KEBAHAGIAN DATANG SETELAH BADAI
Hana Mawarini Bagaskara
Putri dari pasangan Hansa Bagaskara dengan Hilda Mawarini dan memiliki satu orang kakak lagi laki yang bernama Haikal
Bagaskara
Hana saat ini berusia 24 tahun dan sudah menikah dengan pria yang bernama Gilang Wijaya yang saat ini berusia 28 tahun Hana dan gilang sudah menikah selama 4 tahun Tapi dari pernikahan itu Hana dan gilang belum di karuniai seorang anak dan karena itulah juga sampai saat ini orang tua dari gilang tidak pernah menerima hana
Walau sejak awal memang tidak pernah mau menerima hana dan di tambah karena hana tidak kunjung hamil yang membuat orang tua gilang mempunyai alasan untuk membuat gilang dan Hana berpisah.
Orang tua gilang tidak menyukai Hana karena mereka menganggap Hana gadis miskin yang orang tuanya hanya petani, padahal mereka tidak tau jika Hana adalah putri dari Hansa Bagaskara pengusaha teh terbesar dan mempunyai kebun teh terluas di kota B
Dan memiliki bisnis di bidang hotel yang sudah berdiri di mana mama bahkan sampai ke luar negri dan jika di bandingkan kekayaan Hana dengan Gilang makan hana lah yang lebih kaya di banding Gilang yang hanya memiliki perusahaan transportasi biasa tetapi gaya hidupnya melebihi orang tua Hana
Mungkin karena kedua orang tua Hana yang memilih hidup sederhana di Desa kota B dan tinggal di rumah sederhana juga padahal rumah yang di lihat sederhana itu adalah rumah paling besar di Desa itu dan paling luas .
Sedangkan perusahaan dan perhotelan saat ini di pimpin oleh sang kakak Haikal
Sebenarnya urusan perhotelan itu Hana adalah pemimpin nya tapi karena Hana menikah Hana berikan tanggung jawab hotel kepada kakaknya walau kakaknya sudah sangat mengeluh karena kesibukannya mengurusi dua kepemimpinan
Sedangakan Hana ingin jadi istri yang baik mengurus suami di rumah, tetapi semua itu tidak di ketahui mertuanya bahkan suaminya Bukan karena Hana ingin menutupi dari mertua dan suaminya tetapi Gilang jika ingin di ajak bicara soal keluarga Hana dia selalu tidak mau dan menghindar seakan takut di mintai bantuan sedangkan mertuanya dari awal menikah tidak mau di ajak datang kerumah kedua orang tuanya.
Menikah saja dengan alasan sakit mereka malah pergi ke luar negeri untuk berobat jadi sampai sekarang tidak ada yang tau siapa Hana sebenarnya .
Awanya orang tua dan kakak Hana tidak menyetujui pernikahan muda Hana tetapi karena Hana mencintai Gilang begitu juga gilang yang sudah sangat ingin menikahi Hana. Karena tidak ingin melihat putrinya bersedih orang tua Hana terpaksa menikahkan Hana pada Gilang walaupun dengan berat hati.
Pukul 01 : 00 malam
Tring.......Tring ........ Tring
Suara telpon terdengar nyaring di dalam kamar, Hana yang sedang tertidur pun terbangun
Hana melihat ke sisi tempat tidurnya dan ternyata masih kosong.
Mendengar suara telpon yang masih berdering akhirnya Hana pun mengangkat telpon itu dan ternyata dari gilang suaminya.
"Halo... " Belum sempat Hana mengucapkan salam suara Gilang sudah terdengar.
"Hana buka pintu jangan lama lama kunciku hilang aku tidak bisa masuk cepat" Ucap Gilang dengan kasar
"Baik mas tunggu" jawab Hana dengan bergegas dia pun pergi untuk membuka pintu depan
Baru saja membuka pintu kamar sudah terdengar ketukan nyaring dari luar rumah dengan terburu-buru Hana pun turun ke lantai bawah untuk membuka pintu, saat pintu di buka terdengan bentakan Gilang pada Hana
"Kamu ini tidur apa mati sih di telpon gak di angkat angkat dari tadi sudah di telpon juga dan turun dari atas kesini aja lama banget" bentak gilang pada hana
Mendengar bentakan itu hana terdiam karena terkejut lalu menghela nafas
" Maaf mas tadi gak kedengaran telpon nya, lagian kenapa bisa hilang kunci rumah nya dan kenapa pulang malam banget mana acak acak kan gitu" Ucap Hana
"Sudah jangan banyak tanya pusing aku" jawab Gilang dengan kesal setelah itu Gilang pun pergi kekamar Meraka dan masuk kekamar mandi. hana yang mendengar itu masih mencoba memaklumi suaminya dan ikut masuk kekamar untuk menyiapkan baju ganti suaminya
Tak berapa lama gilang pun sudah segar dan memakai pakaian santainya Gilang pun langsung menuju tempat tidur untuk tidur.
"Mas sudah makan belum kalau belum aku masakan yang simpel aja" Tanya hana
"Gak usah" jawab Gilang singkat
Mendengar itu Hana pun terdiam dengan memandang punggung suaminya
"Mas apa mas lagi ada masalah coba cerita mungkin saja Hana bisa bantu" ucap Hana dengan tulus
"Sudahlah diam kamu perempuan bisa apa bikin anak aja gak bisa mau ngurus masalahku sudah sana tidur" jawab Gilang denga kasar dan menyakitkan hati Hana
Hana pun membalikan tubuhnya memunggungi suaminya yang juga meninggalkanya Hana menangis dalam diam dia merasakan sakit hatinya
Tidak terasa waktu pun belalu azan subuh sudah terdengar di kumandangkan. Hana yang sudah terbiasa bangun pagi mandi dan melaksanakan kewajiban nya setelah sholat subuh Hana pun turun kedapur untuk memasak sarapan pagi.
Setelah berkutat di dapur dan selesai masak hana pun kembali kekamar untuk menyiapkan baju kerja suaminya dan membangun kan suaminya
"Mas .... Bangun mas sudah pagi apa mas gak ke kantor hari ini?" Tanya hana
Mendengar ada yang membangunkan nya Gilang pun terbangun lalu duduk bersandar setelah itu Gilang memandangi Hana yang sedang sibuk menyiapkan keperluan Gilang Merasa di perhatikan Hana pun menoleh dan bertanya
"Mas kenapa kok mandangi Hana gitu apa ada yang mau di bicarakan" Ya ya hana bingung
Gilang pun masih diam tidak lama gilang berbicara tanpa menjawab pertanyaan Hana "Hana aku akan pergi ke luar kota 3 hari jadi siapkan pakaian ku" ucap Gilan
"Mau kemana mas" tanya Hana
"Urusan kerja sudah jangan banyak tanya" ucap gilang kesal
Mendengar itu semakin bingung Hana kenapa dengan suaminya ini yang tiba tiba berbicara kasar padanya dari semalam
"Sebenarnya kamu kenapa sih mas kok jadi marah terus dan seperti menyembunyikan sesuatu semoga semua baik baik saja" ucap Hana
Setelah itu Hana menyiapkan keperluan yang akan di bawa oleh gilang setelah selesai dia pun meninggal kamar membuatkan kopi untuk Gilang
Tidak lama hilang pun turun serta membawa kopernya dia pun menuju ke pintu luar dan itu membuat Hana bingung
"Loh mas mau kemana gak sarapan dulu ini sudah aku siapkan" ucap Hana
Mendengar itu Gilang pun berhenti berjalan dan memandang Hana
"Makan saja sendiri aku harus pergi sekarang" Ucap Gilang dengan dingin lalu berbalik pergi lalu masuk kemobilnya dan pergi dari rumah
Sedangkan Hana berdiri mematung dan meneteskan air matanya entah kenapa perasaanya tidak enak tapi dia pun menguatkan hatinya jika tidak akan terjadi apa apa dia pun menghapus air matanya dan memakan masakannya sendiri tapi baru beberapa sendok dia merasakan sangat mual dan kepalanya seperti berputar Hana pun menundukkan kepalanya di meja saat merasa sudah baikan dia pun pergi kekamarnya.
Bersambung
🌹 HAPPY READING 🌹
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 48 Episodes
Comments
LENY
suami laknat tunggulah nnt MENYESAL GILANG DAN KELUARGANYA KL TAHU HANA ORANG KAYA 😡
2024-07-16
0
IndraAsya
👣👣👣
2024-06-11
0
Soraya
mampir thor
2024-06-08
0