NovelToon NovelToon
Cinta Setelah Pernikahan

Cinta Setelah Pernikahan

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Komedi / Konflik Rumah Tangga- Terpaksa Nikah / Tamat
Popularitas:86.9M
Nilai: 4.9
Nama Author: RizkiTa

SEDANG DALAM PROSES REVISI

Pasangan suami istri yang menikah bukan karena perjodohan, melainkan kesalahpahaman. Karena adanya ikatan pekerjaan hingga mengharuskan mereka terjebak dalam ikatan pernikahan. Panji yang sudah memiliki calon istri, terpaksa harus menggagalkan rencana pernikahannya dengan sang kekasih, karena harus menikahi seorang perempuan yang bernama Rizka.

Selamat membaca readers.

Tidak update setiap hari tapi di usahakan secepatnya.

Apabila terdapat nama dan pekerjaan karakter yang mirip ini hanyalah fiktif belaka. berdasarkan hayalan author yang dituangkan kedalam novel.

Terimakasih, selamat membaca :)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RizkiTa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Wanita Sinis

Rizka duduk tepat disebelah Panji, karena ini adalah kali pertama ia bergabung dengan keluarga Panji, dirinya sangat lah gugup.

Panji mendekatkan wajahnya ke telinga Rizka dan berbisik

"Dari mana kamu?"

"Kamar mandi" Jawab Rizka pelan.

"Duh pengantin baru, ngomong aja pake bisik bisik segala," Kata Bu Mira.

"Apaan sih Ma?" Sahut Panji.

"Kayaknya kamu tambah gemuk ya semenjak nikah?" Kata Papa Panji sambil membuka kacamata baca nya.

"Masa sih Pa?" Panji.

"Iya Nak, itu artinya kamu bahagia sekarang. Pasti Rizka sering masak yang enak enak ya buat kamu?"

Sahut Bu Mira lagi.

Rizka hanya senyum senyum mendengarnya.

"Oh kalo itu sih udah pasti Ma," Jawab Panji.

"Ehm.. Caesar istri kamu mana? kok belum turun?"

"Nggak tau tuh ma, bentar ya Caesar susul ke atas."

Mereka pun terus berbincang sambil menunggu jam makan siang dan Bi Nur selesai menyajikan hidangan.

Caesar menyusul istrinya yang belum juga bergabung dengan mereka, saat hendak menaiki anak tangga, Caesar pun melihat istrinya yang sedang duduk di taman samping rumah sambil memainkan ponselnya, dan menikmati segelas jus jeruk.

"Kok kamu masih disini yang? ayo dong gabung, kenalan dulu sama istrinya Panji," Caesar menghampiri istrinya yang sedang tertawa tawa melihat layar ponsel.

"Ntar aja ah, aku lagi bahas sesuatu yang asyik ini, di grup arisan ku," Kata wanita berparas cantik tersebut, yang bernama Nadia Andini.

Nadia yang berpenampilan sangat jauh berbeda dengan Rizka yang sederhana, baju yang Nadia kenakan cenderung terbuka, meski Caesar sudah sering menegurnya, namun hal itu tidak pernah ia hiraukan.

"Itu bisa nanti lah, kita kan sesekali ngumpul keluarga begini," Kata Caesar sambil menarik paksa tangan Nadia.

"Kamu ini kenapa sih maksa banget aku kenalan dengan perempuan kampung kayak gitu? Nggak penting banget deh," Ucap Nadia ketus, tentu membuat Caesar makin emosi.

"Kamu nurut sama aku, atau jangan harap semua kartu yang ada sama kamu masih bisa kamu gesek sesukamu! aku bakal blokir semuanya!" Teriak Caesar pada Nadia. Bu Mira yang mendengar sedikit pembicaraan mereka pun menyusul menghampiri mereka.

"Ada apa ini?" Tanya Bu Mira.

"Nggak apa apa Ma," Caeser tak memperdulikan Nadia lagi, memilih meninggalkannya dan kembali duduk diruang keluarga.

"Sayang, ada apa?" Tanya Bu Mira pada menantu pertamanya itu.

"Caesar terus maksa aku buat kenalan sama istrinya Panji Ma, aku bilang nanti aku gabung kesana, tapi dia malah marah-marah dan ngancam aku." Ucapnya kesal.

"Lah, apa salah nya? Caesar benar dong, kenapa? kamu nggak sudi kenalan sama Rizka karena dia gak se level dengan kamu?" Ucap Bu Mira tanpa basa basi. Dan mengecilkan suaranya karena khawatir akan terdengar sampai keruang keluarga.

Nadia tidak menjawab, hanya diam dengan raut wajah yang kesal.

"Mama kira kamu udah berubah Nad, ternyata masih sama aja! mama kecewa sama kamu." kata Bu Mira tegas dan meninggalkan Nadia sendiri.

Beberapa menit kemudian Bi Nur menghampiri mereka keruang keluarga,

"Pak, Bu, makanannya sudah siap, ayo makan" Kata Bi Nur.

Karena memang sudah jam makan siang, dan mereka pun berpindah ke ruang makan.

Tak lama kemudian, Nadia menyusul dan ikut bergabung, dia memilih duduk tepat di sebelah Rizka.

"Hai aku Nadia," Sapa Nadia pada Rizka.

Demi keselamatan kehidupan sosialita ku, terpaksa aku harus berkenalan dengan kamu, wahai gadis kampung. Dalam hati Nadia menggerutu.

"Hai juga kak, saya Rizka" Balas Rizka dengan senyum ramah.

"Sepertinya aku nhgak perlu sebut ya siapa aku, pasti kamu udah tau kan?" Kata Nadia dengan nada sombong tanpa memperdulikan mertuanya yang juga ada disana.

Emang dia siapa? mana aku tahu? batin Rizka.

"Ini.. istri abang, Ka." Ucap Caesar yang mencairkan suasana saat itu.

"Oh.. iya bang." Jawab Rizka.

"Panji, setelah selesai makan, ajak Rizka istirahat ke kamar ya, perjalanan kalian kan lumayan jauh." Ucap Bu Mira.

"iya ma." Jawab Panji singkat.

Mereka pun selesai makan siang bersama, dan bubar melakukan aktifitas masing masing.

Saat Rizka tiba di kamar Panji yang besar, lebih besar dari kamar rumah yang mereka tempati, Rizka melihat lihat sekeliling. Rizka mendapati sesuatu yang seharusnya tidak perlu dia lihat lagi. yaitu Foto Panji dan Tisya, yang masih terpajang di atas meja kerja Panji.

Tapi Rizka tidak mengambil pusing soal itu, dan dia tidak mau membahasnya sama Panji, dia memilih pergi ke balkon yang ada di kamar Panji, dan menikmati angin disana.

Saat keluar dari kamar mandi yang berada di dalam kamarnya, Panji menyadari fotonya dengan Tisya yang masih terpajang itu, dia pun segera memindahkannya, memasukkan ke dalam laci. berharap semoga Rizka belum melihatnya.

Panji pun menghampiri istrinya yang sedang berdiri di balkon, memeluknya dari belakang.

"Rebahan yuk," Panji.

"iya bang," Rizka.

Rizka yang masih mengenakan pakaian saat mereka berangkat tadi, karena merasa gerah, dan ingin mengganti pakaiannya dengan pakaian rumah. Rizka membuka koper, mencari bajunya dan beranjak ke kamar mandi.

"Kemana?" Tanya Panji.

"Ganti baju bang," Ucapnya.

"Disini aja," Panji.

"Nggak ah, malu," Jawab Rizka.

"Kamu harus terbiasa, karena nanti saat kita kembali kerumah, semua barang barangmu pindahin ke kamar ku ya. Kita benar benar sekamar, oke?" Ucap Panji sambil berjalan mendekati Rizka yang berada di depan pintu kamar mandi.

"Iya bang, tapi kali ini, aku ganti baju di kamar mandi aja," Dengan cepat Rizka masuk ke kamar mandi dan segera menguncinya.

"Curang kamu ya, hahaha." Kata Panji menertawakannya.

Duh bagaimana ini, bang Panji udah mulai aneh-aneh.

Dalam hati Rizka sambil berkaca dan melihat pipinya yang memerah.

***

**Jangan lupa like, koment dan vote yah readers tersayang. Dukungan readers adalah semangat untuk author agar bisa up setiap hari. 😊😊😊

Terimakasih ❤**

1
lai Juleha
panji ilang
lai Juleha
cinta sejati
lai Juleha
kayanya bakal ada kasus nih
lai Juleha
jadi kangen hamil 😁
lai Juleha
mulai nyidam si Rizka😘
lai Juleha
lanjuttt
lai Juleha
akhirnya bakalan punya debay
lai Juleha
eleh",,,
lai Juleha
siapa wanita itu?
lai Juleha
yeyyyy akhirnya panji junior datang😅
lai Juleha
soswit bakalan otw tuh debay🤭
lai Juleha
👍🏻👍🏻
lai Juleha
semoga cepet punya momongan
lai Juleha
hayo hayo panji jadi ngambek tuh bini 😅
lai Juleha
eluh" soswit 😘
lai Juleha
duh semoga tumbuh benih" panji 🤭
lai Juleha
😊😊🤭
meela karmila
kak ada typo dikit nih, bukan Ranty tapi Rizka , hehe
meela karmila
Kayaknya lebih enak manggilnya "Dim" deh kak, hehe
meela karmila
24 Mei 2025, balik lagi gegara kangen bang Panji & dek Rizka, novel pertama yg ku baca di aplikasi ini, yg adalah aplikasi novel pertama yg ku download 😁😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!