NovelToon NovelToon
Mengubah Kehidupan Antagonis

Mengubah Kehidupan Antagonis

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Reinkarnasi / Balas Dendam / Mengubah Takdir / Transmigrasi ke Dalam Novel / Fantasi Wanita
Popularitas:293.5k
Nilai: 4.9
Nama Author: hantari

Rubby tokoh antagonis dalam sebuah novel,terkenal sebagai bangsawan yang tak punya kekuatan dalam bidang apapun termasuklah sihir yang seharusnya dimiliki oleh setiap orang.

Daripada itu ia lebih dikenal wanita tak tau malu karna menjadi tunangan putra mahkota.Setiap hari hanya menempel pada putra mahkota dan mempermalukan dirinya sendiri karna setiap saat putra mahkota hanya akan memberinya penolakan dan penghinaan.

Sebagai antagonis ia selau berupaya menyakiti pemeran utama wanita yang begitu dicintai putra mahkota dan banyak orang,termasuk Ayah dan tiga saudara laki-lakinya.Ia juga iri pada female lead yang begitu sempurna dalam bidang apapun tanpa ada celah.

Hingga Rubby sang antagonis berakhir dipenggal dihadapan semua anggota kerajaan termasuk ayah,ketiga saudaranya,putra mahkota dan juga didepan rakyat.Semua itu terjadi karna tuduhan meracuni pemeran utama yang tak pernah dilakukannya.

Hingga novel berakhir dengan Happy ending karna kematiannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hantari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Burung Phoenix

Ruby terus berjalan masuk lebih dalam ke goa yang semakin gelap.

"Nona sebaiknya kita keluar, sepertinya ada banyak hewan buas di dalam sini"

Ruby tak mendengarkan,ia terus berjalan dengan tatapan yang terus di edarkan ke segala arah."Aku yakin burung Phoenix itu ada di salam sini,"

"Tapi nona"

"Ssst!!"

Ruby segera menyuruh Vicky diam ketika ia merasakan pergerakan yang tak jauh darinya,ia juga langsung menghentikan langkahnya dan menarik Vicky menjauh dari tempat mereka berdiri.

Di saat itu juga tanah yang mereka pijak terasa bergetar,hingga sebuah cahaya yang begitu terang tiba-tiba menerangi goa yang begitu gelap itu.

"Hewan apa itu?"

Tanya Ruby dengan tatapan yang tak lepas dari seekor hewan besar yang bercahaya api,ia begitu terpana dengan fenomena yang begitu langka yang tak pernah ia bayangkan akan di lihat di depan mata begitu nyata.

Vicky terhenyak hingga hampir tak percaya dengan yang ia lihat."Itu adalah burung Phoenix", ucapnya dengan tatapan yang lepas dari hewan besar bercahaya api.

Seekor burung dengan ukuran besar dengan begitu bercahaya mengembangkan sayapnya dengan gagah berani,hingga terlihat begitu indah dan cantik.

"Apakah ini juga pertama kali kau melihat burung Phoenix?"

"Selama ini aku mengetahui burung Phoenix hanya legenda dan hanya melihat di buku saja"

Ruby dengan gerakan perlahan mulai keluar dar persembunyian mereka,namun Vicky segera menariknya kembali.

"Jangan gegabah nona,burung Phoenix menurut yang saya baca dalam buku sejarah sangat sulit untuk di taklukkan dan sangat kejam dengan sesuatu yang tak di sukai,"

Ruby tampak berfikir,"Lalu bagaimana caranya kita mendapatkan helai bulu nya?"

"Meskipun tetap mustahil kita bisa menunggu sampai burung itu kembali tertidur,"

Ruby setuju dengan usulan Vicky,hingga ia memilih diam ditempatnya mengamati burung bercahaya api itu yang tampak sibuk dengan sesuatu di bawahnya.

"Nona, sepertinya ada sesuatu yang aneh dengan burung itu"

"Aneh bagaimana maksud mu?"

"Iya,dia terlihat seperti sedang sibuk dengan sesuatu di bawahnya seperti..."

"Sedang menetaskan telurnya",tebak Ruby ketika Vicky ragu untuk melanjutkan ucapannya,hingga tatapan mereka bertemu dengan ekspresi terkejut.

"Ini adalah sesuatu yang sangat menakjubkan jika itu benar,burung Phoenix tak pernah di temui lagi dimana pun sejak pemiliknya meninggal dan sekarang burung Phoenix yang sekarang bahkan bertelur,"ujar Vicky dengan begitu antusias namun berhati-hati agar tak berucap keras yang dimana akan menganggu burung Phoenix yang sedang sibuk dengan telur-telurnya itu.

"Apakah sebelumnya ada orang yang mempunyai hewan roh Phoenix?",tanya Ruby dengan begitu serius.

"Ada nona,tapi saya tidak sempat mengetahui siapa pemiliknya karna pemilik hewan roh Phoenix itu sangat menutup diri hingga sampai saat ini tak banyak yang tahu siapa orangnya,namun menurut yang saya dengar pemiliknya telah meninggal sehingga hewan rohnya juga menghilang"

"Apakah hewan Roh Phoenix yang paling langka?",tanya Ruby lagi menatap kosong lengannya yang tertutup oleh pakaian dengan lengan panjang yang ia kenakan sekarang.

Vicky tampak hanyut dengan pikirannya,"Burung Phoenix memang burung yang melambangkan dunia atas atau khayangan serta di kenal sebagai burung mitologi,tapi bukan burung Phoenix hewan roh yang paling langka meskipun sampai sekarang belum ada siapapun yang memiliki hewan roh itu lagi"jawabnya.

Ruby semakin serius mendengarkan ketika merasakan sesuatu di dalam lengannya bergerak.

"Ada hewan roh yang paling langka, yang sudah tidak pernah ada lagi sejak 1000 tahun yang lalu dimana awalnya ada sepasangan kekasih yang memiliki hewan roh langka itu dengan kekuatan mereka yang sudah berada di tingkat Surgawi dengan level tertinggi,menurut sejarah yang ku baca mereka awalnya tinggal di bumi yang sama dengan kita hingga pasangan perempuannya meninggal di Medan perang membuat pasangan prianya marah besar dan mengutuk semua orang yang telah membunuh istrinya bahkan membunuh semua orang yang ada di Medan perang itu hingga rata tak tersisa,kemudian ia mengasingkan diri ke dunia alam baka dan menjadi pemimpin di sana tapi setelahnya ada tertulis di buku sejarah orang itu akhirnya memilih untuk bereinkarnasi mencari pasangan wanitanya."Vicky menarik nafas berat,entah kenapa ada sesuatu yang aneh dalam dirinya ketika ia menceritakannya namun sama sekali tak bisa ia ungkapkan apa yang ia rasakan.

"Apakah itu berkaitan dengan Lucifer dari alam baka yang kau katakan itu?"

"Iya,Lucifer awalnya adalah bawahannya namun karna dia memilih untuk bereinkarnasi akhirnya Lucifer menggantikannya menjadi pemimpin di dunia alam baka"

Ruby terhenyak dalam pikirannya,tangannya bergerak membuka kain lengan panjang yang menutupi tangannya namun ia terkejut ketika di pergelangan tangannya tak ada apapun,"Kemana perginya?",Monolognya bertanya-tanya saat tidak mendapati hewan rohnya yang sejak kemarin melingkar di tangannya, bahkan beberapa menit yang lalu ia masih merasakan pergerakan hewan kecil itu di pergelangan tangannya.

"Hewan roh apa yang di milik pasangan itu?", tanyanya dengan perasaan berkecamuk ketika sesuatu sudah tertangkap di pikirannya.

"Hewan roh langka itu adalah...,"

Pada saat Keduanya sedang begitu serius tiba-tiba saja kepala burung menyala tiba-tiba muncul di hadapan mereka hingga serempak keduanya menahan nafas dengan mata membola karna begitu terkejut mendapati burung Phoenix bercahaya api itu sudah ada hadapan mereka dengan kepalanya yang besar sudah di depan mata mereka.

"Nona", Vicky tercekat takut namun ia tetap bergerak ke depan tubuh Ruby untuk melindungi majikannya itu.

"Apa yang kau lakukan?"

"Saya tidak masalah jika harus di makan burung ini,tapi ketika burung ini sedang memakan saya nona mempunyai kesempatan untuk lari dan saya sangat berharap nona segera keluar dari tempat ini dan mencari jalan keluar dari hutan terlarang ini."Ucap Vicky terdengar pasrah dan bersungguh-sungguh mengatakannya.

Mendengarnya Ruby tersenyum,ia kemudian menepuk bahu pengawalnya itu."Jika aku keluar maka kau juga harus ikut keluar dengan ku,"ujarnya kemudian berjalan ke samping pengawal pribadinya itu dengan mengangkat wajahnya melihat burung api di depan mereka itu.

Vicky tersentuh mendengarnya,di tatapnya dalam wajah majikannya itu dan begitu saja rasa takutnya hilang seolah-olah mereka akan selamat.

"Kami sama sekali tidak berniat untuk mengganggu atau menyakiti mu,kami hanya menginginkan dua helai bulu mu hanya itu."Ruby tak begitu memikirkan kalau burung api itu akan mengerti dengan ucapannya.

Burung api itu merunduk dan mendekatkan kepalanya ke arah Ruby, matanya yang merah dan tajam mengamati Ruby dari atas hingga bawah kemudian secara tiba-tiba burung itu seperti seekor kucing kecil mengusap-usap kepalanya ke wajah Ruby.

Ruby juga merasakan kewaspadaannya menurun,hingga perlahan tangannya terangkat menyentuh kepala berbulu burung Phoenix berwana api itu.Ia kemudian tersenyum ketika tangannya sudah menyentuh kepala Phoenix itu yang terasa lembut.

Sementara Vicky hampir tak percaya dengan yang ia lihat,"Kenapa bisa?"

Burung itu bahkan sampai memejamkan matanya seperti sedang merasakan kehangatan yang sejak lama tak di rasakannya lagi.

###

1
Mawar
kok ga pernah up lagi thor?
dafa ramadhan
luar biasa
Cak Umar
kog lama Thor???
CaH KangKung,
👣👣
Wulan
mampir thor 😌😌
Kastini
lanjuttt up nya thor
emak e Rainnathan
Luar biasa
T' hole diary🍑
update lah udah 2 tahun ga diupdate update ini
charis@ŕŕa
knp kok blm up lo??😭😭😭
alexsander
kjap alana, kjap ruby...
T' hole diary🍑: malaydesh
total 1 replies
Ristaulina Bastian
kenapa jd Chairul /Facepalm//Facepalm/
T o R a 21
hayo up Thor /Whimper/
Adek Maharani Ningsih
cukup menarik
Sti Marsiyah
awal cerita nya sangat bagus, dan seru banget👍sukadeh
zylla
*Ruby
zylla
*Ruby, bukan Alana
zylla
*scene
zylla
betoooll 🤣🤣🤣🤣
zylla
Alana? 🤔
Evi 060989
ko lama up y
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!