Takbir Cinta Seorang Mualaf

"Tentu saja nak,besok mama akan memilihkan pakaian yang sangat bagus untuk kamu kenakan dalam bertemu dengan kedua orang tua wanita yang kamu cintai itu." ucap mama Arnold

"Terima kasih ma,mama memang yang paling mengerti Arnold." ucap Arnold yang tak lupa mengucapkan terima kasih kepada mamanya karena sudah mau membantunya.

Keesokan paginya disaat Arnold tengah mandi di dalam kamar mandi ruangannya,mama Arnold yang sudah diberi pesan oleh anaknya untuk memilihkan pakaian yang cocok untuk dikenakan saat berkunjung ke rumah Hasna akhirnya masuk ke dalam kamar anaknya itu.

Sembari membuka lemari pakaian dan memilih pakaian mana yang terlihat cocok untuk dikenakan oleh putranya,mama Arnold tampak sibuk membandingkan beberapa macam pakaian Arnold.

Untuk pertemuan tak resmi namun tetap memperhatikan kesopanan dalam bertemu dengan orang tua,mama Arnold merasa bahwa pakaian kaos hitam yang dipadukan dengan setelan jas dan celana panjang berwarna senada adalah pakaian yang akan terlihat bagus untuk dikenakan oleh putranya pada saat menemui kedua orang tua Hasna.

Setelah merasa cukup yakin dengan pilihan pakaian yang dipilihnya tersebut,mama Arnold pun segera mengeluarkan pakaian yang telah dipilihnya untuk diletakkan ke atas tempat tidur putranya agar bisa ia kenakan setelah keluar dari kamar mandi nanti.

Namun disaat mama Arnold hendak menutup pintu lemari pakaian milik putranya, tanpa sengaja perhatian mama Arnold tertuju pada beberapa buku mengenai ajaran agama Islam yang tergeletak di bawah tumpukan pakaian putranya.

Melihat hal itu,mama Arnold pun segera mengambil buku buku itu untuk ia ketahui sebenarnya buku apa yang sedang dibaca oleh putranya itu hingga membuatnya menyimpan buku buku itu di dalam lemari pakaian nya.

Dan setelah mengambil dan membaca judul buku tersebut, alangkah terkejut nya perasaan mama Arnold yang mengetahui bahwa putranya itu tengah mendalami ajaran agama Islam.

Mama Arnold merasa terpaku dan terkejut dengan apa yang putranya lakukan di belakang nya.

Mama Arnold tidak mengerti dengan maksud dan tujuan dari putranya yang membeli buku buku itu dan menyimpannya di dalam lemari pakaian nya.Mungkinkah putranya itu hendak berpindah keyakinan?

Pertanyaan demi pertanyaan terus berputar di kepala mama Arnold,dan itu sungguh membuat kepalanya terasa sangat sakit.Sebelum putranya mengetahui jika dirinya menemukan buku yang putranya simpan selama ini,mama Arnold pun segera menaruh kembali buku buku itu ke tempatnya semula dan bergegas menutup pintu lemari pakaian milik putranya.

"Arnold, pakaian kamu sudah mama siapkan dan mama taruh di atas tempat tidur.Kamu jangan lama lama mandinya ya" ucap mama Arnold sebelum ia memutuskan untuk keluar dari dalam kamar putranya

"Iya ma, sebentar lagi Arnold selesai mandi, terima kasih." teriak Arnold dari dalam kamar mandi

Tiga puluh menit kemudian, Arnold pun tampak sudah siap untuk berkunjung ke rumah Hasna dan menemui kedua orang tuanya dalam pakaian yang telah mamanya pilihkan untuknya yang benar benar terlihat sangat sempurna.

Seusainya bersiap siap, Arnold pun segera menghampiri kedua orang tuanya untuk meminta ijin pergi ke rumah Hasna.

"Papa, mama, Arnold pamit pergi dulu ya ke rumah wanita yang Arnold sukai.Doakan Arnold semoga kedua orang tua dari wanita yang Arnold sukai mau memberikan ijinnya dalam memperbolehkan Arnold menjalin hubungan dekat dengan putri mereka." ucap Arnold