NovelToon NovelToon
My Love Friend

My Love Friend

Status: sedang berlangsung
Genre:Dikelilingi wanita cantik / Bad Boy / Kisah cinta masa kecil / Cintapertama / Idola sekolah / Cinta Murni
Popularitas:674
Nilai: 5
Nama Author: LoveHR23

Fahrul Bramantyo dan Fahrasyah Akira merupakan sahabat sejak kecil, bahkan sejak dalam kandungan. Mereka sangat akrab bak saudara kembar yang merasakan setiap suka dan duka satu sama lain.

Namun semuanya berubah saat kesalahpahaman terjadi. Fahrul menjadi pria yang sangat kasar terhadap Fahra. Beberapa kali pria itu membuat Fahra terluka, hingga membuat tubuh Fahra berdarah. Padahal ia tau bahwa Fahra nya itu sangat takut akan darah.

Karena Fahra kecil yang merasa takut kepada Fahrul, akhirnya mereka pindah ke Malang dan disana Fahra bertemu dengan Fahri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon LoveHR23, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sang Juara

Waktu yang ditunggu pun tiba. Pembawa acara pun mulai memanggil 3 peserta yang berhasil masuk ke babak final.

"Baiklah, saya rasa istirahat untuk malam ini sudah cukup. Pertandingan akan dilanjutkan dibabak final. Tepuk tangan yang meriah untuk para peserta yang berhasil masuk ke babak final." riuh suara tepuk tangan dan sorak memenuhi gedung itu. Walau sudah lelah, para peserta masih terlihat bersemangat. "Diharapkan untuk siswa yang berhasil masuk final, untuk segera ke samping matras yang telah disedikan panitia." ucap seorang pria gagah yang mengenakan seragam taekwondo. Ketiga peserta itu pun bergegas menghampiri matras sesuai instruksi dari pembawa acara.

"Doain gue ya" ujar Fahrul pada kedua temannya. Pria itu bergegas pergi ke tempat yang diinstruksikan. Ridho hanya mengangguk dan tersenyum melihat setiap langkah Fahrul.

"Jangankan doa, jiwa raga aja, gue kasi buat lo Rul." ceplos Beni sembari menatap punggung Fahrul yang mulai menjauh.

Mendengar itu, Ridho sontak menyenggol lengan Beni. "Bacot lo, Ben. Aneh-aneh aja tuh mulut lo ngomong."

Beni mengerutkan dahinya dan mengangkat satu alisnya. Ia menatap Ridho dengan lekat. "Iri? Bilang boss! Hahay" ucap Beni mengejek. Karena kesal, Ridho menarik rambut Beni dengan begitu keras. Hingga membuat Beni meringis kesakitan.

Pertarungan terakhir akhirnya dimulai. Terlihat raut kegelisahan diwajah Fahrul. Beberapa kali ia melirik Fahra yang sama sekali tidak memperdulikannya.

~"Dasar cewek aneh! Ngapain sih, pake dateng segala. Serasa dibutuhin banget tuh orang. Sok cuekk ihhh sok banget si brengsek. Dari tadi gak ada tuh, ngelirik gue buat nyemangatin. Katanya sahabat, tapi lupa diri. Dasar, pencitraan doang lo bangsat!"~ batin Fahrul. Sejak pertandingan final dimulai, Fahrul tak henti-hentinya menggerutu. Ia mendumel sebal terhadap Fahra. Namun gadis itu terlihat acuh. Bahkan ia hanya menatap Fahrul saat berjalan didepannya.

Pertandingan berakhir. Seperti biasa, Fahrul selalu keluar sebagai juara pertama dalam pertandingan. Pak Rahman begitu bangga dengan murid-muridnya yang berhasil mendapatkan hasil terbaik. Pria paruh baya itu tersenyum lebar saat melihat anak didiknya berdiri didepan dengan memegang piala penghargaan.

~>>•<<~

Hari senin. Semua siswa berkumpul dihalaman untuk mengikuti upacara. Hari ini Pak Suripto, selaku kepala sekolah lah yang menjadi pembina upacara. Ia berdiri diatas podium dengan gagah. Ia mengembangkan senyum bangganya pada murid-muridnya.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua." ucap Pak Suripto memberi salam pembuka. Pria itu mulai berbicara panjang lebar mengenai peraturan sekolah yang telah dilanggar siswa. Memang begitu siswa SMA, mau bagaimana pun, mereka akan selalu berbuat apa yang mereka suka. Lagi pula, mendengar guru berbicara didepan, itu sangat membosankan. Apalagi diterik matahari yang semakin mencekam kepala.

Setelah cukup lama berbicara, Pak Suripto akhirnya sampai diujung pengumuman yang akan ia sampaikan. "Baiklah, tidak akan berpanjang lebar lagi, bapak ingin memanggil siswa-siswi yang mengikuti kejuaraan taekwondo sabtu kemarin." pria itu membuka selembaran kertas yang sudah dipegangnya sejak tadi. Pak Suripto menyipitkan matanya agar dapat membaca dengan jelas nama itu. "Reihan dari kelas 10 IPA 1, Cinta dari kelas 11 IPA 2, Lili dari kelas 11 IPS 4. Dan....." Pak Suripto menggantung ucapannya dan tersenyum ke arah kertas itu. "Dan.... Seorang master taekwondo kita, Fahrul dari kelas 11 IPA 2. Beri tepuk tangan yang meriah untuk teman-teman kalian. Dan untuk nama yang bapak sebut barusan, harap segera ke podium." suara riuh tepuk tangan dan sorakkan memenuhi lapangan sekolah. Banyak siswa bersorak dan bahkan ada yang bersiul.

Fahra memang berdiri dibarisan disamping Cinta. Gadis itu tersenyum ke arah sahabatnya yang mulai beranjak untuk pergi ke podium. "Semangat, Cinta" ucap gadis itu mengedipkan satu matanya sembari tersenyum.

"Aman" jawab Cinta.

Tentu saja, setiap nama yang disebut harus maju ke depan. Begitu juga Fahrul yang tengah berdiri dibarisan paling belakang. Dia melangkahkan kakinya lumayan cepat. Dan dengan sengaja, pria itu juga menyenggol Fahra dengan bahunya. Senggolan Fahrul begitu kuat. Fahra pun terjatuh dihadapan Fahrul dan beberapa murid yang berada didekatnya. Beruntunglah Fahra berdiri dibarisan yang tidak terlalu depan. Jadi tidak ada guru yang melihatnya terjatuh. Fahra hanya tersenyum lirih menatap Fahrul yang terus berjalan tanpa memperdulikannya.

Pria itu sadar kalau Fahra terjatuh karenanya, namun ia hanya acuh dan tak perduli. Memang menyebalkan!

Dengan cepat Fahra berdiri dan menepis rok nya yang sedikit kotor. Setelah pembagian hadiah dan ritual upacara selesai, siswa diperkenankan untuk meninggalkan lapangan.

Fahra dan Cinta berjalan dikoridor sekolah. Cinta terlihat begitu bahagia dan bangga. Mereka berdua seolah tak mengenal waktu dan tempat untuk bercerita. Yang tanpa mereka sadari, Fahrul, Beni, dan Ridho tengah berjalan dibelakang mereka. Para pria itu hanya melirik sinis ke arah Fahra dan Cinta. Namun berbeda dengan Ridho yang tersenyum seolah ikut merasakan kebahagiaan Fahra dan Cinta.

"Sumpah, ini hari yang gak bakal gue lupain. Gue senengggg. Tanggal 13 april ini, akan gue cetak sebagai hari kebanggaan gue." ujar Cinta begitu bersemangat.

"Iya, Cin. Aku juga bahagia buat kamu. Tanggal 13 april ya? Fiks Cinta harus buat poster besar dengan tulisan hari kebanggaan." Fahra melebarkan senyumnya yang semakin memperjelas lesung pipi miliknya. "Ehh tunggu deh, ini udah bulan april ya? Berarti sebentar lagu, Fahra ulang tahun. Dan...." seketika senyum diwajah Fahra luntur. Ia teringat akan sesuatu yang sudah dilupakannya.

"Ya ampun, 23 maret udah lewat belum Cin?" akhirnya pertanyaan ajaib dari mulut Fahra keluar. Benar saja. Jika ini bulan april, tentunya bulan maret sudah terlewat begitu jauh.

"Lo ngomong apaan sih? Jelas-jelas udah lewat lah. Ini kan udah april." jawab Cinta heran. Gadis itu memutar kedua bola matanya dengan malas.

Fahra mulai panik. Ia melototkan matanya begitu besar. Sesekali ia melompat-lompat kecil dan mengipas wajahnya dengan tangan. Ia memegang bahu Cinta dengan ekspresi yang tetap sama. "Cinta, Fahra gak mungkin lupa kan?"

Pertanyaan dan sikap Fahra semakin membuat Cinta bingung. Apa yang sebenarnya gadis ini maksud? Apa yang ia lupakan? Mengapa ia bisa sepanik ini? Lagi-lagi Fahra merengek dan terus mengipas wajahnya dengan tangan. Cinta yang melihat itu pun lantas ikut mengipasi Fahra.

"Lo kenapa, Raa?" tanya Cinta.

Fahra masih tak menjawab. Gadis itu membalikkan langkahnya.

DUARRRR!!!

Gadis itu terkejut saat wajahnya berpapasan dengan dagu seorang pria. Fahrul. Ya, pria itu memang sedang berjalan dibelakang Fahra bersama kedua sahabatnya. Tubuh Fahra menegang. Perlahan ia mengangkat kepalanya dan dia dapat melihat jelas pria yang jaraknya kini hanya sekitar 10cm darinya. Dengan wajah datar, Fahrul menatap Fahra yang berada tepat dihadapannya. Kini mata mereka sedang beradu tatap dengan jarak sekitar 10cm.

1
LoveHR23
keren dan semangat
LoveHR23
👍💪
LoveHR23
semangattt authorr😍
Anonymous
bagus
Anonymous
Hera kerennn💪
Anonymous
waww
Anonymous
😍😍😍
Anonymous
great💪
Anonymous
😍
Anonymous
💪😍
Anonymous
semangat💪
Anonymous
awww lucu banget😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!