Berkisah tentang seorang gadis berparas cantik dengan bentuk tubuh yang nyaris sempurna.
Sebut saja namanya Naura. Menjadi Yatim Piatu sejak masih berusia 3 tahun, tetapi Naura tidak kekurangan kasih sayang orang tua, berkat orang tua angkatnya.
Namun saat sebuah kecelakaan menghampiri keluarga angkatnya, kesedihan dan berbagai masalah pun mulai datang menghampiri kehidupan damainya.
Besarnya kasih sayang yang selama ini Naura dapatkan dari eluarga angkatnya, membuat Naura rela melakukan apapun demi kebahagiaan keluarganya, termasuk menjadi Pemuas nafsu dari seorang Pria tampan nan kaya raya.
Mungkinkah kisah ini akan berakhir sedih? atau happy ending seperti kisah cinta lainnya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nona Fi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
24
Naura merasa bingung dengan sikap Sean. Kenapa Sean terlihat sangat marah, apa aku sudah berbuat kesalahan? Apa yang membuatnya menjadi seperti ini? gumam Naura dengan berbagai pertanyaan di kepalanya.
Tak lama kemudian mobil berhenti dipekarangan rumah Sean. Sean keluar dari dalam mobil lalu berputar membukakan pintu untuk Naura.
Sean kembali menarik tangan Sean memasuki rumah.
"Tuan,tolong lepaskan." ucap Naura geram melepaskan tangannya dari genggaman Sean.
"Kenapa kau pergi tanpa meminta izin kepadaku? Kenapa juga kau berpenampilan seperti ini? tanya Sean menunjuk Naura dengan nada tinggi
"Aku rasa tidak ada yang salah dengan penampilanku tuan! Mungkin aku benar aku salah karna pergi tanpa izinmu. Tapi bukankah anda sendiri yang pernah bilang untuk tidak ikut campur dalam urusan kita masing masing. anda juga bilang aku bisa melakukan apa pun yang aku inginkan, dengan syarat rumah bersih dan selalu ada saat kau butuhkan. Aku rasa aku tidak pernah melanggar syarat darimu. Lantas apa kesalahan ku sampai anda semarah ini? Jawab Naura balik bertanya kepada Sean
Kuat Ra. kau harus kuat,jangan sampai dia melihat sisi lemahmu atau dia akan semakin menjatuhkan mu. ucap Naura dalam hati menyemangati dirinya.
"Apa selama aku tidak berada dirumah kau juga sering diam diam keluar tanpa sepengetahuan ku hah? Apa begini sifat dan sikap aslimu yang sebenarnya? Berpura pura menjadi istri yang baik untuk menutupi sifat aslimu yang buruk ini!"
Seperti itukah penilaian mu tentang diriku tuan? kau benar benar keterlaluan. ucap Naura dalam hati
"Sepertinya kau sudah lupa diri karena aku memperlakukanmu dengan baik. Aku harusnya tidak lupa bahwa sekali j***** makan akan tetap menjadi j*****. sambung Sean tersenyum sinis merendahkan Naura
"Terserahlah bagaimana anda mau menilai saya, itu sama sekali tidak penting Karena saya sama sekali tidak perduli dengan pendapat anda tentang saya tuan ." Jawab Naura tanpa rasa takut membuat Sean semakin Murka mendengarnya
"Plak...."
satu ta***** keras mendarat di pipi mulus Naura.
"Wanita sepertimu tidak pantas diperlakukan dengan baik. aku akan menunjukan bagaimana cara mem perlakukan wanita ***** sepertimu." ucap Sean lalu berjalan mendekati Naura namun Naura tetap diam berdiri ditempatnya tanpa rasa takut kepada Sean. Sean me****** Naura menuju kamar bermain mereka yang sudah lama tidak dimasuki oleh mereka karna sejak mereka sepakat untuk menjalani rumah tangga layaknya pernikahan yang normal Sean sudah tidak pernah lagi mengajak Naura ber***** dikamar tersebut. Namun sekarang Sean membawa Naura ke kamar itu lagi. Tidak sadarkah Sean bahwa yang ia lakukan saat ini akan membuat jarak yang semakin jauh antara mereka.
Sean memperlakukan Naura dengan sangat kasar. Tidak ada lagi sedikitpun kelembutan kepada Naura. Naura yang diperlakukan Sean dengan sangat kasar hanya bisa pasrah meringis menahan sakit di sekujur tubuhnya namun tetap berusaha kuat dan tidak menangis dihadapan Sean.
Kau membuat ku semakin tidak menyukaimu tuan. Perlakukanlah aku sesukamu tuan, karna aku memang di bayar untuk itu. Untuk saat ini aku hanya bisa pasrah menerima semua perlakuan buruk mu padaku. tapi setelah kontrak ini berakhir, bahkan seujung kuku ku pun tidak akan pernah aku membiarkanmu menyentuhnya. Aku Naura Anastasya, aku membencimu Sean Alexander. ucap Naura dalam hati menahan sakit yang dirasakannya akibat kekejaman Sean.