NovelToon NovelToon
Di Jual Bibik Di Beli Bos Mafia

Di Jual Bibik Di Beli Bos Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia
Popularitas:8.9k
Nilai: 5
Nama Author: Izza naimah

Arabella seorang gadis yatim-piatu yang tinggal bersama bibi nya yang jahat dan serakah.
Ara di jual oleh bibi nya kepada bos Mafia yang terkenal sangat kejam dan juga sadis.

bagai manakan nasip ara selanjutnya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Izza naimah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 12

Bik surti membimbing Ara menuruni anak tangga.

" Hati-hati non "

John mencolek lengan Albert lalu menunjuk ke arah Ara dan bik surti yang sedang menuruni anak tangga.

" calon istri mu datang tuan" bisik John.

Albert langsung melihat ke arah yang di tunjuk John, matanya langsung tertuju pada Ara yang tengah menuruni anak tangga dengan di bimbing oleh bik surti.

" cantik sekali, apa dia benar-benar Ara? kenapa dia bisa secantik ini? " gumam Albert dari dalam hati.

" Sambut lah calon istri anda tuan" bisik John lagi.

Albert bangkit dari duduknya lalu berjalan mendekati anak tangga untuk m nyambut Ara dengan tatapan yang tak lepas dari wajah cantik Ara.

" tidak, aku tidak boleh mengaguminya, mau secantik apapun dia, dia hanyalah seorang budak, ya dia hanya budak pemuas ku" gumam Albert dalam hati.

" kenapa kau lama sekali? " tanya Albert dengan nada kesal.

" maaf"

" apa kau tidak lihat aku telah mendatangkan mereka semua ke mansion ini sesuai dengan permintaanmu dan kau membuat mereka menunggu terlalu lama"

" maafkan aku tuan " ucap Ara yang meminta maaf lagi.

Albert hendak menggandeng tangan Ara namun di tolok oleh Ara, hal itu membuat Albert menaikkan alisnya.

" maaf tuan kita belum sah menjadi suami istri, jadi belom boleh berpegangan tangan" ucap Ara mengingatkan dengan hati hati takut Albert marah.

"ya sudah, cepatlah" ucap Albert yang langsung berjalan terlebih dahulu.

Ara pun mengekori Albert lalu duduk di tempat yang telah di sediakan bersebelahan dengan Albert.

" ini calon istriku, katakan apa lagi yang harus aku lakukan? " tanya Albert ketus.

John hanya menggelengkan melihat bosnya itu, lalu ia meminta pak ustadz untuk memulai serangkaian acaranya.

" apa anda benar-benar ingin menjadi seorang muslim? dan anda melakukan itu tanpa terpaksa? " tanya pak ustadz.

" ya, apa kita bisa memulai prosesnya sekarang, aku tidak punya banyak waktu untuk semua ini" jawab Albert masih ketus.

" lalu apa anda sudah di sunat? " tanya pak ustadz.

Mata Albert langsung menatap tajam kearah pak ustadz, membuat pak ustadz langsung menunduk takut.

" pertanyaan konyol macam apa itu, tentu saja aku sudah sunat sejak kecil, karena itu untuk kesehatan kata kedua orang tuaku" jawab Albert kesal.

Pak ustadz menggunkan kepalanya, lalu meminta Albert untuk menjabat tangan nya, tanpa penolakan Albert pun menjabat uluran tangan pak ustadz.

" saya akan menuntun anda dalam mengucapkan dia kalimat syahadat, apa anda sudah siap? "

Albert hanya menjawab dengan anggukan, ia tak mau membuang banyak waktu, dan pak ustadz pun mulai membimbing Albert.

" Asyhadu an laa Illahaillalaah, WA asyhaduanna muhammadar Rasulullah" ucap Albert dengan tenang dan lantang saat mengucapkan dia kalimat syahadat.

Ara menghela nafas lega saat Albert telah berhasil mengucapkan dia kalimat syahadat.

" Alhamdulillah, terimakasih ya Allah, sekarang aku serahkan kepada Mu, jika dia memang jodoh terbaik yang sudah Engkau siapkan untukku, aku mohon Kuatkan lah aku dalam menjalani pernikahan ini" batin Ara.

Lalu acara sakral itu pun di mulai, Albert sedikit gugup saat pak penghulu mulai membacakan khitan nikah yang di lanjutkan dengan ijab Qabul.

" saya Terima nikah dan kawinnya Arabella binti Herman santoso dengan mas kawin tersebut di bayar tunai"ucap Albert.

" bagaimana para saksi? " tanya pak penghulu kepada para saksi.

"SAH!! " sahut para saksi kompak.

" aku ngak boleh nangis, aku harus kuat, sekarang pria ini sudah menjadi suamiku, dan aku akan menjadi istri terbaik untuknya. "batin Ara berusaha keras untuk menerima semua takdirnya.

***

Ara meringis saat Albert menghempaskan di atas ranjang dengan kasar.

" sekarang kau sudah menjadi istriku, itu artinya kau tidak boleh menolakku lagi" ucap Albert dengan seringai liciknya.

Ara menelan salivanya dengan kasar, ia kerasa takut namun ia berusaha untuk tenang.

" aku sudah menjadi istri mu, itu artinya aku sudah halal kau gauli, suamiku " ucap Ara.

" apa aku tidak salah dengar? kau memanggilku dengan sebutan suami? " tanya Albert dengan memicingkan matanya.

" ya, karena kita sudah menikah dan kamu suamiku, sudah kewajibanku untuk melayani mu "

" aku memang sudah menikahimu, karena itu permintaan darimu sendiri, tapi jangan pernah memanggilku dengan panggilan itu, karena dimataku,kau hanyalah wanita murahan, kamu hanyalah budak pemuas ku, jadi tugasmu hanyalah memuaskan ku" pekik Albert dengan menatap tajam Ara.

Sakit saat mendengar ucapan pria yang kini sudah menjadi suaminya itu, namun ia harus berusaha kuat karna ini adalah takdir yang telah Allah tetapkan untuk nya.

" kenapa kau hanya diam? ayo layani suamimu ini" bentak Albert.

Ara menggunakan pelan meski ia tidak tahu harus melakukan apa, ia mendekati suaminya, wajahnya terlihat bingung, tak tahu harus memulai dari mana.

" kenapa kau masih saja berdiam diri? cepat layani aku" bentak Albert lagi yang sudah sangat kesal.

" aa-aku, aku tidak tahu harus memulai dari mana, su-suamiku" jawab Ara dengan lirih namun masih bisa di dengar oleh Albert.

Albert mendengar kesal, ia mencengkram dagu Ara dengan cukup keras.

, apa kau tuli hah! bukankah aku sudah mengatakan padamu, jangan panggil aku dengan sebutan itu, panggil aku tuan, karena kau hanyalah seorang budak, apa kau paham? " tanya Albert.

Ara hanya mengguk dengan air mata yang sudah membanjiri kedua pipinya.

Albert tersenyum sini, lalu melepaskan cengkramannya setelah itu ia seka air mata Ara dengan kasar.

" sudah cukup menangisnya, sayang, sekarang waktunya bersenang-senang "

Ara hanya bisa meringis saat tangan kejar utu mendorong bahunya sampai membuat dirinya kembali terbaring diranjang, lalu tubuh kejar itu menindih tubuhnya, namun satu tangan Ara menahan dada suaminya itu.

" tolong, tolong jangan sakiti aku, aku ini istrimu tuan, ini malam pertama kita dan ini pengalaman pertama dalam hidup ku, tolong lakukan lah dengan lembut" pinta Ara dengan tatapan memohon.

" kau hanyalah seorang budak, dan aku tidak perlu melakukan mu dengan istimewa " bisik Albert dengan seringai liciknya.

Ara hanya bisa memejamkan matanya pasrah, sama sekali tidak ada kelembutan, Albert melakukan semuanya dengan kasar seperti tidak berperasaan, bahkan saat Ara mengeluarkan suara rintihan kesakitan Albert malah membekap mulutnya dan Ara hanya bisa menjerit dj dalam hati menahan rasa sakit yang luar biasa saat mahkota yang selama ini ia jaga harus di renggut dengan cara kasar dan tak ada belas kasih sama sekali.

" sungguh kejam, kau benar-benar sangat kejam, Lakukan apa pun yang membuatmu bahagia meski semua teramat menyakitkan bagiku," ucap Ara lirih di dalam hati sambil menahan rasa sakit, bukan hanya sakit fisik namun juga sakit hati dengan setiap perlakuan dan kata kata dari pria yang kini susah menjadi suaminya.

.

.

.

1
partini
👍👍
Nar Sih
lanjutt kalkk
partini
Weh ,bos mafia loh ko gak gini
Nar Sih
hati,,albret semoga kmu tdk tertangkap polisi
partini
suamiku agak panjang ganti aja Ara be ,,
Nar Sih
asyik.nih albret udah mulai syg sama arra seperti psng suami istri yg sesunguh nya
partini
wah ini agak beda zikit ko bisa polisi gampang Banggt tau biasanya cerita mafia mah rapi
Nar Sih
semoga siska bnr,,berubah siksp nya ke ara ya
partini
nyonya rumah yg sangat ramah
Nar Sih
arra ,hti mu bnr,,baik beruntung albret punya istri seperti mu dan semoga stlh ini suami mu bisa berubah lebih baik lgi
Nar Sih
kmu bnr,,lgi jatuh cinta sama arra albret ,gak usah gengsi untuk mengakui
partini
semoga siska ternyuh hatinya lihat Ara begitu perhatian pada dirinya
partini
doa seorang istri solehah untuk suami nya langsung tembus ke langit ,, semoga Albert di jauhkan dari mantan gatal
Nar Sih
jgn sampai albret tergoda kmbli dgn serlin si mantan ,
partini
ayo Ara buktikan kamu istri yang hebat,,coba Albert kalau ada serlin apa iya tidak kepikiran Ara kalau tidak berarti yg kamu katakan tidak bohong
Nar Sih
sikap mu membingungkan arra albret ,kadang kau galak kadang baik
partini
ini mafia satu pingin tk geplek tuh kepala 😡
Nar Sih
sedikit,,suami mu sdh mulai berubah pada mu ya ara ,semoga suatu hri kmu bisa menuntun albret ke jln yg bnr
Nar Sih
dua kubu mafia kejam lgi berseteru nih ,dan pasti nya albret yg menang ,semoga stlh ini albret insyaf yaa dgn batuan arra yg soleha
partini
banyakin interaksi Ara ma Albert Thor
Nar Sih: setujuuu kakk
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!