NovelToon NovelToon
Jiwa Tertukar Istri Terhina Dengan Gadis Bar-Bar Kaya

Jiwa Tertukar Istri Terhina Dengan Gadis Bar-Bar Kaya

Status: tamat
Genre:Tamat / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Konflik etika / Persaingan Mafia / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / KDRT (Kekerasan dalam rumah tangga) / Menyembunyikan Identitas
Popularitas:1.9M
Nilai: 4.8
Nama Author: Rere ernie

Arsy Lovita, seorang istri yg menghabiskan seluruh hidupnya dengan berbakti pada sebuah keluarga yang tak pernah bersikap baik padanya, bahkan Killian sang Suami tak pernah mencintainya dan selalu saja menyiksa lahir bathin Arsy. Di tengah keputusasaan, Arsy berhasil kabur dengan membawa anak laki-lakinya. Namun sayang di tengah pengejaran Arsy mengalami kecelakaan.

Pamela Grizella, seorang perempuan yang terlahir dengan sendok emas. Gadis dengan sifat angkuh, keras dan bar-bar tapi tidak ada yang mengerti dengan sifat asli gadis itu yang berhati lembut. Saat dia mengejar sang tunangan yang bernama Arsenio, di tengah jalan sebuah mobil dari arah berlawanan bertabrakan dengan mobilnya.

Apa yang akan terjadi jika dua jiwa wanita yang berbeda karakter, tertukar saat kecelakaan?

Cekidot yuk...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rere ernie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

17. Apa, Tuan Zayn Menyukai Nyonya Arsy?

Di tempat perjamuan, semua para kalangan pebisnis elit berdatangan. Kedatangan mereka selain ingin menghadiri perjamuan guna menghormati tuan rumah yang mengadakan acara tentunya juga demi memperluas bisnis.

Zayn akhirnya datang didampingi Bora, asisten Pamela. Di depannya berjalan Arsy yang menggandeng Arsenio, menuju pintu masuk utama pesta.

Entah kenapa melihat kedekatan Arsenio dan Arsy membuat Zayn kesal, padahal sangat wajar karena tubuh yang berdekatan dengan Arsenio adalah rupa dan tubuh adiknya.

"Tuan Zayn, wajah Anda terlihat muram. Apa karena datang bersama saya, apa penampilan saya jelek," bisik Bora.

"Tentu saja tidak, sudahlah... aku sedang malas bicara." Zayn masih terus berwajah masam.

Di dalam ruangan perjamuan berbagai kalangan berkumpul, semua terlihat berpasangan. Mata Arsy menangkap keberadaan Pamela yang menggandeng lengan Killian, ia tahu Pamela akan hadir disana karena mereka saling memberi kabar.

"Arsenio, bisakah kita bicara dengan Tuan Killian dan istrinya. Aku sebenarnya sudah berteman baik dengan Arsy, istrinya." Bujuk Arsy.

"Hm," jawaban Arsenio masih terdengar dingin tapi Arsy sedang tidak ingin mempermasalahkan.

Arsy berbalik ke belakang dimana tadi Zayn mengikutinya, "Kak, aku mau menemui Arsy dan Tuan Killian. Kakak mau ikut?"

"Pergilah, aku ingin mencari minuman." Ada nada kesal dari suara Zayn, namun Arsy yang tak memahami akhirnya hanya mengangguk lalu pergi masih dengan menggandeng lengan Arsenio.

"Selamat malam, Tuan Killian." Sapa Arsy lebih dulu.

"Oh, selamat malam juga. Anda datang Nona Pamela, ini?" tanya nya menatap lelaki di samping Arsy.

"Perkenalkan, dia tunangan saya. Arsenio Graham, Anda pasti mengenal namanya bukan?" Arsy tersenyum.

"Halo, saya Killian."

"Arsenio."

Para lelaki dingin itu saling berjabat tangan dan berbasa-basi, Arsy mencari kesempatan berbisik di telinga Pamela. "Bibirmu yang di sosor Killian, aman?"

Pamela mencebik, dia memberitahu semua kejadian yang terjadi padanya pada Arsy di dalam chat.

"Suamimu jelmaan iblis mesum! Kenapa dia harus tergoda denganku, padahal banyak wanita simpanan nya diluar sana! Ck! Soal ciuman, kau berhutang padaku Arsy, Arsenio saja belum pernah mendapatkan bibirku."

"Bukannya kau masih kesal pada Arsenio, bukankah katamu dia lelaki dingin. Jadi anggap saja kau memberinya hukuman dengan memberikan ciuman pertamamu pada lelaki lain bukan padanya," Arsy merasa kasihan tapi entah kenapa saat ini ia ingin tertawa.

"Kau ada benarnya! Tapi kenapa harus dengan Killian!" Pamela masih saja merajuk.

"Kalian saling berbisik, apa ada topik menyenangkan?" tanya Killian mendekatkan tubuh istrinya agar menempel padanya, merasa cemburu jika tubuh sang istri dilirik para lelaki yang hadir disana.

"Anda posesif sekali pada istrimu, Tuan Killian. Sungguh beruntung Arsy mendapatkan suami sepertimu," Arsy sengaja berkata demikian agar Killian tak curiga ia mengetahui semuanya dan berpura-pura tidak mengetahui apapun tentang kehidupan sebenarnya.

"Justru aku yang beruntung mendapat istri sepertinya, dia istri terbaik." Jawab Killian membuat Pamela dan Arsy menahan geli sekaligus mual mendengar omong kosong Killian.

"Kalian berdua kapan menikah?" tanya Killian.

"Kami belum menentukan waktunya, apalagi setelah kecelakaan ingatan saya sedikit terganggu. Masa-masa indah kami berdua dalam dua tahun ini, hilang tak berbekas." Ucapan Arsy mengandung sebuah ejekan untuk Arsenio.

Pamela ingin mengangkat dua jempol dengan ejekan Arsy pada tunangannya, jangankan masa-masa indah bahkan secuil perhatian dari Arsenio saja tak pernah Pamela rasakan.

"Apa kita bisa pergi mengambil minuman?" Arsenio tentu saja sadar dirinya sedang diejek, akhirnya ia sedikit melunak dan bicara lembut pada sang tunangan.

"Oke. Arsy, nanti kita lanjutkan percakapan kita." Arsy berpamitan pada Pamela lalu kembali menggandeng lengan Arsenio.

Ada tatapan tak rela dari Pamela melihat Arsy menggandeng Arsenio, harusnya dia yang berada di samping Arsenio.

Hei Pamela! Jangan bersikap egois, bukan mau Arsy mengganti dirimu di samping Arsenio! Sabarlah, sampai satu-persatu keanehan ini terurai! Pamela menatap punggung tegap Arsenio dengan mata sendu, jujur ada kerinduan ingin bersama dengan tunangannya lagi.

"Kenapa menatap Tuan Arsenio seperti itu? Kamu tidak menyukai lelaki itu 'kan?!" suara Killian tersirat kecemburuan.

"Astaga, Killian. Kamu terlalu pencemburu, sejak kapan?" Pamela menggelengkan kepala.

"Sejak kamu berjanji akan memperbaiki hubungan kita, sejak kamu bersedia kita akan saling mencintai." Balas Killian.

"Oke, oke. Sekarang pergilah menemui rekan-rekan bisnismu, jangan terus menempel padaku. Aku akan pergi kesana, mencari makanan untuk mengisi perutku. Aku kelaparan, sana pergi." Pamela mendorong tubuh Killian agar pergi dari hadapannya.

"Jika aku pergi, jangan dekat-dekat pria lain." Sekali lagi Killian berkata seperti tak mempercayai istrinya.

"Killian, dalam memperbaiki hubungan salah satu nya kita harus saling percaya. Aku nggak akan pernah berkhianat, percayalah padaku."

Bibir Killian tersenyum, ia mengecup kening Pamela sekilas. "Jaga dirimu, aku harus menemui relasi bisnisku sebentar. Jika kamu bosan di acara ini, kamu bisa mengobrol lagi dengan Nona Pamela."

"Oke." Ternyata butuh banyak kesabaran mengahadapi Killian yang super bucin.

Ah! Apa benar Killian sudah berubah menjadi budak cinta? Entahlah...

Sedangkan di salah satu sudut ruangan, seorang pria sudah sedikit mabuk. Melihat kedekatan Arsy dan Arsenio, ia merasa panas di dalam hati.

"Tuan Zayn, Anda sudah terlalu banyak minum. Acara bahkan baru saja akan dimulai, bagaimana jika nama Anda dipanggil ke atas podium," Bora menasehati sang Bos.

"Aku nggak mabuk, lagipula ada Pamela. Adikku itu bisa naik jika dipanggil, apalagi ada tunangan super tampan yang terus menempel padanya. Cih! Aku merasa manusia paling kesepian disini, sedangkan mereka semua bersenang-senang," racau Zayn.

"Apa Anda cemburu pada tunangan adik Anda sendiri, Tuan. Bagiku hal wajar Nona Pamela dan Tuan Arsenio bersenang-senang dan bermesraan," Bora yang tidak mengerti suasana hati Zayn berucap asal, sang asisten seperti menuang minyak ke dalam kobaran api.

"Tentu saja tidak boleh! Arsy milikku! Dia hanya boleh bermesraan denganku!" ucapan Zayn semakin kacau, kening Bora semakin mengernyit dalam.

Ini Tuan Bos kenapa ya? Kenapa menyebut-nyebut nama istri orang, apa Tuan Zayn menyukai Nyonya Arsy?! Waduh, aku mesti laporan pada Nona Pamela! Gawat! Gawat!

1
Ranny
Thor... kalau bisa Zain dan Arsy berjodoh saja ya...🤭
aries
waduh, Zayn ada saingannya
Nur Keyla
Luar biasa
Kardi Kardi
REVENGE DOESNT COME
Nikma: Permisi kakak Author ...

Halo kak reader, kalau berkenan boleh mampir karya aku juga yaa 'Kesayangan Tuan Sempurna' ..
Terima kasih😊🙏
Kardi Kardi: hmmm. slowly downnn
total 2 replies
Kardi Kardi
oouwwww. semua harus MENAHAN . . .
Kardi Kardi: yuppp. keep your toungeee
total 1 replies
Kardi Kardi
hmmmm. NEW MODUSSS
Kardi Kardi: heeeeee/Scream/
Kardi Kardi: hmmm. like thattt
total 2 replies
Kardi Kardi
AW. AW. AWASSSS. ACHHHH/Sleep/
Kardi Kardi: waowww. blood moon
total 1 replies
Kardi Kardi
hahaaaa. kiu. kiuuuu
Kardi Kardi: hhmmmmm. kiu
total 1 replies
Kardi Kardi
MERIT. MERITTTT. NIKAHHH YUUUUU
Kardi Kardi: aciexxxxx
total 1 replies
Kardi Kardi
DUARRRRR. OUW. OUW. OUWWWWW
Kardi Kardi: bocahhhhh/Hunger/
Kardi Kardi: hadeuhhh. BOCAHHHH
total 2 replies
Kardi Kardi
tukar lagilahhh. endingnya SERUUU
Kardi Kardi: hmmm. seruuu/Proud/
total 1 replies
Kardi Kardi
WADOUCH. SENJATA guys. senjataaaa
Kardi Kardi: tialappp. tialapppp
total 1 replies
Kardi Kardi
rumittttt. rumitttttt. MARI DUDUK BERSAMAAA
Kardi Kardi: tahan emosi semuaaa
total 1 replies
Kardi Kardi
terang BENDERANG semuanya sekarangggg
Kardi Kardi: lalalaaaa
total 1 replies
Kardi Kardi
wadouch. tambah RAMAIIII. TAMBAH RAMAIII
Kardi Kardi: pada SABARRR
total 1 replies
Kardi Kardi
WIN OF PERFECTTTT
Kardi Kardi: hmmmm. sadisnyaaa
total 1 replies
Kardi Kardi
hmmm. DONT WAR. Semua bisa di bicarakan baik-baik.
Kardi Kardi: duduk satu meja dengan HIDANGAN
total 1 replies
Kardi Kardi
gila. ANJING ikut mengigit. UEDANNN
Kardi Kardi: hm... uedan sadisss
total 1 replies
Kardi Kardi
tidak boleh DI SENTUHHHH. HAAA
Kardi Kardi: coel dikit, boleh mbokkk
total 1 replies
Kardi Kardi
hmmm. banyak yang harus DI BERSIHKANNN
Kardi Kardi: yaaa. seperti itulah KEHIDUPANNN
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!