Ini cerita transmigrasi tentang Aurora yang sedang menyelesaikan pekerjaannya tapi malah masuk ke tubuh orang lain.
Dia pergi bukan karena tertabrak tapi karena seseorang telah memanggilnya.
***
Mampir jiga di Ig otor ya @novel_shasha Meiysha delvano untuk melihat wajah-wajah nya hehe💞🤍🍼
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Meiysha_Delvano, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Putri Lenox Amber
Happy Reading 💞🍼
___
Masih di beberapa tahun lalu.
Saat ini di sebuah istana mewah dan megah serta indah, 'begitu cantik' (Kalo kata otor mah, eh tapi emang cantik loh beb asli juga suer deh✌️)
Terlihat beberapa orang yang sedang duduk di meja makan disana terdiri dari beberapa orang. tidak lama datang seorang gadis kecil yang imut berlari ke arah sang raja.
'Ayahhh' panggil sang putri kecil yang berlari ke arah seorang raja dengan teriakan nya yang cempreng itu.
'Ada apa princess, jangan lari-lari nanti jatuh' peringat ayah handa nya pada putri bungsu nya.
'Hehe maaf yah' gadis kecil ini hanya tertawa kecil saja sambil memperlihatkan gigi ompong nya yang belum tumbuh di depan sekitar dua buah lagi.
'Ada putri, kenapa putri lari-lari' tanya seorang selir cantik dan muda mungkin masih berusia 32 tahun nan ya dia 'Selir nian' istri ketiga sang Raja.
'Tidak apa-apa bu, aku hanya kangen sama ayah hehe' cengir nya yang mana membuat mereka semua tertawa, tertawa karena wajah gadis itu begitu cantik dan imut serta memiliki tatapan yang polos tapi agak mematikan.
Dan tertawa karena lucu melihat giginya yang ompong di depan lagi begitu cute banget, rambut nya yang tergerai indah serta memiliki poni yang agak lebat tipis.
Next :
Selesai makan malam mereka semua berkumpul di sebuah tempat keluarga.
Terlihat dua pangeran yang baru datang, memiliki wajah yang terlihat sama seperti kembar padahal berbeda ibu.
Jadi ceritanya seorang raja memiliki dua Selir dan satu Ratu.
Selir atau istri kedua dari raja bernama 'Stela' dia sudah berusia 33 tahun. Stela dia memiliki seorang putra yaitu 'Pangeran Leon' yang sudah berusia 17 tahun.
Dan istri ketiga bernama 'Nian' yang beda satu tahun dengan Stela dia juga memiliki seorang putra juga yaitu 'Pangeran Yuan' yang mana dia baru berusia 16 tahun.
Dan satu lagi dari Ratunya yang pertama 'Ratu Cristal' yang baru berusia 27 tahun dia sudah memiliki seorang putri yang cantik jelita bernama 'Putri Lenox Amber' yang masih berusia 10 tahun.
Ketiganya memiliki wajah yang sama seperti kembar,
(biasanya kan kalo punya anak kembar tuh satu dari rahim kan? nah kalo mereka bertiga tiga ibu satu ayah ya pasti tahulah)
(Yang menurun dari wajah sang raja atau ayahnya kepada ketiga anaknya yaitu matanya mereka bertiga memiliki mata yang sama. Dengan ukuran yang lumayan sipit terus matanya tuh agak panjang kaya mata tajam, bola hitam nya ini tuh bewarna hijau)
Mungkin yang berbeda hanya rambut nya yang menurun dari ibunya, Leon dengan rambut merahnya, Yuan dengan rambut kuningnya, dan Amber dengan rambut putihnya)
Oke Next Sahaja ya :)
'Leon apa kamu sudah menyelesaikan pendidikan mu' tanya raja Ambar dengan menatap datar sang putra pertama.
'Izin menjawab ayah handa, saya hampir menyelesaikan nya sekarang saya sedang berlatih pedang' jawabnya dengan sedikit membungkuk.
'bagus lalu Yuan..bla..bla..bla'
Sang putri yang sejak tadi hanya diam saja sambil memainkan rambut putih nya.
'Amber sayang, kemari nak' panggil sang ratu.
Lenox menurut dia berjalan ke arah bundanya dan memeluk pinggang bundanya juga.
'Iya bunda, ada apa' tanya Lenox sambil ke arah bundanya yang sedang tersenyum dengan penuh cinta pada putrinya.
'Tidak apa-apa nak, bunda hanya...hanya merindukan putri kecil ku ini' dengan mengangkat tubuh sang putri lalu berputar-putar sambil tertawa pelan.
(Jaga image dongs kan ratu ges hoho)
'Hahah bunda sudah aku cukup, aku sudah besar haha' lenox tertawa saat berada di atas.
'Tapi bagi kita semua kamu itu masih kecil nak masih princess kecil bunda yang cerewet dan centil ini'
'centil centil ni nurun dari bunda tahu' semua terkejut tapi mereka tertawa juga karena lucu.
'Ehh, kamu tahu dari mana kalo bunda mu ini centil hahh' tanya ratu Cristal dengan mencolek dagu putrinya.
'Dari nenek' singkat padat jelas waww
'Dasar nenek mu' goda lagi 'Gak boleh gitu itu tuh ibu mertua bundaa hahahh' tawanya.
Semua orang yang melihat itu pun ikut tertawa melihat percakapan ibu dan anak ini.
...10 tahun kemudian...
'Yang mulia putri anda jangan lari-lari nanti anda jatuh putri' teriak salah satu dari ke lima orang dayang.
'Kejar aku kalo bisa ayo tangkap aku masa lima tangkap satu tidak bisa sih' komennya.
Ya putri tadi adalah 'Putri Lenox Amber' putri dari Raja Ambar dan Ratu Cristial.
Saat sedang berlari Sang putri tidak melihat kedepan dengan dia yang malah menabrak seseorang di depan.
Brukk
Saat Lenox akan terjatuh kebelakang orang yang tadi lenox tabrak nya memegang lengan sang putri.
'Hati-hati putri' ucap seorang pria dengan suara yang (hmm gimana ya ya gitulah😌)
'Niel' teriak Lenox tanpa aba-aba dia memeluk tubuh pria tadi.
Pria yang tadi Lenox tabrak tanpa sengaja adalah 'Niel Agatha' pangeran dari kerajaan sebrang yang selalu datang ke kerajaan ini untuk selalu bertemu dengan sang gadis pujaan nya ini.
'Bagaimana kabar mu' tanya pangeran Niel dengan menatap lembut pada wajah cantik nan lembut Putri Lenox.
'Seperti yang kamu liat Prince, Princess Lenox yang cantik jelita bak bidadari langit, secantik para dewa-dewi yang ada di khayangan ini baik-baik saja' Ucapnya dengan begitu narsis.
Pangeran Niel menoyor pelan kening putri amber tapi ya namanya putri narsis banyak drama ya begitulah.
'Aduh sakittt ini tuh namanya kekerasan tahu' ucapnya dengan dramatis 'benarkah putri' tanya pangeran Niel.
'Iya ini namanya kekerasan pada gadis cantik seperti aku dan kamu' tunjuk nya pada dada pangeran Niel 'kamu harus bertanggung jawab prince' lanjut nya dengan senyuman manis nya.
'Aku harus bertanggung jawab?' dengan di jawab anggukan dari Lenox, Niel mendekatkan tubuh Lenox pada nya.
Dengan senyuman smrik nya dia berkata 'tanggung jawab apa yang ingin nona princess inginkan'.
'Ahh ituu' tetiba Lenox bicara dengan sedikit terbata
'Apa sayang' Seringai nya.
'NIEL AGATHA' suara dari raja Ambar terdengar begitu keras.
'Ahh my dad' Putri Lenox terkaget-kaget saat mendengar ayahnya berteriak keras 'Kau sihh' bisiknya pada Niel.
'Apa yang kalian lakukan disini' tanya raja Ambar terdengar begitu dingin datar dan tegas.
'Berduaan lagi dengan pangeran' kompor Pangeran Yuan dengan sedikit tersenyum puas melihat wajah cantik adiknya yang terlihat ketakutan.
'tadi saya hanya mengobrol saja dengan putri, dan salam yang mulia semoga dewa agung memberkati kalian semua' ucapnya sopan.
'salam mu saya terima baiklah kebetulan pangeran ada disini ada yang mau saya katakan' dengan Niel yang sedikit mengangguk.
setelah kepergian mereka Yuan pun mendekat pada Lenox 'bagaimana adik saat di pergoki oleh ayah' senyuman yang begitu manis tapi mengejek juga.
'ishh ku adukan pada Leon' setelah mengatakan itu Lenox pergi masuk kedalam.
'Lah di tinggal aku' gumam Yuan
...
Sedangkan di kerajaan lain atau kerajaan serigala saat ini sedang mengadakan rapat penting untuk memusnahkan kerajaan lain.
(Kerajaan mana? yaps kerajaan milik Raja Ambar atau kerajaan Lenox)
'Bagaimana kalo kita berangkat sekarang' usul seorang kesatria baja ringan.
'Baiklah ayo kita berangkat'
Mereka semua pergi ke kerajaan sebrang dengan berbagai persiapan yang telah mereka bawa.
'siap-siap menerima kehancuran ku Ambar' gumamnya dengan senyum smrik nya.
Tiba di gerbang kerajaan Lenox para pasukan dari kerajaan serigala mereka langsung menyerang penduduk kerajaan ini terlebih dahulu.
'who are you' tanya seorang pria ada salah satu prajurit Serigala.
'who we are is not important to you' ucapnya dengan nada setengah berbisik dan agak deep voice 'You are dead' teriak prajurit bangsa serigala.
Setelah kurang lebih dari dua jam bangsa serigala berhasil membasmi rakyat Lenox sekarang mereka sedang menuju ke istana Raja Ambar.
'Come on, let's attack them, we have to succeed today and this very second' dengan suara yang sedikit membas.
Mereka semua mengangguk patuh lalu pergi dan menyerang kembali penghuni istana.
'Your majesty, the king in front of you, there has been chaos caused by the wolf king' ucap salah satu prajurit Lenox yang tadi menjaga gerbang.
'damn it' Raja Ambar berdiri dan pergi ke ruangan kerjanya untuk mengambil senjata-senjata nya.
'secure the palace residents, concubines, queens, and princesses' titah sang raja dengan prajurit tadi yang langsung mengangguk.
'What's wrong Niel why do they look panicked did something happen' tanya Lenox para Niel yang saat ini dia juga akan pergi untuk membantu nya.
Bukanya menjawab Niel hanya pergi dan meninggalkan Lenox dengan berbagai pertanyaan yang ada di otaknya 'take good care I'm going now'.
'what happened' tanya Lenox pada seorang prajurit pria yang tadi memberi tahu pada raja Ambar.
Karena tidak ada jawaban akhirnya Lenox pergi menyusul mereka ke depan. 'No princess No No Now' Teriak mereka semua.
(Lagian kalian tidak ada yang memberi tahunya kan jadi nekat si Lenox)
...🍼🍼🍼...
Aduhhh
Annyeong hanseo selamat membaca gays sorry kalo aku jadi jarang up up hehe soalnya bener-bener banyak tugas seng aku tuh.
btw aku ni lagi menceritakan kejadian beberapa tahun lalu ye kalo ada yang bingung nih oke deh selamat membaca 💞🤍🍼🦭
Janlupp mampir ke Ig otor ya untuk lihat-lihat visual mereka, tapi kalo ada yang tidak sesuai ya mohon maklum mi Sahara ya.
@alexanderhighschool (sekolah novel) & @novel sha_sha (Meiysha Delvano)
oke seng byy thank you so much 🐼😘🐽
