NovelToon NovelToon
Tentara Itu Cinta Monyetku

Tentara Itu Cinta Monyetku

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Cintapertama / Tamat
Popularitas:325.8k
Nilai: 5
Nama Author: Lovely White

kisah cinta Arin mahasiswi cantik jurusan keperawatan dan Adit tentara tampan yang merupakan cinta monyet nya yang masih mencintai nya hingga mereka dewasa. Namun kini disisi lain ada Angga, laki-laki perfect dimata kaum hawa yang merupakan kekasih Arin dikampus. Melewati perjalanan panjang kehidupan yang akhirnya membuat Arin melabuhkan cintanya. pada siapa cinta Arin berlabuh?? Adit atau Angga???

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lovely White, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

chapter 25

"Angga Rin... Angga...." ucap Rina dengan terisak.

"Angga kenapa Na?" Arin pun ikut panik. Sementara Rina tak menjawab dan hanya menangis sesegukan di pelukan nya.

" Masuk dulu yah kita bicara di dalam." Arin menuntun Rina yang terlihat sangat terpukul. Setelah sampai di dalam rumah Arin meminta mbok Nah membuatkan teh hangat untuk Rina.

"Kamu minum dulu ya supaya tenang" Ucap Arin sembari menyodorkan segelas teh hangat. Rina tampak meminum nya perlahan.

"Gimana? udah enakan ? sudah bisa cerita sekarang ?" Tanya Arin yanh di angguki oleh Rina.

"Angga kecelakaan Rin" Ucap Rina lemah.

"Innalillahi wa innailaillahi rojiun... Kapan Na?" Ucap Arin kaget.

"Kemarin sore. Kata saksi mata Angga sengaja nabrakin diri nya ke salah satu mobil yang melintas." Ucap Rina dengan derai air mata. Arin menutup mulut nya tak percaya, ada rasa bersalah di diri Arin karena kejadian nya sore hari kemarin dan mungkin kejadian itu setelah mereka bertemu kemarin.

"Gimana keadaan nya Na'? Angga gak kenapa-kenapa kan?"

"Angga sempet gak sadar semaleman tapi tadi pagi dia udah sadar dan kondisinya sudah lumayan stabil. Tapii" Ucapan Rina terhenti dan ia kembali menangis tersedu.

"Angga amnesia Rin... Dia gak inget gue, gak inget orang tua nya bahkan dia histeris setiap kali kami mendekat." Rina kembali terisak.

"Lo yang sabar ya Na... semua ini pasti bisa kalian lalui. Lo harus terus berusaha membuat dia inget lagi sama Lo." Ucap Arin lalu memeluk Rina. Rina menangis dalam pelukan Arin.

"apa ini karma buat gue Rin? gue udah masuk ke kehidupan kalian padahal gue sadar dan gue tahu pasti kalian masih saling cinta" Ucap Rina sambil menunduk.

"Huussshhh ngomong apa sih Lo. Lo gak salah Na, kalian sama-sama kan pas gue udah putus sama Angga." Jelas Arin.

"Tetep aja Rin gue tahu Angga deketin gue cuma buat Lo cemburu, dia masih sangat mencintai Lo Rin." Ucap Rina tersedu.

"Udah lah Na semua udah terjadi, sekarang Lo fokus buat kesembuhan Angga ya" Ucap Arin lagi. Ada rasa bersalah dalam hati Arin melihat sahabatnya terpuruk seperti itu.

"Maafin gue ya Rin.."Ucap Rina. Arin hanya mengangguk dan mereka kembali berpelukan. Setelah cukup lama bercerita, Rina di telpon Ibu Angga untuk segera ke rumah sakit. Rina ingin mengajak Arin namun Arin menolak.

Sesampainya Rina di rumah sakit...

Ibu Angga sudah menunggu nya di luar kamar rawat Angga.

"Gimana Angga Bu?" ucap Rina.

"Alhamdulillah Angga sudah inget sama bapak sama ibu... coba kamu masuk gih siapa tau dia juga sudah inget kamu."

"Iya Bu... Rina masuk dulu ya"

Rina pun melangkahkan kaki nya masuk ke kamar Angga. Angga tampak terkejut melihat Rina.

"Ngapain Lo disini Na?" Tanya Angga.

Rina tersenyum karena Angga mengingat nya.

"Ya mau jagain Lo lah.." Jawab Rina

"Ngapain Lo yang jagain gue? Arin mana?" Jawab Angga. Deeggg.. Rina menatap Angga yang sedang memegang Handphone nya.

"Arin kenapa sih Na'? dari tadi gue telpon gak diangkat?" tanya Angga kesal. Sementara Rina hanya bisa terdiam menatap Angga lalu ia keluar dari kamar rawat Angga tanpa permisi.

"Kamu kenapa Nak?" Tanya ibu Angga yang melihat Rina keluar dari kamar Angga dengan menangis.

"Rina permisi dulu Bu." Ucap Rina kemudian pergi. Ibu Angga pun masuk ke kamar anak nya.

"Angga Ina tadi kenapa?" Tanya ibu nya hati-hati.

"Gak tau Bu. Angga cuma tanya Arin mana eehhh dia malah keluar" Jawab Angga santai.

"Ngapain kamu tanya-tanya soal perempuan itu. Kamu itu udah lama putus sama Arin dan sekarang pacar kamu itu Rina. bahkan bapak dan ibu sudah akan melamarkan Rina untuk kamu." Jelas ibu nya. Angga menatap ibu nya tajam.

"Ibu bohong kan? Mana mungkin Angga putus sama Arin apalagi Angga sampai pacaran sama Rina yang jelas-jelas sahabat Arin." Angga tak mau percaya.

"Ibu gak bohong Nak... sekarang ingatan kamu lagi sakit makanya kamu lupa sama beberapa hal yang sudah terjadi belakangan ini. " Jelas Ibu nya lagi.

"Enggak Bu... pokoknya Angga gak percaya. Angga mau ketemu Arin sekarang." Ucap Angga lalu berusaha turun dari tempat tidur nya. Ibu Angga sekuat tenaga mencegah anak nya untuk turun dari tempat tidur nya mengingat kondisi Angga yang masih sangat lemah.

"Kamu istirahat dulu saja Nak. Nanti Ibu akan bawa Arin kesini ya." Ucap Ibu Angga menenangkan anak nya. Anggapun menuruti ucapan ibu nya dan kembali berbaring. Hari-jari pun berlalu sudah 3 hari Angga terbaring, ia menolak makan, menolak minum bahkan tak mau berbicara. Ibu nya terus saja membujuk nya namun hasil nya nihil. Rina pun sesekali mencoba untuk membujuk Angga namun jawaban yang ia terima selalu sama 'Bawakan Arin kemari' hanya kata-kata itu yang keluar dari mulut Angga.

Sore hari itu Arin baru saja pulang dari bekerja. Ketika baru saja masuk ke kamar pintu rumah nya tiba2 diketuk. Mamah Arin sudah lebih dulu membuka kan pintu.

"Maaf cari siapa ya?" Ucap Mamah Arin merasa tidak mengenal wanita yang ada di hadapan nya.

"Apa benar ini rumah Arin?" Tanya nya ragu-ragu.

"Iya betul... silahkan masuk dulu. Arin baru saja pulang kerja. silahkan duduk saya panggilkan Arin." Ucap mamah nya ramah. Namun belum sempat mamah nya masuk Arin sudah keluar lebih dulu. Arin terkejut menatap wanita yang kini ada dihadapan nya.

"Ibuu..." Cuma kata itu yang terucap. Ibu Angga mencoba tersenyum menatap Arin.

"Mamah tinggal dulu ya sayang." Ucap mamah nya. Arin pun mengangguk dan duduk di kursi di hadapan Ibu Angga.

"Maaf kalau kedatangan ibu menganggu kamu Nak." Ucap Ibu Angga pelan.

"Tidak apa-apa Bu. Ada yang bisa Arin bantu?"

"Kamu mungkin sudah tau kalau Angga kecelakaan dan hilang ingatan. Di ingatan nya cuma ada kamu nak, ibu sudah tidak tahu lagi bagaimana menjelaskan pada Angga bahwa kalian sudah berpisah." Ucapnya putus asa. Arin hanya bisa terdiam dan mendengarkan penuturan Ibu Angga.

"Sekarang Angga tidak mau bicara tidak mau makan bahkan tidak mau minum." Lanjut ibu Angga kemudian terisak.

"Ibu mohon sama kamu, bisakah kamu menjenguk Angga sebentar saja. barangkali setelah bertemu dengan mu Angga mau bicara lagi pada kami." Jelas nya. Arin masih terdiam.

"Nak ibu mohon. Ibu mohon sekali sama kamu, apa ibu harus berlutut dihadapan kamu"Ucap nya kemudian berlutut dihadapan Arin.

"Ibu... Ibu jangan seperti ini Bu." Arin pun meraih tangan Ibu Angga dan meminta nya kembali ke kursi. Arin duduk disebelah ibu Angga yang masih tersedu.

"Maaf kan ibu nak... ibu tahu dulu ibu salah sama kamu." Ucap nya sambil terisak.

"Ibu gak perlu minta maaf Bu. Ibu gak salah, karena Arin percaya setiap orang tua ingin yang terbaik untuk anak nya." Jelas Arin.

"Ibu benar-benar minta maaf nak. Angga tidak salah mencintai kamu, kamu anak yang baik. Ibu mohon kamu mau menjenguk Angga." Ucap nya lagi.

"Bu... ada alasan lain kenapa Arin tidak mau menjenguk Angga. Ada perasaan Rina yang harus Arin jaga. Rina sahabat Arin, Arin tidak mungkin menyakiti Rina dengan hadir ditengah-tengah mereka." Jelas Arin.

"Tapi Rina sudah tahu kalau ibu menemui kamu dan meminta kamu untuk datang menjenguk Angga. Rina juga tidak tega melihat kondisi Angga sekarang." Jelas Ibu Angga. Arin tampak berfikir sejenak.

"Baiklah Bu nanti Arin usahakan untuk datang ke rumah sakit Bu." Ucap Arin akhirnya.

"Kenapa tidak sekarang saja Nak. Sama-sama Ibu." Ajak Ibu Angga.

"Baiklah Bu. tapi maaf, apa ibu bisa tunggu sebentar. Arin mau mandi dulu, Arin baru pulang kerja belum sempat mandi." Ucap Arin.

"Iya nak tidak apa-apa ibu akan tunggu. Terimakasih nak.. terimakasih banyak " Ucap Ibu Angga sambil menunduk dan membelai punggung tangan Arin. Arin hanya tersenyum kemudian bergegas mandi dan segera meluncur ke rumah sakit.

(Udah mau mendekati End ya readers... menurut kalian Arin bakalan sama siapa? Hayooo tebaakkk?? Ikutin terus kisah nya yaahh... Jangan lupa like coment vote n gift nya... Terimakasih 😘😘)

1
MissHaluuu ❤🔚 "NingFitri"
bagus bnget tpi syg singkat dan padat 😅
MissHaluuu ❤🔚 "NingFitri"
suka2 🤗
HARTIN MARLIN
aku jadi ingat mantan ku dulu,tapi kami gak berjodoh
HARTIN MARLIN
syukur alhamdulillah akhirnya jadian mereka berdua
HARTIN MARLIN
semoga Arin bisa bertemu dengan Adit
HARTIN MARLIN
kalau aku pilih Adit
HARTIN MARLIN
ada apa ya 🤔🤔
HARTIN MARLIN
seru...... seru banget ceritanya
HARTIN MARLIN
itu foto Angga yang mau di jodohin untuk Rina
HARTIN MARLIN
jawab aja mau Rin
HARTIN MARLIN
hayo mau omong apa,
aku senang banget Arin sama Adit 💖💖💖
HARTIN MARLIN
siapa ya 🤔🤔 jadi penasaran
HARTIN MARLIN
gak mimpi Arin itu memang Adit karena dia melihat kamu pingsan tu makanya dia sangat cemas sekali dengan kamu
HARTIN MARLIN
lebih baik kamu putuskan saja Angga agar kamu tenang
HARTIN MARLIN
aku lebih suka Adit sama Arin dari pada Angga
HARTIN MARLIN
lebih baik kamu sama Adit Rin dari pada sama Angga yang gak tau tentang dirinya
HARTIN MARLIN
aku senang Arin kembali lagi aja ke Adit
HARTIN MARLIN
lebih baik jujur,akan ke lihatan reaksi Angga nya bagaimana
kalau aku sih lebih
HARTIN MARLIN
siapa yang gak akan senang orang yang dulu kita cintai datang dan obrol cuman sebentar aja,hati siapa gak rela melepaskannya,apa lagi mengingat kenangan masa lalu
HARTIN MARLIN
Assalamualaikum hai 🖐🖐 salam kenal dari ku
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!