TANTE MAU YA JADI IBU KU

“ bibir jangan gitu. Kayak bebek” ucap tuan jimmy tertawa kecil menggoda anaknya, Zela, Celsi, dan juan juga ikut tertawa melihat Reyhan yang di ledek

“ ihh, apaan sih” ujar Reyhan sambil mengalihkan pandangannya ke arah panggung kembali

Acara demi acara pun kembali berlanjut, sebelum ke acara pemanggilkan juara juara tiap kelas. MC memanggil Aiden untuk membacakan puisi persembahan yang sudah di atur sebelumnya.

“ sebelum kita mendengarkan siapa saja juara juara tahun ini, terlebih dahulu mari kita dengarkan puisi dari Aiden yang berjudul IBU.” Ucap sang MC menggelegar di seluruh ruangan aula

Aiden pun berlahan maju di depan dengan mic yang sudah di tangan nya

“ mari kita dengarkan rangkaian puisi yang berjudul IBU persembahan dari Aiden untuk seluruh Ibu di ruangan ini” ujar sang MC dan langsung beranjak turun dari panggung untuk memberikan Aiden ruang

"Ibu"

Ibu, walaupun kau bukanlah ibu yang melahirkan ku,

Walaupun kau bukanlah ibu kandungku

Tapi aku begitu teramat menyayangimu

Ibu.

Kau adalah wanita terhebat yang aku miliki

Kau adalah wanita tercantik yang aku punya

Dan engkau adalah malaikat terindah milikku

Ibuku tersayang, Ibuku tercinta

Ku mohon jangan pernah pergi lagi

Tetaplah berada disisi

Putramu ini

Ibu, hiks ( Aiden menunduk sambil terisak kecil)

Ibu, aku sangatlah mencintaimu

I love you so much my mommy.

Setelah selesai menyampaikan puisi yang di tulisnya, Aiden langsung berlari kearah Zela tanpa memperdulikan mic yang dia pegang sudah terjatuh dari genggamannya. Zela juga berjalan kearah Aiden merentangkan tangannya menyambut pelukan Aiden.

Hap..

Aiden memeluk ibu yang sangat ia sayangi itu dengan begitu erat, ia menumpahkan tangisannya di pelukan hangat Zela. Zela juga tidak dapat membendung rasa harunya ia menangis memeluk dan menciumi Aiden. Walaupun Aiden bukan lah putra kandungnya tapi Azela sangat menyayangi bocah menggemaskan itu dengan begitu tulus.

“ anak papa sangat hebat, papa bangga bangat sama Aiden” ucap Reyhan sambil memeluk Aiden dan Zela dia juga menghadiahi kecupan kecil di kening Aiden dan Zela lalu mereka bertiga berpelukan tanpa memperdulikan yang lain yang juga ikut terharu menyaksikan mereka bertiga.

“ mari kita berikan tepuk tangan yang sangat sangat meriah sampai membuat panggung ini terasa gempa untuk Aiden dan ibu terhebatnya” ucap sang MC heboh hingga membuat para hadirin semua yang semula menangis haru menjadi tertawa lalu tepuk tangan yang sangat sangat meriah pun terdengar membahana.

Acara pun berlanjut Reyhan dan Zela tak menyangka bahwa Aiden yang menjadi mendapatkan peringkat pertama di kelasnya. Setelah selesai semua sesi kegiatan acara dan foto foto semua hadirin pun sudah di persilahkan untuk pulang.

Aiden pun tampak sangat senang hari ini ia tanpak selalu bergaliat manja di lengan Zela di sepanjang jalan. Kurang dari 1 jam mereka semua akhirnya sudah sampai di kediaman Mahendra, mereka pun langsung masuk dan berjalan ke ruang tamu untuk bercerita.

“ wah, cucu oma memang yang terbaik, selamat nya sayang” ucap Nyonya Elika sambil mengecup pipi Aiden dan dibalas senyuman manis oleh Aiden, satu demi satu pun mengucapkan selamat pada Aiden

“ mama, bolehkah Aiden minta hadiah?” Tanya Aiden penuh harap

“ tentu saja emang putra tampan mama ini mau apa?” Tanya Zela

“ mama, tinggallah di sini bersama kami” pinta Aiden

“ ehh, itu..” Zela gelagapan untuk menjawabnya ia melirik kearah rey berharap pria itu memberikan Aiden pengertian

“ biarkan mama menjawabnya nanti saja sekarang kalian bersiap siap dulu papa akan mengajak semuanya untuk jalan jalan. Bagaimana??” kata Reyhan cepat

“ emm tap..”

"nggak ada tapi tapian ayo papa akan mengajak kalian ketempat yang indah"

“ baiklah tapi mama janji akan menjawabnya nanti ya” ucap Aiden mengalah

Reyhan dan yang lain pun bernafas dengan lega apalagi Reyhan. Ia sudah mempersiapkan sebuah kejutan untuk Zela malam nanti rencana nya ia akan melamar Azela di restoran yang sudah dia bloking sebelumnya. Suasana di restoran itu sangat indah sehingga membuat Reyhan memilih tempat itu untuk melamar Azela karena memang suasana nya yang romantis. Ia tak mau rencana nya yang sudah tersusun rapi terancam menjadi berantakan karena pertanyaan Aiden itu.

Nyonya Elika, tuan jimmy, juan, dan Celsi sudah mengetahui rencana Reyhan tersebut dan mereka semua antusias mendukung rencana Reyhan.

********######

Setelah berganti baju, Reyhan dan yang lainnya pun pergi ke tempat yang di maksud Reyhan, yang mana adalah sebuah pantai yang luas dan indah.

Aiden sangat antusias melihat pantai indah yang ada di hadapannya itu, ia dengan tergesa gesa turun dari mobil dan langsung berlari mendekati pantai indah itu.

“ sayang, hati hati” teriak Zela sambil mengejar Aiden

“ wah.., mama kemarilah. Ini sangat indah” teriak Aiden dengan semangat

“ yah, sangat indah. Sayang berdiri di situ mama akan foto” ucap Zela mengambil hp miliknya

“ senyum yang lebar sayang” teriak Zela

Ceklek

“ ye, anak dan ayah sama ajah di suruh senyum lebar malah hanya senyum tipis” gerutu Zela

“ sayang senyum nya seperti ini,” teriak Zela sambil menunjukkan senyum lebar miliknya

“ ahh, tidak usah mama, Aiden sangat malas untuk berfoto toh Aiden juga lebih tampan asli nya dari pada di foto” ucap Aiden dengan pede, sedangkan Azela dan Celsi yang baru saja berdiri di dekat Zela hanya bisa melongo saja melihat pedean bocah tampan itu.

“ astaga, untung ganteng beneran kalau tidak entahlah apa yang akan terjadi” ucap Celsi

“ kau benar sahabatku” ucap Zela, dan mereka saling rangkulan dan geleng geleng kepala dengan kompak

“ mama, tante cel. Sini sini ayo kita main air bersama” teriak Aiden kearah Zela dan Celsi

“ tante cantik datang sayangku” teriak Celsi dengan semangat berlari kearah Aiden sambil menarik tangan Zela

“ hais, cantik apaan lebih cantikkan aku juga. Sayang mama cantik dan seksi mu ini datang” teriak Zela tidak mau kalah lalu ia dan Celsi tertawa bersama akibat kelakuan mereka sendiri.

Mereka bertiga pun bermain air bersama, saling siram siraman, lari larian bersama, dan tertawa lepas bersama.

“ hais, cantik apaan aneh begitu” gerutu juan yang mendengarkan teriakan Celsi tadi

“ lihat mereka, bisa bisanya tertawa bahagia tanpa mengajak orang tampan ini” ucap Reyhan sambil menghampiri Zela dan yang lainnya meninggalkan juan yang melongo mendengarkan perkataannya

“ ya elah, dasar es batu lihat tuh pede bangat lagi. Mereka berdua memang sangat cocok menjadi sebuah keluarga sama sama unik soalnya, pede nya juga sama” ucap juan sambil berjalan kearah Nyonya Elika dan tuan jimmy yang duduk dengan santai di kursi santai yang di sediakan di pantai itu

“ hei anak muda. Kenapa malah kemari” ucap tuan jimmy

“ ya mau duduklah om, mau apa lagi coba” ucap juan sambil duduk di salah satu kursi kosong. Ia sudah kompak dengan keluarga Reyhan karena ia sudah menganggap mereka keluarganya juga.

“ tidak bisa anak muda. Sana gabung dengan mereka. Lihat itu Celsi cantik itu, dia di sana duduk sendiri, sana temani.” Ucap Nyonya Elika

“ nggak mau tan, malas” ucap juan sambil menutup matanya

“ hais ni anak asik molor aja, sana temani Celsi dia cantik, baik kurang apa lagi. Kau boleh menjadikannya pacarmu tante dengar kau sudah putus dengan pacarmu yang entah ke berapa itu?” ucap Nyonya Elika sambil menjewer telinga juan