Takdir tak di sangka, dimana Glenna yang terjatuh ke jurang. Karena ingin menyelematkan sahabatnya Indi, yang di dorong oleh saudari angkatnya. Dipertemukan dengan Siluman Rubah Ekor Sembilan, yang mana ada masa lalu dengan leluhurnya yang seorang Miko.
Penasaran kelanjutannya??? Gassss... kita ke story
ZANDRA SEASON 7
SEMOGA KALIAN SUKAAAA❤️❤️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nike Julianti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ingin Sekolah
"Indi" panggil seseorang yang baru saja datang
Indi berbalik, ia tersenyum. Air matanya menetes, ia pun berlari ke arah asal suara.
"ABAAAANG" teriaknya
BRUGH
Indi memeluk erat tubuh abangnya, Glenna dan yang lain tersenyum melihatnya.
'Syukurlah'
.
.
Waktu berlalu cepat, sudah seminggu setelah kejadian itu.
Banyak hal yang terjadi, selama seminggu tersebut. Yunita di usir, oleh keluarga Indi. Lebih tepatnya mereka mengembalikan Yunita ke kampung halamannya, di sana ia tinggal bersama kakek dan neneknya. Meski Yunita memohon maaf dan meminta, untuk tetap tinggal di kediaman keluarga Indi. Keluarga Indi tak mau mendengar, mereka sakit hati dengan apa yang sudah di lakukan oleh Yunita.
Berniat menghabisi putri satu-satunya keluarga Bhargava, putri yang selalu mereka jaga dan mereka sayangi.
Itoku, ia juga diterima oleh keluarga besar. Aa dan dede terlihat segan pada Itoku, karena bagaimana pun usia Itoku lebih tua di bandingkan mereka. Namun Itoku tak menyukainya ada jarak di antara mereka, aa dan dede sudah lebih dulu ada di dalam keluarga Zandra.
Sedangkan ia datang, dengan perjanjian yang ia buat dengan Glenna. Itoku selalu ikut kemana pun Glenna pergi, kecuali kamar mandi tentunya. Glenna yang awalnya risih, akhirnya ia pun pasrah dan membiarkan Itoku.
.
'Aku ingin sekolah juga, aku ingin berpenampilan seperti manusia. Apa boleh?' pinta Itoku, dengan mata berbinar seperti anak-anak.
Setelah seminggu mengikuti Glenna, ia merasa tertarik dengan apa yang ada di sekolahan Glenna. Terutama berolah raga, ia suka melihat orang-orang berebut bola dan memasukkannya ke dalam ring. Ia suka melihat orang-orang berlari, mempertahankan satu bola dan memasukannya ke dalam gawang. Ia sangat suka melihat orang-orang berenang, ia suka semua olah raga. Ia suka berinteraksi dengan orang banyak sekarang, bahkan menginginkannya.
Yang ada di dalam pikirannya, ia akan menendang semua orang yang bermain bola. Ia akan mendorong semua orang, yang bermain basket. Ia akan menenggelamkan, orang-orang yang berenang.
'HAHAHAHA... HEPP' tawanya terhenti, saat Glenna mengusap wajahnya
"Aku tau apa yang ada dalam otakmu, kalo seperti itu. Aku tak mau kamu berpenampilan jadi manusia, lalu mencelakai orang-orang." ucap Glenna
'Kenapa seperti itu? Itu tidak dibenarkan.' balas Itoku tak terima, Glenna tak memperdulikan ucapan Itoku
"Aku akan mengijinkan apa maumu, asal kamu tak membuat masalah. Apa yang ada dalam pikiranmu, tidak boleh terealisaikan." ucap Glenna, Itoku menghembuskan nafasnya kasar
'Baiklah baiklah, aku akan memerankan manusia yang jago olahraga saja kalo begitu.' Glenna mengangguk
"Baiklah besok, kamu ikut dengan ku. Coba perlihatkan padaku, kamu yang jadi anak SMA." pinta Glenna, seraya mengalihkan fokusnya dari laptop
'Benarkah? Lihat ini...
SYUT
'Bagaimana? Pantas tidak?' tanya Itoku, ia mengganti warna rambutnya juga. Karena yang ia lihat, tak ada orang yang memiliki rambut sepertinya. Kini rambutnya berwarna hitam, itu membuat Glenna terpana.
'Hei... bagaimana? Aku tampan ya, sampai membuatmu tak bisa berkata-kata.' Glenna tersadar
"Ya, kamu terlalu tampan. Pasti akan menjadi kehebohan di sekolah besok, kamu akan menjadi most wanted." jawab Glenna jujur, membuat wajah Itoku merona
Glenna terkikik geli, melihat Itoku. Itoku pun tersenyum, melihat wajah cantik Glenna yang tertawa.
'Seandainya aku manusia sesungguhnya, aku ingin sekali menjadi pasanganmu.' ucap Itoku tanpa saring, lalu menghilang
BLUSH
Wajah Glenna memerah, ia langsung mengipasi wajahnya yang terasa panas
"S*alan itu siluman, seandainya iya. Aku pun akan menerima perasaannya, sayangnya sampai kapan pun kita takkan bisa bersama." gumam Glenna
.
.
"Kamu... Ito ku..." ucap Ghava tercengang, Itoku yang sedang duduk bergabung di meja makan mengangguk.
Ia makan seperti biasa, sama dengan mereka. Meski ada menu lain, tak boleh bila tak ada daging ayam atau daging sapi.
"Kamu mau ikut sekolah?" tanya Cia, melihat seragam yang Itoku pakai
"Ya" jawab Itoku, penuh dengan semangat.
"Tata Ito tampan syetali" ucap baby Ca, Cia tersenyum. Melihat kedua wanita kesayangannya, memuji pria baru masuk ke keluarganya. Sigmund cemburu, ia menatap tajam Itoku. Hal itu tentu di sadari yang lainnya, namun mereka pura-pura tak melihat. Sedangkan yang di tatap, terlihat tak peduli.
"Terima kasih, baby Ca. Baby juga sangat cantik pagi ini? Apa akan pergi?" jawab Itoku, seraya bertanya. Karena melihat pakaian yang di pakai baby Ca, seperti akan berpergian.
"Ya, Ca akan ke rumah tata Jay." jawab baby Ca, Itoku mengangguk
"Jaga adikku, jangan sampai terluka. Kalau ada yang membuatmu marah, jangan pernah melukai manusia. Karena kekuatanmu, bisa saja membunuh mereka." ucap Ali memperingatkan, Itoku mengangguk ragu
"Semoga aku bisa menahannya, selama mereka tak berbuat macam-macam pada Glenna. Aku bisa diam, tapi maaf bila mereka sudah melukai Glenna. Aku tak akan mengampuni mereka" jawab Itoku, dengan warna matanya berubah warna. Aura dingin menguar, dari tubuhnya. Namun itu semua hanya sepersekian detik, setelahnya Itoku kembali ke mode tenang.
Yang lain saling tatap, dan kembali fokus pada makanan masing-masing.
"Ya sudah, makanlah sarapanmu. Agar tidak kesiangan ke sekolahnya" ucap Luna menegur mereka
"Kenapa harus takut, kita kan bisa menggunakan telepor...
"Di sini dunia manusia Itoku, bisa geger satu sekolahan melihat kamu muncul tiba-tiba." potong Tania, membuat Itoku menelan kembali ucapannya
Benar juga, bisa jadi tranding topik kalo sampai ia tiba-tiba muncul. Pasangan empat saudara, bisa melihat Itoku, bukan hanya mereka. Satu mansion, bisa melihatnya. Seperti pelayan atau pun pekerja lainnya.
.
.
Dan benar saja, apa yang di khawatirkan oleh Glenna. Terjadi kehebohan di sekolahnya, saat ia turun dari mobil. Lalu di susul Itoku, yang keluar dari sisi lain
'S-siapa itu?' ucap salah satu siswi, yang tersepona melihat wajah Itoku
'Anjaaay... ganteng pisan si eta, kalah pamor uing euy.' ucap siswa, yang langsung mendapat tatapan malas temannya
'Ngaca!!!'
'Gila gila... dia ganteng banget bjir, bisa ngalahin kelompok geng Teratai.'
Siapa geng teratai? Mereka adalah sekumpulan anak tampan, yang memiliki latar belakang orang tua yang mapan dari segi kekayaan. Meski kekayaan mereka, masih di bawah Zandra tentunya. Di dalamnya ada 5 orang pria tampan, tentunya banyak perempuan yang mengejar mereka.
Bahkan ada satu wanita, yang mengklaim ketua geng itu adalah kekasihnya. Ia akan membuat celaka, siapa saja yang mendekati pria incarannya. Atau siapa saja yang di dekati oleh pria incarannya, tak kan ada yang bisa menghukumnya. Karena perempuan itu merupakan anak dari ketua yayasan, ingat anak KETUA YAYASAN. BUKAN PEMILIK YAYASAN, kalo pemiliknya... Kalian pasti bisa menebaknya bukan? wkwkwk
'Ya Tuhan, pahatan wajah yang begitu sempurna. Badan gue ampe geter gini, liat liat'
'Tapi, kenapa dia bisa barengan sama anak baru itu? Apa dia kekasihnya?'
'Bisa jadi'
Glenna menghembuskan nafasnya, dia melirik Itoku
"Kenapa?"
"Huft... lupakan, ayo kita ke kelas" jawab Glenna, yang langsung di angguki Itoku
"GLENAAAAAA"
...***************...
Cieee.... Jangan lupa like, komen, gift ma vote nya yaaa💃💃💃
...Happy Reading All...
Nih 🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟 7 nggak cuma 5 😁
Covernya juga bagus 🥰