NovelToon NovelToon
Bukan Boneka Biasa

Bukan Boneka Biasa

Status: sedang berlangsung
Genre:Perperangan / Mata Batin
Popularitas:4.1k
Nilai: 5
Nama Author: Abdul Rizqi

menceritakan kisah seorang pemuda dekil yang sering di hina dan di rendahkan karena penampilannya yang tak rupawan dan sering di anggap remeh hanya karena manusia biasa.

Namun siapa sangka di balik penampilannya yang sederhana pemuda itu ternyata memiliki kekuatan tidak terkalahkan bahkan pemuda tersebut memiliki ribuan Boneka yang terbuat dari mayat tokoh tokoh kuat zaman dahulu, namun pemuda itu sendiri sama sekali tidak menyadari kelebihannya entah itu kekuatan Tidak terkalahkan miliknya maupun boneka boneka miliknya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Abdul Rizqi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

tidak terduga

Mendengar pertanyaan Atmo sontak Tea langsung berhenti, dia menatap Atmo dengan tatapan dalam.

Kini Tea mengetahui mengapa Tuan Sakti ini berpenampilan seperti manusia biasa pada umumnya, karena Tuan ini sedang ingin menyamar menjadi manusia biasa!

Dia tidak ingin di pandang seperti Tuan hebat pada umumnya, dia hanya ingin berbaur menjadi manusia biasa.

Tea langsung menyadari kesalahannya, dan dia tahu apa yang harus ia lakukan yaitu mengimbangi akting tuan ini menjadi manusia biasa. dia kemudian berucap, "ma-- maksudku Pak, tunggu sebentar aku ingin ikut keluar dari sini." Ucap Tea.

Atmo menggaruk kepalanya dengan bingung, jalan keluar dari sini hanya perlu berjalan lurus saja ke depan dan akan tiba di pinggiran Alas Roban, mengapa wanita ini malah ingin ikut?

"Aku tahu, pasti wanita ini takut di serang hewan buas di tengah perjalanan, sehingga dia meminta pertolonganku untuk mengantarkannya." Batin Atmo.

Atmo mengangkat bahunya cuek, dan dia berucap, "ya sudah ayo." Ajak Atmo.

Tea langsung berjalan menyusul Atmo yang mendahuluinya.

Dari belakang tea menatap punggung Atmo, dia melihat Atmo benar benar seperti manusia biasa pada umumnya yang bahkan tidak memiliki secuil aura apapun.

Namun siapa sangka Ternyata Atmo adalah seorang Tuan Sakti yang sedang menyamar.

Tea kemudian memfokuskan pikirannya, dia berusaha untuk menggunakan indra ketujuhnya untuk melihat siapa sebenarnya Atmo.

Namun Tea tidak melihat apapun, dia hanya melihat Atmo layaknya manusia biasa yang tidak memiliki kekuatan apapun.

Namun ada satu hal yang membuat Tea sangat yakin bahwa Atmo adalah Tuan Sakti, yaitu karena semua siluman, lelembut dan dedemit di sini terlihat memasang wajah senang ketika Atmo mulai menjauh dari alam Ghaib ini.

Seolah mereka baru saja terlepas dari bencana yang sangat mengerikan.

Ada yang tersenyum lebar, ada yang menangis haru bahkan ada yang saling berpelukan.

Tidak ada kemungkinan lain mereka melakukan itu selain bahagia dengan kepergian Atmo.

Mereka berdua terus berjalan, Namun tiba tiba Atmo berhenti di tengah jalan.

Melihat Atmo berhenti Tea sedikit gugup, ada apa? Mengapa Tiba tiba Tuan Sakti itu berhenti mendadak?

"Mengapa Tuan ini berhenti mendadak?" Tanya Tea dalam hatinya, "patung jerami itu? Apakah dia berhasil menyusul kemari?" Imbuhnya dengan bingung dia kemudian menatap sekeliling mencoba mencari di mana keberadaan patung Madono.

Namun Tea sama sekali tidak mendapati adanya patung Madono di sekitar sini.

"Maafkan saya yang kurang peka Nona, biarkan saya yang menggendong anak anda, pasti anda lelah berlarian sedari tadi dan menggendong anak ini." Ucap Atmo, alasan dia berhenti memang itu dia hanya ingin menggantikan posisi tea yang sedang menggendong Andre.

Karena Atmo tahu Tea sedang lelah.

"Eh?" Tea sedikit bingung, namun dengan cepat dia menyerahkan Andre kepada Atmo.

Akhirnya mereka berdua kembali melanjutkan perjalanan mereka.

Hingga beberapa menit terlewati baik Atmo dan Tea melihat sebuah patung jerami yang berdiri kokoh di tengah tengah jalan.

"Patung Jerami itu? Itu adalah Patung Jerami yang mengalahkan arwah Sulastri dan Manusia berkepala sapi itu, konon patung tersebut tidak memiliki pikiran dan rasa takut! Bagaimana ini? Apakah Tuan Sakti ini mampu menangani patung jerami itu?" Tanya Tea dalam hatinya.

Tea terlihat begitu gelisah ketika melihat Patung Madono yang berdiri di tengah tengah jalan itu, dia sendiri tahu betul bahwa Patung tersebut tidak memiliki pikiran dan rasa takut. Patung tersebut akan berusaha sekeras mungkin, demi menyelesaikan misi yang di berikan Tuannya apapun yang terjadi.

Sehingga Tea sangat yakin bahwa Patung itu pasti akan melawan Atmo, walaupun Atmo memiliki kesaktian yang sangat tinggi.

"A-- aku harus pergi, sebentar lagi akan terjadi pertarungan mengerikan!" Batin Tea dengan ekspresi gelisah, dia kemudian menatap wajah Atmo yang berjalan di depannya.

Atmo terlihat memasang wajah datar menatap Patung Madono seolah tidak terintimidasi sama sekali dengan kehadirannya.

Namun sebenarnya dalam hati Atmo berucap, "Lah apa itu? Apa itu orang?" Tanya Atmo dalam Hatinya dia masih belum melihat lebih jelas bagaimana wujud patung tersebut karena tengkoraknya tertutup topi koboy dan tubuh jeraminya tertutupi baju compang camping.

"Oh ternyata orang orangan sawah!" Ucap Atmo, setelah lebih dekat Atmo menyadari bahwa itu bukanlah orang melainkan orang orang sawah yang di pasang di tengah jalan.

"Namun mengapa orang orang sawah di taruh di pinggiran Alas seperti ini?" Tanya Atmo dengan bingung dia mengangkat bahunya cuek kemudian melanjutkan perjalanannya.

Ketika Atmo berada di depan patung itu dan memandanginya dengan seksama seketika itu juga Tea terdiam dengan ekspresi bingung.

Seharusnya Patung Madono ini bergerak dan menyerang, atau mungkin mengeluarkan cahaya hijau di matanya namun mengapa patung Madono ini hanya diam saja layaknya benda mati? bahkan tidak ada cahaya hijau apapun di matanya.

"Mengapa tidak menyerang? Apakah patung jerami ini rusak setelah melawan manusia berkepala sapi itu?" Tanya Tea dengan bingung kemudian dia menggelengkan kepalanya, "masa iya rusak? Patung ini bukan alat! Tidak mungkin bisa rusak."

Sementara itu Atmo bergumam memandangi patung ini dengan seksama, "Hmm..."

"Patung ini pasti di taruh oleh orang iseng untuk menakut nakuti orang yang lewat kesini, tengkorak yang di jadikan kepala ini aku yakin pasti hanya tengkorak plastik." Ucap Atmo, dia hendak menyentuh tengkorak itu memastikan apakah itu benar plastik atau sungguhan, namun karena kedua tangannya sedang menggendong Andre Atmo segera mengurungkan niatnya.

"Pasti itu hanya tengkorak plastik, mana mungkin ada orang yang berani memasang tengkorak sungguhan di kepala orang orangan sawah." Ucap Atmo.

Siapa sangka apa yang di lakukan Atmo berikutnya benar benar tidak terduga. Atmo langsung menendang patung tersebut.

Bang!

Jerami di patung tersebut langsung berhamburan kemana mana, tengkorak yang berada di kepalanya langsung terjatuh ke tanah dan menggelinding begitu saja.

Kemudian Atmo menginjak injak kerangka patung tersebut yang terbuat dari kayu, seketika itu juga patung tersebut menjadi remuk karena Atmo.

Atmo kemudian melanjutkan perjalanannya begitu saja seolah tanpa dosa.

Dia tidak menyadari bahwa Tea pada saat ini melotot dengan kaget, "ba-- bagaimana bisa?" Tanya Tea dalam hatinya dengan bingung. dia benar benar bingung mengapa patung yang tidak memiliki rasa takut justru diam saja ketika di injak injak oleh Tuan ini?

Melihat Atmo yang berjalan pergi Tea segera menyusul, sesaat dia menoleh kebelakang memastikan apakah patung tersebut akan bangkit lagi atau tidak seperti sebelum sebelumnya.

namun siapa sangka patung tersebut tidak bangkit lagi. Jeraminya terlihat berceceran di tanah, kerangkanya patah patah sementara tengkoraknya tidak bergerak sama sekali, seolah benar benar benar benda mati.

1
Ilham
BG up nya jangan gantung gantung lah bg
☕︎⃝anakkucing⧗⃟ᷢʷ
mantap
☕︎⃝anakkucing⧗⃟ᷢʷ
sangat kren
Arman Jaya
lanjuuutttt👍
Ilham
lanjut
Ilham
up Thor aku ketawa baca nya dari novel awal🤣🤣🤣
☕︎⃝anakkucing⧗⃟ᷢʷ
up ka thor😍
Arman Jaya
asal konsisten aja thor....
jgn nanggung lg ceritanya.../Pray//Pray//Ok//Good/
☕︎⃝anakkucing⧗⃟ᷢʷ
upnya ka thor
Y. Haryadi
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!