Kisah Cinta Anak sekolah di sekolah elit yang terkenal dengan kepintaran siswa dan siswinya.
Tapi tidak semua siswa dan siswi nya dari keluarga yang terpandang, rata - rata masuk sekolah elit di kota jakarta melalui beasiswa
apa yang akan terjadi siswi yang bernama nesa bertemu dengan siswa tampan terpopuler di sekolah itu.
kita ikuti kisah mereka berdua...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ujian Selesai
"Uhukkk Asyik uhuyyy...ehemmm ehekk".canda sandi di sela - sela kedatangan Rendi dan Nesa.
Nesa dan Rendi hanya menanggapi nya dengan senyuman.
waktu berlalu begitu sangat cepat dari siang mereka menghabiskan waktu ber enam tidak terasa waktu sudah larut sore. dan mereka pun mengakhirinya dan langsung bubar pulang kerumah masing-masing.
*
*
*
Hari demi hari sudah berlalu ujian mereka berjalan dengan lancar sampai titik dimana hari ini akhir dari ujian nya. semua para siswa sudah mempersiapkan nya dengan matang - matang.
Begitu pun dengan 6 sekawan mereka semua malam hari tidak di pake keluar malam. mereka semua belajar dengan giat sampai malam hari.
Tapi sayang buat ina sangat di sayangkan walau pun pintar tapi dia merasa was was terus karena merasa jauh di bawah teman - teman nya padahal dia masuk sekolah di situ berarti termasuk anak yang cerdas otak nya.
pagi ini, Rendi dan teman - temanya berangkat pagi semua, mereka tidak mau sampai hadirnya hari ini terlambat. sebelum sampai sekolah semua tidak untuk mampir ke kantin dulu di rumah masing-masing sudah sarapan mereka sengaja agar tidak ketinggalan.
Semua para siswa dan siwi mulai berdatangan satu persatu dan semua siswa mulai berlalu lalang, memenuhi tempat favorit mereka di mana lagi kalau bukan taman sekolah karena pemandangan sejuk dan adem cocok untuk belajar menghapal.
semua terlihat memegang buku masing-masing dimana ada siswa duduk di tangan nya pasti ada buku. semuanya benar-benar mempersiapkan matang - matang agar hasilnya memuaskan.
tret.... tret.... tret...
bunyi bel sudah berbunyi pertanda mereka semua harus masuk ruangan ujian masing-masing.
krek suara pintu terbuka datanglah dua guru pengawas.
salah satu dari guru pengawas memberikan salam.
"Assalamu'alaikum warohmatulohi wabarakatuh. selamat pagi semuanya salam sehat sejahtera,", ucap seorang pengawas berbicara di depan para siswanya.
Dan di jawab mereka dengan salam kembali.
" Waalaikumsalam warohmatulohi wabarakatuh ".Jawab serempak semua murid.
" Baiklah semuanya! anak - anak murid siswa siswi di sekolah di sini. hari ini adalah dimana hari ini terakhir ujian kalian. saya berharap hasil dari ujian kalian dapat hasil sesuai dengan kemampuan kalian. dan alhamdulillah ujian sekarang tidak ada hamabatan ujian kita lancar tanpa suatu adanya halangan apapun.
Untuk pelajaran hari ini adalah materi bla bla bla guru pengawas panjang lebar menjelaskan.
silahkan duduk yang rapih anak - anak kita mulai sekarang ucap guru pengawas.
"sebelum mulai silahkan kita berdoa dulu terlebih dahulu menurut keyakinan dan kepercayaan kalian masing-masing! "ucap guru pengawas.
Beberapa saat kemudian seluruh siswa dan siswi sedang di uji kompetensi dari pengawas masing-masing.
"Kenapa kalian ibu liat kalian begitu tegang" ucap guru pengawas.
"Jangan terlalu tegang rikexs ok! bawa santai supaya kita menjalan kan prakteknya santai".ucap pengawas.
" Bu! boleh bertany? ucap Rendi dia mengacungkan jari nya.
"iya silahkan boleh! " kedua pengawas menatap ke arah Rendi.
"Iya bu sudah", ucap rendi.membuat kedua guru pengawas kebingungan.
" Terus yang ingin kamu tanyakan apa? " tanya guru pengawas.
"pak, bu saya boleh bertanya? Rendi mengulang kembali. dari pertanyaan sebelum nya.
" Iya boleh. silahkan! ".
" ya itu tadi bu. saya boleh bertanya? dan ibu sudah menjawab nya. jadi sudah terjawab kan jawaban nya iseng Rendi.
Rendi sengaja membuat lelucon agar tidak tegang dan uru membuat semua teman - teman nya tertawa.
semua temannya menyoraki nya."dasar kamu ya pagi - pagi sudah buat ibu bingung iseng terus" ucap guru pengawas.
"Biar ga panik bu... " jawab rendi dengan santai seolah-olah ia merasa tidak bersalah.
*
*
*
Susana di ruangan mulai ramai dan mulai tak terkendali mulai ribut, saat sudah masuk siang hari ada yang sudah frustasi karena salah mengisi jawaban ada juga ini itu banyak lagi.
"Waktu ujian kita telah habis. silahkan di kumpulkan di depan! " ucap pengawas.
"Cepat kumoulkan! saya hitung sampai tiga, yang belum mengumpulkan tidak akan saya Terima satu dua... ".
semua siswi lain mengumpulkan nya ke depan.
Seluruh siswa mulai keluar satu persatu termasuk ke empat teman nya dan jangan lupa 1 lagi ayang bebebnya juga mereka sudah duduk manis di kantin.
"Bagaimana dengan ujian kamu beb".tanya Rendi ke Nesa.
Uhukkk uhukkk bebeb nih sorakan dari sahabatnya.
Rendi hanya nyengir. " Kenapa ada masalah gitu syirik aja lo".ucap Rendi.
"Ya ya ya yang punya bebeb jangan sensi dong" jawab ica. mereka pun tertawa terbahak - bahak.
"Alhamdulillah lancar" jawab Nesa sambil meminum minuman nya.
Rendi tersenyum mereka saling tatap serdetik kemudian sandi langsung menyenggol tangan nya. "ga usah pamer lo buat iri gua aja lo" ucap sandi.
"Makanya cepetan lo tembak ica" jawab Rendi, yang di sebut namanya langsung menundukkan kepalanya merasa malu siapa lagi kalau bukan ica.
"Ciee ciee ciee asik sebentar lagi ada yang mau nyusul jadian nih! " ucap sorakan dari ina.
"Dan lo juga buruan tembak ina", kata sandi ke dimas. ina pun ikutan salting namanya juga di sebut mereka pun tertawa.
tidak lama pesanan mereka pun datang. hening ga ada obrolan receh mereka pocus dengan makanan dan minuman mereka Masing-masing.
setelah selesai makan mereka melanjutkan obrolan kecil. tidak lupa dengan kebanyakan dan ke usengan mereka tidak terasa jam masuk kelas sudah tiba.
suara bel pun berbunyi menandakan semua murid masuk kembali ke ruangan masing-masing.
Di sela - sela jalan mau masuk ke ruangan masing-masing Rendi sempatkan ngomong ke Nesa." Yang nanti pulang bareng lagi ya".ucap Rendi
Nesa pun mengiyakan dia hanya menjawab dengan anggukkan dan jangan lupa dengan senyuman manisnya membuat Rendi mabuk kepayang makin klepek-klepek wkwk.
Dimana jam semakin siang akhirnya jam pulang belajar pun tiba.
Tret... tret... tret...
bunyi bell sudah berbunyi seluruh murid sedang bersiap - siap untuk pulang.
Seperti biasa mereka janjian saling menunggu di area parkiran.
"Kita main dulu ga? " tanya sandi
"Mau kemana ka? "ucap ica
Enaknya dimana ya di sela sela mereka berfikir Rendi datang.
"Gimana kalau kita ke mall? " ucap Nesa.
"Mau ngapain ke mall? "gua ga hobi belajar jawab dimas.
"Kita ke mall kan ga harus belanja aja kita bisa makan, terus mungkin bisa nonton ke bioskop".bagaimana kalau kita nonton bioskop aja? ada film terbaru loh ucap Nesa sambil melihat teman - teman nya.
" Ok lah Nes siap", gua mau nonton ucap ina dan di angguki ica.
Para cowok hanya bisa pasrah mengikuti para cewek.
mereka ber enam pun segera meluncur dengan santai menuju mall.
Alhamdulillah ga kerasa sudah lewat 20 bab🤭
alhamdulillah juga terimakasih masih ada yang selalu mengikuti kelanjutan up karya receh ku😊
Terimakasih atas dukungan nya jangan lupa tinggal kan jejaknya like dan komentar nya.
terimakasih all😘🤗
JANGAN LUPA MAMPIR YA, KITA SALING DUKUNG
lanjut thor