NovelToon NovelToon
SWEET LOVE

SWEET LOVE

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / cintamanis / CEO / Wanita Karir / Romansa / Office Romance
Popularitas:8.3k
Nilai: 5
Nama Author: Mayraa Ibnurafa

🌹Update setiap hari min 1 episode🌹


Berlyan menyamar sebagai Hana sahabatnya untuk menghadiri sebuah kencan buta. Akan tetapi hal tak terduga malah terjadi. Ternyata pria yang akan dia temui di kencan buta tersebut adalah Presdir di tempat kerjanya, yaitu seorang Argantara Mahesa.

Mau tau gimana kisahnya? Yuk langsung disimak saja kisahnya! ^_^

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mayraa Ibnurafa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ch 24 Sweet Love

“huft....” Arga menghela nafas lelahnya seraya berjalan lunglai dengan kedua kakinya yang lemas memasuki ruang kerjanya. Disusul oleh Rey yang berjalan dibelakangnya dan menutup pintu kembali.

“Kamu baru selesai ya?”

Arga terkejut setengah mati saat mendengar dan melihat Kakek Yaris yang sudah duduk santai di sofa lembut di ruang kerjanya.

“Bagaimana kencan butamu?” tanya nya lagi sembari menjentikkan jarinya.

“Bukankah ini terlalu berlebihan? Apa Kakek tahu. Berapa kali aku pergi kencan buta?” protes Arga.

“Kenapa memangnya? Kamu juga sampai pergi ke Korea ya untuk menemui nomor 15? Bagaimana hari ini? Apa ada wanita yang kamu suka diantara mereka?” tutur Kakek Yaris tersenyum puas, berhasil membuat cucunya yang kepala batu itu menjalankan perintahnya.

“Kakek sungguh kelewatan!” decak Arga kesal seraya berjalan pergi.

“Berhenti melebih-lebihkan, yang kamu rasakan sekarang tidak seperti beratnya yang Kakek rasakan waktu seusiamu dulu,” ucap Kakek Yaris, masih dengan cara bicaranya yang santai dan posisi duduk yang nyaman.

“Kamu juga sendiri yang membuat Kakek kesenangan karena bilang mau menikah dengan Hana. Tapi apa? Kamu malah membatalkannya begitu saja? Apa kamu sengaja mempermainkan Kakekmu ini?” gerutu pria tua itu sembari melirik sang cucu yang terus memasang wajah cemberutnya.

“Bukan begitu....” Arga merendahkan nada bicaranya, karena dia sadar kalau sudah salah tentang hal tersebut pada sang Kakek.

“Berhenti membuat alasan dan tepati saja janjimu!” Setelah memberi perintah Kakek Yaris pun beranjak dari sofa sambil membawa sebuah dokumen kepada Arga.

“Temui sisanya besok, sampai nomor 20. Jika tetap tidak ada wanita yang kamu suka, aku akan mencarikan para wanita yang pantas kamu kencani selama setahun!” Dia menaruh dokumen tersebut diatas meja kerja Arga tepat di hadapannya.

Arga langsung meraih dokumen tersebut dan menatap tidak percaya tulisan yang tercantum di sampulnya. ‘DAFTAR KANDIDAT KENCAN BUTA UNTUK PERNIKAHAN’

Tangan Arga menggetar dan matanya membulat lebar. Dia pun memegang tangan Kakek Yaris yang hendak pergi.

“Ada wanita yang mau aku nikahi!” ungkapnya secara tiba-tiba.

Kakek Yaris terkejut dan langsung menoleh padanya.

“Apa? Ada wanita yang mau kamu nikahi? Siapa?”

“Ya,” jawab Arga dengan wajah kaku, karena sudah sembarang bicara demi tidak menjalani kencan buta selama setahun.

“Kamu kan selalu gila kerja. Memangnya kapan kamu punya waktu untuk pacaran?” Kakek Yaris terkekeh tidak percaya.

“Meski sibuk, aku masih punya waktu untuk menemui seorang wanita,” elaknya tak mau kalah.

Rey hanya bisa geleng-geleng dan mengusap wajahnya melihat tingkah konyol Arga.

“Kalau begitu seharusnya kamu beri tahu Kakek dari awal. Tapi kenapa kamu malah pergi ke semua kencan buta? Lalu, kenapa juga berkata omong kosong mengenai pernikahan dengan Nona Hana?” Kakek Yaris memberondong pertanyaan kepada Arga, membuatnya menelan salivanya yang sekeras batu.

“Sejujurnya, kami berdua sempat putus sebentar karena sedikit pertengkaran. Aku memutuskannya karena emosi,” ucap Arga denga terbata-bata.

Kakek Yaris menghela nafasnya dan menoleh kearah Rey yang hanya diam berdiri didepan pintu sambil memegang tasnya. “Apa kamu yakin? Rey? Jangan berbohong....”

“Berterima kasihlah pada Rey, Kek. Karena dia yang membuat kami kembali rujuk,” potong Arga.

Mata Rey membulat mendengar perkataan Arga. Lagi-lagi dia harus masuk kedalam rencana gila Arga, pikirnya. Pria itu mengedipkan matanya pada Rey untuk memberikannya isyarat.

“Oh iya, Pak. Saya sudah berusaha sangat keras, untuk membujuk mereka,” jawab Rey terpaksa karena harus melakukan hal yang tidak dia sukai yaitu berbohong.

“Jadi, kapan kamu mau memperkenalkan nya padaku?” tanya Kakek Yaris sembari tersenyum bahagia pada Arga.

“Tenang saja, aku akan menentukan tanggalnya nanti,” jawab Arga gugup.

“Cepat tentukan tanggalnya, aku tidak sabar untuk bertemu calon menantuku,” ucap Kakek Yaris.

“Aku perlu menanyakan jadwalnya. Kalau begitu artinya tidak akan ada kencan buta lagi untukku kan?” Arga menatap licik sang Kakek.

“Tentu saja, jika kamu memberitahu Kakek dari awal, Kakek tidak akan membuat jadwal berlebihan seperti hari ini.”

“Jadi, sekarang kakek sadar bahwa itu berlebihan?”

“Hahaha, baiklah lanjutkan pekerjaanmu! Kakek pulang.” Kakek Yaris pun bergegas pergi dari ruang kerja Arga.

“Presdir Argantara Mahesa? Bagaimana bisa anda membohonginya? Padahal sebenarnya tidak memiliki seseorang untuk dinikahi? Bagaimana caranya anda akan membereskan masalah ini?” Rey tersenyum pasif menatap Arga yang tengah duduk dikursi kerjanya.

“Menurutmu bagaimana?” kata Arga dengan senyuman tipisnya dia pun mengalihkan pandangannya dan menyeringai menatap kupon makanan yang tergeletak diatas mejanya.

“Aku akan mmeminta pertanggung jawaban pada orang yang akan membereskan hal ini,” sambungnya.

Drrt drrt drrt.

Disisi lain, Berlyan menatap layar ponselnya yang bergetar. Panggilan masuk dari burung bangau. Dia menjadi panik karena sedang berada dengan timnya saat ini.

“Apa-apaan ini? Bukankah aku sudah minta maaf dan membereskan semuanya? Ah menyebalkan sekali,” gerutu Berlyan dan segera mengangkat panggilan tersebut.

“Ya halo?”

“Ayo bertemu setelah kamu pulang kerja.”

“Apa? Tapi kenapa tiba-tiba, aku sangat sibuk?” Berlyan nampak terkejut dengan ajakan Arga dan dia pun mencoba mencari alasan untuk menolak.

“Kalau begitu apa aku langsung kerumahmu saja?” ancam Arga dengan nada santai dan senyuman tipis.

“APA? TIDAK PERLU!” tanpa sadar Berlyan berteriak membuat anggota timnya terkejut.

“Maksudku, aku akan pulang terlambat hari ini. Aku lembur, jadi akan berada di kantor,” alasan Berlyan.

“Kalau begitu dimana kantor anda Nona Sahara?”

“Ka-kantorku? I-itu...,” jawabnya terbata-bata, “cukup jauh dari kota kita. Ya cukup jauh sekali.”

“Memangnya sejauh apa? Kamu tidak akan percaya bahkan hari ini aku sudah pergi ke Korea. Apakah lebih jauh dari Korea?”

“Apa?” Berlyan tercengang mendengarnya.

Beberapa saat kemudian. Kini Berlyan tengah berada didalam sebuah taksi.

“Apa? Bandung? Kenapa kamu malah terpikirkan itu sih?” kata seorang wanita yang berbicara dengannya ditelepon.

“Entahlah, itu keluar begitu saja dari mulutku,” ucap Berlyan sembari sibuk merias wajahnya sampai semirip mungkin dengan Sahara yang bertemu dengan Arga. Jangan sampai Arga mengenalinya sebagai Berlyan pegawai perusahaannya.

“Kamu ini memang ada-ada saja. Jadi? Apa yang akan kamu lakukan sekarang?”

“Aku akan menemuinya di kafe dekat stasiun bis. Aku sudah hampir sampai, nanti aku telepon lagi. Dah!” Berlyan pun menutup teleponnya dan bersiap-siap untuk turun dari taksi.

“Apa ini? Jangan bilang dia sudah sampai?” Mata Berlyan membulat saat melihat panggilan masuk lagi dari Arga di ponselnya.

“Ehhhmd!” Dia berdehem agar suaranya tidak terdengar gugup sebelum menerima panggilan tersebut.

“Ya halo?”

“Kamu dimana? Aku sudah di kafe? Apa kamu yakin kalau kamu pelanggan di sini?”

“Tentu saja! Memangnya kenapa?”

“Tidak ada apa-apa. Hanya sedikit aneh saja.”

“Kafe Pelangi kan? Benar itu dia! Aku juga minum disana kemarin. Aku sudah sampai tunggu sebentar.”

Taksi pun berhenti. Berlyan segera keluar dan berlari sekencang mungkin menuju tempat yang dia janjikan pada Arga. “Dimana Kafe pelangi ya?”

Berlyan menatap canggung ke sekelilingnya, saat duduk berhadapan dengan Arga di Kafe Pelangi yang dia janjikan. Terlebih saat Arga menatapnya dengan senyuman tipis.

“Apa benar kamu pelanggan di Kafe ini?” tanya Arga sembari menatapnya penuh curiga.

“Ya beneran. Aku suka sekali suasana di tempat ini.” Berlyan tersenyum dan tertawa sumbang sambil menyeruput kopinya.

“Ibu, dia mendorongku!” Tiba-tiba ada seorang anak kecil berambut mangkok mendatanginya dan memanggilnya Ibu.

Sontak membuat dia dan Arga melotot kaget melihat kearah anak tersebut.

“Aku bukan ibumu, hahah lucu dan imut sekali,” ucap Berlyan memaksakan senyumannya pada anak kecil tersebut.

“Oh ya ampun maafkan aku!” seorang wanita datang menarik anak itu dan meminta maaf pada mereka. Ternyata kafe tempat mereka sekarang berada adalah kafe anak-anak yang ramai didatangi para siswa sekolah taman kanak-kanak. Pantas saja suasana begitu bising dari teriakan-teriakan anak-anak yang bermain.

“Aku tidak menyangka kamu menyukai suasana seperti ini, Nona Sahara?” sindir Arga sembari tersenyum tipis mencibirnya.

“Tentu saja, aku suka dengan suasananya, selain itu kopinya juga enak sekali,” dusta Berlyan, wanita itu pun menyeruput kopinya dan sedikit tersedak karena rasanya yang terlalu manis. Membuat Arga tersenyum melihat tingkahnya yang konyol tapi tidak membosankan, malah sangat menarik dimata seorang Argantara Mahesa pria penggila kerja itu.

.

.

BERSAMBUNG.

1
Felicia amira
kappan up thor
Mayraa_Tafa: ditunggu ya author banyak kerjaan
total 1 replies
Felicia amira
up dong kak
Felicia amira
lanjutan y kapan thor
Whyro Sablenk
kok dah 2hr g up thor
Mayraa_Tafa: ditunggu ya
total 1 replies
Whyro Sablenk
kok lom up thor/Smile/
Whyro Sablenk
2 jempol for your triple up thor...
tetap semangat selalu ya...
Whyro Sablenk
udah di kode tuh ma si Rey,... pak presdir/Smile/
Whyro Sablenk
aq di hange jetsu thor... kok Arga curiga ya ma berlian...
c4 selidiki donk Rey..
mampus lho dimas,yaqin deh, sbnrnya dimas jg udh suka ma berlyan.
cm g nyadar aja...
mkch double upnya thor...
lanjut....
Hange Jutsu
mkch bgt triple upnya thor ..tetep semangat selalu ..n lanjut...
Hange Jutsu
Sahara...kpn kamu ketahuan.../Smile/
Hange Jutsu
lanjut thorr
Hange Jutsu
crtnya bagus
Hange Jutsu
semakin mendekati...siapa Sahara sbnrnya...
mkch double upnya thor/Pray//Pray//Pray/
Hange Jutsu
hampir saja ...
tetep semangat n lanjut Thor ...
Felicia amira
luar biasa seru crita y, apakah Arga akan tetap memilih hana palsu
Mayraa_Tafa: makasih penilaiannya/Smile/
total 1 replies
Hange Jutsu
harusnya Arga sudah tau siapa Sahara sbnrny thor,secara dia Presdir kan...
tp tak apalah...AQ suka crtnya...
lanjut..thank 's bgt double upnya thor/Pray//Pray//Pray/
Mayraa_Tafa: makasih masukannya, ditunggu ya upnya
total 1 replies
Nendah Siti
cerita nya bagus, aku suka
sama bgt sma film korea cerita nya . apa gitu judul nya lupa lg hehe
smgat thor
Hange Jutsu
double up thor
Mayraa_Tafa: ditunggu, makasih sudah mampir/Smile/
total 1 replies
Anita Jenius
3 like mendarat buatmu thor. semangat ya.
Mayraa_Tafa: makasih/Smile/
total 1 replies
Anita Jenius
Salam kenal kak..
Mayraa_Tafa: iya sama-sama ya/Smile/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!