Pengorbanan seorang ibu demi pengobatan anak nya rela menjual diri.
Adakah orang yang rela membayar nya dengan harga yang sangat mahal?
Sedang kan dia hanya seorang janda.
Penasaran yuk ikuti terus kisahnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gentra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 24
Mobil yang di kendarai Jack pun melaju membelah keramaian kota,Rasa takut pun mulai menguasai diri jack. Takut ibunya tidak menerima akan kehadiran Mira, Jika itu terjadi apa yang harus Ia lakukan. Sedangkan Jack sudah terlanjur sayang sama Mira dan Zay, Jika sampai itu terjadi maka Jack tidak akan sanggup untuk kehilangan orang yang di cintai untuk yang ke dua kalinya.
Dengan menempuh perjalanan sekitar satu jam, Akhirnya Jack tiba di rumah nya. Ia langsung memasukan Mobil nya ke garasi, Terus turun, Dan berlalu pergi menuju kamar tidur. Sebelum ke kamar Ia mencari mamahnya dulu.Bertanya ke pada para pelayan yang ada di rumah tersebut.
"Bi,Di mana mama sekarang? Tanya Jack kepada pelayan tersebut.
" Tadi ada di ruang tengah den, Pelayan itu pun menjawab nya.
"Baiklah terimakasih, ucap Jack sambil berlalu meninggalkan bibi yang masih berdiri di depan pintu.
Jack melihat mamanya sedang duduk di sofa sambil menonton televisi, Kebetulan ada acara kesukaannya. Mamanya Jack suka sekali nonton film korea, Meskipun umurnya sudah setengah abad namun jiwa tetap muda. Jack pun mendekat ke arah mamanya dan menjatuhkan diri di atas sofa lalu paha mamanya di jadikan bantal.
"Astag anak nakal ada apa tiba-tiba seperti ini, Ucap merlin". Sangat heran dengan kelakuan Jack saat ini, Tidak seperti biasanya Ia bersikap seperti ini.
" Ma, Apa boleh tanya sesuatu,?
"Sejak kapan bertanya harus ijin, Biasanya juga tanya mah tanya aja. Ucap merlin sambil mencubit hidung Jack yang kebetulan hidung nya sangat mancung itu, Bisa juga kali di buat untuk prosotan anak paud tuh hidung.
" Ya kali aja tidak boleh ma, Ucap Jack sambil memainkan jari-jari tangan bu merlin. "
"Ma, Aku Mau nikah apa mama mengijinkan untuk menikah"? Sontak pertanyaan Jack membuat bu merlin kaget, Dan mebuat Jack tebangun. Langsung duduk.
" Apa mama tidak merestui Aku untuk menikah? Jack merasa khawatir jika merlin tidak merestui nya.
"Bukan mama tidak merestui nya, Perempuan yang mana yang mau kamu nikahi" Ucap bu merlin.
"Masih ingat kan Ma, Perempuan yang ku bawa kemari tempo lalu? Dia yang akan Jack nikahi ma.
Tambah kaget saja bu merlin mendengar perempuan yang akan di nikahi Jack.
" Dia baik Ma, Sangat baik setiap melihat nya serasa berada di dekat karina. Sangat nyaman dan rasa itu pun sama.
"Kamu yakin ingin menikahi nya karena kamu cinta sama dia atau dia seperti karina? Pertanyaan bu merlin membuat Jack terdiam, Karena Jack Juga tidak tahu akan rasa itu. Apakah rasa ini untuk Mira atau karena Mira itu mempunyai sifat seperti karina.
Sungguh rasa ini tidak bisa Jack bedakan,Sejak pertam bertemu Mira Jack sudah tertarik dengan nya.
" Seperti nya Jack yakin ma, Ingin menikahi nya karena mencintai nya. "Dia minta mama yang datang ke sanah, Mira menginginkan itu.
" Mama sudah tahu semua nya tentang dia,Orang suruhan mama sudah memberikan informasi lengkap tentang dia. "
"Itu artinya mama menyetujui Aku menikah dengan nya. " Jack pun antusias memeluk ibunya, Sambil mengucap kan banyak terimakasih.
"Apapun akan mama lakukan asal kamu bahagia," Ucap bu merlin sambil tersenyum tipis. Sudah sanah kamu mandi dulu bau keringat nih.
"Siap mama ku sayang, Jack akan mandi. Sekali lagi Jack mengecup punggung tangan bu merlin, Ia akan pergi ke kamarnya.
" Oh ya, Jangan lupa bilang sama mira. Besok mama ingin bertemu dengan nya di Kafe kampung nelayan. "
"Siap ma, Setelah mandi akan ku telephon Mira ya"
Jack pun berlalu pergi meninggalkan bu merlin yang masih duduk di ruang tengah.