NovelToon NovelToon
Aqmal Dan Gundu Ajaib

Aqmal Dan Gundu Ajaib

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Dikelilingi wanita cantik / Mengubah Takdir / Kebangkitan pecundang / Ahli Bela Diri Kuno / Si Mujur
Popularitas:12.4k
Nilai: 5
Nama Author: Alvinoor

Miskin , dihina wajar. Diam di bully, biasa. Yang luar biasa adalah, Aqmal seorang remaja miskin yatim piatu, menolak menyerah pada nasib malang, penderitaan, hinaan dan perundungan, justru membuat nya tumbuh menjadi semakin tegar dan kuat.
Hingga alam berpihak kepada nya, memberikan sebutir gundu ajaib kepada nya.
setelah mendapatkan gundu ajaib itu, perlahan hidup nya mulai berubah, setapak demi setapak, dia mulai meniti takdir nya menjadi seorang kultivator utama.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alvinoor, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Begal Rampok Hutan Jatilawang

Karena merasa jika dia sendirian di tepi jalan raya yang sepi ini, Aqmal segera mengeluarkan motor nya dari cincin ruang antar dimensi milik nya, lalu segera melaju kearah barat.

Sebentar lagi senja luruh berganti malam, Aqmal segera memacu motor nya kearah barat.

Jam sepuluh malam, dia sudah mulai memasuki perkampungan penduduk.

Disebuah warung yang bersebelahan dengan sebuah mushola kecil, Aqmal beristirahat, karena terlihat warung itu masih buka dan agak ramai dengan pengunjung nya. Ada beberapa orang pria usia kira kira tiga puluhan tahun sedang menikmati kopi hitam bersama goreng pisang sambil bercanda gurau.

Aqmal masuk ke warung itu, beberapa orang pria tadi memperhatikan diri nya.

"Malam malam dari mana dik?" tanya wanita paro baya pemilik warung kopi itu.

"Jatilawang Bu, kemalaman, ada nasi kah bu?" Aqmal balik bertanya.

Ibu itu tertegun sejenak, namun seorang wanita muda seumuran Aqmal menepuk pundak nya, membuat itu itu terkejut sambil menyebut benda perabotan pria karena latah.

"Eh!, ya Allah nduk, kenapa ngagetin ibu sih?" omel ibu itu malu dengan sifat latah nya.

"Habis, ibu bengong, tuh mas nya nanya, masih ada nasi kah?" kata gadis remaja itu tertawa melihat ke latah an ibu nya.

Si ibu pemilik warung membuka rice coker, "waah habis nak, apa mau ibu masakan?" tanya nya.

"Tidak usah deh Bu, mie instan aja, sama telor mata sapi dua butir, kopi hitam juga ya bu!" kata Aqmal.

Si ibu segera memasakan mie untuk Aqmal, sementara itu, anak gadis tadi membuat kan secangkir kopi hitam.

"Ini kopi nya mas, malam malam, mas dari mana?" tanya gadis itu penasaran.

"Dari Jatilawang!" jawab Aqmal.

Tiba-tiba gadis itu terdiam sejenak menatap kearah Aqmal.

"Jatilawang?, bukankah itu hutan sepi yang wingit?" tanya nya pelan nyaris seperti gumaman.

"Benar mbak, saya dari Jatilawang, dari menemui bibi saya disana!" jawab Aqmal meyakinkan gadis itu.

Di teguk nya kopi hitam di hadapan nya dengan nikmat sekali.

"bu!, bukankah di Jatilawang itu tidak ada rumah satupun?" tanya gadis itu perlahan di telinga ibu nya.

"Ssttt!, sudah jangan banyak tanya, ini antar pada mas nya itu" kata ibu pemilik warung menyilangkan telunjuk nya di bibir.

Gadis itu meletakan mie instan rebus dengan dua butir telur mata sapi yang di pesan oleh Aqmal tadi.

Aqmal segera menyantap mie rebus itu dengan lahap nya, karena perut nya memang sudah lapar.

Setelah selesai menghabiskan mie dan kopi hitam nya, Aqmal bertanya pada tukang warung itu, " berapa semua ya Bu, mie dengan dua telur mata sapi dan secangkir kopi hitam, berapa ya bu?" tanya nya.

"Sepuluh ribu nak!" sahut ibu pemilik warung dengan ragu ragu.

Aqmal menyerahkan selembar uang dua puluh ribuan pada ibu pemilik warung kopi itu.

"Ini uang nya Bu, kembalian nya ambil saja, oh iya Bu, bolehkah saya numpang istirahat sebentar di musholla itu?" tanya Aqmal.

"Eh i.... iya, iya, boleh nak ibu juga sudah mau tutup, sudah larut malam!" kata si ibu buru buru.

Aqmal memarkirkan motor nya di depan teras mushola, lalu duduk bersandar di tembok depan mushola yang terletak tidak jauh dari warung, mungkin hanya berjarak sekitar lima puluh meter saja.

Baru saja Aqmal istirahat sambil bersandar di tembok depan mushola, para pria yang tadi minum kopi pun pergi, sehingga ibu pemilik warung kopi tadi buru buru menutup warung nya, dan dengan sebuah motor metik, dia dan putri nya pulang.

Malam mulai beranjak ke pertengahan, dan baru saja Aqmal akan terlelap, tiba-tiba persepsi nya menangkap gerakan dua orang yang berjalan perlahan kearah nya.

Kedua orang itu berusaha membuka kunci stang motor Aqmal dengan kunci T.

"Apa yang Abang berdua lakukan?, mau mencuri motor saya?" tanya Aqmal sambil menatap kearah kedua orang maling tadi.

Lewat cahaya lampu mushola yang rada redup itu, Aqmal mengetahui jika kedua maling ini adalah dua orang pria tadi yang minum kopi di warung tadi.

Kedua orang pria ini berbadan tegap agak tinggi kekar dan lengan nya penuh tato.

"Heh asu!, diam kau!, kalau mau selamat, serahkan kunci kontak motor ini sekarang!" ucap salah seorang pria sambil mengacungkan golok nya.

Aqmal menatap kearah maling motor itu beberapa saat, "hei Abang berdua lah yang menjauh dari motor saya jika masih mau selamat!" balas Aqmal.

"Lung!, dia belum tahu siapa Mat Kober dan Alung, dua rampok hutan Jatilawang yang paling ditakuti orang, langsung bunuh saja dia Lung!" perintah seorang pria bercodet besar di wajah nya, seperti nya bekas perkelahian.

Seorang pria yang bernama Alung itu segera maju mendekat kearah Aqmal dengan golok tergenggam.

Aqmal segera mempersiapkan Holy fire tingkat lima nya yang akan dia ujicoba pada pria perampok itu.

Tepat saat sudah berhadapan hadapan dengan Aqmal, penjahat bernama Alung itu mengayunkan golok nya ke arah pundak Aqmal.

Namun sebelum golok itu menyentuh tubuh nya, tangan kanan Aqmal yang sudah di lambari Holy fire tingkat lima itu terlebih dahulu mendarat di dada pria itu.

"Buk!" ....

"Pyar!" ....

Tubuh pria itu yang terkena pukulan Holy fire tingkat lima itu tiba tiba pecah seketika menjadi abu dan hancur beterbangan di depan mushola kecil itu.

Pria bernama Mat Kober itu terpana seketika, melihat kenyataan seorang rekan nya hancur menjadi abu hanya dengan sekali pukul di depan mata nya.

seandainya nya bukan mata kepala nya sendiri yang melihat, sampai mati pun dia tidak akan percaya. Tetapi kejadian ini terjadi di depan batang hidung nya, mau tidak mau dia harus mempercayai nya.

Lain halnya dengan Aqmal, dia samasekali tidak menyangka jika pukulan yang dilambari dengan Holy fire tingkat lima itu, berakibat sedemikian mengerikan nya, awal nya dia mengira pria itu akan tumbang dengan dada terluka dalam saja.

Ada seberkas rasa sesal menyeruak dari dasar hati nya, mengapa dia bisa dengan mudah nya menghilangkan nyawa seorang manusia. Tetapi semua telah terjadi, menyesal pun tidak akan mengembalikan nyawa pria malang itu.

Mat Kober yang melihat sahabat satu satu nya yang malang melintang di Dunia kejahatan, mencabuti nyawa orang tak berdosa, membuat wanita menjadi janda, anak anak jadi yatim, kini tewas didepan mata nya, hati nya menjadi kalap, mata nya menjadi gelap, kematian bukan lagi hal yang ditakuti nya.

Sebenar nya dia dan Alung terkenal dengan ilmu kebal mereka, sehingga para penduduk tidak ada yang berani melawan mereka berdua.

Dengan tatapan matanya yang tajam berapi api, Mat Kober mengacungkan golok Mungkar bala milik nya kearah Aqmal.

"Bangsat kau bocah hina, ku cincang tubuh mu, ku cacah cacah menjadi makanan anjing!" bentak Mat Kober melesat kearah Aqmal.

"Sekali lagi ku peringatkan, pergilah!, dan hentikan perbuatan jahat abang!, itu jika Abang sayang nyawa, jika tidak, maka jangan salahkan saya!" kata Aqmal.

Tapi Mat Kober yang sudah kalap itu tidak lagi mau mendengarkan kata kata siapa pun juga.

Dengan golok Mungkar bala tergenggam di tangan, dia segera menyerang kearah Aqmal.

Mat Kober dan Alung ini tidak punya jurus silat yang mumpuni, hanya bermodalkan ilmu kebal saja dan sedikit ilmu silat pasaran, sehingga untuk menjatuhkan nya, bukanlah hal yang sulit bagi Aqmal.

Saat Mat Kober mengayunkan golok nya kearah leher Aqmal, Aqmal dengan seperempat kekuatan nya, segera menghantam dada Mat Kober dengan tinju tangan kanan nya.

"Bug!" ....

Tubuh Mat Kober yang tinggi besar itu terpental sejauh empat meter, jatuh ketanah dengan darah segar muncrat dari mulut nya, serta beberapa tulang rusuk nya patah.

Mat Kober jatuh ketanah tanpa bergerak lagi, pingsan dengan posisi tertelentang. Sedangkan golok Mungkar bala milik nya, jatuh di sisi tubuh nya.

Aqmal menatap kearah pria itu beberapa saat, sebelum mengambil jaket nya dan mengenakan nya.

Buru buru Aqmal menghidupkan motor nya, untuk meneruskan perjalanan ke kota Lasen.

Menjelang pagi hari, Aqmal tiba di pinggiran kota Lasen. Tepat di pertigaan jalan ke Kastil Lausen star, terdapat sebuah rumah makan yang cukup besar dengan halaman yang cukup luas.

Aqmal segera mampir ke rumah makan yang bernama "Rumah makan Bunga Lausen" itu. Mungkin rumah makan yang cukup besar ini milik Klan Lausen.

Setelah buang air kecil dan mencuci muka nya, Aqmal masuk kedalam rumah makan itu, memesan makanan dan teh panas.

Saat pagi pagi seperti ini, biasa jika rumah makan ini cukup padat dengan pengunjung yang bermaksud sarapan sebelum berangkat kerja atau berangkat kesekolah.

Beberapa orang pemuda masuk kedalam rumah makan itu mengenakan jubah biru muda, mengiringi tiga orang gadis cantik.

...****************...

1
®agiel
sampai bab terakhir saya baca...
hmmmm....sangat luar biasa, Author keren...
kerja sama pemikiran & jemarinya bisa tertulis karya yang membutuhkan banyak kopi untuk teman membaca karya ini...

semangat terus Thor & jangan kelamaan up date bab berikutnya yaa...💪
Kabare Jember
mantap..lanjuttt
Aman 2016
lanjut terus Thor
Aman 2016
gaaas terus Thor semangat semangat
Aman 2016
asyik 3 cewek cantik jadi calon istri Aqmal
Budiarto Taman Roso
kayaknya bakal cut di sini nih...
Aman 2016
lucu sekali Aqmal
Aman 2016
mantul Thor lanjut terus
Aman 2016
lanjut terus Thor semangat semangat
Aman 2016
Aqmal benar benar masih polos
Aman 2016
lanjut terus Thor semangat semangat
Aman 2016
makin seru ceritanya lanjut Thor
Aman 2016
mantab mal
Aman 2016
jooooz mantab Thor
Aman 2016
lanjut terus
Aman 2016
top top markotop lanjut Thor
Aman 2016
mantul Thor 💪💪
Aman 2016
mantab Thor gaaas terus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!