Tuan Putri dari kediaman Raja Qin yang ditinggalkan "Qin Shu-er" mendapat tekanan dari Ibu tirinya Selir Qin saat ini dan dipaksa pergi dari Kediaman Utama ke pegunungan Yang untuk menerima hukuman atas kesalahan yang tidak ia perbuat. Dalam keadaan kritis tanpa mendapatkan pengobatan ia dan pelayan nya menempuh perjalanan mematikan dan hampir kehilangan nyawanya. Hingga keduanya bertemu 3 dermawan misterius.
Disisi Lain Ibukota Kekaisaran Zhao terjadi kegemparan setelah mendapat kabar duka bahwa Jendral Besar Xu telah mati dimedan perang dan membawa kemenangan. Sang Kaisar terguncang akan kabar tersebut, sahabat satu-satunya kini telah meninggalkan nya. Sementara Kediaman Jendral Xu di Kota Zhengzhou masih tak percaya akan kabar tersebut. Satu-satunya keturunan Sah Jendral Xu "Xu Zhou" menentang sebelum raga sang ayah sampai ke Tanah Air ia tak akan pernah mengakui kabar tersebut. Namun hingga musim berganti jasad sang Ayah tak kunjung kembali, membuat Xu Zhou curiga.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sirya Tillah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bukan Dia Tapi Orang Lain
Setelah pemeriksaan, Xiao Shu-er keluar dengan santai dari ruangan tersebut membuatnya hampir diserang oleh bawahan Xu Zhou. Untung dengan cepat Xu Zhou menghentikan mereka jika tidak nyawa bawahan nya berada dalam bahaya. Xu Zhou tahu kemampuan Pemilik Formasi Gunung Fu tidak hanya di pengobatan saja namun juga ilmu beladiri yang kuat dan teknik Formasi yang hebat. Jika tidak Bagaimana mungkin ia bisa menguasai Gunung Fu tanpa penentangan sedikitpun. Itu berarti ia sudah mengalahkan mereka semua.
"Menurut mu kapan Ibu ku bisa bangun?" tanya Xu Zhou meminta pendapat Xiao Shu-er
"Kenapa? Kau ingin dia cepat bangun?" tanya Xiao Shu-er heran
"Itu benar. Aku harap Ibuku tak melewatkan nya ." lirihnya penuh harapan
"Melewatkan apa?" tanya Xiao Shu-er yang masih mendengarkan nya.
Xu Zhou menatap topeng Xiao Shu-er kemudian tersenyum dan berkata
"Pernikahan ku."
//Deg!!. 'Pernikahannya? Pernikahan kami?' pikir Xiao Shu-er tertegun.
"Dalam keluargaku kini, hanya Ibuku yang menyayangi ku, sementara Paman Bibi dan keluarga lainnya hanya berharap akan kejatuhan ku. Aku tak masalah mereka tidak datang ke Ibukota dan melihat pernikahan ku. Tapi aku sungguh berharap Ibuku dapat melihatnya" jelas Xu Zhou dengan sendu tanpa menyembunyikan apapun pada Pemilik Formasi Gunung Fu ini.
"Kalau begitu kapan pernikahanmu?" tanya Xiao Shu-er basa-basi padahal itu juga merupakan pernikahannya bagaimana mungkin ia tidak mengetahuinya.
"Hm?"
"Kapan pernikahanmu? Aku akan akan berusaha membuat Ibu mu bangun sebelum pernikahan mu"
"Itu.. 20 hari dari sekarang. Tapi apa kau serius dengan perkataan mu? Apa Ibuku sungguh bisa bangun?" tanya Xu Zhou lagi memastikan
"Kalau untuk sembuh memang memerlukan waktu yang lama, tapi jika untuk bangun saja aku bisa memastikan dalam 19 hari dari sekarang Ibumu akan terbangun." ucapnya dengan begitu yakin
"Ini...Kau sedang tidak bercanda kan?" tanya Xu Zhou masih tak percaya dengan apa yang ia dengar
"Apa kau meragukan kemampuan ku?!" tanya Xiao Shu-er ketus merasa Xu Zhou meremehkan nya.
Xu Zhou tertawa kecil mendengar pertanyaan dan nada yang sama yang pernah ia dengar di Gunung Fu. Itu artinya Xiao Shu-er benar-benar serius. Ia mampu membangun kan Ibunya.
Rasa bahagia menggelitik hatinya. Akhirnya setelah sekian lama perjuangan yang ia lakukan untuk membuat Ibunya sembuh. Kini ada titik terang dimana Ibunya bisa bangun dari tidur panjang nya bahkan sembuh.
"Kenapa kau diam? Apa kau benar-benar meragukan kemampuan ku?!" tuduh nya mendesak Xu Zhou untuk menjawab.
"Tidak. Tidak. Aku hanya merasa tidak menyangka saja. Aku bukan meragukan kemampuan mu. Justru aku sangat mempercayai kemampuan mu sehingga aku bertindak seperti ini." jelas Xu Zhou agar Xiao Shu-er tak marah padanya
"Kalau begitu, mulai sekarang suruh bawahan mu untuk membiarkan ku masuk setiap malam." ucap Xiao Shu-er
"Kenapa setiap malam? Apa kau tidak bisa datang disiang hari?" tanya Xu Zhou heran.
'Mana bisa. Siang hari aku harus tetap berada di Istana karena Nenek Agung dan Bibi Ling mengawasi. Aku hanya punya kesempatan dimalam hari untuk kabur dari Istana tanpa harus melapor dulu'
"Tidak bisa! Aku hanya punya waktu dimalam hari." jawab nya tegas agar Xu Zhou tidak bertanya lebih banyak lagi
"Baiklah"
"Tapi kau tinggal dimana? Aku kan mengutus seseorang jika terjadi sesuatu dengan Ibu ku jadi aku harus tau tempat tinggal mu". Xu Zhou benar-benar penasaran akan tempat tinggal Pemilik Formasi Gunung Fu ini.
"Cukup cari Tuan Cao dan dia akan langsung mengirimi surat padaku" jawab Xiao Shu-er yang takut Xu Zhou akan curiga. Namun Xu Zhou tak curiga sama sekali bahkan ia tak membantah membuat Xiao Shu-er terheran akan sikapnya.
'Dia sangat berbeda jauh kepada ku yang sekarang dengan kepada Xiao Shu-er yang beberapa hari ini bertemu dengannya '
...*******...
Beberapa hari kemudian, Tabib Zhang selesai membuat penawar racun untuk Nyonya Besar Xu, namun seperti perkataan Xiao Shu-er, Nyonya Besar Xu tetap tidak terbangun sama sekali. Membuat Xu Zhou murka dan mengurung nya lalu menyiksa nya habis seharian dan membuang mayatnya begitu saja. Tak lama gosip tentang Jendral Muda Xu yang membunuh Tabib yang mengobatinya merebak, membuat rakyat cemas dan menimbulkan keluhan dari para petinggi kepada Baginda Kaisar. Hingga akhirnya Xu Zhou dipanggil ke Aula Rapat dan dimintai penjelasan.
'Semuanya benar-benar sesuai dengan perkataan Tabib Shu' pikir Xu Zhou ditengah-tengah perdebatan para menteri.
Tabib Shu adalah panggilan yang Xiao Shu-er tetap kan pada Xu Zhou. Tidak mungkin mereka terus menerus memanggil kau dan Pemilik Formasi Gunung Fu bukan?
"Xu Zhou! Apa kau tidak akan mengatakan sesuatu?" tanya Kaisar yang melihat dirinya hanya diam saja
"Menjawab Baginda Kaisar, hamba sama sekali tidak melakukan kesalahan" ucap Xu Zhou dengan tegas membuat beberapa Menteri marah
"Ho? Kenapa kau begitu yakin? Jelas semua laporan mengatakan bahwa kau membunuh seorang Tabib yang tak bersalah dan membuang mayatnya begitu saja" ucap Kaisar yang jelas tak memihak pihak manapun.
"Kata Tidak bersalah didalam laporan harus dipertanyakan Baginda Kaisar. Darimana mereka tau Tabib tersebut tidak bersalah? Dan dari mana mereka tahu bahwa saya lah yang membunuhnya hanya dari kesaksian seseorang yang melihat mayatnya?" jelas Xu Zhou sengaja tidak menyelesaikan penjelasannya.
"Jadi maksud mu dia bersalah dan pantas dibunuh seperti itu?" tanya Kaisar seperti menyudutkan nya
"Itu benar Baginda! "Jawab Xu Zhou dengan yakin.
"LANCANG! Apa kau punya hak untuk membunuhnya? Jika dia benar melakukan kesalahan seharusnya kau melaporkan nya dan membiarkan hakim yang menentukan hukuman nya" ujar Kaisar memarahi Xu Zhou membuat beberapa Menteri puas
"Namun dia berusaha meracuni hamba, jadi hamba tidak punya pilihan selain membela diri dan membunuh nya!" jelas Xu Zhou membuat semua orang yang ada di Aula Rapat terkejut.
"Tabib tersebut memang bukan berasal dari Kediaman Xu namun saya yang membawa dan mempercayai pengobatan saya kepada nya. Tapi dia malah...." keluh Xu Zhou berusaha menarik simpati.
Pangeran Ketiga dan Raja Xiao yang tahu sifatnya tentu terkejut akan hal itu. Mereka yakin seseorang telah menghasut Xu Zhou untuk melakukan hal tersebut.
Beberapa saat kemudian Pertemuan pun dibubarkan, bahwa Xu Zhou juga dipersilahkan untuk pulang dan disuruh menyiapkan acara pernikahan nya yang sudah tak jauh lagi.
Pangeran Ketiga yang kembali memakai kursi roda dan Raja Xiao yang membantu mendorongnya pun menyusul Xu Zhou dan berkata "Kau benar-benar hebat sekarang. Biasanya kau hanya akan marah-marah tidak terima dan menyuruh Ayah Kaisar untuk menghukummu. Namun sekarang, kau justru mencari alasan untuk mengelak. Katakan pada kami siapa yang mengajarkan mu? Apa itu Tuan Putri Kelima, Calon Istri mu?" tanya Raja Xiao yang begitu penasaran
"Benarkah? Apa Tuan Putri Kelima tau kau membunuh orang?" tanya Pangeran Ketiga
"Bukan dia, tapi orang lain. " jawab Xu Zhou seraya tersenyum kecil membuat Raja Xiao dan Pengeran Ketiga saling menatap kaget dan semakin penasaran...
...----------------...
Raja Xiao kita..☺️🫶🏻
Pangeran Ketiga Zhao Tian kita 🫶🏻🤧☺️
Jendral Muda Xu Zhou kita 😍😍😍🥰
🫰🏻 BERSAMBUNG 🫰🏻
kangen sama cs buatan author apalagi cs x twin...pengen liat ke bar baran x kay sama bucinx kay ke cio 🥺🥺🥺
please author update yh cs yng twin itu😿😿😭😭😭