NovelToon NovelToon
Arsaka: Sang Kultivator Lintas Dimensi

Arsaka: Sang Kultivator Lintas Dimensi

Status: sedang berlangsung
Genre:Kultivasi Modern / Action / Epik Petualangan / Sistem / Fantasi / Light Novel
Popularitas:416
Nilai: 5
Nama Author: Sourcesrc

Nama Tokoh Utama: Arsaka Adyatma

Latar: Dunia Kultivator Jepang (Nihon Reikai), tersembunyi di dimensi lain.

Ringkasan Plot
Arsaka Adyatma, seorang mahasiswa teknik elektro yang realistis dari Jakarta, melakukan perjalanan wisata ke Kyoto, Jepang. Ketika ia menyentuh sebuah Gerbang Kuil kuno yang tersembunyi dimensinya, ia secara tak sengaja ditarik ke dalam Nihon Reikai—Dunia Kultivator Jepang, sebuah dimensi di mana hukum fisika digantikan oleh energi spiritual yang disebut Reiki atau Ki, dan kekuatan menentukan segalanya.

Tiba-tiba terdampar dan dilengkapi dengan sistem antarmuka mirip game yang misterius dan warisan unik Segel Naga Void yang tidak aktif, Arsaka mendapati dirinya berada di dasar rantai makanan. Ia diselamatkan oleh murid-murid dari Sekte Awan Guntur di tepi Kekaisaran Tiga Bintang, yang langsung meragukan asal-usulnya.

Novel ini mengikuti perjalanan Arsaka dari seorang Murid Tahap Awal yang naif menjadi seorang Kaisar Kultivasi yang ditakuti.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sourcesrc, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 24

Arsaka dan Rana bergerak lebih dalam ke Reruntuhan Formasi Tingkat Bawah. Rasa urgensi kini meningkat drastis. Mereka tidak hanya melawan jebakan Formasi, tetapi juga bersaing dengan tiga Pembunuh Bayangan Fase 7 dari Kekaisaran yang mencari harta yang sama: Buku Teknik Dantian Kaisar Kuno.

"Mereka Fase 7, Jangkar," bisik Rana, saat mereka bersembunyi di balik sebuah pilar kristal yang retak. "Mereka lebih cepat dariku, dan Reiki Bayangan mereka menetralkan Jubah Sensorik Angin-ku. Kita tidak bisa menghindarinya selamanya."

"Kita tidak perlu menghindar. Kita perlu mengendalikan medan tempur," jawab Arsaka, matanya menyipit. "Aku sudah memperbaiki Formasi Arus Konstan di belakang kita. Sekarang kita akan menggunakan Formasi yang rusak di depan kita."

Arsaka menunjuk ke lorong di depan, yang dipenuhi Formasi Jaring Reiki yang rusak—Formasi yang dulunya berfungsi sebagai sistem keamanan laser Reiki. Kini, mereka memancarkan aliran energi acak yang mematikan.

"Ini adalah Labirin Kekacauan (Ransō no Meiro). Aku akan menggunakan Reiki Tanah untuk memanipulasi kristal-kristal Jaring Reiki ini, menciptakan celah yang cukup hanya untuk kita berdua," jelas Arsaka. "Rana, kau harus memimpin. Aku akan memperlambat jaring Reiki itu, dan kau harus melewatinya sebelum Reiki Tanah-ku habis."

Ujian Sinergi Tingkat Lanjut: Kontrol Frekuensi

Rana mengangguk. "Aku adalah Badai yang menemukan celah. Tunjukkan padaku jalanmu, Jangkar."

Arsaka menghunus Peran Sinergi. Dia menyalurkan Reiki Tanah Murni dan mengeluarkannya dalam gelombang vibrasi yang sangat spesifik—sebuah frekuensi yang secara mekanis melemaskan dan memperlambat getaran kristal Jaring Reiki yang rusak.

[Taktik: Kontrol Frekuensi Tanah]

Arsaka: Menggunakan Reiki Tanah untuk menetralkan kecepatan acak Formasi Jaring Reiki.

Rana: Menggunakan Reiki Angin dan Jangkar Momentum untuk bergerak cepat dalam jendela waktu yang sempit.

"Sekarang!" teriak Arsaka, saat Jaring Reiki di depan melunak, menciptakan celah setebal sehelai rambut.

Rana melesat. Dia bergerak dengan kecepatan yang memukau, melewati celah itu, hanya menyentuh tepi jaring yang dilindungi oleh Reiki Tanah Arsaka. Gerakannya sempurna, tanpa goyangan.

Tepat saat Rana mencapai ujung lorong, Reiki Tanah Arsaka mencapai batasnya, dan Formasi Jaring Reiki kembali liar, memancarkan ledakan yang mematikan.

Tiga Pembunuh Bayangan Fase 7 muncul di ujung lorong tempat Arsaka baru saja melewatinya.

"Mereka disana! Mereka melarikan diri!" seru Pemimpin Pembunuh Bayangan.

Pembunuh Bayangan itu mencoba melewati Labirin Kekacauan, tetapi mereka tidak memiliki kontrol Reiki Tanah Arsaka. Mereka mencoba meledakkan Jaring Reiki itu dengan Reiki Bayangan mereka.

BLAARR!

Jaring Reiki itu meledak, memuntahkan Api liar ke Pembunuh Bayangan. Mereka berhasil melewatinya, tetapi mereka terluka dan tertunda.

Pengejaran dan Perangkap Guntur-Angin

Arsaka dan Rana kini berada di ruang terbuka yang sangat besar—Aula Transformasi Energi kuno. Di tengahnya, berdiri sebuah podium batu kuno yang diselimuti debu. Di atas podium itu, tergeletak sebuah buku kuno yang bersinar samar.

[OBJEK TERDETEKSI]

Nama: Buku Teknik Dantian Kaisar Kuno.

Peringatan: Buku dilindungi oleh Formasi Reiki Terakhir (Terbaru).

"Badai! Buku itu!" seru Arsaka.

"Kalian terlambat!"

Tiga Pembunuh Bayangan itu melesat masuk ke Aula, Reiki Bayangan mereka mendominasi udara.

"Kami akan mengambil buku itu dan membunuh kalian berdua. Tidak ada yang boleh tahu tentang rahasia Kekaisaran," kata Pemimpin Pembunuh Bayangan.

Arsaka tidak menyerang buku itu. Dia menyerang Formasi Aula.

"Badai! Kita harus bertahan di sini! Mereka Fase 7, kita tidak bisa melawan mereka secara langsung. Kita harus menggunakan lingkungan!"

Rana mengangguk. Dia memahami instruksi teknis Arsaka.

Strategi: Sinkronisasi Tiga Elemen.

Jangkar Tanah (Arsaka): Arsaka menyalurkan Reiki Tanah-nya ke lantai Aula, mengubah Formasi yang rusak di bawah menjadi Medan Hambat Tanah-Bayangan. Reiki Tanah Arsaka memiliki efek kebalikan yang kuat terhadap Reiki Bayangan yang ringan dan tak terlihat.

Badai Angin (Rana): Rana bergerak dengan kecepatan penuh, tetapi tidak menyerang musuh. Dia menyerang langit-langit aula, yang ditutupi oleh kristal-kristal yang mengumpulkan uap air (Air). Reiki Anginnya mengumpulkan uap air dan menciptakan Kabut Angin Dingin yang tebal.

Petir Mutasi (Arsaka): Arsaka mengarahkan Peran Sinergi ke langit-langit, bukan ke musuh. Dia melepaskan Pulsa Petir Liar (Frekuensi Acak) ke Kabut Angin Dingin Rana.

Hasil: Jebakan Tiga Elemen.

Kabut Angin Dingin Rana menjadi Awan Badai Elektromagnetik yang tidak hanya menghalangi pandangan musuh, tetapi juga menyalurkan Petir acak Arsaka secara merata.

Pembunuh Bayangan Bayangan menjadi lambat (karena Medan Hambat Tanah) dan diserang secara acak oleh Petir (karena Kabut Angin Dingin).

"Formasi ini... kacau!" teriak Pemimpin Pembunuh Bayangan. "Kita terperangkap!"

Arsaka dan Rana bergerak di tengah kekacauan itu. Mereka berdua terbiasa dengan Petir acak (Arsaka) dan Angin liar (Rana). Mereka adalah satu-satunya yang bergerak bebas di dalam Medan Badai yang kacau itu.

[Fokus Perlawanan]

Arsaka menggunakan Jubah Petir untuk muncul di samping salah satu Pembunuh Bayangan, yang sedang kebingungan oleh Petir acak.

Peran Sinergi menghantam meridian bahu Pembunuh Bayangan. Bukan Petir ledakan, tapi Injeksi Impedansi Sempurna yang melumpuhkan. Pembunuh Bayangan itu jatuh, tidak sadarkan diri.

Rana muncul dari Kabut Angin Dingin, menyerang Pembunuh Bayangan kedua dengan kedua belatinya. Serangan itu sangat cepat dan menembus titik meridian vital. Pembunuh Bayangan itu lumpuh.

Tinggal Pemimpin Pembunuh Bayangan Fase 7. Dia sangat kuat, dan Reiki Bayangannya berhasil menahan Petir dan Tanah.

Pemimpin Pembunuh Bayangan menembakkan serangan Bayangan yang terfokus pada Arsaka.

"Kau akan mati, Insinyur sialan!"

Arsaka tidak menghindar. Rana melompat di depannya. Reiki Anginnya bertemu dengan Reiki Bayangan. Rana tidak bisa menahannya, tetapi Jangkar Momentum di pergelangan tangannya memancarkan lapisan Reiki Tanah tipis.

Ledakan itu menghantam mereka, tetapi Rana berhasil mengalihkan fokus ledakan Bayangan dari titik vital Arsaka.

"Sekarang, Jangkar!" teriak Rana, terjatuh dan terluka ringan.

Arsaka, marah melihat Rana terluka, memusatkan kekuatan Peran Sinergi.

Dia melompat tinggi. Dia menyalurkan seluruh Reiki Tanah dan Petir yang tersisa ke pedangnya. Dia tidak lagi peduli dengan frekuensi atau teknik. Dia menggunakan Kekuatan Mutasi Murni.

TEBASAN GUNTUR BUMI!

Pedang itu menghantam Pemimpin Pembunuh Bayangan dengan kekuatan Petir yang meledak dan beban Tanah yang menghancurkan.

KRAKK!

Pemimpin Pembunuh Bayangan Fase 7 itu terlempar ke dinding Aula, formasi pertahanannya hancur total. Dia pingsan.

Hadiah dan Janji

Arsaka bergegas ke Rana.

"Kau gila! Kenapa kau melindungiku?!"

Rana tersenyum. "Kau adalah jantung Formasi. Aku adalah perisainya. Itu adalah sinergi."

Arsaka menciumnya dengan lembut. Dia kemudian menggunakan Reiki Tanah-nya untuk menstabilkan luka Rana.

Mereka mengambil Buku Teknik Dantian Kaisar Kuno dari podium. Buku itu terbuat dari bahan yang tidak biasa, dan Arsaka bisa merasakan kekuatan Reiki kuno yang dimilikinya.

"Kita mendapatkannya, Badai," kata Arsaka. "Sekarang kita bisa mencapai Fase 7 bersama-sama."

Mereka meninggalkan tiga Pembunuh Bayangan yang lumpuh, tetapi masih hidup, di reruntuhan itu. Arsaka dan Rana meninggalkan tanda peringatan teknis di Formasi Aula, memastikan siapa pun yang mencoba mengikuti mereka akan terjebak dalam jebakan Reiki yang diperbaiki.

Mereka keluar dari Reruntuhan Formasi Tingkat Bawah sebagai pemenang, kini memegang kunci untuk mengubah kecepatan kultivasi mereka secara drastis.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!