NovelToon NovelToon
Zombie Hunter

Zombie Hunter

Status: tamat
Genre:Tamat / Zombie / Time Travel / Pemain Terhebat / Naik Kelas / Hari Kiamat / Permainan Kematian / Game
Popularitas:70.1k
Nilai: 5
Nama Author: DF_14

Zombie Hunter, sebuah game misterius yang telah membawa satu tim yang beranggotakan dua puluh orang masuk ke dalam dunia pararel. Sehingga kedua puluh orang itu terjebak di sebuah kota mati yang dipenuhi dengan jutaan zombie.

Seakan di dunia tersebut telah terjadi hari kiamat, hanya dipenuhi dengan mayat hidup yang sangat menyeramkan. Mereka akan menyerang manusia dengan cara membabi buta.

Tapi bagaimana kalau ternyata game tersebut telah membuat peraturan bahwa hanya satu orang saja yang memiliki kesempatan untuk menang dan bisa keluar dari dunia yang mengerikan itu? Akankah ada yang berhasil selamat?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DF_14, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24

"Kita harus membantu Liondra dan Riska untuk segera keluar dari mini market." Ucap Alex kepada Tian.

Kondisi mini market yang dindingnya terbuat dari kaca memang sangat beresiko. Mau tidak mau mereka harus segera keluar dari sana, yang penting mereka harus bisa membawa makanan untuk bekal dalam waktu satu hari yang tersisa.

"Tentu saja." Jawab Tian dengan penuh semangat.

Walaupun mereka belum pernah makan seharian, tapi mereka tidak boleh menyerah begitu saja. Demi menyelamatkan sang pujaan hati mereka.

...****************...

Saat ini Liondra dan Riska sedang berada di dalam gudang. Mereka memasukkan beberapa makanan semacam roti dan biskuit ke dalam tas lusuh yang mereka temukan di dalam gudang sana.

Sementara keenam pria sedang berada di area depan mini market. Karena kondisi malam yang gelap gulita, sehingga Raka, Sena, Yoga, Beni, dan Amir bisa bergerak bebas di dalam mini market sana. Mereka bisa memakan makanan apapun yang mereka mau, asalkan tidak menimbulkan suara berisik.

Sementara Farhan, dia sedari tadi terlihat sedang berdiam diri. Sedari tadi dia memperhatikan gerak-geriknya Raka. Sepertinya dia sedang merencanakan sesuatu terhadap Raka.

Liondra segera menggendong tas yang berisikan makanan tersebut, dia hanya membawa makanan secukupnya saja, yang penting bisa mengganjal perut.

"Kamu sudah siap?" Bisik Liondra kepada Riska.

Sebenarnya Riska terlihat sangat tegang sekali, sampai badannya terasa panas dingin. Tapi siap tidak siap dia harus segera pergi dari mini market tersebut. "Iya, ayo kita pergi."

Liondra dan Riska segera berjalan dengan pelan menuju ke arah pintu belakang mini market tersebut. Tapi mereka dikejutkan dengan kehadiran Raka di depan pintu.

"Kalian mau kemana?" Tanya Raka kepada Liondra dan Riska, dia memandangi kedua wanita itu dengan sorot matanya yang tajam.

"Aku harus pergi. Aku tidak bisa terus bersama dengan orang yang tak punya hati sepertimu. Seandainya kamu mengizinkan mereka masuk, mungkin sampai sekarang Putra masih hidup." Liondra menjawab pertanyaan dari Raka dengan penuh emosi.

Raka sangat terlihat marah sekali, "Jadi demi mereka kamu tega sekali mengkhianati aku. Atau mungkin diam-diam kamu naksir sama si cupu Alex itu?"

Liondra menghela nafas, "Sekarang ini bukan saatnya untuk membahas hal seperti itu. Bahkan jika seandainya aku dan kamu ditakdirkan untuk selamat di dunia game ini, aku tidak akan pernah mau berpacaran lagi dengan kamu."

Raka semakin murka, "Padahal aku sudah menolong kamu. Tapi berani sekali kamu memutuskan aku?"

Riska menjadi serba salah, dia tidak mungkin ikut campur dengan permasalahan pribadi antara Raka dan Liondra.

"Aku tidak pernah meminta kamu untuk menyelamatkan aku. Jika aku bisa memilih, lebih baik saat itu aku mati bersama dengan Gina, dari pada harus diselamatkan oleh kamu. Kamu benar-benar berubah..." Liondra tidak meneruskan perkataannya ketika melihat ada Farhan sedang berjalan di belakang Raka.

Rupanya Farhan ingin mengambil pistol yang disimpan di dalam saku celananya Raka. Tapi Raka segera membalikkan badannya, dia menahan tangan Farhan, sehingga mereka berdua saling memperebutkan pistol tersebut.

Merebut senjata orang lain memang tidak ada larangannya di game ini, hanya saja jika orang tersebut membunuh zombie menggunakan senjata milik orang lain, tidak akan mempengaruhi kenaikan level.

"Bangsat! Berani sekali kamu ingin merebut pistol milikku!" Bentak Raka sambil terus berusaha merebut pistolnya dari tangan Farhan.

"Aku tidak ingin seperti mereka yang dijadikan tumbal oleh kamu. Kamu pasti ingin menyelamatkan diri kamu sendiri kan? Kamu sama sekali gak peduli dengan nyawa orang lain. Kamu hanya menjadikan kami sebagai tameng!" Farhan berkata dengan penuh emosi. Mungkin karena itulah Farhan ingin merebut pistol milik Raka, agar Raka tidak memiliki senjata lagi.

Liondra berusaha untuk melerai mereka, "Sudah! Sudah! Kalian jangan bertengkar seperti ini! Jangan sampai zombie diluar sana mendengar keributan ini."

Tapi sayangnya mereka tidak mendengarkan perkataan Liondra.

Dengan seseorang kehilangan senjatanya, sudah dipastikan dia kalah, tidak akan bisa naik level. Hanya tinggal menunggu giliran menjadi santapan para zombie-zombie yang ada di kota ini.

"Bangsat! Berani lu sama gue heuh!" Raka menendang perut Farhan, membuat pistol yang sedang mereka perebutkan terlepas dan jatuh ke lantai.

Mungkin karena jarak pistol tersebut lebih dekat dengan Raka, sehingga yang lebih cepat mengambilnya.

Sedangkan Farhan, dia segera mengeluarkan pisau dari jaket yang dia kenakan.

Namun...

Zdor!

Sebuah peluru melesat dengan cepat menembus kulit perutnya Farhan, membuat perutnya Farhan mengeluarkan darah yang cukup banyak.

Rupanya suara tembakan tersebut telah memancing banyak zombie yang ada di luar sana. Walaupun malam hari keadaan gelap membuat semua zombie di kota ini buta, tapi mereka sangat brutal ketika mendengar suara yang keras dan juga indera penciuman mereka sangat tajam terhadap darah.

AARRGGKKHH!

AARRGGKKHH!

AARRGGKKHH!

Sehingga terdengar suara bergemuruh, semua zombie di kota ini berlarian menuju mini market. Bahkan mereka semua menghancurkan dinding kaca tersebut

Geerrr...

BRAAAKKKK!

1
Liana Simon
ceritamu layak ditunggu Thor
Dev
keren ceritanya..singkat padat dan jelas..gk bertele-tele..tp emng klo genre kyk gini episode.nya pendek aja,,Krn menegangkan 🤭
Imaz Ajjah
Luar biasa
Imaz Ajjah
baru dua bab aj udah seru....lanjut lah...
Harita Ajun
aku salut sama authornya, bisa bikin novel sebagus n sekeren gini. berasa ikut masuk ke novelnya ni. ikut gregetan, dan deg deg an. 👍👍👍👍👍👍👍👍👍

semngat berkarya trs y Thor.
Harita Ajun
Luar biasa
Ass Yfa
hah... masih bingung Alex, kalo yg lain ingatannya dihapus... yg ingat Alex doang dong
Ferry Zhou
lanjut ngab
DF_14 ᴶᵘʳᵃᵍᵃⁿ ᴱˢ ᴮᵃᵗᵘ: asiap 🙌
total 1 replies
Muh. Yahya Adiputra
Alhamdulillah karena berkat dari kegigihan dan kebaikan Alex yg tdk memikirkan hadiah dari game itu akhirnya semua teman temannya bisa kembali hidup.kamu memang yg terbaik Alex 👍👍👍
DF_14 ᴶᵘʳᵃᵍᵃⁿ ᴱˢ ᴮᵃᵗᵘ: nah iya Alhamdulillah 🙏
total 1 replies
Onin Ajah
ya akhirnya alex yg jadi pahlawan
DF_14 ᴶᵘʳᵃᵍᵃⁿ ᴱˢ ᴮᵃᵗᵘ: asiap 🙌
total 1 replies
Onin Ajah
alex emang baik kalau emang liodra jodohmu pasti ketemu lagi lex
Abie Mas
sungguh mulia hati alex
DF_14 ᴶᵘʳᵃᵍᵃⁿ ᴱˢ ᴮᵃᵗᵘ: nah iya benar 😁
total 1 replies
Miss Typo
eh Alex ternyata kayak othor ya, atau mungkin pengalaman othor, tapi gak mungkin kan masuk dunia game hehe
ada yg sama dgn di game, Liondra dah putus dgn Raka deh, dan Alex diajak belajar bersama Liondra, di minta mengajari Liondra, pasti hati Alex berbunga-bunga tuh

happy ending 👏👍
Miss Typo: Oalah gitu tho, kalau gak berkhayal jadi pemeran utamanya, susah ya thor nulisnya 😁
DF_14 ᴶᵘʳᵃᵍᵃⁿ ᴱˢ ᴮᵃᵗᵘ: saya berkhayal bahwa saya itu Alex 😁
total 4 replies
enur .
cie ciee Alex bisa PeDeKaTe sama Liodra ..uhuukh 🤭🤣
DF_14 ᴶᵘʳᵃᵍᵃⁿ ᴱˢ ᴮᵃᵗᵘ: nah iya 😁
total 1 replies
Miss Typo
wah ternyata bisa di tukar uang dgn nyawa ke 19 temennya Alex
tp gak seru nih kalau gak ada yg inget selain Alex 😁
Rahma Amma
yah..udah tamat😪
DF_14 ᴶᵘʳᵃᵍᵃⁿ ᴱˢ ᴮᵃᵗᵘ: asiap 🙌
total 1 replies
enur .
syukur deh akhir ny Alex bisa pulang ke dunia nyata, bersama teman2 ny 😇
Eka ELissa
bener Lex... mnding idup bhgia ma teman 2 yg lain nya ketimbang py uang byk TPI GK pya spa2...
DF_14 ᴶᵘʳᵃᵍᵃⁿ ᴱˢ ᴮᵃᵗᵘ: nah iya sangat setuju 🙌
total 1 replies
Eka ELissa
waduh Alex mo nyaingin masse jadi penulis novel online...😄😄😄
Eka ELissa: TPI saingannya Alex berat suhu ....sgla bidang 😄😄😄
DF_14 ᴶᵘʳᵃᵍᵃⁿ ᴱˢ ᴮᵃᵗᵘ: nah iya saya dapat saingan 😁
total 2 replies
Eka ELissa
waduh Alex mo nyaingin masse jadi penulis novel online...😄😄😄
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!