NovelToon NovelToon
Dokter Sherly Sakitnya Diselingkuhi

Dokter Sherly Sakitnya Diselingkuhi

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Selingkuh
Popularitas:2.2k
Nilai: 5
Nama Author: Wisye Titiheru

Menikah bukan berarti kehadiran orang ketiga tidak ada. Kisah ini bermula dari bangku kuliah, Sherly mahasiswi kedokteran tingkat akhir jatuh cinta kepada seniornya yang sudah menjalani koas dokter Timo. Sherly tidak mengetahui sahabatnya Leni memiliki perasaan yang sama dengannya. Bagaimana kisah cinta segi tiga ini???

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wisye Titiheru, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bertemu

Arka sangat senang bertemu dengan Noah. Begitu juga sebaliknya. Noah selain membawa buah, juga membawa alat gambar buat Arka. Kemudian Arka mengambar dokter Sherly bersama Noah.

"Papi kamu dimana???"

"Papi lagi sekolah jauh."

"Kamu tidak sedih?"

"Sedih dong, tetapi tidak boleh bersedih didepan mami. Karena aku anak laki - laki harus jadi pelindung buat mami."

Timo lari ke toilet pria dia menangis disana. Menyesali dirinya yang bodoh.

"TIMOTIUS JOHANES BODOH KAMU."

Noah dan Sherly sedang berada di kantin rumah sakit makan. Ini kali pertama Noah menemani maminya makan di kantin tempat kerja maminya. Disana Sherly bertemu dengan mertua dan Timo suaminya. Noah langsung menyapa.

"Hallo uncle dokter, matanya sudah sembuh kah?"

"Hai Noah. Sudah. Ini papa dan mama uncle."

"Hallo opa dan oma, saya Noah anaknya dokter Sherly."

"Hai....." Langsung papanya Timo meneteskan air matanya.

"Opa kelilipan juga?" Noah langsung meniup mata papa Markus. "Bagaimana sudah enakan?" Sherly yang melihat aksi Noah langsung menghampirinya. Sherly begitu kaget, Noah ternyata sudah begitu dekat dengan keluarganya.

"Eh, bapak ibu dokter Timo, maafkan anak saya. Ayo Noah mami sudah belikan makanan kesukaan Noah."

"Opa, oma, uncle dokter Noah permisi. Disana duduknya aja mami."

"Terserah Noah sayang."

Timo melihat kedua orang tuanya menangis, namun dia tidak mau menanyakan penyebabnya. Tidak sengaja Timo menyabut satu helai rambut Noah, dia simpan di tisu dia akan mengecek DNA rambut Noah dan dirinya.

Asik - asik makan Leny datang menemui suami dan mertuanya. Sherly melihat, dia mau membawa Noah keluar namun dia melihat Noah sangat menikmati makan siang bersama maminya. Sherly berharap tidak ada masalah.

"Sudah periksa, bagaimana keadaan papa???"

"Papa harus ke dirujuk ke dokter Jantung."

"Berarti dokter Sherly dong. Papa tenang saja dia dokter hebat, teman Leny." Leny melihat sosok Sherly yang sedang duduk bersama anak kecil.

"Apa itu anak Sherly Beb??? Timo langsung melihat ke arah mereka hatinya berbicara itu anak saya juga. Leny mendekati ke arah meja Sherly dan Noah.

"Cey its your son??"

"Ya, Noah David. Noah salaman dengan antie Leny. Antie ini dokter juga."

"Hallo antie."

"Hai Noah."

"Len, sori ya saya ada urusan kebetulan saya dan Noah sudah selesai makan. Kami pamit ya."

"Oke, harus ketemu lagi ya ganteng."

"Siap antie. Bye." Sherly langsung mengandeng tangan Noah keluar dari kantin. Timo juga pamit kepada kedua orang tuanya. Mereka akan pulang, besok baru berobat diperiksa dokter hasil laboratorium, CT scan, EKG jantung sudah disiap dimeja klinik Bedah Jantung dan Pembuluh. Karena Timo sudah mendaftar besok jam sepuluh baru papanya Timo bertemu dengan dokter Sherly.

Timo langsung ke laboratorium memeriksa DNA. Tetapi tidak dirumah sakit Siloam melainkan di rumah sakit daerah, tempat dia dan Cey berhubungan di ruangan Neurologi yang mengakibatkan Cey hamil. Timo orang pertama meregut keperawanan Cey, dan hubungan badan itu mereka sering lakukan di kosan Sherly. Semua karena rayuan Timo.

Kenapa muka anaknya Cey familiar baginya. Leny menjadi penasaran, seperti perna melihat Noah dimana, namun dia lupa.

Besok hari kembali Sherly bertemu dengan orangtua Timo. Sebenarnya Sherly berat bertemu dengan mereka. Namun dia harus profesionalisme ini pekerjaan, ini tanggung jawab pelayanannya ini sumpah dokternya.

"Selamat siang bapak ibu." Sherly mencium tangan kedua mertuanya. Karena sebenarnya dia masih menantu mereka, belum ada perceraian antara mereka. Sherly mempersilahkan duduk. Dan mulai menjelaskan apa yang menyebabkan mertuanya mengalami sesak. Dan pemicu serangan jantung juga Sherly jelaskan.

"Solusi bapak harus pasang ring disini?"

"Apakah efeknya dokter?"

"Bapak tidak akan sesak lagi. Tetapi selesai pemasangan ring, bapak harus jaga asupan jauhi makanan yang memicu penyakit - penyakit ini. Dan satu yang paling penting, bapak harus bahagia."

"Terima kasih dokter penjelasannya. Saya setuju di operasi."

"Dokter Timo coba cek ruang operasi hari apa yang kosong."

"Siap dokter." Timo pun mengecek ruang operasi. Papanya yang melihat kedua anak ini, membuat dia bersedih. Sebagai papa, Marten sadar dia tidak tegas, tidak bisa menentang kehendak istrinya.

"Bapak, jangan bersedih. Bapak pasti sembuh."

"Terima dokter." Dokter Timo sudah memberikan informasi kepada Dokter Sherly.

"Besok kita operasi. Bapak boleh dirawat sekarang ya."

"Sherly, bolehkah papa memeluk Noah anakmu."

"Boleh papa. Sebentar saya akan menelepon Noah. Ini dia sedang sekolah." Sherly tidak bisa menolak permintaan papa mertuanya. Dirumah yang peduli kepadanya selain Bibi Ria dan pak Eko, papa mertua juga namun dia selalu diam - diam.

"Saya mau berbicara sama kamu. Di ruangan saya."

Timo hanya mengikuti, namun mama dan Leny melihat Timo dan Sherly. Leny mau mengikuti namun di tahan oleh mertuanya.

"Noah sampai sekarang tidak tahu kalian keluarganya. Jadi tolong jangan mencuci otak anak saya, dia masih kecil."

"Noah anak saya?"

"Saya hanya berhubungan badan dengan kamu. Jelas Noah anak kamu yang kamu terlantar dari usia dia enam bulan dalam kandungan saya." Timo menangis bersimpuh di kaki Sherly.

"Kamu jangan berharap lebih, jika ingin semua baik - baik saja. Mungkin jabatan saya tidak lama disini. Selesai menjabat saya dan Noah akan pindah ke luar negeri. Namun saran saya urus perceraian dengan saya. Orangtuamu sangat hebat menikahkan anak tanpa menceraikan istri pertamanya. Kamu tahu, bukan hanya kamu sekeluarga yang saya tuntut, pihak gereja bahkan pemerintah yang menikahkan kalian. Jadi bersikaplah baik."

"Maafkan saya Cey."

"Kamu boleh keluar."

Timo sudah keluar ruangan direktur, dia sedikit lega setelah tahu Noah itu anaknya. Sementara Sherly menghubungi sus dan penjaga Noah untuk mengantar Noah ke rumah sakit. Mereka sudah membeli buah.

"Mami... Opa yang kemarin Noah menghapus air matanya?"

"Iya sayang. Opanya mau memeluk Noah. Karena rindu sama cucunya."

"Oke mami. Noah akan jadi cucu yang baik." Sebelum Noah datang, Timo sudah meminta maminya untuk membawa Leny pergi membeli keperluan papa, dan mamanya mengerti. Di ruangan hanya ada Timo bersama dengan papanya.

"Selamat siang opa?"

"Eh.. Noah sini. Masuk."

"Opa Noah bawa buah buat opa. Ini sudah di sortir ibu dokter Sherly, mami Noah. Jadi aman buat opa makan."

"Terima kasih Noah." Jefry menangis melihat semuanya ini. Bagitu juga Timo. "Maafkan opa Noah."

"Opa ngak ada salah sama Noah."

"Ada dong, Noah kan lelah pulang sekolah, tetapi mau datang jenguk papa uncle."

"Noah suka membantu mami. Jika ini buat pasien mami sembuh, Noah pasti datang. Jadi opa harus sembuh ya. Biar bisa main dengan Noah lagi."

"Boleh????"

"Noah tanya mami dulu opa. Mami boleh kah?"

"Boleh, tetapi tidak setiap hari. Karena Noah juga harus belajar opa."

" Terima kasih, terima kasih." Satu jam Noah bersama opanya. Waktu Sherly kembali di dapati Noah sudah tertidur disamping opanya. Sherly langsung mengendong Noah anaknya.

"Ijinkan saya, please."

"Terima kasih, Sherly. Papa bahagia sekali." Sherly tersenyum.

"Kami pulang pa, sampai ketemu besok."

Timo mengendong Noah menuju depan lobi mengikuti Sherly, namun didepan mereka bertamu dengan mamanya Timo dan Leny. Terlihat raut muka Leny yang berubah.

"Tertidur ya."

"Iya habis bermain, mau pulang ketemu dokter Timo dan ditolong. Mohon maaf merepotkan suamimu."

Leny sadar ketika melihat Noah dalam pelukan Timo. Dia baru ingat Noah sama seperti foto masa kecil Timo yang ada di ruang keluarga. Tadi kebersamaan Papanya dan Noah diabadikan Timo di handponenya.

1
Ceisye
terima kasih sarannya😊😊😊
Khusnul Khotimah
walau ceritany agak kaku tp masih bisa di nikmati .semagat berkarya💪💪💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!