manda dan teguh mereka pasangan yang romantis namun mereka mempunyai tetangga tak lain adik dari teguh bernama meri dia yang sombongnya dan selalu jilid kepada saudara saudara nya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nurur Rohmah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
anita emosi
"Anita dulu kan sayang banget ya mer sama Vina " ucap keni semakin kompor
"Entah lah mbak yu apa pengaruh dari ipar ipar ku aku juga gak tau " ucap meri sambil memelas
"Kok bisa mereka tega ya mer kan mereka selalu kamu bantu kan " ucap keni karena memang sudah tersebar jika meri kah yang membantu perekonomian keluarga nya dari dulu karena merri dan suaminya bekerja di kantor dan paling kaya
Namun nyata nya yaa begitulahhh
"Gak tau mbak yu aku dimanfaatin aja sama mereka bak habis manis sepah dibuang" jawab meri
"Kamu gak usah baik lagi deh mer kepada mereka toh mereka kan gak peduli sama kamu" ucap keni yang memang hanya mendengar dari sisi meri saja
"Yasudah mbak yu aku masuk dulu mau membujuk Vina biar gak marah " pamit meri dan masuk ke dalam rumah
.
.
Di sisi lain andri yang mengintip meri dan keni pun sebenarnya geram karena meri sudah keterlaluan
Meskipun dulu anita belum menikah dan masih tinggal dengan orang tua meri lah yang paling banyak memberi kepada orang tua nya namun meri tidak memberi cuma cuma mereka memberi bak tidak ikhlas meri terus mengungkit sampai saat ini
"Kamu keterlaluan mer " ucap andri sambil mengelakkan tangan nya
" mas kamu ngapain sih" ucap anita sambil memeluk baju andri
" nggak sayang ayuk masuk istrht nanti sore kita balik ke kota" ucap andri berbohong karena andri tidak mau jika anita tau makan akan semakin renggang anita dan meri
Anita dan andri pun istrht di kamar dengan anak mereka
Di sisi lain manda sedang menonton televisi dengan suaminya naya pun tidur di kamar
Tak lama pun ponsel manda berdering
" siapa bun" tanya teguh
"Rama mas " ucap manda dang mengangkat telpon dari adiknya
(Assalamu'alaikum Rama ada apa) ucap manda setelah mengangkat telepon adiknya
(Mbak temen ku ada yang pesen kue buat haul kakek nya bisa gak) Rama tak menjawab salam namun langsung bicara ke mbak nnya sontak manda pun memarahi adik nya
(Jawab dulu salah nya Rama) ucap manda agak tinggi nadanya karena memang kebiasaan adik manda yang satu ini sangat bar bar
(Hahahah ok oke waalaikumsalam mbak kuuu) jawab Rama denga tertawa karena mbak nya marah dirinya tidak menjawab salam
(Nah gitu kan enak di dengar, temen kamu mau pesen kue spon yang mini??? Buat kapan dan berapa? Tanya manda memastikan
(Iya yang kue spon mini satu kotak itu hrga nya lima belas ribu kan) ucap Rama
(Iya lima belas ribu) sahut manda
( buat minggu depan mbak hari sabtu nanti aku ambil sendiri ke mbak jam 11 siang karena acara haul nya sore? Ucap Rama detail
(Oke bisa ram mau pesen berapa) tanya manda lagi
(500 box mbak ) jawab Rama
(Hahhh banyak ya ram) manda agak terkejut karena teman Rama memesan dengan jumlah yang luamuan banyak menurut manda
(Looo kenapa gak bisa? ) tanya Rama
(Gak apa apa bisa kok) ucap manda
(Aku jual ke temen ku 20 ribu mbak hahahha untung nya kan lumayan buat aku) ucap ram dengan tertawa
(Dasar makelar) ucap manda yang tidak kaget dengan adik nya sendiri
( besok mbak beli mixer yang besar aja besok aku jemput aku belikan mixer dan oven yang besar biar cepet buat kue nya) ucap Rama yang memang Royal dengan mbak nya
( boleh kamu yang belikan looo) ucap manda gembira sekali kali morotin adik nya gak apa apa kan pikir manda
(Iyaa aku yang belikan besok pagi aku jemput jam sembilan kita beli di depan alun alun aja alat elektronik lengkap di harta*ono ) ucap Rama
(Oke Terima kasih sampai Jumpa besok assalamu'alaikum) ucap manda
(Iya sama sama waalaikum salam) Rama pun mematikan teleponnya
"Wahhhh istri ku mau jadi tukang kue beneran nih" goda teguh karena dia mendengar percakapan isterinya dengan adik ipar nya tadi
" hahaha emang ada ya mas tukang kue bohongan " ucap manda tertawa dengan candaan suaminya
"Bilangin Rama bun jangan boros boros ingat tujuan utama buat bisnis biar segera jalan bisnis nya " ucap teguh agar manda mengingatkan adik nya karena teguh mengerti bagaimana sifat Rama yang boros jika mempunyai uang banyak
"Iya besok aku akan nasehatin yah" ucap manda
" terus itu kamu sanggup buat kue 500 bixby hanya dengan Ranti??? " tanya teguh karena memang lumayan banyak pesanan nya
"Iya juga mas enak nya ngajak siapa pagi ya " tanya manda
" tanya ke Ranti aja nanti kita kira ngajak siapa dia kan banyak kenalan sama ibu ibu sini " ucap teguh
"Oke nanti aku ke rumah ranti , besok kamu ijinin kan mas aku keluar sama Rama" tanya manda
"Iya bun kan sama adik kamu sendiri yang penting hati hati " pesan teguh
" yah nanti sore jadi ya beli ponsel buat naya kasihan dia " ucap manda
"Iya bun aku juga rencana nya nanti sore kan anita juga sudah balik ke kota " ucap teguh
.
.
****
Tepat pukul 3 sore anita pun sudah siap untuk kembali ke kota
"Mbak aku balik dulu ya insa allah awal bulan pulang lagi " ucap anita berpamitan kepada manda
"Hati hati jangan ngebut " ucap teguh kepada andri
Disna ajuga ada dandi dan Ranti
Meri tadi di panggil juga gak ada respon
Ketika mereka berpamitan
Keni yang di teras sedang menyapu pun angkat bicara
" mau balik an?? " tanya keni basa basi
"Iya mbak keni besok kerja soal nya " ucap anita sambil tersenyum
" iya an sekarang kamu sukses ya tapi kalo udah sukses jangan lupa sama yang sudah bantu kamu pas susah dong apalgi sama adik sendiri " keni pun mulai menyindir
"Maksud mbak keni bagaimana " tanya anita sambil mengerutkan alisnya
" yaaa kasihan meri an kamu manjain mbak ipar kamu kok malah gak peduli sama adik kandung sendiri " jelas keni
Andri pun hanya melipat kedua tangan nya di atas dada sambil mendengar ocehan tetangga julid nya itu yang sama sma julid nya dengan adik iparnya
" jangan asal nuduh deh mbak keni saya gak pernah beda bedain mbak ipar sama adik sendiri dan saya tidak pernah lupa jika saya pernah di tolong ketika susah dulu " ucap anita yang sudah mulai emosi
" lah buktinya kemaren kenapa lala naya sama nina aja yang di ajak jalan jalan Vina sampai menangis karena gk boleh ikut sma kalian" ucap keni yang mulai meninggikan suara nya
" siapa yang bilang bu saya gak bolehin Vina ikut " anita sudah tidak bisa menahan emosi karena di tuduhpikih kasih dengan saudara nya
"Halah an gak usah mengelak " jawab remeh keni
"Sudah sayang gak usah di gubris " andri yang sudah jengah dengan perdebatan istri dan tetangga julid itu pun mengajak anita untuk masuk mobil
"Mbak keni itu fitnah mas bisa bisa nya bilang gitu" ucap anita sembari masuk mobil
Keni pun hanya mencibir mendengar gerutuan anita
Anita dan andri pun kembali ke kota
Tin tin
" mas mbak balik dulu yaa" pamit andri dan melajukan mobil nya
Teguh manda Ranti dan dandi pun melambaikan tangan
Manda dan teguh pun langsung masuk tanpa menghiraukan keberadaan keni Ranti dan dandi pun pulang
"Mbak keni jangan asal ngomong kalo hanya tau cerita dari satu sisi" ucap Ranti ketus dan beranjak pulang keni pun menghentakkan kaki nya dan masuk rumah nya