LINA SANG FINANCE
Tumpukan berkas, bon-bon, surat-surat semuanya bertumpuk di meja kerja Lina. Membuat hayati Lina lelah......😔😔.
“Wissss kapan kelar ini kerjaan ya.” gerutunya.
“Mami Lina, makan siang yuk udah jam 12 nih, udah lapar banget!” ajak si Susi yang menghampiri ruangan Lina.
Dari dulu setiap ada anak karyawan yang ketemu Lina pasti selalu membahasakan dirinya sebutan Mami, dan entah kenapa beberapa karyawan ikutan memanggil sebutan seperti itu. Tapi jangan salah ya, Lina juga emaknya karyawan khusus divisi keuangan, emaknya anak-anak 😅.
“ Cussss lah makan padang yang disebrang yeeee ...,”jawab Lina sambil mengambil dompetnya ditas.
“Baru aja mau ngajak makan di mall!” senyum manis di wajah Susi.
“Please, tanggal tua belum gajian, 2 hari lagi baru bisa makan di mall Susi!” nyengir Lina.
Mereka berdua pun langsung meluncur ke warung nasi padang tersebut.
Rendang, ayam pop, gulai cincang, beserta teman temannya tersedia dimeja makan ... emmmm iler udah mulai keluar dari bibir Lina dan Susi ... duh inget inget tuh sama kolesterol.
“Mi ... udah tahu belum ada gosip baru di kantor kita?" tanya Susi sambil mengunyah makanannya.
“Gosip apa Sus, kok saya gak tau ya?"sambil mencoba mengingat-ingat.
“Jangan bilang mau naik gaji ya, baru bulan kemaren semua karyawan naik gaji loh," lanjut kata Lina.
“Sumpah deh ... masa mami gak tau, padahal orang yang paling dekat dengan BOS Besar juga.“ heran Susi.
“Oalah maksudnya itu toh, iya Pak BOS pengen anaknya menggantikan posisi beliau, beberapa hari lagi akan ada acara perkenalan CEO baru. Nanti kita bakal meeting buat acara tersebut, ” jawab Lina.
“Anaknya Pak Bos katanya ganteng banget ya ? Mami pasti pernah ketemu dong?” tanya Susi.
“Ya ... kalau bapaknya ganteng, anaknya pasti ganteng jugalah. Jujur saya belum pernah ketemu, anaknya Pak Bos udah lama banget tinggal di Australia, kadang di Bali kata Bapak," ucapnya sambil menikmati makan siangnya.
Lina sudah lama bekerja di Perusahaan keluarga Nugraha, semenjak kuliah semester 3 sudah mulai magang di bagian finance hingga sekarang menginjak usia 23 tahun masih betah di sana dan sudah diangkat sebagai karyawan tetap. Namun sayangnya kuliah sambil bekerja harus merelakan kuliahnya yang tidak selesai hanya sampai pendidikan D3. Karena begitu padat pekerjaannya.
Jabatan Lina di kantor hanya sebagai staff Finance & Accounting tapi jangan salah kerjaannya selevel manajer, hanya karena pendidikannya belum sampai S1 belum bisa dipromosikan ke level manajer.
Tapi jangan salah, ada keistimewaan dari Lina berkat kinerja kerjanya. Dia menjadi salah satu tangan kanan Pak Bos, setiap kebijakan perusahaan pasti Lina dilibatkan, ya sudah seperti di posisi Manajer Keuangan. Dan bisa dibilang apa-apa tanya Lina dulu ya😅.
...----------------...
Jam istirahat sudah selesai, karyawan sudah kembali bekerja ditempatnya masing-masing.
Si mata coklat sudah mulai merasakan mengantuk akibat kebanyakan makan nasi padang, sangking pengen menggemukkan badan. Ya begitulah Lina kadang suka sedih lihat bodynya yang bisa dibilang tipis, ukuran bajunya aja S. Depan belakang tipis ... gak ada sexy sexynya. Tinggi 160 cm berat badan 48kg, ya dibayangkan sajalah.
Tapi bagaimana pun dimata pria dan wanita, Lina termasuk wanita yang cantik, punya kulit puti h lalu wajahnya putih seperti bule, iris mata coklat, rambut coklat, bibir agak sexy. Memiliki semuanya tetap aja biasa aja buatnya Lina.
...----------------...
“Mitha ... minta tolong sampaikan ke teman-teman nanti jam 2 siang kita meeting ya, sekalian suruh Yusuf siapin ruang meetingnya,” perintah Lina via telepon ruangnya.
“Ok Mami Lina, nanti disampaikan ke teman teman. Pak Dandi ikutan rapat juga gak mbak?” tanya Mitha.
Pak Dandi manajer keuangan mereka, tapi yang sering beri koordinasi lebih banyak Lina.
“Pak Dandi tidak ikut rapat, cukup kita-kita aja," jawabnya.
"Mi, tapi Pak Dandi gak tersinggungkan tidak dilibatkan rapat, takutnya gitu mukanya cemberut," kata Mitha
"Kayak gak tahu Pak Dandi aja, kalau urusan bikin acara ... pasti diserahkan ke kita semua. Tapi kalau urusan uang Pak Dandi nomor satunya," jawab Lina
"Eeh mumpung ingat, sekalian Yusuf pesenin kue buat kita rapat nanti. Kalau gak ada kue ... pasti kalian ngedumel aja 😁," pinta Lina
"Aaaaasiap mami," jawab Mitha
...----------------...
Tanpa banyak waktu menunggu, mereka sudah mulai berkumpul untuk meeting dadakan. Lina sudah memulai memimpin rapat tersebut dengan membahas acara penyambutan CEO terbaru mereka. Membahas masalah ruangan, dekorasi, makanan, isi acara serta keperluan yang dibutuhkan.
Kebetulan mereka sudah terbiasa membuat acara, jadi tidak terlalu sulit karena sudah punya team work yang handal, tinggal sering sering koordinasi saja.
...----------------...
“Lina ...!”panggil Faisal dari kejauhan sambil berlari kecil untuk mendekati Lina yang baru saja keluar dari ruang meeting.
“Ya, ada apa Pak Faisal?” tanya Lina.
Sambil memandang wajah si ganteng Pak Faisal si asisten pribadi Pak Nugraha. Hitung hitung menyegarkan mata yang sedari tadi bawaannya mengantuk.
“Sama Bapak diminta ke mansion anterin dokumen ini sambil nanti kamu bawa dokumen dan cek yang mau ditandatangani,” ujar Faisal sambil menyerahkan amplop coklat besar.
“Kenapa sih bukan Pak Faisal aja yang anter, biasanya Pak Faisal yang urus. Kok tiba tiba saya. Kerjaan saya lagi numpuk banget loh Pak, kalau begini ke pending lagi tuh kerjaan,” jawab melas Lina dengan wajah betenya muncul.
“Mungkin ada yang mau dibicarakan sama Bapak, jadi minta kamu kerumahnya. Sudah sana jalan keburu malam,” pinta Faisal sambil meninggalkan Lina dengan senyum manisnya.
“Kebiasaaaaaaan ... ergh!!” gerutunya sambil menghentakkan kakinya.
Waktu sudah menunjukkan jam 4 sore, setelah merapikan mejanya, serta dokumen yang dibawa. Lina langsung meluncur dengan mobilnya, hasil jerih payah kerja selama ini bisa buat dp beli mobil second sejuta umat walau sisanya di angsur tiap bulannya untuk mobilitas kerjanya.
Kurang lebih 1 jam dari kantor ke mansion Nugraha, Lina sudah sampai. Tampak rumah mewah 3 lantai dengan gaya minimalis tidak banyak ornamen tapi terlihat keren dan mewah, gerbang sudah dibuka oleh satpam karena sudah diberitahu oleh Tuannya kalau nanti ada Lina yang datang.
Sebenarnya Lina salah satu karyawan yang sering datang berkunjung karena kepentingan pekerjaan, selain Faisal selaku aspri Pak Nugraha.
"Selamat sore non cantik," sapa Pak Joko satpam mansion Nugraha sambil membukakan gerbang.
"Sore juga Pak Joko," jawab Lina dari jendela mobil yang dibukanya.
Lalu Pak Joko mengarahkan mobil Lina ke tempat parkir. Setelah terparkir rapi Pak Joko langsung bergegas membuka pintu mobil Lina.
"Silahkan non cantik," ujar Pak Joko.
"Makasih banyak ... duh udah kayak nyonya aja dibukain pintu segala sih." senyum Lina
"Semoga dikabulkan non jadi nyonya beneran," jawab asal Pak Joko.
"Udah aaah ... becanda aja nih Pak Joko 😅!"
Lina segera berlalu jalan ke arah pintu mansion, meninggalkan Pak Joko.
...----------------...
Salam kenal semuanya, ini karya pertama saya. Jadi jika ada typo atau kesalahan dalam penulisan mohon maklum 😁. Maklum baru belajar, mohon dukungan, kritikan dan masukan yang membangun.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 141 Episodes
Comments
Mei Saroha
yg cantik pasti putih kulitnya 🤦
2024-10-12
0
Capricorn 🦄
ok
2024-06-21
0
Anonymous
keren
2024-05-20
0