WARNING!!!
MENGANDUNG KATA-KATA YANG KASAR DAN FRONTAL,JADI JIKA TIDAK SUKA TIDAK USAH DI BACA✌️😁
HELLO GUYS MAMPIR LAGI DI KARYA AUTHOR,SEMOGA PARA READER'S TERSAYANG BISA TERHIBUR DENGAN KARYA AUTHOR.
TANDAI TYPO YAH GUSY🗣️🤗
UP SAAT ADA WAKTU LUANG YAH GUSY🗣️🗣️✌️
LOVE U SEKEBONNNNNN BUAT KALIAN SEMUA😍😍🥰🥰😘😘❤️❤️😻😻
bagaimana rasanya ketika 3 hari sebelum menikah tiba-tiba di khianati oleh calon suami dan sahabat,dan melihat keduanya sedang bermadu kasih??
itulah yang di rasakan oleh seorang wanita cantik berusia 23 tahun,yang bernama FELICIA RANIA ELVERONICA atau kerap di sapa Rania,seorang desainer, Rania juga terkenal dengan sikapnya yang bar-bar dan juga cerdik.
Rania ingin membalas sahabat dan juga calon suami nya pada hari pernikahan dengan mengungkapkan segala foto dan video mereka,dan semua perilaku buruk mereka di publik.
namun hari itu juga Rania malah terjebak dalam hubungan berkedok suami istri dengan paman dari calon suaminya,yang usianya terpaut 6 tahun
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R3C2YMYFMYME, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
part 26
Keno sesampai di kantor langsung berlari menuju lift,Martin yang melihat akan hal itu pun langsung dengan cepat mengejar bisanya itu.
Keno dan Martin masuk ke dalam lift dan Martin ingin menekan no lantai 50.
"lantai 5"ucap keno
"ah ba-baik"ucap Martin.
Keno samapi di lantai 5 dimana Rania bekerja.
Semua yang di sana terkejut dengan kedatangan keno.
"selamat pagi Mr.keno"ucap mereka.
"dimana Rania??"ucap keno saat melihat Mela.
"i-itu Bu Rania tadi pergi menemani model Jessica untuk mengukur baju"ucap Mela.
"CK sialan"ucap keno.
Sedangkan para karyawan di sana hanya meneguk ludah kasar,karena mereka melihat mood bos besar mereka sedang tidak stabil.
******
"terimakasih sudah mau menjadi model dari gaun rancangan kami"ucap Rania.
"haha sama-sama,aku juga kagum dengan kecekatan yang kamu tunjukkan.kamu sangat cakap"ucap Jessica.
"haha anda terlalu memuji saya"ucap Rania.
"haha itu memang kenyataanya desainer Felicia"ucap Jessica.
Rania melihat keno keluar dari dalam lift bersama Martin dan berjalan menuju ruangan mereka saat ini.
"huaaa gawat" batin Rania.
"nona tolong jangan katakan saya ada di sini, please"ucap Rania.
"ehh ada apa??"ucap Jessica bingung.
Tanpa menjawab Jessica Rania langsung bersembunyi di balik sofa.
Cklek
"nona Jessica maaf mengganggu anda"ucap keno
"eeh keno,ahh iya tidak apa-apa.ada apa kamu kemari??"ucap Jessica.
"dimana desainer Rania?"ucap keno sambil melihat ke segala penjuru.
"oohh desainer Felicia yah,itu...cieee ada yang lagi nyariin yah"ucap Jessica.
"Jessica aku tidak ingin bermain-main"ucap keno.
Jessica mendekat ke arah keno dan membelai pundak keno.
"hey hey,apakah ini keno??pria dingin yang di beri julukan gunung es 7 tingkat??tapi yang kulihat hanyalah seorang suami yang kehilangan istrinya"bisik Jessica.
Sedangkan Rania yang mengintip hal itu mengira jika Jessica adalah kekasih keno.
entah mengapa hatinya sedikit tidak senang.
"cih kemaren malam dia menyatakan cinta ke gue,tapi sekarang sedang bermesraan dengan wanita lain,dasar buaya" batin Rania
"bukan urusan mu"ucap keno.
"haha,ini akan menjadi berita luar biasa bagi sahabat ku,dia pasti sangat ngakak"ucap Jessica lalu pergi dari sana.
Keno menatap segala penjuru ruangan, setelah melihat bahwa wanita yang dia cari tidak ada di sana keno mengusap wajahnya gusar.
Keno keluar dari sana di ikuti oleh Martin.
Rania keluar dari tempat persembunyiannya.
"huh pria buaya,kadal,biawak emang bangsat"ucap Rania kesal
Beberapa hari ini Rania terus menghindari keno,ia pergi pagi-pagi dan pulang tengah malam,di kantor pun Rania terus menghindar ketika melihat keno.
Hal tersebut membuat keno benar-benar frustasi.
"revisi semua data ini!!!apa kalian tidak becus bekerja??!"ucap keno memarahi manajer keuangan,pemasaran,dan periklanan.
semuanya hanya bisa terdiam, belakang ini bosa memang sering marah-marah,hal sekecil kutu bisa langsung terlihat oleh mata keno
"keluar!!"ucap keno.
Ketiga manager keluar dengan lesu.
Mela yang ingin mengumpulkan hasil desainnya menunggu di depan ruangan keno,saat melihat ketiga manager itu keluar dengan raut wajah sendu,Mela merasa merinding.
"sekarang giliran ku" batin Mela menangis di dalam hati.
TBC