NovelToon NovelToon
Mengejar Cinta Om Jutek

Mengejar Cinta Om Jutek

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintapertama / Nikahkontrak / Perjodohan / Nikahmuda
Popularitas:931.6k
Nilai: 4.9
Nama Author: mamie kembar

Al tak pernah mengira pertemuan nya dengan Chelsea, gadis kecil yang duduk di sebelahnya saat di pesawat berbuntut panjang. Gadis kecil itu sepertinya hantu yang terus saja mengikutinya.

Chelsea jatuh cinta pada pandangan pertama pada pria kaku, dingin dan dewasa. Entahlah daya tarik apa yang dia miliki, yang pasti Chelsea menyukainya.

Pertemuan demi pertemuan tak sengaja terjadi, namun Al justru menuduhnya sengaja membuntuti pria itu, hingga sebuah insiden yang mengharuskan mereka menikah.

Penasaran? ikutin kisahnya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mamie kembar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Gadis pembangkang

Al menatap sekeliling kamar. Pria itu sudah mandi, dia bersiap untuk tidur. Al mengambil bantal dan selimut lalu berjalan menuju sofa yang letaknya tak begitu jauh.

Pria itu lebih memilih tidur di sofa,

daripada di ranjang bersama sang istri. Al pria dewasa yang normal, tinggal serumah dengan Caca bahkan satu ranjang merupakan godaan berat untuknya.

Apalagi gadis yang bersamanya saat ini halal untuknya, bisa saja dia khilaf dan akhirnya semua terjadi. Al tidak mau itu terjadi. Al tidak ingin mengkhianati kekasihnya.

Sudah lima belas menit berlalu, namun Al belum juga dapat memejamkan matanya. Tubuhnya yang panjang, sangat tidak nyaman untuk dibaringkan di sofa.

Sekali lagi dia melirik keatas tempat tidur, gadis itu sudah tertidur dengan begitu lelap. Ada dorongan untuk berbaring dan menghilangkan penat disana, namun logika masih melarangnya, itu bukan ide yang baik Al. batinnya.

Pelan diraihnya benda pipih yang dia letakkan diatas nakas dan membukanya. Terlihat gambar sang kekasih yang dia gunakan sebagai wallpaper. Al menscroll akun media sosial sang kekasih.

Mata Al tersenyum melihat postingan sang kekasih. Sebuah photo cantiknya diatas panggung dengan caption tak sia sia tetap semangat.

Postingan itu dibanjiri like dan ucapan selamat dari teman dan para fansnya.

Al bahagia, Gadisnya kembali mengukir prestasi, tanpa sadar dia tersenyum.

Senyum itu sirna, saat mengingat pernikahan nya dengan Caca. Apakah Cintya bisa menerima penjelasannya? atau malah minta pergi dan putus?

Kepala Al menjadi berdenyut, sungguh hal yang sangat sulit untuk di pecahkan!

Al meletakkan kembali ponselnya. Dia kembali memejamkan matanya tak lama kemudian dia pun tertidur.

Pagi ini Caca sudah bangun, namun dia tidak juga mendapati Al di dalam kamarnya. Caca memperhatikan sekeliling, dan dia bisa bernapas lega, pakaiannya utuh dan dia Tidak merasakan apa apa. Berarti aman.

Bayangan kejadian malam kemaren melintas membuatnya kembali bergidik ngeri. Takut akan ancaman Al yang akan berbuat lebih.

Al berada di kamar mandi, ditandai dengan suara gemericik air dari dalam. Gadis itu tersenyum tipis, Apa yang kau pikirkan Caca, dia tidak mungkin berani lagipula ada hati yang harus dia jaga. akh...aku saja yang terlalu ketakutan. Dia tidak menyukai mu ca, ingat itu..

Caca segera bangun, menyibak tirai dan membuka jendela. Membiarkan cahaya pagi dan hembusan angin masuk ke dalam kamarnya.

Pemandangan indah jelas terlihat dari tempatnya berdiri, rumah, toko, jalanan mobil yang lalu lalang semua tampak kecil dari tempatnya memandang karena mereka berada di lantai atas.

"Aku tidak punya banyak waktu, nanti sore kita kembali." kalimat Al membuatnya menoleh.

"Aku masih ingin tinggal dua hari lagi, jika Om mau pulang, silahkan pulang duluan." jawab nya tanpa mau menatap Al. Gadis itu masih bergeming di tempatnya, menikmati sinar sang Surya yang bertatapan langsung dengan kulit wajahnya.

Al menatap tajam, "Aku hanya memberitahu bukan meminta pendapat mu,"

"Tapi aku belum mau pulang Om." kelit Caca tak mau kalah.

""Kau harus ikut pulang denganku, aku susah katakan aku akan mengunjungi Cintya dari sini." jelas Al datar

"Tidak mau, aku masih ingin bersama mama, lagipula aku belum memberikan hadiahku pada kakak dan kakak ipar, Jika Om mau pergi, pergi saja" gadis itu masih ngeyel dengan keputusannya.

Al menggeram kesal, Apa susahnya menurut, dan pulang bersamanya. Jika dia disini, Al merasa tidak tenanh, Al takut istrinya mengadu.Gadis pembangkang dan merepotkan. Namun Al malas untuk berdebat se pagi ini.

Meladeni Caca sama saja dengan meladeni ibu ibu kompleks yang tidak ada habisnya, selalu punya alasan untuk membantah Al.

Caca melangkah ke kamar mandi, karena Al tak lagi menjawab perkataanya. Berarti deal dia tidak ikut pulang, untuk apa disana sendirian mendingan disini bisa nongkrong dengan Ririn sepuasnya.

Tak butuh waktu lama, Caca sudah keluar dengan wajah segar dan berpakaian rapi.

"Aku tunggu di lobi," Al berjalan keluar kamar Lagi dengan sifat bossy dan menyebalkan. Namun Caca sudah terbiasa hanya diam dan membiarkan nya pergi.

Setelah selesai menyisir rambutnya dengan rapi, Caca mengambil tas dan ponselnya. Juga paperbag berisi pakaian kotornya, bersiap cek out.

Saat Caca keluar dari dalam lift, Al ternyata sudah menunggunya dengan tidak sabar. Pria itu langsung berjalan menuju parkiran tanpa bicara apalagi menggandeng mesra tangannya, jangan berharap itu hanya ada dalam mimpi Caca.

Gadis itu masuk ke dalam mobil Al, duduk manis dan tak bersuara kemudian Al juga masuk dan duduk dibelakang kemudi. Perlahan mobil melaju meninggalkan hotel, masih dalam keadaan diam.

Merasa gerah dan tidak betah dengan situasi yang sangat tidak bersahabat menurutnya, akhirnya Caca mulai angkat bicara.

"Om, please Caca belum mau pulang. Caca nanti menyusul ya..." rayu gadis itu sok imut bahkan dia sengaja senyum manis untuk meluluhkan hati Al.

Al menatap tak suka. "Tidak bisa," jawabnya ketus

Caca memaki di dalam hati, namun dia tidak boleh menunjukkan kekesalannya bisa gagal rencananya.

"Tapi,Caca masih mau ketemu Ririn, itu loh Om sahabat Caca yang kemaren."

"Kalau Om sibuk, Nggak apa apa Caca menyusul aja nanti. Caca janji nggak macem-macem Om, kecuali khilaf kalau Jung kok atau teh Yung yang ngajak kenalan" rayunya lagi.

Al tampak berpikir sejenak, tidak ada salahnya juga. Dia juga butuh hiburan dan aku akan tenang meninggalkannya..Tanpa takut seseorang menggangunya, tiba tiba dia teringat James, ya lebih baik Caca di rumah orangtuanya.

"Ok, tapi hanya dua hari tidak lebih, karena saya juga mau mengunjungi kekasih saya kembali dari sini."

"Ya udah Om, nggak apa apa." jawab gadis itu. Namun sejatinya ada sesuatu yang mencubit hatinya. Caca merasa sedih dan kecewa.

"Ingat jangan mengadukan apapun kepada mama dan papa. Pernikahan ini juga saya lakukan hanya demi Mama dan Nenek."

"Siap Om."

Setelah itu tidak ada lagi percakapan diantara keduanya. Caca terdiam dengan perasaan kecewa, suaminya masih mencintai wanita lain.

Gadis itu sudah larut dalam dunia Maya, dia berselancar di alun alun sosmed miliknya. Muncul rasa ingin tahu seperti apa kekasih suaminya itu.

Gadis itu mulai searching di Internet dan dengan mudah mendapatkan apa yang dia cari sebab Cintya adalah model terkenal. Caca bisa melihat seberapa cantik dan terkenalnya Cintya. Ada rasa sedih, minder dan insicure jika harus menjadi saingannya.

Tanpa terasa mereka sampai di halaman rumah Zein. Caca segera turun dan berjalan lebih dulu meninggalkan Al dibelakang. Jelas dia menunjukkan kekesalannya.

"Assalamualaikum," ucapnya mengetuk pintu.

"Waalaikum salam, Non Caca." sambut pembantu di rumah Zein.

"Pa kabar bik, Mama ada?" jawab Caca tanpa merasa canggung.

"Ada, silahkan masuk Non." bibik membuka kan pintu.

1
Juke Maria Lengkong
Luar biasa
Ana Botto Sekali
good
@ni
ceritanya gantung 😔
Astrid Rico
Luar biasa
Rae Shita Hp
Biasa
Rae Shita Hp
Kecewa
Aurora
Luar biasa
Aurora
takutnya randi nanti memberi minuman ke Caca di campur obat perangsang
Nazwah Nazwah
aku br mampir THN 2024, ni novel udh ada THN 2022🙈
sikepang
dh lama ditunggu2 up y.makasij mommy 🙏
🌹🪴eiv🪴🌹
hais, digantung sama author 😭
Mefri Yanti
ceritanya gantung🤔
erlin
aaaa😁AQ juga bahagia ca,,
mau tau gimana rasa nya,,sini Aq bisikin ca😅
juha Naning
lanjut tor
ibeth wati
kok ceritanya nggantung
ibeth wati
cerita yg bagus banget
siah
bgus
Sinar Mentari
bukan nya rendi itu yg ngejebak caca ya
uty
ceritanya bagusss dan ada greget nya jd ga terasa saat bacanya karena ceritanya ringan dan ga bertele tele
Kurnianovi
lah iya kok gada lagi
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!