Pertemuan pertama antara mereka terjadi saat Erick Meijer membeli jasa Clara Anderson untuk melayani nya diatas ranjang.
Sebagai pelanggan aneh dan misterius Clara
Lalu setelah itu mereka bertemu lagi saat Clara yang sedang berlibur tanpa diduga mendapatkan masalah dengan seorang pria dan Erick yang menyelamatkannya.
Bermula dari situ keduanya menjadi dekat,
Dari sekedar simpati, lalu berubah menjadi saling menginginkan.
Hingga timbullah perasaan berbeda diantara keduanya,terutama Clara.Perasaannya pada Erick bukan lagi sebatas hubungan fisik semata, melainkan dia juga menginginkan hati pria itu.Meski Clara tau kalau hati Erick sudah dimiliki oleh perempuan lain. Tapi...dia tidak perduli dan berniat merebut pria itu dari perempuan yang menjadi tunangannya.
Apakah Clara bisa? Penasaran cusbaca reader.
Happy reading reader 🥰
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bundew, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
27. Apa Masalah mu Erick??!!!
" Hah!Rick! Ada apa lagi ini?!" Datang datang Raymond langsung mengomel pada Erick yang tidak dihiraukan oleh pria itu dengan terus bersikap sibuk bekerja.
" Rick! Kau dengar aku kan?!" Teriak Raymond semakin kesal karena diabaikan oleh Erick" "Dengar, lalu kenapa?" Balas Erick yang akhirnya mendongak, menatap kearah Raymond yang sedang berdiri, sambil mencondongkan badan kearah Erick.
" Kau tau! Aku sudah susah payah menyiapkan semua yang kau suruh! Dari mulai menjemput mu di Bandara, lalu mengantar mu pulang, kemudian...memesankan restoran bintang lima yang akan kalian gunakan diner. Sampai memilihkan hadiah hadiah mu untuk Katerina,tapi.. lihat apa ini?! Kenapa tadi pagi Katerina menghubungi aku dan bilang kalau kau! Kau ... menolaknya! Apa maksud menolak disini Erick?!" oceh Raymond berapi api, sampai menepuk nepuk keras meja kerja pria itu untuk meluapkan emosinya saking kesalnya.
" Aku menolak diajak dia bercinta,Ray. Puas!" Jawab Erick yang sontak membuat Raymond ternganga.
" Hah! Bagaimana bisa?!" ucapnya dengan wajah bingung mendengar itu.
"Entahlah,tapi...aku sama sekali tidak bergairah pada Katerina." Timpal Erick yang semakin membuat Raymond terbelalak mendengar nya.
" Tidak bergairah?" Dia mengulang kalimat itu sambil menatap kearah bagian depan celana pria itu.
Seolah ingin memastikan apakah senjata pusaka milik Erick bermasalah.
" Dia baik baik saja. Jangan khawatir." Balas Erick yang seolah tau makan tatapan Raymond padanya.
" Kalau dia baik baik saja, kenapa kau bisa tidak bergairah ketika diajak Katerina bercinta ? Ada apa Rick?! " Tanya Raymond penasaran.
" Sudah aku katakan, aku tidak bergairah. Apa itu belum jelas juga, Ray?" Ulang Erick, terlihat mulai kesal karena diintrogasi sedetail itu oleh Raymond.
Tapi Raymond juga terlihat tidak mau percaya dan terus saja menatap Erick dengan tatapan menyelidik terutama pada bagian diantara kedua paha pria itu, saat itu. Hingga membuat Erick lama lama kesal karena merasa sedang diintrogasi.
" Keluarlah! Aku harus bekerja!" Usirnya pada pria itu, tapi bukannya pergi Raymond malah duduk di sofa yang ada disana membuat Erick menarik nafas keras karena kesal melihat apa yang dilakukan oleh Raymond.
" Hah!! Apa sebenarnya mau mu Ray?! Apa kau menemui ku sekarang ini karena diminta oleh Katerina?!" Tuduh Rick yang tanpa diduga dibalas anggukan oleh Raymond.
" Sorry Rick, tapi untuk kali ini, iya karena Katerina khawatir dengan dirimu yang terlihat aneh setelah pulang dari Santa Monica waktu itu. Jadi... sebenarnya ada apa dengan mu saat disana Rick?"
" Tidak ada apa apa, Ray!Aku disana terus bekerja, karena jadwal ku sangat padat. Kau juga tau itu bukan!" Jawab Erick, terlihat tidak suka dengan pertanyaan Raymond, yang seolah saat itu sedang mencecar dirinya karena tidak percaya padanya.
Raymond menarik nafas keras mendengar jawaban Erick, jujur sebenarnya dia tidak suka harus melakukan hal ini pada teman baiknya itu.Banyak bertanya yang lebih seperti sedang melakukan interogasi layaknya Erick seorang tertuduh.
Sebab sebagai teman baik Erick, Raymond sangat terkejut saat Katerina mengatakan padanya kalau Erick menolak diajak untuk bercinta olehnya.
Ini tentu saja sesuatu yang aneh dan tidak biasa bagi Raymond yang tau bagaimana cintanya Erick terhadap Katerina selama ini.
Bahkan saking cintanya... untuk urusan ranjang mereka,bukan Erick yang menolak melainkan biasanya Katerina dan itu sering membuat Raymond merasa tidak tega sebagai teman baik Erick.
Lalu sekarang kenapa bisa sebaliknya? Apa alasannya dan kenapa? Sejak mendengar cerita Katerina, itu yang terus memenuhi isi kepala Raymond soal Erick.
Apalagi sejak pulang dari Santa Monica Minggu lalu,sampai sekarang Erick sam sekali tidak mau tidur dirumahnya. Padahal disana ada Katerina,ini semakin membuat Raymond merasa kalau memang ada yang tidak beres dengan temannya ini sekarang.
" Rick, aku rasa ini bukan masalah sepele. Apalagi kau bilang, tidak merasa bergairah lagi pada Katerina saat kalian bercinta, padahal kalian akan menikah tidak lama lagi, lalu bagaimana nanti kalau kalian sudah menikah dan ini terus berlanjut?!"Tanya Raymond dengan wajah yang terlihat khawatir pada Erick.
Erick diam dengan menyandarkan tubuhnya ke kursi kerjanya sambil menatap lurus kearah pintu,meski sebenarnya saat itu pikiran nya tidak tertuju kesana.
Sejujurnya dia juga merasa aneh dengan dirinya saat ini.
Karena tidak seperti dia yang biasanya ketika berkaitan dengan Katerina.
Dalam hati Erick tau dirinya sangat mencintai perempuan itu, tapi...sejak bertemu Katerina setelah pulang dari Santa Monica Minggu lalu ,
Setiap kali mereka mulai melakukan kontak fisik dan mulai intens dalam pikirannya bukan wajah Katerina yang terlihat melainkan wajah si Clara.
Hal itu tentu saja sontak membuat dia menjauh dari Katerina yang berujung membuat perempuan itu kesal karena merasa dia tolak meski sebenarnya tidak.
" Rick!"
Erick menolah kearah Raymond mendengar teguran pria itu.
" Sepertinya ini efek rasa bersalahku pada Kate, Ray." Ucapnya pelan yang langsung membuat Raymond mengeryitkan dahi mendengarnya.
" Efek rasa bersalah? Memangnya apa yang sudah kau lakukan sampai kau merasa begitu ?Apa ketika berada di Santa Monica kau diam diam mengkhianati Katerina, Rick?" Tanya Raymond asal duga.
" Entah itu bisa dikatakan sebagai pengkhianatan atau tidak. Tapi yang pasti, malam sebelum aku kembali kemari, aku tidak sengaja tidur dengan perempuan lain Ray."
" Hah!"
Raymond ternganga, saking terkejutnya mendengar pengakuan Erick saat itu. Mengkhianati Katerina? Dalam pikirannya, dia tidak pernah berpikir kalau Erick akan bisa melakukan hal itu.
Kalau Katerina yang melakukan nya itu mungkin saja Tapi kalau Erick....
" Dengan siapa Rick?! Dan...dan... bagaimana bisa?" Tanya Raymond dengan nada tidak percaya.
" Awalnya bagaimana, aku juga tidak karena itu terjadi ketika aku sedang mabuk berat setelah bertengkar hebat dengan Katerina dan dia minta putus."
" Yah, itu berarti sebuah kesalahan." Gila Raymond berusaha mengerti situasi yang terjadi pada Erick waktu itu.
" Itu memang kesalahan Ray. Tapi semua yang mengawali aku bisa bertemu dengan perempuan itu,itu kau." Ucap Erick yang sontak saja membuat Raymond terkejut lagi karena tiba tiba disangkut pautkan begitu
" Kenapa aku?! Bukan kah kau kesan bersama Edward,bukan aku!"Raymond protes tidak terima.
" Aku memang pergi kesana dengan Edward,tapi pertama kali yang menjebak aku tidur dengan pela*cur itu kau! Dan ketika aku tanpa sengaja bertemu dengannya lagi disana, akhirnya aku mengulang kesalahan itu lagi.Jadi! Aku rasa kau juga ikut andil dalam pengkhianatan ku pada Katerina ini!"
" Dan karena itu,setiap kali aku melakukan kontak fisik dengan Katerina, wajah pela*cur itu yang malah muncul dalam pikiran ku!" Tambah Erick, dengan wajah marah, sekaligus putus asa saat itu.
Raymond langsung terdiam dengan wajah kaku, bingung,juga terkejut.Mendengar semua yang dikatakan Erick padanya.
biasa main ma orang berduit...