NovelToon NovelToon
Istri Nakal Tuan Elang

Istri Nakal Tuan Elang

Status: sedang berlangsung
Genre:Pengantin Pengganti / Crazy Rich/Konglomerat / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:1.6M
Nilai: 4.8
Nama Author: Nona Abu

Adinda Rosalina suhendri (18 Tahun ) terpaksa menggantikan kakaknya yang kabur di hari pernikahan , dia harus menikahi seorang pria bernama Elang Adyatama seorang duda 3 kali kawin cerai.


" What ! kenapa harus Dinda sih , mama yang bener aja jangan lawak dong ma . Lagian Dinda itu masih anak-anak di bawah umur , masa harus nikah sama duda kawin cere 3x lagi ". Protes Dinda.

" iya , masa nikahnya sama dion sih Din , kan gak mungkin ". Ujar Anita .


Dinda tidak bisa lagi menolak permintaan orang tuanya , dan terpaksa menikahi elang .


Dinda yang berkepribadian bebas , suka huru - hara harus hidup bersama Elang yang sangat disiplin waktu bahkan suka marah .

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nona Abu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Di paksa

Nando merasa lebih tenang karena masalahnya sudah selesai berkat bantuan dari elang .

Elang mengingatkan Nando agar tidak melakukan hal yang sama lagi karena dia tidak akan membantunya .

Di Club' malam milik elang , nando bekerja sebagai manajer yang bertanggung jawab atas keamanan dan kenyamanan .

" Nan , tumben gak godain cewek Lo !". kata salah satu teman yang berkunjung ke club'.

" Gue insap sekarang tapi tidak tahu nanti tergantung yang menggoda ". Ujar Nando .

" oh iya , elang jarang kemari akhir - akhir ini ."

" Dia pasti sibuk ". Jawab Nando .

Saat ini perusahaan milik elang sedang bekerja sama dengan perusahaan asing luar negeri bahkan hal itu membuat elang harus sering keluar negeri .

" Andi , mungkin dalam beberapa hari ini gue akan pergi LN . Lo jaga Dinda , laporkan segala kegiatannya ". Kata elang .

" Baik tuan , tapi apakah tuan tidak berpamitan pada nyonya ." tanya Andi .

" Itu gampang ". kata elang.

Sumi memanggil Dinda karena makan malam sudah siap , sedangkan Mina memanggil elang di dalam ruang kerjanya .

" Bik , ini udang ya ". Tanya Dinda.

" Iya nyonya , itu pesanan tuan ". jawab Sumi .

" Dia suka makanan seafood ". Gumam dinda.

" Kata Andi sih makanan seafood adalah kesukaannya nyonya apalagi kerang jumbo pedas ." sambar Mina yang tiba - tiba datang.

" Wah , Mina gercep banget ya . Kalo minuman kira - kira apa ya ". tanya Dinda yang di sengaja .

" Oh , tuan sangat suka minum kopi americano nyonya . Dia paling tidak suka sama jus durian ." jelas Mina .

Mina tidak tahu jika di belakangnya ada elang bahkan Sumi sudah berulangkali memberitahu dengan memakai bahasa isyarat.

" Eh ada suamiku tersayang sudah datang , gimana pekerjaannya sudah selesai kan ". Dinda basa - basi.

" Andi , menyebar informasi secara ilegal pada orang lain maka seharusnya orang itu lebih pantas di apakan ". Ujar elang .

Andi langsung panik bahkan sempat memandang ke arah Mina .

" Hm , tidak perlu di perpanjang lagi. Sebenarnya ini bukan salah narasumber sih . Duduklah , coba lihat makanan kesukaanmu sudah ready ". Kata dinda .

Elang menarik kursi dengan kasar membuat semua orang terkejut .

" Andi !! Kamu jangan lagi mengumbar informasi apapun pada orang yang tidak tahu malu ya !! jangan bermimpi terlalu tinggi nanti jatuh ". Kata Dinda yang menyudutkan Mina .

" Maaf tuan dan nyonya jika saya lancang ." kata Mina .

Sumi segera membawa Mina menjauh dari elang dan Dinda agar tidak mengacau .

Sedangkan Dinda terlihat hanya memandangi makanan di depannya , elang memperhatikannya .

" Kenapa tidak makan ?". tanya elang.

" Ahh , itu aku sudah kenyang ." kata Dinda .

" Makan dimana ? jangan banyak alasan lagi , ayo makan ". Seru elang .

Dinda tidak bisa menolak atau mengatakan langsung pada elang jika dia tidak bisa memakan makanan seafood karena alergi .

" Makan enggak , makan enggak ! Ahh mana gue gak bisa makanan seafood ". Batin Dinda yang merasa ragu mengambil kerang di depannya .

" Kerang ini sangat enak bahkan fresh langsung dari laut , coba rasain pasti kamu akan ketagihan ". Jelas elang .

" Hehehe iya , enak ya ". Kata dinda seraya mencoba memakan kerang itu .

Dinda memejamkan kedua matanya ketika memakan kerang .

" Hm , enak banget !". seru Dinda .

Karena kelezatan dan kenikmatan makanan seafood yang di sajikan di meja makan , Dinda melupakan alerginya .

Elang terlihat geleng - geleng melihat Dinda terlalu bersemangat menyantap makanan bahkan terlihat jelas jika tidak pernah memakan makanan seafood.

" Kamu tidak pernah makan seafood ya ". Kata Elang .

Dinda hanya menganggukkan kepala sebagai tanda kebenaran .

" Makan dengan benar jangan terlalu nafsu , belepotan tuh ". Sindir elang .

Beberapa menit setelah makan , Dinda langsung merasakan gatal yang luar biasa pada kulitnya .

" Kan , apa juga gue bilang ? jangan makan ya jangan makan !! Dasar gue keras kepala sih ". Omelnya sendiri .

Sekujur tubuh Dinda langsung keluar ruam kemerahan bahkan juga di wajah terdapat dengan jelas .

" Duhh mana gatel banget lagi , mama ". Kata Dinda yang memanggil Anita .

Elang terkejut begitu mendapati Dinda dengan kulit tubuhnya yang ruam memerah dengan jelas .

" Dinda ! Kamu , kamu alergi ." tebak elang .

" Hm , bisa jadi ". kata Dinda .

" Kok bisa jadi , katakan dengan jujur ? Kamu alergi makan apa ". Tanya elang .

" Ini bukan alergi , ahh kayaknya karena efek datang bulan gitu ". Alasan Dinda .

" Kamu pikir aku sebodoh itu , ayo ikut ". Elang menarik tangan Dinda .

Dinda sudah tidak kuat dengan rasa gatal yang luar biasa bahkan ingin menggaruk sampai tidak merasa gatal namun elang melarang untuk melakukan itu .

Elang mengisi air di bathup sampai full setelah itu menuangkan obat cair anti jamur ke dalam bathup .

" Ehhh ehh mau ngapain ?". Kaget Dinda ketika elang akan membuka bajunya .

" Aku bantu untuk membukanya , ini pasti perih bukan ." kata elang .

" ahh enggak perlu , aku bisa sendiri kok ." kata Dinda .

" Kelamaan ". Elang benar - benar memaksa Dinda .

Namun Dinda malah lari keluar dari kamar mandi untuk menghindari pemaksaan elang.

" Dinda !! ". Teriak elang .

Dinda berlari ke lantai bawah seraya menggaruk - garuk kulitnya yang terasa gatal.

Mina cukup terkejut melihat penampilan Dinda , seluruh tubuhnya terdapat bintik - bintik merah bahkan di area wajahnya .

" Nyonya kenapa ?". Tanya Mina .

Beberapa saat kemudian Mina melihat elang yang turun dari lantai atas dengan wajah kesalnya .

" Ada apa dengan mereka ? ". Heran Mina .

Elang benar - benar merasa geram pada Dinda , bisa - bisanya lari ketika dia ingin membantu mengatasi alerginya .

" Duhh gimana ini !! ". Kata Dinda yang tidak bisa lagi menahan rasa gatal , bahkan kulitnya tergores akibat garukan Dinda .

" Mau lari kemana lagi kamu ." kata elang.

Terpaksa elang mengangkat Dinda seperti membawa beras di pundaknya .

" Turunkan aku !! entar kamu ketularan loh , iihh turunkan aku ." teriak Dinda .

Elang benar - benar memaksa Dinda untuk membuka pakaiannya .

Seluruh tubuh Dinda sudah di penuhi dengan ruam yang memerah bahkan pada wajahnya yang begitu jelas .

" Aku bukan anak kecil , kenapa kamu memaksa aku seperti ini ". Gumam Dinda .

*Craattt*

Baju yang di pakai oleh Dinda sobek .

" Jangan lupa , aku ini suamimu . Kamu malu , tidak ada gunanya karena aku sudah tau jelas bagaimana bentuk tubuhmu, diamlah ". Ungkap dinda .

Dinda berusaha untuk menutupi arena intimnya karena merasa sangat malu , elang langsung menggendongnya dan meletakan tubuh Dinda secara pelan - pelan.

" Gawat ! Dia tidak bisa bekerja sama lagi ." batin elang yang sudah tidak sanggup menahan hasratnya .

Dinda langsung menenggelamkan wajahnya ke dalam air karena merasa malu , sedangkan elang masih menunggui Dinda .

" Kenapa gak bilang kalo kamu punya alergi ." gumam elang yang merasa khawatir sekaligus merasa bersalah .

Dinda masih memposisikan kepalanya di dalam air sehingga tidak ada alasan untuk menjawab pertanyaan dari elang .

Ponsel elang berbunyi , dia segera mengangkatnya namun tidak berpikir untuk meninggalkan Dinda sedikitpun karena dia merasa sangat khawatir .

" Gue gak bisa bertindak membela diri , semuanya karena perjanjian atas pengorbanan . Kenapa gue merasa sangat kasihan ya ." Batin dinda .

Dinda tidak menyadari perhatian yang telah di berikan malah menyimpulkan tindakan kasar elang yang berlebihan .

Elang memang salah dalam memberikan perhatian terhadap Dinda , padahal jika melakukan sendiri Dinda masih bisa apalagi hanya membuka pakaian sendiri.

1
Aldiza azahra
alhmdullh dinda dh sembuh..moga aj setelh sadr anita lumpuh biar sadar..lo delia kenp2 itu resiko ato mungkin itu karm karn selingkuh sm suami oranh...
Nendah Wenda
Alhamdulillah Dinda sudah ingat lagi
Nendah Wenda
mulai ada kenyamanan semoga cepat sembuh Dinda biar Bu Anita gak terus terusan desek Dinda
Reni Anjarwani
doubel up thor
ardiana dili
lanjut
Ddek Aish
cara mendidik anak yang salah
Reni Anjarwani
doubel up thor
Les Tary
Bu Anita udh byk dibantu elang sm Dinda tp kok ga mikir
Yunita aristya
lnjut
Metro Kdw
semangat kk jangan lama" up nya
ardiana dili
semangat kak
ardiana dili
lanjut
yunita
👍
Nendah Wenda
bagus Rike bertindak cepat Anita benar benar ibu macam apa
Rebecca Jaimin
diih.. kalo aku mah dh ku Bunuh Delia.. ku Buang aja c Anita Jadi Makanan buaya
Rebecca Jaimin
Anita.. mati aja lho.. sosok Ibu Iblis seperti lho gk butuh aku..
Rebecca Jaimin
Luar biasa
Aldiza azahra
huh emang ibu kejm...knp g diksih karma juga thosi anita itu
Reni Anjarwani
doubel up thor
Nendah Wenda
bener bener Bu Anita ibu gak punya hati beda bedain anak sakit aku jadi Dinda aku pun merasakan hal jauh dari rasa yang Dinda alami di anak titikan dari orang tua sendiri orang lain jadi anak kandung nyesek banget Thor sabar Dinda semoga kuat aku dukung kekecewaan elang
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!