Menjadi istri gelap bukanlah keinginan gadis bernama Kimmy Anxinuella.
Rumah bibi Kimmy sekaligus wanita yang sudah mengurusnya di sita oleh rentenir. Oleh karena itu, Kimmy berani menerima tawaran dari Aktris besar bernama Mirabelle untuk menikah dengan suaminya yang bernama Jef Abellard untuk kepentingan tertentu. Jika Kimmy menerima tawaran tersebut, maka Mirabelle bersedia memberinya uang sebanyak 1 Milyar.
Apakah Kimmy menerima tawaran Mirabelle dan bersedia menjadi Dark Wife Mr. Jef?
Jangan lupa follow akun media sosial saya.
Ig: @wind.rahma
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wind Rahma, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Memberi Keputusan
Malam ini Jef pergi ke tempat kediaman orang tuanya, usai mengirimi pesan teks pada Kimmy agar gadis itu datang ke alamat yang dia berikan.
Seorang pelayan di rumah Abellard membukakan pintu ketika Jef datang.
"Tuan Jef, nyonya dan tuan menunggu anda di ruang keluarga," ujar pelayan tersebut memberi tahu, sebab sebelumnya Jef sudah berkonfirmasi akan datang ke sana.
"Baik, terima kasih," ucap Jef kemudian pergi dari hadapan sang pelayan.
Sampai di ruang keluarga, benar saja, kedua orang tua mereka tengah menunggunya di sana. Mereka tampak menghentikan obrolan saat Jef datang.
"Selamat malam ma, pa." Jef menyalami kedua orang tuanya secara bergantian.
"Malam, sayang," balas mereka.
"Duduk, Jef!" Anelis menepuk sofa panjang yang berada tepat di sebelahnya.
Jef pun menurut, ia duduk tepat di sebelah sang ibu, sementara papanya duduk di sofa single.
"Istrimu kemana, tidak ikut?" tanya Anelis saat tidak menemukan sosok menantunya.
"Belle menginap di lokasi syuting, ma," jawab pria itu mendapat decakan serta gelengan kepala.
"Istri kamu itu semakin kesini semakin tidak memperdulikan hubungan rumah tangga. Bagaimana mau punya anak kalau dia terus mementingkan karirnya?" cetus Anelis.
"Iya, Jef. Jadi keputusan apa yang kau ambil dari pilihan yang di berikan mama?" tanya Abellard ikut angkat bicara.
Jef menghela napas sebelum memberi mereka jawaban.
"Aku datang kemari untuk memberi keputusan itu pa, ma."
"Lantas, apa yang kau pilih?" tanya Anelis dengan tidak sabar.
Jef menatap mama dan papanya secara bergantian, mencoba memantapkan hati agar ia tidak salah mengambil keputusan.
"Aku akan menikah lagi."
Kalimat Jef memancarkan binar kebahagiaan di wajah keduanya. Akan ada kesempatan bagi mereka mendapat keturunan tanpa mengandalkan Belle yang jelas-jelas tidak mementingkan keinginan mereka.
"Apa kau sudah menemukan calonnya Jef? Lebih cepat lebih baik. Mama akan bantu carikan calonnya, ya," tanya dan tawar wanita paruh baya itu.
"Tidak perlu, ma. Aku sudah menemukan wanita yang akan aku nikahi," tolak pria itu mengejutkan kedua orang tuanya.
"Sungguh, Jef?" tanya Anelis dan mendapat anggukan dari pria itu. "Mama tidak menyangka kau akan secepat ini menanggapinya," imbuh wanita itu.
"Bukan aku, ma. Tapi Belle," sergah Jef.
"Maksudmu?" Anelis tidak terlalu paham akan maksud sang anak.
"Iya, Belle yang memutuskan aku untuk menikah lagi. Jika bukan karena dia, mungkin aku tidak akan memilih di antara kedua pilihan gila mama itu," jelas Jef.
"Mama tidak akan pernah memberikan pilihan yang menurut kau gila itu jika istrimu memberi mama keturunan, Jef," tampik Anelis, ia tidak terima jika Jef mengatakan pilihan yang di berikannya itu sesuatu yang gila.
"Benar, Jef. Lagipula kenapa Belle bisa memutuskan sesuatu yang dapat merugikan dirinya sendiri? Pasti karena dia lebih memilih karirnya daripada keinginan kami, bukan?"
Jef terdiam mendapat pertanyaan dari pria yang pandai sekali menebak situasi.
"Tapi keputusan Belle juga atas dasar mementingkan keinginan mama sama papa," jawab Jef.
"Ya sudah, kalau begitu kapan kami bisa bertemu dengannya?" tanya Anelis kemudian.
Denting sebuah notifikasi pesan masuk ke dalam ponsel Jef, pria itu segera merogoh benda pipih tersebut di saku celannya.
Aku sudah di depan alamat rumah yang kau berikan, Jef.
Pesan tersebut di kirim dari seseorang yang belum Jef namai kontaknya, namun ia tahu dari siapa pesan tersebut berasal. Jef pun mengetikkan balasan.
Tunggu saja di sana, aku akan menyusulmu keluar.
Usai mengetikkan balasan, Jef meminta izin kepada mama dan papanya untuk keluar rumah sebentar.
Di luar gerbang rumah tersebut, terdapat seorang wanita tengah berdiri di sana. Jef meminta security di sana untuk membukakan pintu gerbangnya.
"Ikut aku!" pinta Jef tanpa berbasa-basi dan mendapat anggukan dari gadis yang saat ini berjalan mengikuti langkahnya.
Bersambung...
kl gt kimmy gak ad beda nya am isti nya jeff
kl kimmy emnk niat mau tlong bibik nya
stdknya harus sadar dirilah
kimmy jg kan dpt uang
kok seolah2 smua mau di kuasii
wajar istri jef g bisa masak,soal nya artis terkenal
lahh ini kimmy sblm nya kan hdp susah...
disini smua slh
jef,mirable,terutama orang tua jef.
tp yg lbh g punya etika mnrtku kimmy dech...
hadehhhh...
shruz nya gak gt jg x.