kisah ini menceritakan dia sahabat yang kenal sejak dibangku kuliah hingga lulus,keduanya berpisah dan bertemu kembali disaat sudah menikah dan memiliki anak,tapi siapa sangka ternyata suami mereka adalah sama.
Apa yang akan terjadi dengan kedua sahabat tersebut akankah salah satu dari mereka mengalah atau justru saling merebutkan suami mereka dan bagaimana sang suami mengambil keputusannya?
Yuk baca novel baru author dan jangan lupa tinggalkan jejak ya😘😘🙏🙏
Dukungan kalian semangat Author🥰🥰🥰
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zahra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
chapter 31
"Eh berhenti itu rumah aku kelewat kan?" Cerutu Gladis
"Kamu ini gimana seh,lagian bicara mendadak ya mana aku tau," Jawab Egi
"Rumah kamu dekat sama rumah Lena to," Ucap Egi.
"Kamu kenal Lena?" Tanya Gladis
"Iya dia teman adik aku dulu,sering aku antar dia kemari tapi kok aku gak pernah lihat kamu," Jawab Egi
"Dulu aku tinggalnya di samping balai desa ini rumah suami aku,kan kamu tahu dulu ini yang mengurus ibuku," Jelasnya
"Ohhhhhh,udah gih sana masuk udah malam gak baik ibu hamil keluyuran malam malam," Kata Egi
"Heeemm,ngomong ngomong makasih ya," Ucapnya dan Egi hanya mengangguk.
Bu Ida mengintip dari luar dia marah dia sudah menunggu disamping pintu begitu Gladis masuk bu Ida langsung menampar Gladis.
Plaaaaaak"Kamu ini istri orang bisa bisanya pergi gak pulang,dan pulang pulang di antar laki laki lain apa kata tetangga Dis,"Teriak bu Ida marah.
"Aaauuuuuu ibu!!!!!!bisa gak tanya baik baik jangan asal nuduh," Jawab Gladis
"Tanya apa lagi sudah jelas jelas kamu pulang dengan laki laki lain kurang jelas apa lagi hah,"Marah bu Ida
"Aku itu hampir dilecehkan preman pasar dan laki laki itu mau nolongin aku untung bayi ini baik baik saja,mau percaya atau tidak ya terserah," Jawab Gladis dan berlalu meninggalkan ibunya yang masih diam ditempat.
"Benarkah itu dis,"Gumam lirih bu Ida yang sepertinya menyesal karena tidak bertanya dulu keburu emosi.
Di kota Aku dan mas Krisna jalan jalan kami makan malam di restoran tempat pertama kali kami kencan dulu,tidak banyak perubahan tapi masih nyaman dan semakin banyak pelanggan ya.
"Tak banyak berubah ya mas tempat ini," Kataku
"Iya sayang,tapi sekarang pemiliknya sudah teman mas,"Jawab Mas Krisna
"Benarkah mas,memangnya pemilik yang dulu kemana mas?" Tanyaku
"Katanya seh suka judi sayang dan restoran ini hampir bangkrut makanya dijual dan teman mas yang beli dan dilanjutkan lagi jualannya.
"Oh,mas aku mau coba itu?" Aku menunjuk sebuah es krim yang sepertinya segar
"Ya sudah mas pesankan kamu tunggu sini ya," Jawab mas Krisna
Aku bermain ponsel selama menunggu mas Krisna aku melihat media sosial milik Gladis,aku terpaku menatap laki laki yang berada di foto samping Gladis sayangnya wajahnya tak nampak hanya belakangnya saja,tapi aku merasa familiar dengan jaket dan juga postur tubuhnya karena sangat mirip dengan mas Krisna,tapi gak mungkin karena mas Krisna kan ada disini mungkin hanya mirip saja,aku membuang jauh jauh fikiran burukku,
"Sayang lihat apa kok serius sekali," Tanya mas Krisna yang sudah membawa dia es krim untukku
"Eh mas,ini mas teman aku posting suaminya tapi gak keliahatan wajahnya," Jawabku
"Oh,mana seh teman kamu itu coba deh mas Lihat siapa tahu mas pernah bertemu dengannya," Ucap mas Krisna
"Ini mas," Aku menyerahkan ponselku ke mas Krisna dan baru saja mas Krisna akan mengambil temannya datang menghampiri dan mas Krisna tak jadi melihat Gladis yang ternyata istri dia juga.Entah bagaimana nantinya jika tahu semuanya.
"Mas terimakasih ya sudah ajak aku ke restoran itu lagi," Kataku kami sudah berada di rumah dan sudah berada di ranjang aku tidur bersandar pada dada bidang suamiku tempat yang paling membuatku nyaman.
"Iya sayang kalau kamu pengen bilang saja sayang mas akan bawa kamu kemana saja,asal kamu bahagia mas juga bahagia,oh iya calon anak ayah sedang apa ya," Mas Krisna mengelus perut aku
"Eh sayang dia gerak loh,tahu kali ya ayahnya ngajak ngobrol dia," Kata mas Krisna senang setiap kali mengelus perut aku dan dedek bayi nendang
"Iya dong sayang pasti senang ayahnya ajak ngobrol,"Jawabnya
"Muaacchhh,muaacccaaahhh dedek sehat sehat diperut bunda," Ucap Mas Krisna.
"Mas geli ah,jangan dicium melulu," Kataku.
"Cup," Mas Krisna mengecup bibirku
"Eemmmmmm,eeemmmm," Aku aku menjawab tapi mas Krisna terus menciumku
Dan terjadilah hubungan suami istri,aku yang kelelahan langsung memejamkan mata,mas Krisna menyelimuti dan mencium kening ku lalu kamu tidur.Keesokan paginya aku terbangun tetapi mas Krisna sudah tidak ada.
"Mas Krisna kemana ya?" Gumamku
Aku turun lalu membuka kamar mandi mas Krisna juga tidak ada,tapi ada sarapan dan segelas susu untukku dan sebuah surat di sampingnya.
sayang maafkan mas ya tidak membangunkan kamu,mas lihat kamu kelelahan karena kegiatan kita semalam jadi mas gak tega bangunin kamu,mas sudah buatkan kamu sarapan dan susu jangan lupa diminum,mas ke luar kota dulu ya sayang lusa mas kembali,jangan sedih mas sayang dan cinta sama kamu I LoVe You Vita
Itulah isi surat mas Krisna air mataku tiba tiba jatuh,entah kenapa semenjak hamil aku menjadi cengeng begini,tapi aku tak menyalahkan mas Krisna dia bekerja juga untukku dan calon anak kita,aku yang masih sedih tetapi membersihkan diri lalu makan sarapan yang dibuat oleh suamiku.
"Hai sayang kamu sudah sarapan?" Tanya mas Krisna diseberang telfon
"Hiks hiks mas jahat kenapa gak bangunin aku seh,kan aku gak bisa peluk kamu," Jawabku
"Uluh uluh istri mas marah ya,maafin mas kan mas udah bilang gak tega bangunin kamu,besok pulang ko sayang,sabar ya," Jawab mas Krisna
"Awas kalau besok gak pulang aku susul ke sana," Kataku
"Iya iya sayang mas pasti pulang,ya sudah mas sudah mau naik pesawat neh kamu jaga diri baik baik ya," Pesan mas Krisna
"Iya mas kamu hati hati ya," Jawabku dan telfon aku matikan.
Seperti biasa kalau mas Krisna tidak ada aku ikut bibi berkebun dan memasak,karena bosan selalu di kamar terus walau mama melarangku tapi aku yang ngeyel ikut bibi.
"Bi nanti sore masak ini ya kayaknya enak deh," Aku menunjuk tanaman bayam yang nampak subur
"Di masak apa non?di buat sayur bening sama jagung enak non,bagus untuk ibu hamil juga," Jawab Bibi
"Boleh bi kayaknya seger ya bi," Jawabku
"Iya non,ya sudah bibi petik dulu non tunggu disini dulu ya,jangan ikut kesana banyak uletnya non," Kata bibi
"Iya bi siap,aku ambilkan wadah ya bi," Tanpa menunggu jawaban bibi aku ke dapur untuk mengambil baskom buat wadah bayam.
Aku sangat suka makan sayur bayam dan jagung selain enak juga segar dan baik untuk pencernaan.berbeda dengan mas Krisna yang memang tidak suka makan sayuran.