NOVEL LEGENDA PETUALANG ADALAH KELANJUTAN DARI NOVEL SEBELUMNYA YANG BERJUDUL PENDEKAR MERAK
hari ini kita berkumpul disini kita disini untuk merajut asa meraih mimpi,
mimpi kita yang hilang
hari ini kalian disini bersama sama denganku maju berperang untuk seluruh keluarga
untuk seluruh anak anak
untuk masa depan kita
untuk masa depan anak anak kita
mari maju berperang meraih kemenangan kemenangan untuk kita semua"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon firal firal, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
INFORMASI AWAL
"Kita harus segera lapor ke Ketua" Ucap satunya
"Hei Jangan Bodoh, Masalah Seperti ini Jika Sampai Ketua Tau Jika Kita Tidak Berhasil Kau Tau Akibatnya Nanti kan?" Duan Gi Tersenyum Sinis
Ucapan Duan Gi Sukses membuat Mereka Semua Terdiam "Lalu Apa Yang Harus Kita Kerjakan Sekarang?" tanya Salah Satu dari Kelompok itu
"Sementara Lebih Baik Kita Awasi Dari Sini, Sangat Sulit Melewati Mereka Tanpa Membuat Keributan" Ucap Duan Gi
"Ternyata Benar Memang Akan Ada Penyusup Yang Datang Ke Tempat Kami" Sang ok
Tiba tiba Posisi Duan Gi dan rekan rekannya sudah terkepung oleh Ratusan Murid sekte Lembah Persik
"Kalian sejak Kapan Disini" Ucap Duan Gi Gemetaran
"Tunggu Apa Lagi, Sergap Mereka Jangan Biarkan Ada Yang lolos" Seru Sang Ok
Para Murid Sekte Lembah Persik Mulai Menyerang Duan Gi Dan Kelompoknya Pertempuran Itu Tidak Berlangsung Lama Di Karenakan Jumlah Kelompok Duan Gi Hanya Berjumlah tiga puluh orang
Tentu Membuat Pertempuran Tidak Berimbang, Umumnya Kelompok Murid Lembah Persik Sudah Mencapai tingkat ahli Maupun Virtual Tahap Awal, Akhirnya Dalam Beberapa Belas Menit Kelompok Duan Gi Berhasil Di ringkus Oleh Murid Murid Lembah Persik
"Bawa Mereka Ke Tahanan, Perketat Juga Penjagaan Di sekitar Lembah" Perintah Sang Ok Kepada Murid muridnya
Setelah Membawa Duan Gi dan Anggota Penyusup Lainnya Ke Penjara Bawah Tanah, Sang Ok Segera menuju Paviliun Utama Untuk Melaporkan Kejadian Yang Barusan Kepada Zang Muji Untuk Dilakukan Tindakan Pencegahan Selanjutnya
"Apa Ketua Ada Di Dalam?" Tanya Sang Ok Begitu Dia Tiba Di Rumah Ketua Sekte
"Ketua Muji Sedang Ke Rumah Tetua Tertinggi Xue Fu, Ada Hal Yang Sangat Penting Untuk Di Bicarakan Sepertinya" Jawab Shin Hye Istri Dari Ketua Zhang Muji
"Kalau Begitu Sebaiknya Aku juga Akan Kesana" Setelah Meminta Izin Sang Ok Segera Berlalu Meninggalkan Kediaman Zhang Muji Menuju Kediaman Tetua Tertinggi Xue Fu
Sang Ok Mempercepat Langkahnya Untuk Segera Tiba Di Rumah Tetua Tertinggi, Di Rumah Xue Fu Terlihat Ada Empat Orang Yang Sedang Berdiskusi Serius
"Dalam Informasi Yang Barusan Aku Terima Ada Sekitar Puluhan Anggota Sekte Lembah Hantu Yang tertangkap Di Sekitar Gerbang Luar" Ucap Xie Hai Menjelaskan Perkara Yang Baru saja Terjadi di Sekte Mereka
"Seperti Dugaanku Tentu Saja Aliran Hitam Akan Mengambil Kesempatan Di Saat Seperti Ini Untuk Menyerang Kita" Xue Fu Berucap Dengan Nada Hati Hati
"Apa Langkah yang Bisa Kita Ambil Untuk Mengantisipasi Supaya Kejadian Serupa Tidak Terulang Lagi" Zhang Muji Terlihat Sedikit Gusar
"Sudah Menjadi Sesuatu Yang Sangat Penting Untuk Kita Mengerahkan Penjagaan Lebih, Mengingat Para Peserta Turnamen Sudah Datang Semuanya Disini" Tutur Zian Jung
"Saran Dari Tetua Zian Memang Sudah Aku Fikirkan Sebelumnya, Itulah Kenapa Aku Menugaskan Saudara Sang Ok Memimpin Ratusan Murid Untuk Berjaga Jaga di Bagian Dalam Maupun Luar Sekte, Tentu Juga Dengan Meningkatkan Jumlah Penjaga Di Setiap Pintu Gerbang" Jelas Zhang Muji
Ditengah Pembicaraan Mereka Dihentikan Karena Ada Seorang Penjaga Yang Masuk Untuk Menyampaikan Kedatangan Sang Ok Ke Lokasi Itu
"Suruh Saja Dia Masuk, Kita Memang Butuh Penjelasan Detail Dari Saudara Sang Ok" Ucap Xue Fu
"Baiklah, Akan saya Sampaikan" Jawab Murid Tersebut Sambil Melangkah Mundur Untuk Meninggalkan Tempat Itu
Setelah Beberapa Saat Sang Ok Pun Tiba Di Depan Mereka
"Kebetulan Sekali Kau Datang, aku Baru Saja Akan Menemui mu" Ucap Zhang Muji
"Ah Aku Rasa Lebih Baik Aku Yang Datang Kemari" Jawab Sang Ok Santai
"Tidak Perlu Terlalu Basa Basi, Kita Segera Ingin Sedikit Penjelasan Tentang Kejadian Yang Menimpa Gerbang Selatan, Aku Dengar Saudara Sang Ada Disana" Tanya Zian Jung Tidak Sabaran
"Sebentar Saudara Zian, Bukankah Sebaiknya Saudara Sang Ok Duduk Dulu, Dia Baru Saja Tiba, Dimana Sopan Santun Kita" Ucap Xue Fu Yang Membuat Suasana Sedikit Canggung
Setelah Beberapa Saat Akhirnya Sang Ok Mulai Menjelaskan Kejadian Yang Baru Saja Di Hadapi Di Gerbang Selatan
"Jadi Mereka Telah Berada di Lokasi Ini Seminggu Yang Lalu?" Tanya Zhang Muji Penasaran
"Benar, Dari Aku Mendapatkan Informasi Dari Salah Satu Tawanan" Jawab Sang Ok Pelan
Seberapa Akuratnya Informasi Yang Kau Dapatkan Dari Tahanan Itu, Bisa Jadi Dia Membohongi Kamu? Mungkin Itu Hanya Karangan Dia Semata Atau Apapun Itu Yang Jelas Sebaiknya Informasi Itu Harus Di Teliti Lebih Dulu Baru ...." Xue Fu memotong Ucapan Zian
"Itu Dari Hasil Awal, Tidak Perlu Saudara Zian Merespon Berlebihan Seperti Itu" Xue Fu bicara dengan nada sedikit tinggi
"Benar Ini mungkin Salah Tetapi Kita Harus Menghargai Usaha Dari Saudara Sang Ok Yang Telah Berusaha Sampai Mendapatkan Informasi Itu" Ucap Zhang Muji Meluruskan
Raut Wajah Sang Ok Terlihat Kekecewaan Berat Terhadap Perkataan Zian Yang Terlihat Berlebihan
"Ada Baiknya Saudara Zian Ikut Berjaga Di Luar, Jangan Hanya Menjadi Tukang Protes Tanpa Pernah Melakukan Sesuatu Yang Berguna Untuk Sekte Ini" Sang Ok Berbicara Sedikit Keras Ke Arah Zian
"Aku Tidak Mempunyai Kewajiban Untuk Itu, Jadi Itu Memang Tugas Mu Yang Harus Memastikan Keamanan Sekte Ini" Zian Mengelak
"Kalau Begitu Bagaimana Kalau Kita Bertukar Tempat?" Sang Ok mulai Panas
"Itu Juga Tidak Bisa Di Putuskan Sekarang, Kalau Mau Posisiku Kamu Harus Bekerja Lebih Keras Lagi" Jawab Zian Enteng
"Apanya Yang Hebat Posisimu, Kau Tidak Lebih Sebagai Seorang Pecundang Yang Hanya Bekerja Di Perpustakaan Sekte Saja Dari dulu Semua Tidak Ada Yang Bagus Di Matamu untuk Pekerjaanku" Sang Ok Mulai Tidak Mampu Menahan Emosi Lagi Sehingga Dia Hampir Saja Menyerang Zian Jika Tidak Di Cegah Oleh Zhang Muji Dan Xue Fu
"Sudahlah, Semua memang Ada Tugasnya Masing Masing, Sekarang Yang Kita Perlukan Adalah Saling Bekerjasama Untuk Menyukseskan Turnamen ini" Zhang Muji Mencoba Untuk Mendinginkan Suasana
"Bagusnya Kita Saling Menghormati Pekerjaan Masing Masing" Ucap Xie Hai Ikut Mendinginkan Suasana
Suasana Yang Berubah Menjadi Panas Sesaat Berlalu, Kini Akhirnya Menjadi Tenang Kembali Setelah Tetua Xue Fu Ikut Mendinginkan Suasana
********
padahal lagi asyik baca