Freya kenady yang awalnya bahagia bersama keluarganya hingga dimana dirinya di jebak oleh kakak tiri beserta ibu tirinya, bermalam dengan seorang pria yang tidak di kenal hingga membuat dirinya hamil dan di usir dari rumah.
Di tengah penderitaannya freya melahirkan bayi kembar yang membawa cahaya serta harapannya.
si kembar jenius alex dan lexa.
______
Alex Deluxiz pria yang dingin,cuek,terhadap perempuan kecuali keluarganya sejak bermalam dengan seorang gadis,dirinya pun menjadi lebih dingin dan menjadi pria yang tidak bisa di sentuh sembarang orang ter utama perempuan.
hingga perusahaannya yang di retas oleh seorang anak ,yang memanggilnya dady,membuatnya penasaran.
akankah mereka bertemu?
apakah alex akan menerima freya dan si kembar?
maaf sebelumnya ini adalah tulisan pertama author jika ada salah kata maupun ada kata yang tidak pantas mohon koreksinya di dalam komentar.
terimakasih...😊
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rehan balqis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
apa yang harus aku lakukan?
selamat membaca 😊
''Ada apa sayang ?kenapa menangis hm...?''tanya freya memeluk lexa dan mengusap punggungnya lembut.
Alex yang tadinya fokus membaca buku meletakkan bukunya dan mendekatkan dirinya kearah lexa yang sedang menangis tersedu - sedu di pelukan freya.
''Mom ada apa?kenapa lexa menangis?.''tanya alex yang hanya di jawab gelengan kepala oleh freya pertanda tidak mengetahuinya.
Lexa masih menangis tersedu-sedu di pelukan freya karena tadi lexa belum menjawab, freya mencoba bertanya kembali dengan suara sangat lembut setelah lexa sedikit tenang dan tangisnya sedikit mereda.
''sayang...''ucapan freya terhenti karena lexa memotong perkataannya.
''Momy...ibu itu bilang lexa tidak punya ayah,lexa gak boleh main sama anaknya ibu itu,apa salah lexa mom?kenapa ibu itu marah sama lexa karena tidak punya ayah?'' sendu lexa mengadu dengan sesegukan berkata pada freya tentang apa yang dia dengar dari ibu itu tadi.
Lagi-lagi freya diam membisu pikirannya sudah entah berada dimana, dia tidak bisa menjawab pertanyaan yang di lontarkan oleh lexa,alex yang melihat itu hanya bisa ikut diam meski dirinya tahu siapa sang dady tapi mana mungkin ada yang percaya dengan ucapan anak kecil 5 tahun. Apalagi momynya yang tidak mengetahui siapa pria itu alex semakin sulit untuk menhatakannya.semakin rumit...
''Mom... dady kemana? Kenapa gak pulang-pulang apa dady tidak kangen sama lexa ,momy dan kak alex?.''tanya lexa lagi karena momy belum menjawab pertanyaan yang dirinya lontarkan, freya yang diam membisu hatinya juga terluka tapi apa yang harus dia perbuat sekarang.banyak sisi yang harus di pikirkan...
''Kakak bohong sama lexa,sampai kapan dady akan pulang,kakak bilang sebentar lagi tapi apa?dady gak pulang kak!''tangisnya semakin pecah ,lexa sudah tidak bisa menahannya lagi,dia sudah sangat bersabar untuk ukuran anak kecil seperti dirinya mendengar kata anak haram dari mulut orang-orang.
Tiba-tiba lexa berdiri dan berlari membuat freya dan alex kelimpungan mengejar lexa yang memang gesit saat berlari.
''Sayang ... tunggu momy nak.'' Freya ikut berlari mengejar lexa yang sudah menjauh di barengi alex yang juga ikut berlari mengejar adiknya itu.
''Alex kamu kembali ketempat tadi tunggu momy di sana ya... jangan kemana-mana!''ucap freya pada alex yang berada di sampingnya.
''Baik mom''alex berhenti berlari dan kembali ketempat dia duduk tadi sambil membereskan barang di sana.
Alex sudah tahu jika sang dady berada di sana namun dia diam,alex ingin tahu sejauh mana dadynya berusaha.
Berusaha bagaimana mendapatkan apa yang seharusnya menjadi miliknya,Alex tersenyum tipis melihat kearah sang dady yang juga ikut berlari meski dari jauh.
_______
Di balik pohon Alexo mendengar semuanya ada rasa marah bercampur sedih menyaksikan bagaimana kehidupan mereka bertiga ,ternyata... banyak orang yang tidak menyukai status mereka bertiga.
Alexo pun mematung di balik pohon memikirkan semuanya,kesalahannya sungguh sangat besar pada ke tiga orang tersebut hingga dia tersadar karena freya berteriak memanggil lexa yang sudah berlari menjauh darinya.
''Apa yang harus aku lakukan?.''Alexo ikut berlari mengikuti lexa dan freya dari jauh agar tidak ketahuan tanpa dia sadari sendiri ada seseorang yang memperhatikannya di bawah pohon.
Sedangkan Lexa yang sudah lelah berlari sambil menangis kemudian duduk di bangku yang jauh dari taman,iya dia berlari terlalu jauh dan keluar dari area taman .
''Hiks... hiks...''lexa menghapus air matanya yang terus jatuh di pipi kecilnya.
''Kakak bohong ...''gumannya sambil terus menangis sesegukan.
Tiba-tiba ada seseorang yang duduk di sampingnya seorang pria yang memakai topi serta masker menutupi seluruh wajahnya hanya menyisakan mata yang terlihat oleh lexa.
''Hai gadis cantik... kenapa menangis di sini sendirian?.''ucapnya lembut menatap kearah mata lexa yang terus mengeluarkan air mata orang itu tidak tega.
''Bukan urusan om.''ketus lexa yang masih sesegukan pada orang yang tidak dia kenal.
''Momy mu kemana hm...?.''tanpa menghiraukan ucapan lexa yang ketus orang itu berusaha bersikap tenang entah dari mana ketenangan dan juga kelembutannya itu.
''Om penculik anak ya?.''tanya lexa ketus dan melihat orang itu dari atas kebawah penampilannya sungguh aneh menurut lexa.memang seperti penculik sih
''Ganteng-ganteng gini di bilang penculik ,kalau kamu di culik sama om mau?.''tanya orang itu lagi.
''Boleh tapi ...''lexa langsung berdiri melihat freya dari jauh dan menarik pria itu untuk ikut berlari bersamanya.
''kenapa harus berlari?nanti om di sangka penculik anak beneran loh...!''ucapnya di sela dia berlari.
''Emang benerkan?om tadi nawarin ,bearti om emang penculik''ucap lexa dirinya sudah berhenti menangis dan fokus berlari sambil memegang tangan orang itu dengan kencang .
Ada rasa aneh yang lexa rasakan namun kejeniusannya pun tidak berguna sekarang malah entah kemana perginya.tapi rasa hangat saat memegang tangan itu membuat lexa tenang dan tidak ingin melepas genggaman tangan itu.
''bagaimana ini''batin orang itu.
''baiklah karena kamu mau di culik sekarangbikut om''semakin jauh mereka berlari orang itu berhenti dan menelpon seseorang untuk menjemputnya,tidak berapa lama kemudian sebuah mobil hitam berhenti tepat di samping keduanya.
lexa kaget karena mobil itu mewah dan tidak sembarang orang memilikinya,mereka berdua masuk kedalam mobil dan melaju entah kemana.
_____
''Halo tuan ''
''Katakan ...''dinginnya
''Nona freya beserta anak-anak berada di taman namun tidak lama kemudian ada seorang ibu-ibu sepertinya memarahi nona kecil setelah itu nona kecil berlari entah kemana kami tidak bisa menemukannya tuan.''ucap orang di seberang telpon.
''Menjaga tiga orang saja kalian tidak bisa becus apa kamu mau aku kirim ke alaska hah...!'' sangat marah Sambil memijit pelipisnya,dirinya merasa pusing bukan karena hanya masalah anak temannya yang kurang peka itu ini bertambah satu lagi masalahnya cucu imutnya hilang.
''Selidiki semuanya berikan pelajaran pada ibu itu dan tambahkan orang untuk mengawasi mereka.''titah pria paruh baya itu keras ''Dan cari cucuku sampai ketemu atau kalian akan tahu akibatnya''tanpa menunggu jawaban dari seberang,pria paruh baya itu menutup telponnya dengan kasar
''Haduh...bisa gawat nih kalau si tua itu tahu cucunya hilang''ucapnya frustasi .
''diakan termasuk cucu imutku juga sih,haih...apa yang aku pikirkan ''guman pria paruh baya itu.
''Lebih baik aku terjun langsung mungkin mereka tidak terlalu jauh dari daerah taman.''gumannya lagi.
kemudian mengambil jaket serta kunci motor pria paruh baya itu kemudian menyalakan motornya dan berangkat dengan kecepatan sedang membelah jalanan kota.
Belum juga sampai sekarang dirinya melihat seseorang yang dia kenal membawa seorang anak kecil ,pria paruh baya itu mengikutinya takut seperti apa yang dia pikirkan.
terimakasih dukungannya....😊
author lagi kurang halu nih...gabut.....
see you next time..