NovelToon NovelToon
LINA SANG FINANCE

LINA SANG FINANCE

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Selingkuh / Pelakor / Kehidupan di Kantor / Wanita Karir / Office Romance
Popularitas:2.8M
Nilai: 4.8
Nama Author: Mommy Ghina

Jodoh itu bukan tentang kesempurnaan. Namun tentang mereka yang mampu dan mau bertahan untuk berjuang menjaga hati. Hargai dan bahagiakan hatinya selagi masih ada di sampingmu, karena esok belum tentu ada kesempatan kedua.

Lina Anggraini gadis usia 23 thn bekerja sebagai staf finance di salah satu perusahaan terbesar di Indonesia. Dan staff kepercayaan Tuan Nugraha.

Andre Erlangga Nugraha usia 31 thn seorang CEO yang menggantikan kedudukan papanya Tuan Nugraha , dan sudah mempunyai istri bernama Sita dan seorang baby Noah

Sita Darwanti usia 23 th, istri dari Andre. Wanita dari keluarga sederhana yang beruntung menikah dengan keluarga sultan.

Banyak hal yang tidak diduga oleh Lina, saat Andre sudah menjabat sebagai CEO. Dan kehidupan Lina mulai berubah saat pertama bertemu baby Noah. Mampukan Lina menghadapi Andre sebagai Atasannya yang terkadang sedikit arogan dan terkadang baik?

Hai perkenalkan ini Novel pertamaku, mohon tinggalkan jejak like, vote dan di tunggu juga hadiahnya 😍😍. Biar semangat 😘

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mommy Ghina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Minta Persetujuan

“Nih loh Ndre, mama sama jeng Anggi masak enak buat makan siang kita.” Mama Rani terlihat senang sekali.

DEG

Hati Andre tiba-tiba terasa mencelos mendengarnya, merasakan kebahagiaan melihat kedua orang tuanya akrab bersama mama Lina. Belum pernah sekali pun dia melihat orang tuanya akrab dengan orang tua Sita.

Sejatinya kedua orang tua Andre tidak pernah memandang rendah siapa pun dalam pergaulan.

Keluarga Sita hanya keluarga biasa yang sama seperti keluarga Lina. Orang tua Andre menerima keadaan keluarga Sita, tidak sekalipun mencela.

Beruntung orang tua Sita mempunyai menantu Andre yang kaya tujuh turunan. Saat Sita sudah menikah kehidupan orang tuanya langsung berubah, menjadi kaya mendadak. Segala keinginan mereka terpenuhi oleh Andre, dan lama-lama menjadi lupa awal mereka berada.

Mama Rani dan Papa Nugraha semakin tidak simpati dengan ulah besannya. Tapi mereka tidak ikut campur, sedangkan besannya sombong dengan kedua orang tua  Andre seperti tidak ingat harta yang mereka peroleh dari siapa, jadi hubungan besan tidak terlalu akrab.

.

.

Mama Anggi dan Mama Rani sibuk menyiapkan makan siang di meja makan. Sedangkan Papa Nugraha sedang bermain dengan cucunya. Terdengar suara Noah yang ikutan berceloteh dengan bahasa planetnya.

“Pah, Andre makan yuk.......sudah siap nih," ajak Mama Rani.

“Iya mah,” sahut Andre.

“Mih.......mau makan sekarang atau nanti?” tanya Andre, melihat makan buat Lina sudah di anter perawat.

“Daddy....makan saja dulu. Saya baru minum obat mual. Noah sama mbak Tini dulu ya Dad.....perut rasanya nggak enak," Lina mengelus perutnya.

“Saya tinggal makan dulu ya sebentar.” Andre ikut mengelus perut Lina.

“Mmmmm......” gumamnya.

.

.

Andre ikut makan siang bersama kedua orang tuanya serta mama Anggi.

“Andre, Lina dan Noah kapan diperbolehkan keluar dari rumah sakit?” tanya Papa Nugraha sambil menikmati makannya.

“Masih nunggu observasi dokter besok Pah,” jawab Andre.

“ Jeng Anggi, ternyata masakan kita tambah enak ya.” Rasa puas mama Rani mencoba masakan pecak ikan gurame.

“Iya Jeng Rani, besok kita coba resep baru lagi," ujar mama Anggi.

“Okelah....” mama Rani menambah lauknya lagi.

Sudah lama Andre tidak makan siang bersama kedua orang tuanya, terasa nikmat ternyata apalagi di dukung suasana hangat. Makan siang di selingi obrolan ringan.

“Pah , Mah, Bu Anggi......berhubung Lina jadi ibu angkat Noah. Saya mulai panggil Lina dengan sebutan Mami dan juga minta Lina panggil saya Daddy demi Noah. Takutnya kalau belum kasih tahu nanti kaget,” ujar Andre setelah selesai makannya.

“Mama tidak keberatan, Jeng Anggi keberatan nggak?” tanya Mama Rani .

“Ibu tidak keberatan yang penting Lina tidak ngambek dan marah dipanggil Mami sama nak Andre!” ujar mama Rani tersenyum tipis.

Ada rasa plong di hati Andre mendengar jawabannya. Pak Nugraha tersenyum penuh arti melihat Andre.

“Andre.....kami selaku orang tua tadi sudah berbincang dengan Bu Anggi. Perihal nanti Noah sudah sembuh dan saat keluar dari rumah sakit,” ujar Pak Nugraha penuh keseriusan di wajahnya.

“Papa minta persetujuan agar Lina nanti tinggal di mansion sebagai mami angkat Noah demi tumbuh kembang cucu opa. Andre lihat sendiri bagaimana keadaan Noah, selama di rawat.....Papa lihat cucu opa mulai tenang dan nyaman dekat Lina layaknya ibu kandungnya sendiri!” ujar Pak Nugraha memandang Andre.

“Mama minta turunkan egomu nak, dan bisa kasih pengertian pada istrimu......demi cucu oma. Kamu pasti paham!” tambah Mami Rani sambil menggenggam tangan Mama Anggi untuk saling menguatkan.

Mata jernih Andre mulai berbinar, ditundukkannya pandangan kebawah, sedikit gusar tapi juga senang mendengar permintaan Papa Nugraha.

“Andre setuju Pah. Mah.....Lina tinggal di mansion,” dengan suara tegasnya.

Papa Nugraha menepuk bahu Andre dengan senyum leganya.

“Tapi bagaimana Lina, setujukah tinggal bersama dengan kita?” tanya Andre.

“Itu urusan kamu, berjuanglah demi anakmu," jawab Papa Nugraha.

"Baik Pah.”

“Makasih banyak Jeng Anggi sudah mengizinkan Lina tinggal di mansion kami. Nanti saya kirim maid  buat bantuin Jeng Anggi di rumah. Sesekali Jeng main juga ke mansion ya,” ujar Mama Rani tersenyum hangat.

“Sama-sama Jeng Rani, saya juga terima kasih banyak selama ini Pak Nugraha sudah banyak membantu kami,” jawab Mama Anggi.

“Daddy...,” panggil Lina dari ranjangnya.

“Sudah ke sana Andre, Lina sudah panggil,” ujar Papa Nugraha.

“Iya Pah,” Andre segera menghampiri Lina.

“Kenapa Mih?”

“Lapar, pengen makan Dad. Bisa ambilkan buburnya,” pinta Lina.

Andre mengambil bubur dari meja, segera menyuapinya ke Lina.

“Biar saya makan sendiri,” tolak suapan dari Andre.

“Mau makan atau saya taruh lagi dimeja?” ancam Andre sembari menyodorkan kembali sendok ke mulut Lina.

“Aaaaa......!” ucap Lina tanda turutin Andre. Andre tersenyum menyuapinya.

Wajah Lina jangan ditanya makan sambil cemberut, makan di suapi di depan orang tua Andre dan mamanya.

.

.

“Daddy hari ini tidak ke kantor?” tanya Lina.

“Kerja dari sini aja sambil temenin kamu sama Noah. Nanti Faisal ke sini,” jawabnya.

“Perutnya masih sakit Mih?”  tanya Andre dengan tangannya memang perut Lina.

“Sudah berkurang rasa sakitnya,” ujar Lina.

“Dad, tangannya jangan pegang perut dong. Malu dilihat bapak sama ibu,” pinta Lina menghempas tangan Andre.

“Biarin aja dilihatin, biar cepat sembuh." Andre terlihat santai, dan tiba-tiba mencium perut Lina.

DEG

"ASTAGA DADDY NOAH!" pekik Lina, wajahnya mulai memerah.

Wah nih Pak Bos gue fix udah nggak waras !!! Nggak malu di depan emak bapaknya, ditambah ada emak gue juga 😬. Wahai Istri Bos segera jemputlah suamimu ini, sebelum bertambah tingkahnya !!.

Papa dan Mama Andre tersenyum malu melihat kelakuan mereka berdua.

Ya Tuhan jadikanlah mereka sepasang suami istri dengan caramu yang baik.........doa Mama Rani dalam hatinya.

.

.

“Andre.....Lina......mama sama papa pamit pulang ya........cepat sembuh ya nak," ujar Mama Rani.

“Terima kasih Bu.....Pak,” jawab Lina segera salam takzim kepada orang tua Andre.

“Mama juga ikutan pulang juga!” tanya Lina ke mama Anggi yang sudah menenteng tasnya.

“Iya mama pulang mama Andre. Kita mau belanja bareng dulu,” jawab mama Anggi.

“Ooooh....."

“Baik baik ya Lina sama Andre.......kita tinggal dulu,” sahut Mama Rani sambil melambaikan tangannya.

“Ya Mah,” balas sahut Andre.

Jadi curiga kok Bu Rani sudah akrab sama emak gue.........mikir keras !!

.

.

“Mbak Tini, dede bawa ke sini.......biar mbak bisa istirahat dulu,” pinta Lina melihat Noah di gendong Tini.

Noah sudah beralih ke pangkuan Lina.

“Ganteng mami habis makan ya, maaf ya nak..... mami nggak suapin. Perut mami atit tadi,” ujar Lina ajak Noah ngobrol.

Andre naik ke ranjang Lina, menyandarkan dirinya di kepala ranjang pas di samping Lina.

Wah mulai lagi nih........

.

.

bersambung*

1
nenni makadada
Luar biasa
Sarah Yuniani
entahlah .. males mau nerusin kisah Andre sama Lina .. maap ya thor ..
Sarah Yuniani
andre gampangan ya
Sarah Yuniani
kecewa kecewa kecewaaaa
Sarah Yuniani
udah berapa kali Lina jadi korban .. yang lainnya ajalah thor 😂
Sarah Yuniani
gilaa gilaa
Sarah Yuniani
anak oranglain kali
Sarah Yuniani
bisa bisanyaaaa
Sarah Yuniani
ibunya sita juga gak berperasaan
Sarah Yuniani
ibu macam apa sita
Sarah Yuniani
berasa main mami papi an
Sarah Yuniani
iya soalnya masak juga menguras tenaga .. hewww
Sarah Yuniani
iyalah kawinin aja .. kayak selingkuhan jadinya
Sarah Yuniani
ampun ampun
Sarah Yuniani
kirain mau nikahin lina
Sarah Yuniani
entahlah .. halalin ajaa
Sarah Yuniani
gimana konsepnya inii ....???
Sarah Yuniani
ruwet ruwettt
Sarah Yuniani
ini gimana konsepnya ..
selingkuh ???
Sarah Yuniani
langsung jadiin yang kedua ajaa .. halalin cepetan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!