NovelToon NovelToon
I'M Queen Mafia ;Transmigrasi Genius Girl

I'M Queen Mafia ;Transmigrasi Genius Girl

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Balas Dendam / CEO / Romansa / trauma masa lalu
Popularitas:118.2k
Nilai: 4.5
Nama Author: menthik

Viona Lusia Casandra seorang gadis genius dan elegan. Memiliki wajah yang cantik, definisi dari kata sempurna .
Ia meninggal di usia 20 tahun, bukannya ke surga ia malah bertransmigrasi ke tubuh kembaran antagonis dari novel 'kesayangan Elgara'
Alasya Queenzy Antera adalah seorang gadis sangat cantik. Dia sangat menyayangi adik kembar nya itu, karena itu ia meminta tolong untuk menjaga adik kembar nya kepada Viona.
___________________________

Tampak seorang gadis yang sangat cantik dengan kulit putih susunya. Tengah memoles bedak bayi di wajah nya dan lip balm di bibir ceri nya. Menatap cermin dan tersenyum smirik dengan tatapan mata tajam.
"Let's start the game Bich " ucap nya dengan nada yang dingin.
_______________
cerita ini sepenuhnya hanya khayalan author semata. ⚠️⚠️
Jika ada kesamaan pada nama tokoh atau yang lainnya mohon maaf🙏
Yang gak suka skip aja.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon menthik, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab //23

*

Setelah berolahraga mereka kembali ke kamar yang mereka tempati masing masing.

Di kamar Alasya menyelesaikan berkas nya yang dikirim sekretaris Stevie, terlebih dahulu.

_ aku lupa udah perkenalin Stevie atau belum jadi aku ulang ya _

Stevie Anasya, saudari kembar Steven Gerion. Sekretaris Alasya di perusahaan A'Q' company.

Setelah menyelesaikan berkas nya Alasya bergegas mandi dan mempersiapkan diri dengan seragam sekolah nya.

Setelah mandi dan memakai seragam sekolah, Alasya memoles bedak bayi dan lip balm di bibir ceri nya.

Melihat ke arah jam tangan yang digunakan, menunjuk pukul 05;23. Alasya langsung pergi menuju kamar Kelvin.

Tok, tok, tok

" Bang, bangun udah pagi" ucap Alasya setengah berteriak.

Tok, tok, tok

Cklek

"Hmm... Udah bangun" ucap Kelvin bergumam pelan dengan mata tertutup.

"Jangan tidur lagi loh, itu matanya dibuka dulu, ntar nabrak" ucap Alasya dan langsung pergi meninggalkan kamar Kelvin menuju kamar Alaya.

Tok, tok, tok

Cklek

Setelah masuk dan menutup pintu Alasya membelalakkan matanya terkejut melihat Alaya yang tertidur pulas di lantai dengan selimut yang melilit di tubuh nya.

Tapi jika dilihat lebih jelas, Alaya bukan tidur di bawah melainkan jatuh dari kasur nya. ' kenapa nggak bangun? Kan udah jatuh biasanya langsung bangun trus kembali ke ke kasur??' batin Alasya terheran-heran dengan ke kebo an Alaya.

Menggeleng kepala nya pelan, Alasya berjalan ke Alaya dan menepuk pipinya pelan.

" Aya, bangun ini sudah pagi loh" ucap Alasya.

"Hmm.." gumam Alaya.

" Aya! Bangun ini udah jam berapa" ucap Alasya sambil menggoyangkan tangan Alaya.

Melirik ke arah jam dinding yang terpajang, menunjuk pukul 05;31.

"Hmm.. lima lewat tiga satu Asya, masih lama " ucap Alaya bergumam pelan namun mampu didengar oleh Alasya.

" Enggak, masih lama apanya, makan mu juga lama Aya" ucap Alasya dan langsung mengangkat Alaya dan menuntun nya ke kamar mandi.

" Ayo masuk " ucap Alasya begitu sampai di depan kamar mandi.

Membuka matanya sedikit Alaya sedikit terkejut karena sudah berada di depan kamar mandi.

" Iiish asya, masih ngantuk tau " ucap Alaya dengan dengan manja dan sedikit merajuk.

" Iya iya tau kok, tapi kamu harus sekolah Aya" ucap Alasya dengan lembut.

Dan saat Alaya ingin menjawab tiba tiba ada yang membuka pintu dengan kasar dan berteriak.

Brak

" Bangun!! sudah pagi nih, gue juga dah siap" teriak Kelvin dan mengangetkan twins girl.

Alaya yang terkejut langsung mengambil handuk yang berada didekat pintu kamar mandi dan melempar nya ke arah Kelvin.

" Kaget anjir" teriak nya sambil melempar handuk nya tepat di wajah Kelvin.

" Biasa aja lah, gak usah lempar lempar" ucap Kelvin kesal dan melempar handuk itu kembali ke Alaya.

" Pfft... " Alasya tertawa kecil melihat tingkah Abang dan adiknya itu.

____________________♪

Saat ini hampir semua orang telah berkumpul di ruang makan. Kini tinggal menunggu Alaya, Opa, dan Oma.

" Princess kamu yakin masuk sekolah?" Tanya Daddy Ryan dengan khawatir.

" Iya dad, aku udah sehat kok" ucap Alasya dengan yakin.

" Sia nanti ke Mall yuk" ajak Celly dengan semangat.

" Bang Bryan, sama bang Gavin harus ikut, no debat" ucap Celly tegas dan tak ingin mendengar bantahan.

" Hah, enak banget ngomong nya, tugas ku banyak, jadi gak janji" ucap Bryan.

" Aku juga gak janji " ucap Gavin.

" Ya... Aku juga gak janji sih, soalnya tugas ku juga banyak sih " ucap Celly dengan cengiran.

Alasya, Bryan dan Gavin menatap datar Celly.

" Hehehe.. sorry " ucap Celly cengengesan dan menutup mata nya dengan tangan.

" Asya" panggil Alaya yang baru datang dengan senyum manisnya setelah duduk di sebelah Alasya.

" Hmm? Kenapa" tanya Alasya.

" Pulang sekolah ke cafe yuk, ada cafe baru loh dekat sekolah" bisik Alaya dan memberikan puppy eyes, sebenarnya bisikan Alaya dapat didengar oleh semua klan Antera di sana namun mereka berpura pura tidak dengar.

" ... Iya " ucap Alasya.

" Morning All" ucap Oma yang baru datang bersama Opa.

" Morning Oma, morning Opa" ucap klan Antera bersama an. Sedangkan yang lain tetap diam karena takut.

Setelah Opa dan Oma duduk tiba-tiba Grecia bertanya dengan suara lembut,_ atau ke tepatnya di lembut lembut kan? Karena klan Antera bisa membedakan suara yang di buat buat dan asli _

" Emm... Oma mau makan apa, aku ambilkan ya" tanya Grecia.

" Tidak perlu, terima kasih" ucap Oma.

Alasya berdiri dan bertanya " mau rasa apa " ucap Alasya.

" Kacang" ucap Celly.

" Daddy sama mommy, coklat" ucap Daddy Franz.

" Mommy strawberry, Daddy kacang, princess" ucap mommy Liona.

" Kacang princess" ucap Gavin dan Bryan bersama an.

" Oma strawberry, kalo Opa coklat princess" ucap Opa Alex.

" Okey" ucap Alasya dan langsung menyiapkan roti selai kacang, strawberry, dan coklat. Setelah itu memberikan roti selai itu ke yang lain ( klan Antera).

Mereka menyantap makanan mereka masing masing dengan khidmat.

__________________

" Guys, kalian dengar rumor kalo bakal ada ujian pelantikan klan tertua nggak" tanya Bella begitu mereka duduk di bangku masing masing.

" Iya aku juga denger gitu sih, kalo gak salah ujian pelantikan nya dia adakan di Indonesia ya " ucap Lia dengan semangat.

" Iya, apalagi sekarang yang ujian dua orang ya " ucap Nava ikut menimpali.

" Kenapa kalian semangat banget gitu" tanya Alaya.

" Ya semangat lah Al, kan pesta ujian pelantikan itu di rayakan dengan megah, dan lagi semua orang penting di seluruh dunia hadir, gimana gak semangat" ucap Lia.

" Iya, Lo juga harus nya semangat juga dong, oh iya Al, Lo kan juga anggota klan tertua harus nya tau dong siapa aja yang ikut ujian nya" ucap Bella Menaik turunkan alisnya.

" Haah.. gue hanya keluarga klan tertua bukan anggota klan" ucap Alaya dengan lesu.

" Eh kenapa bisa gitu " ucap Nava bingung karena ia memang tidak tau banyak tentang klan tertua.

" Hmm... Gue denger kalo mau jadi anggota klan harus ikut pelatihan di umur 15 ya " ucap Bella yang pernah dengar tentang klan tertua dari Abang nya.

" Iya, tapi gue nggak bisa ngejalanin itu, pelatihan nya terlalu mengerikan atau lebih tepatnya tak masuk akal " ucap Alaya.

" Kok bisa gitu ya " ucap Lia.

" Kan klan tertua ya pasti hebat, trus siapa yang ikut ujian nya dong, secara Lo sama dua abang Lo saat umur 15 ada disini kan" ucap Nava bingung.

" He'em, se tau gue klan Valor nggak punya keturunan, jadi sudah jelas kan klan Antera ada yang ikut ujian pelantikan" ucap Lia.

" Alasya " ucap Alaya.

" Ha?! Alasya yang ikut!!? Kan Alasya seumuran sama Lo, ya kali' dia juga klan Antera " ucap Nava.

" Gue serius, dan lagi Alasya ikut pelatihan umur 13, kalo gak percaya Lo bisa liat saat pesta ujian pelantikan " ucap Alaya dengan mendengus kesal.

" Ya, bukannya gue gak percaya tapi gue ngerasa mimpi " ucap Nava.

" Sama aja kali' " ucap Bella.

" Tapi Lo bilang pelatihan nya gak masuk akal, sampe sampe dua abang Lo gak ikut juga. Tapi kok Alasya yang notabene nya cewek bisa tahan? " bingung Lia dan disetujui oleh Nava.

" Mungkin karena mental dan tubuhnya lebih kuat?" Ucap Bella dengan ragu.

" Bukannya Alasya pernah di culik sampe dijadikan kelinci percobaan, biasanya kan langsung gila dan tubuhnya tidak akan bertahan lama " ucap Nava.

" Iya juga ya, ta-" ucapan Lia terpotong karena guru sudah datang.

## selamat menikmati (⁠◕⁠ᴗ⁠◕⁠✿⁠)# maaf kalo ada typo ya ##

1
Ayu Septiani
lanjut up lagi kak author
Ayu Septiani
Alasya kenapa gak perhatikan kesehatannya sendiri sih....
Saffira Phii: karena prioritas nya bukan dirinya sendiri, tapi keluarga nya
total 1 replies
Leha 351
keren abis thor
Satri Ani
tipe gue tapi yg gak dirantai juga /Facepalm/
nacho
Luar biasa
nacho
😍😘😍😘😍😘😍😘😍😘
Mr. Scorpions
makin serem si Al 😎🤣🤣segala kandang Zero lah 🗿🤌🏻

oh iya bang jangan lupakan mampir di novel ku juga

satu lagi jangan lupa up
Mr. Scorpions: jirrr serem maaf Tante 🗿🗿
Saffira Phii: mbak bukan bang 😑
total 2 replies
Aisyah Suyuti
seru
Ayu Septiani
Alasya kenapa tidak memperhatikan kesehatannya sih,
ayo lanjut up lagi kak author, semangat ya
windi susilda
seru nih kayaknya, tapi kita lanjut dulu
Saffira Phii
hai/Smile/ jangan lupa cek novel baru ku ya, jika kalian tertarik silahkan membaca /Joyful/
Ayu Septiani
Angga gak sadar kalau lagi di pelototin Alvaro 😄😄😄😄
Saffira Phii: terlalu serius sama pikirannya sendiri /Chuckle/
total 1 replies
Li Shua
Luar biasa
Chauli Maulidiah
bagus
fiqa
double up thor
Wulan Purnama
cerita nya seru lanjut
Satri Ani
Biasa
Satri Ani
Kecewa
Dede Mila
baca
Rania Hurin
gracia adalah mata2..knp ada org tua sebodoh itu..mengabaikan anak sendiri..William & naira..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!