NovelToon NovelToon
Istri Sang Gubernur

Istri Sang Gubernur

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta setelah menikah / Konflik etika / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Mata-mata/Agen / Romansa
Popularitas:6.9k
Nilai: 5
Nama Author: nur danovar

Dokter Amelia, seorang mata-mata cantik dan cerdas, menyusup ke dalam kehidupan Gubernur Tantra. Misinya adalah mencari kelemahan Tantra untuk kepentingan musuh politiknya. Namun, keadaan berubah ketika Tantra jatuh cinta padanya dan menikahinya. Amelia terjebak antara tugas dan cinta.

Bagaimana kelanjutannya, selamat membaca.....




Ada Giveaway untuk pembaca setia yang mau ikut komen di setiap episodenya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nur danovar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 24 Kasmaran?

Amelia sudah bangun sebelum pukul lima pagi. ia menyiapkan stelan kerja Tantra dan juga untuk dirinya. pagi ini Amelia kembali aktif bekerja di rumah sakit setelah kondisi tangannya pulih benar. ia sudah bisa menangani pasien.

"Mas...bangun" Amelia mendekati Tantra sembari mengeringkan rambut panjangnya yang basah.

Karena Tantra tidak bangun juga Amelia berlaku jahil padanya. Amelia menyentuhkan ujung rambutnya yang masih basah ke wajah Tantra.

Tubuh Tantra menggeliat perlahan lalu kedua bola matanya terbuka. Amelia terkejut karena ekspresi Tantra seperti orang marah. Amelia jadi gugup dan salah tingkah. ia menarik rambut panjangnya lalu mengibaskan ke belakang.

"Maaf mas sudah siang, ayo bangun!" kata Amelia sembari beranjak pergi untuk berganti pakaian.

Tantra berjalan menuju kamar mandi. dia berdiri di depan cermin lalu tersenyum senang. pagi ini Amelia membangunkannya dengaan cara yang tidak ia bayangkan. Amelia menyapukan rambutnya yang masih basah ke wajah Tantra. aroma shampo yang harum bercampur aroma sabun membuat Tantra nyaman di tambah lagi wajah Amelia yang polos tanpa riasan terlihat begitu manis dan segar. pikiran Tantra jadi liar kemana-mana karena ini memang masih pagi.

"Huft! sadar Tantra! apa yang kau pikirkan?!" omel Tantra pada dirinya sendiri di depan cermin.

Tantra bergegas menuju shower untuk mandi. setelah dari kamar mandi Tantra segera mengenakan stelan kerja yang sudah Amelia siapkan. Tantra memakai kemeja hitam polos dan celana berwarna senada. jam tangan tak lupa ia kenakan di pergelangan tangan kanannya. Tantra merapikan rambutnya lalu menyemprotkan sedikit parfum sebagai pelengkap penampilannya.

"Pagi pak" sapa Johan begitu melihat Tantra turun dari anak tangga menuju ruang makan.

"Hmmm" jawab Tantra sambil jalan.

"Pagi ini bapak akan langsung bertemu pak presiden karena ada yang harus di bicarakan, lalu siangnya kita ke pusat kota untuk meninjau pembangunan jalan baru lalu sore anda rapat dengan anggota dewan untuk....."

Tantra menggerakkan tangannya meminta Johan diam dulu. Amelia sampai tertawa melihat sederet jadwal sibuk sang gubernur.

"Sepertinya anda sibuk sekali pak gubernur" sindir Amelia sembari bercanda.

Amelia berdiri dari duduknya untuk mengambilkan makanan ke piring Tantra. tak lupa Amelia juga menuangkan teh yang di campur madu kedalam gelas Tantra.

"Apa ini? aku tidak minum teh" kata Tantra.

"Tidak apa, itu di campur madu sesekali minum juga baik untuk mood pak gubernur" jawab Amelia tersenyum.

Tantra menyesap teh madu itu, ia sebenarnya kurang suka teh. tapi karena Amelia yang memintanya untuk minum jadi ia lakukan.

"Lumayan" kata Tantra setelah meminum habis teh madu di gelasnya.

Amelia mengangguk sembari tersenyum puas,

"Aku akan menunggu mu berangkat ke rumah sakit, biar Johan sekalian mengantar mu"

Amelia mengangguk, ia tidak menolak seperti biasanya. Tantra sering menyuruh Johan mengantar Amelia tapi Amelia selalu menolak dan lebih memilih naik taxi online saja. tapi pagi ini Amelia tidak keberatan Johan mengantarnya.

"Ayo aku sudah siap" kata Amelia sembari meraih tas kerjanya.

Dengan sigap Johan membukakan pintu mobil untuk Tantra dan Amelia.

"Pulang jam berapa nanti?" tanya Tantra.

"Aku bisa pulang sendiri, hari ini mas sibuk sekali jadi sudah jangan memikirkan bagaimana aku pulang. sebelum mas pulang aku sudah di rumah, oke?" Amelia menggerakkan kedua alisnya menggoda Tantra.

Tantra kembali tersenyum, Johan mengawasi dari kaca spion bapak dan ibu gubernur yang sedang seperti orang kasmaran. Terlihat sekali Tantra sedikit salah tingkah setiap Amelia memandangnya. Bagaimana tidak salah tingkah bayangan tadi pagi saat Amelia membangunkan nya masih teringat di benaknya.

1
sella surya amanda
lanjut kak
sella surya amanda
lanjut
* bunda alin *
sejauh itu positif kenapa enggak.. berambisi dengan hal baik .. ye kannnn...
terimakasih thor sdh up .. Next,🙏
* bunda alin *
semoga pak gubernur selalu d jalan yg benar ,, tiap manusia ada ambisi utk pencapaian dirinya sendiri
sella surya amanda
lanjut
sella surya amanda
lanjut kak
sella surya amanda
lanjut
sella surya amanda
lanjut kak
sella surya amanda
lanjut
sella surya amanda
lanjut kak
sella surya amanda
lanjut
sella surya amanda
lanjut kak
* bunda alin *
ya walaupun cerita nya berawal hal yg tdk baik dokter Amelia... smoga happy ending buat pak gubernur sma Bu dokter 🥰
* bunda alin *
makasih sdh menciptakan novel ini .. so sweet banget .. sehat selalu Thor 🥰😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!