena bencana,"Ucap Piona dalam hati ngaur.
"ngapain begong di situ cepat buatin aku jus,"Perintah wanita itu lagi.
Tidak lama kemudian Dimas pun datang ke apartemen setelah pulang kerja,dia langsung masuk ke dalam apartemen.
"Ada apa ini, kamu ?kamu kenapa ada disini klarisa,"Ucap Dimas terhadap wanita yang sedang duduk disopa itu.
Klariasa nama perempuan itu dia berusia
29 tahun, wanita itu adalah seorang model tapolit majalah wanita, yang saat ini popule
dan terkenal,Dia merupakan salah satu teman sekolah Dimas yang suka dengan
Dimas sedari dulu waktu mereka masih
sekolah hingga saat ini.
Saat klariasa melihat ke arah belakang,ia
melihat Dimas dan menghampiri nya dan
memeluk Dimas dengan erat.
"Bang Dimas, aku sangat merindukanmu bang,"Ucap klariasa sambil memeluk Dimas dengan erat,
"Celaka ini cewek gatel,main peluk-peluk
aja sama laki orang,dia ngak tau apa kalau aku nih istri nya Om Dimas,"Ucap Piona dalam hati karena kesal melihat Klariasa yang memeluk Dimas.
"Hey !kamu kenapa masih berdiri disitu mana minuman ku?,"Tanya wanita itu sambil Melirik kearah Piona yang sedang melihat mereka berdua.
"Bentar nanti aku buatkan,"Ucap Piona sambil beranjak pergi ke dapur dan menghentak kan kaki nya karena kesal.
Dimas memperhatikan gadis itu dalam diam, seperti nya gadis itu sedang marah.tapi tidak tahu entah apa.
Apakah mungkin karena melihat dirinya
yang sedang di peluk oleh wanita lain atau
karena marah, Dimas tidak membela nya
terhadap wanita yang sedang memeluk tersebut.
Ayo bang kita duduk,"
Ucap wanita yang bernama klariasa itu sambil menuntun Dimas duduk di samping nya .
"Kapan kamu pulang, kenapa tidak memberitahu ku,?"Tanya Dimas kemudian.
Kemarin lusa Bang,aku sengaja tidak memberitahu Abang biar jadi kejutan gitu,
lagian Bang Dimas selama ini kemana saja kenapa tidak mengabari aku.??"Tanya klariasa manja.
Aku sibuk dengan urusannya kantor ku,"Jawab Dimas pelan.
Sebenarnya Dimas sengaja tidak mengabari klariasa selama ini, untuk kebaikan klariasa dan dirinya, karena saat ini dia sudah
menikah dan mempunyai keluarga sendiri.
meskipun dia tahu klariasa menyukai nya
dari dulu hingga sekarang.dia tidak mau memberi harapan palsu kepada wanita itu,Dia juga tidak pernah menolak atau menerima
wanita itu,dia hanya menganggapnya sebagai adik atau sebatas teman saja dan tidak lebih dari itu .
Dasar cewek rese main nyuruh nyuruh orang segala,to om galak juga diam saja liat aku di suruh suruh, Emang dia nggak peduli sama aku,"Gerutu piona didalam dapur sambil membuat jus yang di campur dengan kulit kulit nya.
Dia mendengar tawa dari Klariasa dari
ruang tamu,dan membuat nya kesal sendiri di dapur entah kenapa, lalu ia keluar dari dapur sambil membawa jus yang sudah ia buat
untuk wanita itu.
Berjalan menuju ruang tamu untuk memberikan jus yang sudah di buatnya
untuk klariasa, yang sedang duduk bersama Dimas di sopan di depan tv.
"Nih ! minuman nya"Ucap Piona sambil meletakkan jus jeruk itu ke atas meja.
Klariasa mengambil jus itu dan segera meminumnya, tiba tiba saat ia meminum nya di muntahkan kelantai dan menatap Piona dengan tajam .
"Byur ! ini jus apaan sih kok rasanya asam benar dan pahit, sebenarnya kamu buat jus apa sih?,"Tanya wanita itu kesal.
"Jeruk ya asam semua rasa nya mana ada yang manis?"Jawab Piona cuek.
Karena kesal dengan minuman jus yang sudah dibuat oleh Piona barusan.wanita itu
mengatai Piona sebagai gadis bodoh karena
tidak mencampuri gula di dalam jusnya.
"Dasar bodoh apa kamu tidak mencampuri gula sedikit pun, seharusnya kamu bisa melakukan hal kecil seperti ini."Ucap wanita itu lagi.
"Gula sudah habis di dapur, ada nya garam apa perlu aku tambah Kan garam di dalam jus nya."Jawab Piona.
"Dasar bocah nakal berani sekali
kamu bicara pada ku seperti itu."Ucap Wanita itu kesal.
Dimas yang berdiri di samping mereka yang melihat keadaan sudah mulai memanas
akhirnya angkat bicara untuk menghentikan
keributan di antara klariasa dan Piona .
"Sudah sudah jangan pada ribut, ini apartemen malu jika ada orang yang melihat kalian yang sedang ribut."Ucap Dimas sambil menghentikan mereka.
"Klariasa sebaiknya kamu pulang dulu, ini sudah larut malam."Ucap Dimas sambil menyuruh wanita itu pulang.
"Tapi aku masih kangen sama kamu Bang."Ucap klariasa dengan manja .
"Baik lah aku pulang dulu, jangan lupa untuk selalu ngabarin aku nanti ya,"Ucap wanita itu kepada Dimas.
"Iya, nanti aku hubungi kok,"Jawab Dimas.
kalo kakak maunya yg teen, komedi romantis. Kakak bisa baca yang GREEHAN, kalo Kakak maunya yg tokoh utamanya polos plus cowok itu ada di SHINIGAMI BOCCHAN, kalo kakak maunya yg tokoh utamanya cowok anak smp itu ada di KANGLIM SI PSIKOPAT POLOS KAK.
Bukan Tampa