NovelToon NovelToon
Menjadi Kaya

Menjadi Kaya

Status: tamat
Genre:Romantis / Fantasi / Tamat
Popularitas:1.8M
Nilai: 4.6
Nama Author: Alveandra

kawasan 18+, bijaklah dalam membaca.

Axel Brian pemuda miskin yang mepunyai cita - cita menjadi seorang milyarder

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alveandra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 24

ke esokan harinya di jam kerja, calon OB sudah menunggu di lobi untuk di panggil Anisa, mereka datang dari jam enam pagi demi mendapatkan pekerjaan yang menurut temannya ,Karin,Aldo dan Widi ,gaji di sini besar dan pekerjaannya ringan.

mereka tidak salah punya presepsi seperti itu ,pasalnya semua orang pasti menginginkan pekerjaan yang seperti itu, apa lagi mereka dara kalangan bawah yang notabenya hanya lulusan sekolah Dasar ,paling banter di antara mereka hanya lulusan Smp.

Brian menyuruh Karin ,Aldo dan Widi untuk mencari tambahan orang karena dia tahu pasti mereka akan mengajak teman - teman yang nasibnya sama seperti mereka.

" wah perusahaan ini gede banget !"

" kamu benar .. ini hebat ,jika kita bisa bekerja di sini!"

" mudah - mudahan aku di terima di sini !"

"Ya aku juga berharap seperti itu."

mereka menunggu dengan mengobrol kesana kemari, sesuka hati mereka, kemudian Anisa dan Rinto menghampiri mereka.

Anisa Berdehem " ehem.. apa kalian yang akan melamar kerja sebagai OB ?"

mereka berenam serentak menganggukan kepalanya, mereka takjub melihat wanita Muda dengan paras yang cantik di balut kemeja kerjanya.

Anisa langsung ke intinya " kalian akan Trial hari ini, jika kalian bisa menangkap semua pekerjaan di sini kalian secara otomatis akan di terima di sini !"

dia diam sebentar kemudian melanjutkan " Rinto tolong antar mereka keruangan OB, suruh Karin dan yang lain untuk mengajari mereka !"

" baik Bu !" Rinto menjawab dengan tegas.

walaupun Rinto teman baik Brian ,tetap saja jika di perusahaan harus bersikap profesional, mau bagaimanapun Anisa sekarang memiliki kedudukan yang sama dengan CEO , jadi mau tidak mau Rinto harus bersikap hormat pada Anisa.

tetapi di luar jam kantor ,Anisa akan berperilaku seperti biasanya , karena bagi dia urusan pekerjaan dan kerjaan itu adalah suatu hal yang berbeda, jika semua urusan di campur aduk ,maka akan membuat semuanya berantakan, begitulah menurut Anisa.

Rinto membawa mereka keruangan OB , kebetulan semua OB sedang berkumpul ,ada yang sedang bikin kopi, menyiapkan alat kebersihan dan lain - lain.

saat mereka sudah memasuki ruangan tersebut Rinto buka Suara " mereka akan Trial di sini ,kalian ajarkan mereka tentang peraturan dan pekerjaan di sini !"

" Baik pak ..!" mereka serentak menjawab.

Rinto mengangguk dan meninggalkan mereka, sementara Brian di ruangannya lantai 18, lantai yang memiliki private Room kusus untuk Brian, dia sedang mengamati para karyawannya lewat cctv yang terhubung di laptopnya.

Dia mengulas sebuah senyum, pasalnya sudah tidak ada masalah lagi di dalam perusahaannya, dia sudah bisa tenang sekarang.

tiba - tiba ponsel Brian berdering , Brian mengangkatnya " Halo.. bapak... ada apa ?"

di seberang telepon menyauti " ini ibu nak.. kamu kapan pulang?, ibu sudah kangen sama kamu ."

Brian menghela napas ,semenjak dia mengurus langsung Axel Capital dan Axel Corporation dia tidak pernah pulang ke rumah, dia lebih memilih tinggal di Apartemennya.

dia merasa bersalah pada orang tuanya , karena dia melupakan orang terpenting dalam hidupnya.

Brian menjawab " bu.. sekarang Brian ada di kalimantan, mengurus perusahaan Baru Brian, Satu bulan lagi Brian pulang , maaf tidak memberi tahu ibu .."

ibu Brian terdengar menghela napas berat " semenjak kamu memiliki usaha sendiri kamu jarang menemui kami, tapi ya sudahlah.. itu juga buat kebaikan kamu, jangan lupa makan dan jaga kesehatan kamu!"

Hati Brian terenyuh, ucapan ibunya menggores relung hatinya ,dia pun berkata " maaf bu.. setela Brian pulang kita bahas pernikahan Brian oke .!"

ibu Brian yang tadi kesal langsung tersenyum " janji yah kamu ..!, ibu ingin cepat - cepat punya cucu ..!"

" iya ibu.. Sudah dulu yah bu ..." Brian menutup teleponnya dan memijat pangkal hidungnya.

Brian terpaksa harus membahas pernikahannya , karena Brian tahu hanya itu yang membuat ibunya senang .

......................

ke esokan harinya orang - orang yang akan melamar sebagai manajer pemasaran, HRD, sekretaris keuangan dan Bendahara ,yang di rekomendasikan Anisa telah tiba .

Brian melihat - lihat Resume mereka ,dia juga yang mewancarai mereka secara langsung, Brian cukup puas dengan jawaban mereka, dia pun memberikan Trial tiga bulan pada mereka , dalam tiga bulan pekerjaan mereka akan di awasi langsung oleh Denis dan Anisa.

setelah semua selesai di urus ,Brian menyuruh Denis dan Anisa datang ke ruangannya.

Anisa mengetuk pintu ,sementara Denis membuntuti dari belakangnya " tok.. tok.. tok..!"

Brian mendongak menatap pintu " Masuk !"

Denis dan anisa memasuki ruangan Brian, Brian mempersilahkan mereka " duduklah.. !"

" ada apa Tuan memanggil kami ?" Denis membuka suara.

Brian menyandarkan tubuhnya di kursi yang dia duduki dan bersuara " bagaimana persiapan untuk besok ?!"

Denis menjawab dengan tegas " semua sudah siap !, seperti yang anda inginkan Tuan Axel ."

Anisa yang baru bergabung kemarin ,tentu saja tidak mengetahui seperti apa permintaan Brian, tetapi dia berinisiatif membantu, walaupun hanya beberapa yang dia kerjakan.

Brian menatap mereka dengan serius " setelah acara peresmian selesai, saya akan langsung kembali ke jawa ."

Brian berhenti sejenak kemudian melanjutkan " saya serahkan semuanya pada kalian berdua !, saya harap kalian bisa di andalkan untuk mengembangkan perusahaan ini !, dan kamu Anisa , jika ada seauatu yang emergency segera lapor ke saya !" Brian berkata dengan wibawa seorang bos.

" baik Tuan.. saya akan melakukan tugas sebaik mungkin !" Anisa berkata dengan tegas.

Anisa sebenarnya terpukul mendengar Brian akan meninggalkan perusahaan, tetapi dia mencoba untuk tetap tenang, walaupun dalam hati dia kecewa, karena semenjak dia bekerja di situ tidak pernah berjalan berdua dengan Brian lagi.

pertemuan singkat itu membuat Anisa bingung dengan perasaanya, pasalnya dia tahu jika Brian adalah orang yang sibuk, dia mengurus perusahaan besar yang sedang berkembang pesat.

jalan satu - satunya yang Anisa dapat ,dia harus menjadi wanita yang tidak mengandalkan pria, walaupun tidak setara dengan Brian setidaknya dia harus bisa ada di belakang Brian.

Brian kemudian menatap Denis " Denis saya tidak mau kejadian pertama kali saya datang ke sini terulang kembali !, awasi semua staf walaupun itu saudaramu sendiri , bertindaklah dengan peraturan perusahaan !"

" saya janji .. itu semua tidak akan terulang kembali Tuan Axel !" Denis berkata dengan mantap.

" bagus.. !, kembalilah bekerja !" Brian mengusir mereka dari ruangannya.

Denis dan Anisa membungkuk hormat sebelum meninggalkan Ruangan Brian.

setelah Mereka pergi Brian menghela napas kasar, dia akhir - akhir ini begitu sibuk ,sampai lupa dengan kedua wanitanya.

sifatnya yang mendewakan pekerjaan di banding segalanya ,membuat dia sering lupa dengan kondisi sekitarnya.

sebenarnya dia seperti itu karena masa lalu yang selalu mengingatkan akan penderitaan hidupnya, jika Brian mengingat itu ,naluri dia untuk bekerja menjadi berkali lipat, pasalnya dia tidak ingin lagi melihat orang di dekatnya menderita.

yang ada di benaknya sekarang adalah bagaimana caranya dia menjadi orang nomor satu di dunia, agar tidak ada yang berani mengusik dirinya atau keluarganya.

1
Mimik Pribadi
Kamu gak tau Nisa,,,klo Brian udh punya tambatan hati 2 orng 😁 .Andai kamu mendekati Biran apakah Dia bersedia menambah 1 Lagi calon istri???
Didik Setyawan
masa bandara Kalimantan smpe Soekarno Hatta 6 jam wkwkwk,,
Wahyu Ulquiora
Luar biasa
Wahyu Ulquiora
Biasa
Ferdy Palit
kena tipu pinjol dan OJK,buyan
Don Khing
ah sudahlah,,, daripada komenku di anggap mencela,,,mending aku ndak akan komenlah
Aspian Samsu
Luar biasa
Entis Sutisna
Mantaaap itu baru Cowo menikah sekali 2 Ceweknya....Outhorr Nyebuuuut...but..but...but....lanjjuuutkan Thor...👍👍😍😍🤩🤩🔥🔥
Entis Sutisna
Wow lanjuuuuuuttkan Thor...👍👍🤩🤩😟😮
Entis Sutisna
Mantaaap....lanjjuuutkan Thor....👍👍😍😍🔥🔥💪💪
Entis Sutisna
Wow mulai sepertinya nih ada saingan perusahaan yg mulai tidak senang n ingin menghancurkan Axel Korporation...lanjjuuutkan Thor...💪💪😡😡🔥🔥
Entis Sutisna
Wow mantaap nih...mau persiapan acara perkawinan ....lanjiuuutkan Thor...👍👍😍😍🔥🔥💪💪
Entis Sutisna
Wow tahunya David bisa dikatakan penggemarnya Brian...lanjiuuutkan Thor...👍👍😍😍🔥🔥💪💪
Entis Sutisna
Wow...lanjuuuuuuttkan Thor...💪💪😡😡😍😍🔥🔥
Entis Sutisna
Mantaap itulah Bos harus merespon keluhan anak buah sejauh logis dan tidak merugikan perusahaan dgn tuntutannya...lanjuuutkan Thor...👍👍😍😍💪💪
Entis Sutisna
Mantaaap Brian....lanjuuutkan Thor...👍👍😍😍🔥🔥💪💪
Entis Sutisna
Mantaaap lanjuuuutkan Thor...👍👍😡😡😍😍🔥🔥💪💪
Entis Sutisna
Mantaaap lanjuuutkan Thor...👍👍😍😍🔥🔥💪💪
Entis Sutisna
Lanjuuuuuuuutt....👍👍❤️❤️🔥🔥💪
Entis Sutisna
Wow Muantaaaaaaap...n Kereeeen sekali Brian....lanjuuuutkan Thor...👍👍❤️❤️🔥🔥💪💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!