Windi yang seharusnya menikah dengan Refa justru malah menikah dengan Wisnu kakak tertua Refa.
Windi yang kala itu sedang hancur karena melihat Refa yang sedang bersama dengan seorang wanita dari masa lalu nya membuat Windi mengakhiri pertunangan nya.
Keputusan yang diambil Windi membuat dirinya menjadi frustasi hingga, Berakhir di club malam untuk melampiasakan kerisauan hatinya. Namun dirinya tidak sengaja bertemu dengan Wisnu.
Pertemuan dan kesalah pahaman yang tidak di sengaja terjadi membuat keduanya terjebak dalam sebuah ikatan Suci yang abadi.
Takdir yang terjadi pada mereka membuat keduanya saling membutuhkan satu sama lain. Kebohongan dan kebenaran yang tersimpan rapat kembali terbuka.
Apakah Mereka Mampu menghadapi ini bersama? dan Akan kah ada cinta di antara mereka berdua?
Yukk Ikuti Kisahnyaa~~~
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon uwpw, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Dugaan
Selesai pertemuan nya dengan Jeffri Wisnu kembali ke kantor karena masih banyak pekerjaan yang harus ia tangani.
Saat di perjalanan ia terus kembali memikirkan perkataan Jeffri tentang ia yang melihat Refa sedang berdua an dengan Jenny yaitu masa lalu Refa sebelum mengenal Windi. Ia bertanya - tanya kenapa Refa bisa melakukan itu? Pernikahan Refa dan Windi tinggal 2 bulan lagi dan Refa mengkhianati Windi?
Wisnu masih belum percaya dengan ucapan Jeffri yang mengatakan itu. Tapi kepercayaan seakan runtuh ketika ia tadi melihat sendiri dengan mata kepalanya kalau Refa benar-benar sedang bersama Jenny bahkan mereka terlihat bahagia sekali.
sebenarnya apa yang sedang di lakukan Refa sampai dia? melakukan itu? Bagaimana jika nanti Windi tau tentang kelakuan Refa di belakang nya? Saat ia Windi sedang ke luar negeri karena pekerjaan? Aku benar-benar tidak membayangkan bagaimana hancur nya perasaan Windi? ketika ia tau masa lalu Refa datang kembali ke hidup an nya Refa. Pasti ia akan hancur sekali perasaan nya dan terluka.
Panji memperhatikan Wisnu yang sedang menatap kosong ke arah luar jendela ia tau bahwa Wisnu pasti sedang memikirkan adik nya yang ia kira sudah berubah Namun tidak. Sebenernya Panji sudah mengetahui ke dekat an Refa dan Jenny Ia tidak sengaja melihat mereka berdua sedang makan bersama saat ia mewakili pertemuan dengan klien bisnis. Ia terkejut ketika mengetahui bahwa yang sedang bersama Refa Jenny dan bukan hanya sekali ia melihat mereka sedang bersama. Ditambah lagi dengan Jeffri yang juga melihat Refa sedang bersama Jenny.
Mereka sudah tiba di loby kantor satpam membukakan pintu untuk Wisnu. saat ingin masuk ke dalam ada seseorang yang memanggil nya. ia menoleh ke arah kebelakang ia melihat papanya yang juga baru saja tiba di kantornya.
" Papa?"
Benny mendekat kearah Wisnu. " Ayo kita ke ruangan mu ada yang ingin papa bicarakan dengan mu."
Wisnu mengangguk kepalanya. Wisnu sedang berfikir apa yang sebenarnya ingin di bicarakan papanya? Dan bukankah papa baru saja tiba dari Perjalanan bisnis ke Amsterdam?
Mereka sudah berada di ruang kerja Wisnu. Wisnu mempersilahkan papanya duduk ia juga menyuruh Panji untuk membawakan secangkir kopi untuk papanya.
Benny menatap ke arah Wisnu dengan Serius. Wisnu yang mendapat kan tatapan dari papanya membuat meneguk Saliva nya karena baginya jika papa nya sudah menatap anak-anak sudah seperti itu maka ia akan benar-benar mengatakan sesuatu yang serius.
" Pa? Apakah ada yang ingin kamu katakan pa?" tanya Wisnu
Benny mengangguk kepalanya." Iya ada ini tentang Refa dan Windi."
Wisnu mengerutkan kedua alisnya." Refa Windi? ada apa dengan mereka berdua pa?"
Benny hening sejenak. " Windi bukan seorang Yatim piatu."
" Maksudnya pa?"
" Dia bukan yatim piatu dia bagian dari keluarga Winata atau lebih tepatnya dia putri dari tuan James pemilik perusahaan Winata Grup."
Wisnu terkejut mendengar perkataan papanya. " Apa! bagaimana mana mungkin? dan bagaimana papa bisa tau kalau dia adalah Putri keluarga Winata." Tanya Wisnu
" Papa mengetahui nya ketika papa sedang berada di Amsterdam Di sana papa bertemu dengan Tuan Jess Winata atau Ayah dari James Winata pemilik perusahaan WN GRUP."
Wisnu semakin bingung dengan ucapan papanya." Wisnu tidak mengerti dengan apa yang papa bicarakan."
Flashback on
Setelah kedatangan Refa dan Windi ke rumah keluarga Witamma Untuk meminta restu. Keesokan harinya Benny mendapatkan undangan dari salah satu kolega nya yang berada di Inggris. Ia pergi selama 1 bulan untuk menghadiri undangan dan melakukan kerja sama dengan perusahaan besar di Inggris.
Semua nya berjalan lancar sesuai ekspektasi yang ia harapkan. Selesai mengurus segala pekerjaan nya ia kembali ke Negara asal dan juga untuk menghadiri acara pertunangan Refa dan Windi.
Kerjasama dengan perusahaan besar di Inggris juga berjalan lancar dan sangat menguntungkan untuk perusahaan WT grup. Berkat kerjasama yang ia lakukan dengan perusahaan Inggris banyak sekali perusahaan-perusahaan lain yang juga menawarkan bekerjasama salah satu nya perusahaan WN yang juga menawarkan kerjasama dengan perusahaan nya.
Benny tidak menyangka perusahaannya WN grup mau bekerja sama dengannya karena perusahaan mereka juga termasuk perusahaan Terbesar dan maju di Benua Eropa.
Benny yang kala itu sedang Sibuk mengurusi persiapan kerjasama yang akan di lakukan dengan Perusahaan WN grup mendapatkan kabar bahwa Refa akan segara melangsungkan Pertunangan. Hal itu yang membuat Benny mengundurkan jadwal pertemuan nya dan akan menentukan jadwal nya. Ia juga menjelaskan alasan nya kenapa ia menunda pertemuan nya dengan perusahaan WN grup.
Pertunangan Refa dan Windi sudah terselenggara kan. Benny juga sudah mengirimkan Email ke perusahaan WN grup untuk melakukan pertemuan. Mereka akan melakukan pertemuan di Amsterdam karena pemimpin perusahaan sudah kembali ke Amsterdam.
Benny pun pergi ke Amsterdam untuk bertemu dengan kliennya. Sampai di sana Benny tidak langsung bertemu dengan pemilik perusahaan nya karena harus di wakilkan oleh anaknya.
Benny tidak mempersoalkan masalah itu. Mereka melakukan pertemuan di salah satu restoran yang mewah Amsterdam.
Benny tiba terlebih dahulu ia menunggu selama 15 menit dan tak lama kemudian perwakilan Perusahaan WN grup datang.
" Goedenmiddag (Selamat sore)." Ken menjulurkan tangannya untuk menjabat tangan Benny
Benny membalas jabatan tangan Ken. " Ook Goedenmiddag (Selamat sore)."
" Heb je lang gewacht? (Apakah kamu sudah menunggu lama?)" tanya ken
"Nee meneer, u kwaym op tijd (Tidak Pak, Anda tepat waktu)." ujar Benny Tersenyum ke arah ken
Ken mengangguk kepalanya." Oké meneer, stel me voor aan de oudste zoon van Mr. James. Ik vertegenwoordig hem voor deze ontmoeting. Ik bied mijn excuses aan namens mijn vader, meneer (Oke pak, perkenalkan saya dengan Pak. James. Saya mewakili dia untuk pertemuan ini. Saya minta maaf atas nama ayah saya, Pak). "
Benny Tersenyum ke arah Ken."Twijfel niet, meneer (Jangan ragu, pak)"
Mereka mulai membahas tentang kerjasama yang akan mereka lakukan. selesai melakukan pembahasan mereka mencapai final dan menandatangani kontrak kerjasama nya. Ken pun undur diri terlebih dahulu kepada Benny karena ia harus Segara kembali ke kantor.
"Bedankt voor de dag, meneer. Ik hoop dat onze samenwerking soepel verloopt ( Terima kasih untuk hari ini, Pak. Semoga kerjasama kita berjalan lancar)." Pamit Ken
"Ja meneer, nogmaals bedankt (Ya pak, terima kasih lagi). "
Ken pun pergi meninggalkan Benny dan juga sekertaris nya. setalah ke pergi an Ken Benny kembali ke hotal nya dan bersiap-siap untuk kembali ke Negara asalnya. Semua barang-barang bawaan nya sudah siap. Ia tinggal menunggu esok untuk kembali ke negara asalnya.
Pada malam hari nya ia mendapatkan email undangan makan malam dari perusahaan WN grup. Ia bingung harus menghadiri acara nya atau tidak? tiket pesawat nya juga sudah terlanjur beli tapi ia juga tidak enak dengan WN grup. Jadi mau tidak mau ia harus datang ke sana untuk menghargai niat baiknya.
Ke esok an malamnya ia sudah bersiap untuk menghadari acara makan malam. Tempat yang acara nya tidak terlalu jauh dari tempat ia menginap sehingga ia sampai ke sana tidak memakan waktu yang lama.
Benny dan Tommy memasuki Gedung dengan langkah seirama. Undangan makan malam ini sangat elegan dan mewah. Benny tertegun melihat Undangan makan malam yang begitu mewah.
Ken yang melihat kehadiran Benny langsung menghampiri Benny
Ken mengulur kan tangannya ke Benny "Hallo meneer, welterusten en welkom. Heeft u problemen om hier te komen meneer? (Halo Pak, selamat malam dan selamat datang. Kesulitan datang ke sini Pak?) "
Benny membalas uluran tangan Ken."Goedenavond meneer Ken. nee, ik heb er geen last van want het is niet te ver van het hotel waar ik logeer, meneer (Selamat malam Pak Ken. tidak, tidak mengganggu saya karena tidak terlalu jauh dari hotel tempat saya menginap pak)."
"Oké, laat me mijn papa voorstellen (Oke, izinkan saya memperkenalkan ayah saya)."
Benny mengangguk kepalanya ia mengikuti Ken dari belakang.
"Dit is meneer Benny, de zakencollega waar ik het over had (Ini Tuan Benny, rekan bisnis yang saya bicarakan)."
"Oh ja ik ben meneer James ( Oh ya, saya Tuan James). " ujar James memperkenalkan
"Benny ." ia tersenyum ke arah James.
saat sedang asik berbincang dengan James dan juga Ken Benny di kejutkan dengan seorang gadis yang datang ke arah mereka.
"Hai Daddy."
Mereka semua menuju ke arah tersebut. Benny dan juga Tommy melihat ke arah tersebut mereka berdua sangat terkejut dan kaget ketika melihat Windi Di sana. mereka dua saling melemparkan pandangan satu sama lain.
Aku tidak salah lihat kan? itu kan Windi tunangan Refa kenapa dia bisa ada di sini? dan kenapa dia memanggil tuan James dengan sebutan Daddy.
Astaga aku tidak salah liat kan itu nona Windi kan?
Mereka berdua terus bertanya-tanya Tentang yang sesungguhnya. rasa penasaran mereka terbayar ketika James memperkenalkan Wanda ke pada mereka bahwa ia putri kandung James. Benny dan Tommy lagi-lagi melempar kan pandangan. Hal itu membuat James bertanya-tanya apakah mereka mengenal Wanda.
Benny dan Tommy menggeleng kan kepalanya. Setalah acara berakhir Benny dan Tommy kembali ke hotel.
Aku harus mencari tau nya Sendiri dan setelah kembali aku harus bertemu dengan Wisnu dan membicarakan masalah nya terlebih dahulu setelah itu kepada Refa.
Flashback off
Wisnu mendengar kan semua ucapan papanya dengan seksama dan kembali menyambung-nyambung kan pertemuan nya dengan Windi di undangan makan malam waktu itu dan di restoran waktu itu.
" Pa menurut Wisnu yang papa temui di Amsterdam adalah kembaran Windi."
Benny mengerutkan keningnya. " Apa maksud mu? dia memiliki kembaran?"
Wisnu mengangguk kepalanya." Iya pa aku pernah melihat Windi di acar Undangan makan malam pesta kolega ku waktu aku melihat nya bersama pria lain. Dan bukan hanya itu saat aku meninggalkan acara itu Windi masih Di sana Namun saat aku kembali ke rumah aku melihat nya sudah ada di sana bersama dengan Refa dan mama untuk membahas pertunangan mereka berdua pa." Wisnu menjelaskan semua hal yang ia Ketahui.
Benny mencerna setiap perkataan Wisnu. " Mungkin kamu benar tapi lebih baik sekarang kita harus mencari tau nya."
" Aku dan Refa sedang mencari tau nya pa."
" Refa? apa dia tau soal ini?"
" Iya pa tapi dia belum pasti di memerintahkan Jeffri untuk mencari tau. "
" Ehm... seperti itu tapi sekarang kita harus merahasiakan nya terlebih dahulu sebelum semuanya mendapatkan kejelasan dan bilang kepada Jeffri untuk memberitahu mu terlebih dahulu. setelah bukti-bukti sudah lengkap kita akan memberitahu Refa."
" Baik pa."
Oh aku lupa,Apa Wisnu sengaja bikin Windi salah paham? Kan Wisnu menyukai Windi dari pertama dia melihat Windi..ckckc Licik juga cara Wisnu..