Terpaksa Menikah Dengan Tuan Muda Arogan Dan Kejam

Kini Kevin, mommy Cella dan juga Kinan sudah ada didalam mobil.Yang disupiri oleh Al.Dengan terpaksa,Kevin menuruti keinginan sang mommy.Sementara Oma Jeny pulang dengan daddy Marvin.Keheningan terjadi didalam mobil.Sibuk dengan pikiran masing-masing.Sementara Kinan masih terusik dengan pertanyaan dokter tadi.Saat dokter menanyakan dia mual dan muntah.Dia baru sadar,kalau tadi pagi dia juga tidak mual dan muntah.Kemarin dia pikir karena dia tidur dihotel,makanya dia tidak merasakan mual dan muntah.Tapi tadi pagi kenapa dia juga tidak mual.Pada hal saat dia dirumahnya,dia selalu mual setiap pagi.Apa anak yang dikandungnya ini harus tidur diranjang yang empuk, pikirnya.Sampai dia tersadar dari lamunannya,saat mendengar suara mommy Cella.

"Ini foto USG Kinan tadi,nak.Karena kamu tadi tidak ikut melihat calon anakmu,jadi kamu bisa melihat dengan foto USG saja.Sebenarnya mommy tidak mau ngasih lihat,tapi karena mommy baik hati,dan tidak sombong,maka mommy kasih sama kamu satu".Tadi semua foto USG Kinan,memang mommy Cella yang membawanya.

Kevin yang duduk didepan,disamping Al mendengus mendengar ucapan mommynya.Tapi tak urung,tetap mengambil foto USG itu dari tangan sang mommy.Saat foto tersebut ada ditangan Kevin,dia pun memperhatikannya.Dia mengerutkan keningnya,karena dia tidak melihat ada foto bayi disana.Yang dia lihat hitam semua.

"Mana bayinya,mom?".Tanya Kevin penasaran

"Yang ada bulatan ditengah itu,nak.Itulah calon anakmu".Ucap mommy Cella.

"Jangan bercanda deh,mom.Mana ada itu anakku".Ucap Kevin tidak percaya.

Al yang lagi fokus menyetir pun,ikut melirik foto yang ada ditangan Kevin.Dia juga tidak melihat ada foto bayi disana.Yang ada hitam semua.

"Karena janinnya masih empat Minggu.Masih bentuk embrio, makanya masih kecil.Mommy Cella mengulang penjelasan dokter tadi.

Kinan tersenyum,karena dia pun tadi mempertanyakan,kenapa janinnya masih kecil.

"Makanya tadi harusnya kamu tidak datang terlambat,biar kamu lihat langsung.Belum lagi tadi dokter mengatakan banyak hal yang tidak bisa dilakukan oleh ibu hamil.Kamu jangan kaget,saat melihat mood istrimu yang berubah - ubah.Itu karena hormon ibu hamil.Kamu harus sabar menghadapinya.Kamu juga jangan buat menantu mommy stres.Perasaan ibu hamil itu harus senang,karena itu berpengaruh pada janinnya".

"Belum lagi nanti kalau menantu mommy dalam fase ngidam.Kamu harus menuruti semua permintaannya,selagi masih hal yang wajar.Jangan sampai kamu tidak menurutinya". Mommy Cella sengaja memberikan penjelasan pada anaknya.Dia berharap,anaknya lebih memperhatikan Kinan dan kandungannya.

"Oh iya satu lagi,untuk saat ini kamu jangan meminta hakmu pada menantu mommy.Karena kandungannya masih muda.Tunggu beberapa bulan lagi". Mommy Cella terkekeh,mengejek anaknya.

Membuat Kinan menundukkan kepalanya,dia tidak menyangka mommy Cella akan ngomong secara gamblang seperti itu.

"Apaaan sih mom".Ucap Kevin dari depan.Setelah itu dia kembali melihat foto yang ada ditangannya.Meskipun yang dia lihat hanya titik hitam kecil.Tapi karena sang mommy bilang,itu adalah calon anaknya.Maka dia percaya,tidak mungkin sang mommy membohonginya kan.Dia semakin memperhatikannya dengan serius.

Dia masih terbengong tidak percaya.Ternyata Kinan tak membohonginya.Kinan memang mengandung anaknya.Kemarin itu dia sempat meragukan kehamilan Kinan.Karena mereka hanya melakukannya sekali.Meskipun dalam durasi yang lama.Sekarang keraguannya itu, sudah terjawab.Dengan foto USG yang ada ditangannya ini,yang menandakan kalau Kinan hamil anaknya.Memang dari kemarin,Kevin tidak akan mengelak,kalau dia lah orang pertama yang menyentuh Kinan.Dan dia pun yakin,kalau Kinan tidak akan melakukan hal yang aneh - aneh diluaran sana.Anggap saja kemarin dia khilaf,tidak mengakui anaknya.

Apa itu artinya dia akan memperlakukan Kinan dengan baik.Jalani saja dulu, pikirnya.

Tidak terasa mereka sudah sampai di supermarket.Al menghentikan mobilnya didepan supermarket.

"Kita sudah sampai tuan".Ucap Al,karena dia melihat Kevin masih terbengong melihat foto USG tadi.

Kevin pun mengalihkan pandangannya keluar.Benar,mereka telah tiba didepan supermarket. "Kenapa mommy tidak turun".Tanya Kevin,karena sudah beberapa detik,sang mommy masih diam didalam mobil.

"Kamu juga ikut masuk kedalam,Vin".Ucap mommy Cella.

Kevin mengerutkan keningnya.Apa - apaan mommynya ini,tadi katanya cuma ngantar. "Kenapa Kevin harus ikut.Tadi mommy bilang cuma ngantar kan!. Lagian habis ini Kevin masih ada meeting,mom.Mommy jangan aneh - aneh deh".Sahut Kevin kesal.

"Kamu yang bawain belanjaan mommy dan Kinan.Itu hukuman untukmu,karena tadi datang terlambat.Ayo sayang kita turun".Ucap mommy Cella, mengajak Kinan turun,tidak perduli dengan protes anaknya.

"Kamu hubungin orang kantor,Al.Batalkan rapatnya.Sekarang kita urus dulu dua wanita itu".Ujar Kevin,saat mommy Cella dan Kinan keluar dari mobil.Al pun langsung menjalankan perintah Kevin.Setelah dia menghubungi orang kantor,mereka berdua keluar dari dalam mobil.Lalu masuk kedalam supermarket, menyusul sang mommy dan Kinan.

"Mana trollinya,Vin".Tanya mommy Cella saat melihat kedatangan anaknya.

"Trolli apa,mom?".Tanya Kevin heran.Dia tidak tahu, troli apa maksud mommynya.

"Iya trolli tempat belanjaan.Sudah sana ambil.Dua ngambilnya,hari ini mommy mau belanja banyak".Ujar mommy Cella santai.

Dengan terpaksa,Kevin dan Al pun menarik trolli yang tersusun rapi didepan.

"Biar Al,ikut mommy.Kamu ikut Kinan,Vin.Ambillah cemilan yang kamu mau,sayang.Yang banyak juga ngak papa.Dan jangan lupa,beli susu hamilnya ya,sayang". Ujar mommy Cella,kepada Kinan. "Mommy akan kebagian bahan - bahan dapur.Kamu jangan takut sama anak mommy itu.Kalau kamu suka ambil saja".Tambahnya lagi.

Sementara Kevin memutar bola matanya malas.Lalu mereka pun berpencar.

Pertama Kinan pergi ke rak bagian susu.Dia melihat - lihat,mana yang kira - kira mau dia ambil.Setelah menentukan pilihan,dia memasukkan beberapa kotak susu.Dia langsung mengambil banyak sekalian dengan tiga rasa.Biar dia tidak merasa bosan saat meminumnya.Lalu Kinan beralih kerak bagian cemilan.

"Boleh ambil ini ngak mas".Tanya Kinan pada Kevin.Dia menunjuk cemilan yang dia inginkan.Meskipun tadi mommy Cella menyuruh mengambil apa yang dia mau,tapi dia masih merasa tidak enak pada Kevin.Dia juga takut,kalau Kevin menganggap dirinya memanfaatkan keadaan.

"Ambil saja apa yang kamu mau".Ujar Kevin santai.

Seperti sebuah perintah,dengan semangat Kinan memasukkan cemilan yang dia inginkan.Dia berpindah dari rak satu ke rak yang lain.Kevin dengan setia mendorong trolli dan mengikuti langkah Kinan.Belum pernah dia melakukan hal seperti ini,bahkan pernah beberapa kali mommynya memintanya untuk mengantar belanja,tapi dia hanya didalam mobil menunggu.Tidak pernah ikut masuk kedalam.Tapi saat menjalaninya seperti ini,tidak terlalu buruk, pikirnya.Meskipun menurutnya memakan waktu.

🌻🌻🌹🌹

Dukung terus cerita ini ya

Jangan lupa vote, like dan komen💕

Terimakasih 🙏🙏💝