NovelToon NovelToon
Falling In LOVE Again

Falling In LOVE Again

Status: sedang berlangsung
Genre:Crazy Rich/Konglomerat / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Wanita Karir / Persahabatan / Romansa
Popularitas:30.3k
Nilai: 5
Nama Author: PimCherry

Ava Serenity Williams, putri bungsu Axton Brave Williams, jatuh cinta pada seorang pria bernama Ryan Dome. Ia mencintainya sejak berada di bangku sekolah. Ava bahkan rela menjadi seseorang yang bukan dirinya karena Ryan seakan menuntut bahwa yang akan menjadi kekasih dan istrinya nanti adalah seorang wanita sempurna. Ryan Dome, putra Freddy Dome, salah satu rekan bisnis Axton Williams. Freddy berencana menjodohkan Ryan dengan Ava, hingga menjadikan Ava sebagai sekretaris putranya sendiri. Namun, siapa yang menyangka jika Ryan terus memperlakukan Ava layaknya seorang sekretaris, bahkan pembantunya. Ia menganggap Ava tak pantas untuk dirinya. Ryan bahkan memiliki kekasih saat dirinya dalam status tunangan dengan Ava. Hingga akhirnya Ava memilih mundur dari kehidupan Ryan. Ia mencari ketenangan dan jati dirinya yang hilang, hingga akhirnya ia bisa jatuh cinta sekali lagi. Apakah cinta itu untuk Ryan yang berharap Ava kembali? Ataukah ada pria lain yang siap mencintai Ava drngan tulus?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon PimCherry, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BISAKAH MULUTMU DIAM?!

“Dad,” Ava menghampiri Axton yang saat ini sedang berada di ruang kerja. Ia masih memeriksa beberapa hal terkait Perusahaan Utama Keluarga Williams. Meskipun ia telah menyerahkannya pada Alex, tapi ia tak melepaskannya begitu saja. Axton tetap melakukan pengawasan secara berkala untuk membantu putranya.

“Ada apa, sayang?” tanya Axton pada Ava.

“Bolehkah aku bicara sebentar?”

“Apa ini tentang Ryan?”

“Tidak juga, tapi masih berhubungan,” jawab Ava sambil tertawa kecil.

“Duduklah, Dad akan mendengarkanmu.”

Ava menatap Dad Axton lalu menarik nafas dalam dalam untuk mengumpulkan kekuatan dan keberaniannya.

“Aku ingin bekerja,” ucap Ava.

“Kamu ingin bekerja? Tentu saja boleh, sayang. Perusahaan Williams akan dengan senang hati dan tangan terbuka menerimamu,” ucap Axton.

“Tapi bukan di Perusahaan Daddy,” ucap Ava lagi.

Axton menautkan kedua alisnya, “lalu di mana?”

“Di Perusahaan Dome. Aku ingin menjadi sekretaris Ryan, Dad.”

“Tidak boleh!”

“Tapi Dad …”

“Ava sayang, kita memiliki perusahaan sendiri, untuk apa kamu bekerja di perusahaan lain?” tanya Axton yang mulai berpikir tentang maksud dan tujuan dari ucapan Ava.

“Aku ingin dekat dengannya, Dad. Bukankah dengan kebersamaan maka hubungan kami akan semakin baik?”

“Apa hubungan kalian tidak baik?” Kini Axton seakan mwmancing jawaban dari putrinya.

“Bukan begitu, Dad. Aku adalah tunangan Ryan. Akan lebih baik jika aku bekerja dekat dengannya. Aku juga perlu tahu tentang perusahaan di mana calon suamiku bekerja. Selain itu, aku tak ingin jika Ryan memiliki sekretaris wanita. Aku tak mau ia tergoda, Dad,” ucap Ava.

Axton menghela nafasnya lebih panjang dari biasa lalu menatap kembali wajah putrinya, “Sayang, dengarkan Dad. Jika Ryan memang mencintaimu, ia tak akan membiarkan dirinya tergoda ataupun digoda. Ia akan berusaha menjaga cintanya padamu.”

“Dad, tak hanya itu. Cinta itu juga harus dipupuk setiap hari. Dengan berdekatan dengannya, aku yakin hubungan kami akan semakin dekat.”

“Baiklah, terserah padamu saja. Dad hanya berpesan agar kamu tak terlalu termakan setiap ucapan Ryan, apalagi jika menurut kata hatiku itu tidak benar. Mengerti?”

“Aku mengerti, Dad. Dan satu lagi, apa Dad tidak berencana untuk menambah investasi ke Perusahaan Dome?” tanya Ava.

“Investasi? Untuk apa?”

Melihat tatapan Dad Axton, Ava pun tak jadi melanjutkan ucapannya. Ia tak ingin Dad Axton jadi berpikiran buruk tentang Ryan apabila ia salah berkata kata.

“Siapa tahu Dad ingin bekerja sama dengan perusahaannya.”

“Dad tak akan membuat calon menantu Daddy menjadi pria yang manja. Jika ia ingin menjadi bagian dalam Keluarga Williams, maka ia harus kuat. Jika Perusahaan Dome memiliki masalah, maka pria itu harus bisa mengatasi masalah itu dengan kemampuannya. Baru Dad yakin kalau ia bisa menjaga putri Daddy nantinya,” ucap Axton yang seketika membuat nyali Ava ciut untuk berbuat lebih bagi Ryan.

Tanpa sepengetahuan Ava, Axton telah meminta Dexton, asisten pribadi Alex untuk memeriksa semua hal tentang Keluarga Dome. Banyak hal, bahkan sebagian besar kehidupan Keluarga Dome tak Axton sukai. Ia bahkan sudah memiliki rencana sendiri untuk membatalkan pertunangan yang sudah terjadi.

*****

Ryan memegang kepalanya ketika masalah kembali mendera Perusahaan Dome. Kali ini ada salah seorang pegawai yang melakukan penggelapan uang, hingga kembali membuat Perusahaan Dome mengalami kerugian.

“Arghhh siallan, siallannn!!!”

Srekkk Brakkk

Ryan menggeser semua berkas yang ada di atas mejanya hingga jatuh ke lantai. Semua dokumen berhamburan dan setelah nya ia kembali duduk sambil menjambak rambutnya.

“Mario! Ke ruanganku sekarang!” perintah Ryan sambil menekan sebuah tombol.

Tak perlu waktu lama, Mario tiba di ruang kerja Ryan. Ia membuka pintu dan kaget saat melihat ruangan atasannya itu begitu berantakan. Bahkan dokumen dokumen berada di atas lantai dalam keadaan berantakan. Mario langsung mendekat dan mulai mengangkat kertas kertas tersebut satu demi satu. Ada beberapa dokumen penting yang harus ditandatangani segera oleh Ryan, tapi kini malah bercampur baur.

“Apa sebenarnya kerjamu, Mar?!” tanya Ryan dengan ketus, “Bagaimana bisa penggelapan itu terjadi? Apa jangan jangan kamu juga turut andil di dalamnya?”

Deghhh

Jantung Mario berpacu dengan cepat. Ia sudah terbiasa diremehkan dan direndahkan oleh Ryan, tapi tidak untuk yang satu ini. Mario sangat menjunjung tinggi sebuah kejujuran san bagaimana bisa sekarang Ryan menuduhnya ikut bersekongkol untuk melakukan penggelapan uang di Perusahaan Dome?

“Banyak hal yang harus saya kerjakan, Tuan. Untuk masalah itu, merupakan sepenuhnya tanggung jawab dari bagian keuangan,” ucap Mario.

Ryan berdecak kesal. Ia tak terlalu pusing dengan jawaban balasan dari Mario karena sekarang kepalanya sangatl lah sakit.

“Siapkan meeting dengan bagian keuangan segera!”

“Baik, Tuan,” ucap Mario masih sambil merapikan kertas kertas yang berserakan.

“Dan segera rapikan semua ini!” perintah Ryan. Kemudian ia keluar dari ruang kerjanya dan meninggalkan Mario seorang diri.

Mario hanya bisa diam, masih dalam posisi setengah berlutut. Ia terus mengangkat kertas kertas tersebut satu demi satu dan memisahkannya seperti sebelumnya.

*****

Meeting dengan bagian keuangan tak membuat kesimpulan yang berarti. Namun, Ryan berencana untuk memakai jasa audit independen yang akan digunakan untuk memeriksa kondisi perusahaannya.

Ryan dan Mario melangkahkan kaki menuju ke ruang kerjanya. Saat ia sampai di lantai khusus petinggi itu, matanya menangkap sosok seseorang yang membuat harinya semakin buruk.

“Ry!” Sapa Ava.

“Apa yang kamu lakukan di sini?” tanya Ryan.

Mario yang berada di samping Ryan tapi agak mundur sekitar dua langkah, melihat sosok tersebut.

Ava? - batin Mario.

“Apa aku tak boleh mengunjungimu? Kamu kan tunanganku,” jawab Ava.

Tunangan? Apa Ava adalah tunangan Tuan Ryan? - batin Mario. Ia kembali teringat saat ia pertama kali bertemu dengan Ava. Gadis itu masih kecil, sekitar belasan tahun. Kini Ava terlihat sedikit berbeda, meskipun masih dengan kacamata yang bertengger di hidungnya.

“Bisakah mulutmu itu diam?!” teriak Ryan, “aku tak mau sampai ada yang mendengar hal itu di sini.”

Ryan menoleh ke arah Mario dan menautkan kedua alisnya sambil menatap tajam, “tulikan pendengaranmu itu. Jika sampai hal ini bocor keluar, kamu orang pertama yang akan menerima akibatnya.”

🧡🧡🧡

1
Eva Marlina siboro
upupupupupupupup
Shelvie Pandoju
percaya diri sekali Ryan kalau perusahaan Orlando ingin bekerja sama, dia belum tahu siap pimpina disana begitu pula dengan asistennya
Uba Muhammad Al-varo
good job Ava apa pun yang mau terjadi kamu bisa menghadapi nya, dan Ryan pasti kaget ketemu kamu Ava dan Mario yang telah berubah lebih maju dan sukses, semoga kamu jangan mau terjebak kembali dengan mulut manisnya Ryan.
Eva Marlina siboro
lanjut dong thor,,,,
PimCherry: Lg nyoba ngetik kak, aku kena vertigo jd agak lambat
total 1 replies
Eva Marlina siboro
lanjut dong thor
Warijah Warijah
Semoga Ava ingat dengan janjinya setelah tahu Ryan tdk mencintainya, bangkit dr keterpurukan. Mariolah orang satu2nya yg bisa menggetarkan jantung Ava. hayo jgn gengsi Va untuk perasaan pd Mario klo jodoh g kemana Va ..
Uba Muhammad Al-varo
ayo tunjukkan kesemua orang sekeliling mu bahwa kamu kuat, mandiri dan tangguh nggak gampang ditindas, buktikan kesemua orang kamu bisa berhasil dan sukses dalam karir maupun kehidupan pribadi mu.
Sani Srimulyani
mereka semua peduli sama kamu va bukan berarti mereka menganggapmu lemah.
Li siok Lie
malas ini bacanya ,tidak tuntas dalam menulis cerita dalam novel ini
PimCherry: Maaf kak, bukan tidak tuntas, ini novel masih ongoing. Cherry hanya minta permakluman kalau sy tdk bisa update setiap hari karena sy juga hrs sadar bahwa menulis novel saat ini tak bisa menjanjikan apa2 untuk sy. Kebijakan NT yg baru menyakitkan bagi penulis 🙏
total 1 replies
Santy Susanti
semangat terus Kk Othor. ice coffenya bwt Kk yg lg kegerahan 😘🥰❤
PimCherry: Terima kasih atas supportnya Kak 🙏
total 1 replies
Uba Muhammad Al-varo
terima kasih kakak Author udah update kembali 🙏🙏
semoga kakak Author selalu sehat dan selalu semangat up nya iya kakak 🙏💪💪💪
selalu menunggu kelanjutan ceritanya,jadi tambah penasaran apa yang akan Ava lakukan setelah dokternya mundur tapi iya,moga2 sih Ava juga mundur dan mendapatkan seseorang yang benar2 tulus mencintai.
PimCherry: Terima kasih atas supportnya kak 🙏
total 1 replies
Warijah Warijah
Tetap semangat ya Thor... kutunggu lanjutanta y 🙏
PimCherry: Terima kasih juga atas supportnya kak 🙏
total 1 replies
Uba Muhammad Al-varo
deg degan kenapa tuh Ava,apa mulai ada rasa ke Mario atau takut ada orang yang tahu tentang inseminasi mu Ava, semoga aja ada yang tahu dan gagal.selalu sehat dan selalu semangat up nya kakak 🙏💪💪💪
Warijah Warijah
Semoga rencana Ava untuk mempunyai anak tanpa nikah gagal, dn mencoba dekat Mario. siapa tahu jodohnya Ava.
Sani Srimulyani
mending difikirin lagi deh va, masa mau punya anak tanpa suami. justru kamu harus buktikan kalo kamu bisa bahagia tanpa si ryan itu.
Uba Muhammad Al-varo
yang dikatakan Oceania itu benar Ava membuat anak secara manual itu lebih menyenangkan dan lebih berwarna ada bahagia yang tak terkira,ayo Ava tunjukkan kepada semua orang kami bisa bangkit dan berubah menjadi gadis cantik yang multitalenta dan berhasil dalam karir
Sari
harusnya ini masuk di keluarga williams..
Uba Muhammad Al-varo
semoga usaha untuk mendapatkan anak yang dilakukan Ava tidak berhasil dan Ava nya sadar kembali.
selalu menunggu kelanjutan ceritanya kakak 🙏💪💪💪
Sani Srimulyani
jangan melakukan hal itu dong va, kasian daddy dan mommy mu pasti bakal kefikiran.
@ant
semangat thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!