NovelToon NovelToon
Teleportasi Selir Dinasti Ke Dunia Mafia Barat Masa Depan

Teleportasi Selir Dinasti Ke Dunia Mafia Barat Masa Depan

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Reinkarnasi / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Time Travel
Popularitas:814
Nilai: 5
Nama Author: tutie arsyek

Seorang selir baru sebuah kerajaan Qing (Xia Fei) yang hidup dalam bayang-bayang kebencian dari permaisuri Ren yang bersekongkol dengan para selir senior (Hong Xie, Lou Peng dan Bou Lin) karena cemburu dengan perlakuan spesial kaisar Qing Feng pada Xia Fei.
Hari itu permaisuri Ren,Hong Xie, Lou Peng dan Bou Lin dengan sengaja menjebak Xia Fei yang sudah di pengaruhi obat. mendorongnya masuk kedalam kamar pangeran kedua (pangeran Li).
Xia Fei yang sudah lemas dan tak berdaya berusaha melarikan diri sekuat tenaga.hingga membuatnya tersudut dipinggir tebing.
Para selir sengaja mendorong Xia Fei hingga membuatnya jatuh kedalam jurang dan tenggelam kedalam air.
Gelang giok pemberian kaisar tiba-tiba mengeluarkan cahaya yang menyilaukan.membuat Xia Fei menutup mata.
Ketika tersadar dirinya berada di sebuah tempat yang asing.dengan orang-orang yang terlihat asing serta memakai baju yang aneh.
Dimana sebenarnya Xia Fei berada??
Seperti apa kehidupan Xia Fei selanjutnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tutie arsyek, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24

Kai duduk termenung di bar pribadinya, menatap botol minuman yang berjejer di lemari dengan tatapan kosong.

Di teguknya minuman didalam sloki sampai habis.lalu menuangkannya kembali.

Entah kenapa bayangan wajah Xia Fei serta apa yang telah dia lakukan malam itu terus membayangi benaknya.

Bahkan sampai membuat Kai tidak fokus.

Tadi malam juniornya sama sekali tidak bangun sampai pagi menjelang.membuatnya semakin kesal dan pusing saja.

Padahal tadi malam wanita bayaran yang Ethan berikan padanya sudah mencoba memberikan service terbaik.berbagai cara sudah dia lakukan tapi juniornya tak kunjung berdiri.

Yang membuat Kai lebih kesal lagi adalah, wajah Xia Fei dan semua yang terjadi terus melintas dalam ingatannya.

Dengan kesal akhirnya Kai mendorong wanita itu dan mengusirnya.

Sebenarnya apa yang terjadi padanya? Kai sendiri tidak tahu.

Bayangan wajah Xia Fei membuatnya menjadi gila.

Bahkan tadi, ketika Xia Fei menyambut kedatangannya dengan kemeja yang sama.

Hal yang tak terduga dan tidak pernah Kai lakukan sebelumnya kepada wanita lain,tidak hanya membuat dirinya heran tapi juga semua penghuni paviliun.

Bagaimana tidak? didepan semua orang Kai memesan beberapa set baju wanita di toko langganannya dan langsung menyuruh Merry mengosongkan satu lemari miliknya untuk menyimpan baju milik Xia Fei.

"gue ini kenapa?" Kai terus bertanya-tanya pada dirinya sendiri.

Tidak bisa di pungkiri, jika setiap mereka berpapasan matanya langsung menerawang setiap inci tubuh wanita itu dan hasratnya bergejolak tiba-tiba. Juniornya juga tidak bisa terkontrol. apalagi ketika melihat senyum Xia Fei, rasanya ingin sekali me-lum-at habis bibir wanita itu.

Sekuat tenaga Kai mencoba melawannya dengan memasang sikap yang lebih dingin dari biasanya.mungkin ini adalah cara satu-satunya menyembunyikan apa yang terjadi pada dirinya.

Dan dalam kesendiriannya malam ini.Seketika otak mesumnya membawanya terbang semakin jauh.

Kai mulai membayangkan tubuh Xia Fei yang berbalut piyama satin seksi berwarna merah, dan adegan panas antara mereka berdua pun terjadi.

"hmmm" terulas senyum licik dari bibirnya.

Kai segera mengeluarkan ponsel dari sakunya.membuka kontak dan mencoba menghubungi seseorang.

"selamat malam tuan Kai.ada yang bisa saya bantu?"

" aku ingin beberapa set piyama wanita dengan model terbaru.besok pagi semuanya harus sudah ada di paviliunku"

"ba-baik tuan"

"apa ada yang berwarna merah?"

" tentu saja ada,tuan.apa mau saya bungkus juga?"

" ya"

" baik tuan"

Setelah menutup telepon, Kai pun kembali memikirkan wajah Xia Fei.senyuman itu kembali terulas dari bibirnya.

Kai menyentuh bibirnya sendiri dan membayangkan adegan ciuman yang terjadi antara mereka berdua.di jilatnya bibirnya tapi sayangnya rasa manis itu tidak dapat ia rasakan lagi.

"haah, sudahlah"

Akhirnya Kai memutuskan untuk kembali ke ruang kerja.

Langkahnya tiba-tiba terhenti ketika ia melewati tangga.

Kai pun termenung sejenak di sana.

Dengan langkah pasti, ia pun naik ke atas.

Di lihatnya sekeliling yang nampak sepi.persis seperti perintahnya waktu itu ( setelah jam tujuh malam tidak ada yang boleh berkeliaran).

Diliriknya jam tangan yang sudah menunjukkan pukul sebelas malam.

Perlahan Kai berjalan mendekati pintu kamar, menarik gagang pintu lalu membukanya dengan perlahan.

Matanya langsung tertuju pada seorang wanita yang tertidur pulas diatas tempat tidurnya. Siapa lagi kalau bukan Xia Fei.

Kai pun berjalan masuk dan menutup pintu rapat perlahan-lahan.

Kini ia berdiri di samping tempat tidur, menatap wajah Xia Fei yang sedang terlelap seolah seperti sedang melihat mangsa buruannya.

Di teguknya habis minuman didalam sloki lalu meletakkan sloki itu diatas nakas.

"haahhh" Kai menarik nafas. sebelum ia naik ke atas ranjang.

Perlahan ia merangkak diatas tubuh Xia Fei. Mengungkung tubuh wanita itu dan tanpa basa-basi pria itu langsung mencium bibir Xia Fei dengan lembut.

"manis...." bisik Kai sambil terus men-ji-lati bibir Xia Fei.

Perlahan Kai menyikap selimut yang menutupi tubuh Xia Fei. dengan pelan-pelan ia membalik tubuh wanita itu hingga telentang menghadap padanya.

Hasratnya kembali bergelora.setiap inci tubuh wanita itu seakan mendorong dirinya untuk melakukan lebih.Juniornya pun bergerak naik.

Kai kembali melumat bibir ranum Xia Fei, perlahan bibirnya bergerak turun dan berhenti di leher jenjang Xia Fei yang wangi.lalu kembali turun di dadanya, tangannya dengan sangat pelan membuka satu persatu kancing kemeja putih itu hingga terbuka seluruhnya.

GLEKK

Kai menelan saliva dengan berat. ia melihat pemandangan dua dada bulat dan bagian sensitif yang indah membalut kain tipis berwarna hitam.

Tangan kirinya mulai bergerilya, menyelinap masuk dan meremas dada bulat yang sepertinya tidak pernah terjamah itu.

Tatapan Kai tajam menatap wanita yang masih terlelap itu.

Sementara tangan kanannya kini bergerak turun, menyelusup masuk menyikap kain segitiga yang menutupi area intim.

Jari tengahnya tanpa ragu masuk perlahan hingga akhirnya tenggelam seluruhnya didalam sana.

"hmmmm"

Mata Kai membulat ketika ia melihat pergerakan dari Xia Fei. Ia terdiam mematung. kedua tangannya masih tetap pada posisinya tanpa berani bergerak sedikitpun.

"huuff" Kai menghembuskan nafas lega ketika melihat Xia Fei kembali tertidur pulas.

Kali ini Kai mencoba memelankan gerakan kedua tangannya.

Di kecupnya lagi bibir Xia Fei. dan perlahan bibirnya mulai menyusuri leher lalu dengan pasti Kai menurunkan br-a yang dipakai Xia Fei hingga nampaklah dua buah dada bulat nan indah. Dengan perlahan Kai men-ji-lat dan menyesap serta mengulum pa-pila tersebut.

Sementara tangan kanannya dengan sangat hati-hati menurunkan kain segitiga yang menutupi bagian intimnya hingga lutut.

Kai mulai terpana. Walaupun ia sering melihat keindahan itu dari wanita lain tapi kali ini ia merasa berbeda.

Juniornya pun semakin berdiri keras.

Kai pun akhirnya bergerak turun, bibirnya kini me-lum-at bagian intim Xia Fei dengan lembut.kedua tangannya kini berada di paha Xia Fei lalu membuka lebar kedua kaki wanita tersebut. lidahnya kini me-lum-at putik merah sensitif yang hampir membuat Kai gila.

Dia terus bermain lidah di sana.

"huummm" de-sah Xia Fei tapi masih menutup mata.

Kali ini Kai tidak menghiraukannya.dia terus bermain lidah di bawah sana.

Dengan gerakan cepat Kai memainkan jari telunjuknya dengan gerakan keluar masuk di area intim Xia Fei.sementara lidahnya me-lum-at putik merah sensitif seolah menjilat es krim.

"uumm...." satu lenguh meluncur dari mulut Xia Fei yang masih terlelap, seiring dengan denyutan hebat dari dalam sana.

Kai tersenyum puas ketika ia bisa merasakan wanita yang terlelap itu membuncah.

"ini hanya permulaan, Xia Fei. aku tidak akan memanfaatkan situasi kecuali kamu sendiri yang menyerahkan diri dengan suka rela" sebelum pergi Kai mengecup kening Xia Fei hangat.

Ini adalah kali pertama baginya memperlakukan wanita dengan hangat,juga pertama kali ia merasa puas tanpa harus memuaskan hasratnya .biasanya Kai selalu menuntut kepuasan dirinya sendiri. Selama dia belum mencapai kepuasan maka wanita yang bersamanya tidak boleh pergi, tidak perduli ia sudah kewalahan atau masih sanggup melayaninya.

Seperti itulah sesungguhnya yang terjadi ketika Kai dan para wanita panggilan itu berada dalam satu kamar.

Selain karena junior Kai sulit untuk bangun, maka ketika sudah bangun juniornya akan sulit untuk tidur.

Makanya tidak sedikit para wanita yang pernah tidur dengannya mengatakan jika Kai sangat perkasa.

Tapi tidak dengan kejadian kemarin malam. Selain juniornya tidak bisa bangun, juga karena Kai tidak mood.apalagi pikirannya di penuhi oleh bayangan Xia Fei.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!