NovelToon NovelToon
Takdir Pemilik Plakat Emas

Takdir Pemilik Plakat Emas

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Konflik etika / Mengubah Takdir / Keluarga / Harem / Fantasi Wanita
Popularitas:4.6k
Nilai: 5
Nama Author: Una~ya

Permaisuri Bai Mengyan adalah anak dari Jenderal Besar Bai An

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Una~ya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ep 24

"Plakat Emas!"

Jenderal Zhou memandang Permaisuri yang terdiam. "Apa yang menganggu anda Yang Mulia?"

Permaisuri membalas pandangan Jenderal Zhou "Tidak ada yang tahu keberadaan Plakat Emas, bagaimana Jenderal bisa yakin Plakat itu ada padaku!?"

Permaisuri benar. Meski begitu dia seorang Jenderal perbatasan. Dia dan Jenderal perbatasan lainnya sedikit banyak mengetahui kepribadian Jenderal Besar. "Jenderal Besar menyebut anda sebagai Singa Putih."

Jenderal Zhou merasa pujian yang diberikan Jenderal Besar untuk Permaisuri Bai, bukan sebagai ayah untuk putrinya tapi pengakuan bahwa Permaisuri adalah penerus kekuasaannya.

Permaisuri tersenyum mendengar perkataan Jenderal Zhou Yu. Sudah lama sejak panggil itu dia dengar.

"Sebenarnya, strategi Yang Mulia meminta Jenderal Bai Jingmi ke perbatasan utama tidak salah. Tapi, memanggil pasukan khusus keluarga Bai adalah ide yang brilian."

Permaisuri mengangguk paham maksudnya. Dia menarik kantong kecil berwarna biru awan tergantung di luar bajunya dan mengeluarkan benda yang ketika terkena sinar rembulan menjadi lebih terang. Ada rasa tidak nyaman, ketika dia menatap Plakat Emas itu. Sementara, kelima orang yang berada di sana terlihat kagum. Sudah sangat lama mereka melihat Plakat Emas milik Jenderal.

Dulu, karena banyak rumor tentang Plakat Emas bisa menggulingkan keluarga kerajaan──maka Jenderal Besar Bai An menyembunyikan Plakat Emas dengan dalih bahwa barang itu telah dihancurkan. Hampir semua orang mengira Plakat Emas memang sudah tidak ada. Hanya beberapa orang yang mengetahui bahwa Plakat Emas itu tidak di hancurkan tetapi disembunyikan──dan benar.

Sayang, pengetahuan beberapa orang tentang Plakat Emas hanya sebatas memanggil pasukan khusus dalam jumlah yang banyak. Padahal Plakat Emas itu memiliki fungsi yang jauh lebih hebat. Termaksud perintah melindungi nyawa keluarga Bai. Masuk di dalamnya terkait pembatalan dekrit Raja jika di anggap tidak sesuai dengan kebenaran.

Saat Raja menurunkan titah eksekusi, dia khawatir dengan Plakat Emas yang akan menyelamatkan nyawa seluruh keluarga utama Bai An. Namun, Jenderal Besar Bai An tidak pernah menyinggung masalah Plakat Emas apalagi memohon mencabut hukumannya. Semua itu, karena kecintaannya terhadap kesetiaan. Jika Raja tidak mempercayainya maka dia tidak bisa menghindari malapetaka itu.

Permaisuri beralih menatap sepupunya, Jenderal Bai Jingmi. "Jenderal Besar Bai An tidak memakai Plakat Emas ini untuk menyelamatkan hidup keluarga Bai, kau juga tahu alasannya. Aku berharap kau tidak akan mengkhianati kesetiaan itu."

Jenderal Perbatasan Barat Bai Jingmi mengangguk mantap. Dia tahu maksud permaisuri dan lebih penting──dia memahami dimana posisinya. Dalam keadaan saling melempar tatapan penguat, Bai Jingmi merasa seseorang mengawasi mereka.

Sejenak Bai Jingmi terdiam dan menatap kesamping. Sejurus dengannya Jenderal Zhou Yu juga menatapnya intens. Dia mengerutkan sudut matanya dan menggoyangkan kepalanya sedikit. Kedua Jenderal itu saling melirik. Sejak tadi merasa ada seseorang yang akan datang. Beberapa kali keduanya saling menoleh kebelakang.

"Aku memahami Jenderal Bai Jing Wen, tapi dia harus tunduk para perintah. Bagaimanapun dia--" Perkataan Permaisuri terpotong.

"Yang Mulia Permaisuri!" Sapa seseorang dari balik pagar yang tidak bisa menutupi posturnya.

Kedua Jenderal refleks melindungi permaisuri. Bahkan pedang Jenderal perbatasan itu sudah terhunus──mengkilap terkena paparan sinar bulan.

Permaisuri menatap pria dalam kegelapan. Topi dengan tirai yang di gunakan pria itu sempat terkirai-kirai membuat putih kulit pipinya terlihat. Tidak perlu memperkenalkan diri, Permaisuri tahu siapa pria misterius ini.

"Yang Mulia Lord Xuhuan," Kata Permaisuri Bai Mengyan.

Pria itu menurunkan topinya dan semua orang menundukkan kepala singkat lalu menyapa. Lord Xuhuan berjalan memasuki pekarangan, dia terlihat nyaman menggunakan pakaian rakyat biasa.

"Kelihatannya anda sudah sehat? Jadi benar, racun itu sudah di Detoks?"

Lord Xuhuan kemudian melihat Plakat Emas berada di tangan Permaisuri. "Selain terkejut karena racun berbahaya yang Tabib Lu saja susah menemukan penawarnya sudah di detoksifikasi, sekarang melihat Plakat Emas ada pada Permaisuri──sepertinya bukan pertemuan biasa. Jika Raja tahu, dia akan senang." Kata Lord Xuhuan menyindir.

Permaisuri tersenyum kecil, tahu bahwa itu candaan yang keluar kerena kekesalannya pada Raja. "Tidak Yang Mulia, Raja tidak perlu tahu."

"Plakat Emas bisa menyelamatkan nyawa keluarga Bai, kau juga tahu. Sekarang Raja lebih khawatir pada keluarga Bai dari pada kondisi perbatasan dan kau masih ingin membantu?" Tidak sadar bahwa cara pria itu berbicara tidak sopan. Meski gelarnya agung tapi Permaisuri adalah ibu negara.

"Maaf!" Ucapnya setelah kalimat panjang.

"Saya mengerti!"

Permaisuri berjalan ke arah pagar mengambil lonceng yang seketika berhenti berbunyi ketika dia meletakkannya pada telapak tangan lalu membungkusnya dan di masukkan kembali ke kotak kecil yang di simpan ke dalam saku.

"Saya tidak berharap anda ikut. Karena hubungan anda dan Yang Mulia Raja bisa membahayakan nyawa dan posisimu sebagai penasehat. Biarkan ini menjadi bagian dari pengabdian ku sebagai Permaisuri."

"Hubungan dengan keponakanku akan ku urus sendiri. Sekarang, apa yang akan anda lakukan!?" Tanya Lord Xuhuan.

Permaisuri melihat Jenderal Bai Jingmi. "Jika begitu, tetaplah tinggal di perbatasan Barat,"

Lalu beralih melihat satu persatu orang yang berada di dekatnya. "Aku akan meniup peluit ini di atas tebing Gunung Zìyóu" Sembari memperlihatkan peluit yang pertama kali dia tiup saat berada di istana dingin.

"Peluit Jiwa? Bagaimana anda memilikinya?" Tanya Jenderal Zhou.

"Peluit yang di dipegang ayahku palsu, itu hanya peluit biasa yang di design khusus agar terlihat mirip dengan aslinya."

Permaisuri menjelaskan bahwa peluit itu menjadi salah satu dari sekian banyak hadiah pernikahannya──diberikan saat pertama kali masuk ke istana. Entah bagaimana ayahnya memberikan semua benda penting keluarga Bai padanya dengan syarat bahwa dia harus menyembunyikan keberadaan benda itu.

Sejak eksekusi keluarganya, dia menyadari alasan mengapa dia menerima banyak hal dari sang Ayah. Mungkin, seorang Jenderal yamg sudah tua, melihat keadaan istana dan perbatasan memiliki tembok tinggi yang sulit di tembus. Dia memahami semua itu sehingga berani mengambil resiko menggunakan nyawanya.

"Tanpa Plakat Emas, peluit ini tidak akan berfungsi. Begitupun sebaliknya."

Lin Rong melihat kembali Peluit kecil di tangan Permaisuri. "Apa maksudnya?"

"Peluit ini hanya bisa di tiup jika Plakat Emas ada. Saat aku meniupnya bertepatan dengan angin berhembus kencang, maka seseorang akan datang menemuiku dan memastikan identitas pemiliknya. Jika benar keturunan keluarga Bai, maka perintah bisa di berikan."

"Siapa yang anda maksud?" Tanya Lord Xuhuan.

Lin Rong juga penasaran menunggu jawaban. Berbeda dengan kedua Jenderal yang sudah mengetahui siapa identitas orang yang di tugaskan menjadi perantara itu.

"Bila ada kesempatan, anda bisa menemuinya." Kata permaisuri.

﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌

Raja baru saja selesai berbicara dengan Janda Selir Kerajaan Liu. Perasaannya campur aduk. Selama mengunjungi Janda Selir Liu, untuk pertama kali perasaannya menjadi buruk. Baik, Jin Ran, kasim Gu dan para pelayan Raja menunduk takut melihat ekspresi dingin Pria itu.

"Aku dengar Jenderal Zhou Yu sangat berbakat, dia juga keponakan terdekat Ibuku" Ucap Raja.

"Betul Yang Mulia. Sekarang Jenderal Perbatasan Zhou Yu menjaga perbatasan Timur. Sejak usianya 8 tahun, dia telah ikut kebarak bersama kakeknya dan saat berusia 15 tahun dia memasuki barak dan menjadi pasukan termuda."

"Lalu dia dan Permaisuri cukup dekat hingga muncul rumor seperti itu!?"

Jin Ran ragu. Bagaimanapun dia menjawab Raja pasti akan kesal. Dia memilih diam dan menunduk dalam.

Raja berhenti tepat berada di depat gerbang istana permaisuri. Dia tidak menyadari karena rasa kesalnya membuat berjalan jauh ke istana permaisuri. Dia sudah pernah mendengar rumor tentang permaisuri tapi perasaannya biasa saja. Kali ini, dia benar-benar kesal.

"Apa mereka sedekat itu?" Tanya Raja lagi.

Jin Ran menggeleng. "Tidak Yang Mulia,"

"Setahu saya, Jenderal Zhou Yu adalah mantan menantu Lin Cheng Wei. Anak pengusaha Lin berteman baik dengan permaisuri. Jenderal Zhou Yu selalu berada di barak sementara permaisuri sejak kecil berada di paviliun He hua. Saya menganggap itu rumor yang aneh, tanpa landasan yang kuat." Jawab Jin Ran dengan sebaik-baiknya.

Jin Ran dan kasim Gu saling pandang. Pertama kali dalam sejarah percintaan Raja, menjadi cemburu hanya karena rumor dan yang menjadi objek kecemburuannya adalah keluarnya sendiri dengan wanita yang tidak pernah dia temui semenjak masuk ke istana. Keanehan yang nyata.

﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌

Dayang Xu membantu Janda Selir Kerajaan Liu melepas semua aksesoris kepala yang bersarang sejak pagi.

"Yang Mulia, sepertinya Yang Mulia Raja mulai terganggu dengan urusan Permaisuri."

"Benar, kau juga bisa melihatnya. Aku ingin Yang Mulia Raja merasakan ketidaknyamanan dan perasaan terganggu pada Permaisuri."

ﮩ٨ـﮩﮩ٨ـ♡ﮩ٨ـﮩﮩ٨ـ

1
Tri Septi
bagus ceritanya
Danang Kurniawan
mantap
Danang Kurniawan
waaaahhh, thor.. di luar ekapektasi.. crazy up dong.. aq suka yg gak gampang ditebak begini.....
Unaya: Terima kasih 🙏 di tunggu up selanjutnya
total 1 replies
Osie
aku mampir nih..msh nyimak dulu
Unaya: Terima kasih 🙏🙏
total 1 replies
Arix Zhufa
aq mampir thor
Unaya: Terima kasih 🙏🙏
total 1 replies
Fransiska Husun
kyx di ulang lg bab x thor
Unaya: Sudah di perbaiki, silahkan 🙏
total 1 replies
Fransiska Husun
𝑢𝑝 𝑢𝑝 𝑙𝑎𝑔𝑖 𝑠𝑒𝑚𝑎𝑛𝑔𝑎𝑡 𝑡ℎ𝑜𝑟
Unaya: Terima kasih 🙏🙏🙏 setiap hari akan ada ep baru
total 1 replies
Fransiska Husun
up up lg seMangat
Unaya: Hari ini sudah up 2 episode. Terima kasih dukungannya 🙏 di tunggu up selanjutnya.
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!